Anda di halaman 1dari 9

Laporan Uji Kandungan Zat Makanan (Zat Gizi)

Nama Anggota Kelompok :


- Aldo Jasrico
- Feby Azzahra Novel
- Muhammad Taufik Akbar
- Sherly Bherlinda Syahbani
Kelas : XI MIPA 4
Sekolah : SMAN 7 Tangerang
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas hasil
laporan Praktikum Biologi ini.

Dalam penyusunannya, kami mengucapkan terimakasih kepada Guru Biologi kami yaitu Ibu
Betiana Tasdik, SPd yang telah memberikan dukungan, dan kepercayaan yang begitu besar
kepada kami untuk menyelesaikan laporan praktikum Biologi ini. Semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari laporan praktikum kami ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar tugas makalah praktikum Biologi ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan praktikum saya ini bermanfaat.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

.Penyusun,

Kelompok 1
I. Pendahuluan

1.1 Dasar teori :


Makanan adalah segala sesuatu yang dapat di konsumsi yang mengandung zat-zat
yang diperlukan oleh tubuh dan bebas dari kuman.
Fungsi makanan :
a. Sumber energi
b. Membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh
c. Pengganti sel-sel tubuh
d. Pemelihara proses-proses tubuh

1. Glukosa
Glukosa adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosamonosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut
cincin piranosa, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam
cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali
atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin,
membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026%
pada pH 7.

2. Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, O
(karbon, hidrogen, dan oksigen) dan kadang-kadang P dan N (fosfor dan
nitrogen). Lemak tidak dapat larut alam air, melainkan larut dalam kloroform,
eter, dan minyak tanah. Sumber lemak bisa berasal dari tumbuhan yang disebut
lemak nabati. Lemak nabati bisa diperoleh dari makanan, antara lain kelapa,
minyak kelapa, kacang-kacangan, kedelai, avokad, zaitun, dan lain-lain. Adapun
sumber lemak yang berasal dari hewan disebut lemak hewani. Lemak hewani
bisa diperoleh dari daging, susu, mentega, telur, ikan, dan sebagainya
3. Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O
dan kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis
protein ada dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara
lain berasal dari ikan, susu, daging, telur dan lain-lain, sedangkan protein nabati
diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga sayuran. Protein hewani
lebih baik daripada protein nabati karena mengandung asam-asam amino
esensial yang lengkap, baik macam dan jumlahnya, sehingga disebut protein
yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna karena walaupun mengandung
asam amino esensial yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit, sehingga jumlahnya
tidak dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.

4. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki
peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal
dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C
termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal
bebas ekstraseluler. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah
teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan seperti jeruk
merupakan sumber utama vitamin ini.

Tujuan : Mengetahui kandungan zat makanan / zat gizi pada berbagai


makanan

1.2 Alat dan Bahan :


- Gelas kimia
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Lampu spirtus/pembakar Bunsen
- Pipet tetes
- Blender
- Plat tetes porslen
- Tusuk gigi
- Kertas sampul coklat
- Reagen/larutan Biuret
- Reagen/larutan Benedict
- Reagen/larutan Lugol
- Etanol
- Akuades
- Makanan (ekstrak): telur rebus, nasi, tempe, tomat, pisang, semangka,
jambubiji, jeruknipis, margarin, susu, minumankemasan (UC 1000)

II. Langkah Kerja

2.1 Uji Amilum


- Memasuk kan masing-masing ekstrak makanan kedalam plat tetes (jangan
penuh)
- Meneteskan larutan Lugol sebanyak 5-10 tetes
- Mengamati perubahan warna (bahan makanan yang mengadung Amilum
warnanya akan berubah menjadi biru kehitaman)

2.2 Uji Glukosa


- Memasukkan masing-masing ekstrak makanan kedalam tabung reaksi
setinggi 1 cm
- Meneteskan larutan Benedict sebnyak 10 tetes
- Memanaskan tabung reaksi yang berisi ekstrak bahan makanan di
perapian
- Mengamati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing tabung
reaksi (bahan makanan yang mengadung Glukosa warnanya berubah
menjadi biru terang-hijau keruh-kuning/oranye-endapan merah bata)

2.3 Uji Protein


- Memasukkan masing-masing ekstrak makanan ke dalam plat tetes (jangan
penuh)
- Meneteskan larutan Biuret sebanyak 5-10 tetes
- Mengamati perubahan warna (bahan makanan yang mengadung protein
warnanya berubah menjadi ungu)

2.4 Uji Lemak


- Mengoleskan setiap bahan makanan di kertas sampul coklat dan keringkan
- Mengamati perubahan yang terjadi (makanan yang mengandung minyak
warna kertas berubah menjadi tembus pandang)

2.5 Uji Vitamin C


- Memasukkan dua tetes Lugol ke dalam tabung reaksi yang berisi air
setinggi 3 cm dan kocok hingga bercampur merata
- Meneteskan sedikit demi sedikit larutan ekstrak buah dan minuman
kemasan yang diuji ke dalam tabung reaksi berisi larutan Lugol (makanan
yang mengadung vitamin c, warna Lugol berubah menjadi bening. Dan
menghitung setiap larutan ekstrak buah yang membuat warna berubah)

III. Hasil pengamatan / Tabel Pengamatan

No. Bahan makanan Warna sebelum Kandungan zat


diberi Reagen
Amilum Glukosa Protein Lemak Vit C

1. Kuning Putih
Tahu Putih keemasan Birumuda Abu-abu

2.
Pisang Coklat Hitam Hijau Coklat

3. Nasi Putih bening Biru Putih


kehitaman Biru kuning
muda
4.
Susu Putih Kuningtua Birumuda Ungu

5. Putih
Telur Putih bening kekuningan Hijau Ungu
tosca
6.
Tempe Coklat muda Coklat muda Abu-abu Hijau

7.
Mentega Kuning Jingga - Kuning

8.
Amilum Bening Emas Biru tua Bening

9. Merah
Glukosa Bening Kuning bata Biru

10.
UC 1000 Kuning

11. Tomat Merah

IV. Pembahasan

4.1 Uji Amilum


Dari hasil pengamatan/uji makanan yang kami lakukan, makanan yang
mengadung amilum adalah nasi, Karena menurut dari beberapa sumber yang
kami cari, nasi adalah makanan yang mengandung amilum karena apabila nasi
ditetes oleh lugol maka warnanya menjadi biru kehitaman/biru tua

4.2 Uji Glukosa

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, makanan yang mengandung


glukosa adalah pisang, karena menurut dari referensi yang kami cari ketika
pisang diberi lugol maka warna nya akan berubah menjadi hijau atau merah
bata

4.3 Uji Protein


Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, makanan yang mengandung
protein adalah susu, telur, dan tempe karena menurut referensi yang kami
cari saat di beri reagen maka warnanya akan berubah menjadi ungu

4.4 Uji Lemak


Kelompok kami tidak menguji lemak pada makanan, dikarenakan salah satu
anggota kami tidak hadir dalam praktek sehingga pengerjaan kelompok kami
kurang maksimal, tetapi menurut dari beberapa sumber makanan yang
mengandung lemak adalah mentega Karena pada saat mentega ditetes oleh
lugol maka mentega akan menginggalkan noda transparan pada kertas

4.5 Uji Vitamin C


Pada hasil pengamatan yang kami lakukan, kami menguji vitamin pada
minuman UC 1000 dan buah tomat, diantara minuman/buah yang kami uji,
UC 1000 memiliki kandungan vitamin C terbanyak karena hanya 2 tetes lugol
UC 1000 berubah menjadi putih, sedangkan semangka 21 tetes lugol berubah
menjadi putih

V. Pertanyaan
1. Sebutkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat jenis amilum dan
bahan makanan apa yang paling banyak mengandung amilum ?
2. Sebutkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat jenis glukosa ?
3. Sebutkan bahan makanan yang mengandung protein dan bahan makanan
apa yang paling banyak mengandung protein ?
4. Sebutkan bahan makanan yang mengandung lemak dan bahan makanan
apa yang paling banyak mengandung lemak
5. Sebutkan bahan makanan yang mengandung Vitamin C dan bahan
makanan apa yang paling banyak mengandung Vitamin C
6. Buat kesimpulan kalian berdasarkan percobaan diatas
7. Jelaskan manfaat setiap gizi yang terdapat pada makanan

Jawab
1. Bahan makanan yang mengandung amilum adalah pisang dan nasi, bahan
makanan yang mengandung amilum paling tinggi adalah nasi
2. Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah susu dan putih telur, bahan
makanan yang mengandung glukosa paling tinggi adalah susu
3. Bahan makanan yang mengandung protein adalah susu, telur, dan tempe,
bahan makanan yang mengandung protein tinggi adalah susu dan telur
4. Bahan makanan yang mengandung lemak adalah mentega, telur, tahu, dan
tempe. Bahan makanan yang mengandung lemak tinggi adalah mentega dan
telur
5. Bahan makanan yang mengandung vitamin C adalah UC 1000 dan semangka,
bahan makanan yang mengandung vitamin C tinggi adalah UC 1000
6. Dari percobaan diatas dapa dilihat ketika menguji amilum apabila ditetesi
lugol maka akan berubah menjadi biru tua/ hitam. Menguji glukosa maka
akan berubah warna menjadi merah bata atau hijau. Menguji protein maka
akan berubah warna menjadi ungu. Menguji lemak maka akan meninggalkan
noda transparan pada kertas. Dan menguji Vitamin C maka akan berubah menjadi
putih

VI. Daftar Pustaka


http://cuk-ing.blogspot.co.id/2013/05/bab-i.html
Buku BSE Biologi kelas XI SMA
http://praktikumbiologi.com/contoh-laporan-praktikum-biologi-uji-
kandungan-bahan-makanan/

Anda mungkin juga menyukai