UJI MAKANAN
(AMILUM, PROTEIN, GLUKOSA DAN LEMAK)
KELOMPOK 3
1. Andini Oktavia K. (XI MIPA 7 / 03)
2. Dimas Raka B. P. (XI MIPA 7 / 09)
3. Shafa Salsabila R. (XI MIPA 7 / 28)
4. Zahra Khalila S. (XI MIPA 7 / 32)
C. TINJAUAN PUSTAKA
Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung
karbohidrat (amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum
(karbohidrat) bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam.
Semakin gelap warnanya berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein.
Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi ungu
setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret
yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi ikatan peptide dalam
larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu atau lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa
pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan
berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian
dipanaskan.
Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang
mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika
dioleskan pada kertas buram.
2
D. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Alat Praktikum :
1. Tabung reaksi dengan raknya.
2. Pipet tetes
3. Palet porselin
4. Mortal
5. Spatula
6. Pembakar bunsen
7. Penjepit tabung reaksi
8. Kertas nasi
9. Korek api
10. Tisu
11. Sendok plastik
12. Piring plastik
13. Larutan logol
14. Larutan biuret
15. Larutan benedict ( fehling A dan fehling B )
Bahan Praktikum :
1. Nasi
2. Tahu
3. Putih telur rebus
4. Pisang
5. Kemiri
6. Minyak sayur
7. Larutan gula
E. CARA KERJA
1. UJI AMILUM DENGAN LARUTAN LUGOL
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum ( karbohidrat )
adalah kalium iodida atau yodium.
a. Ambil 7 buah bahan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya
yaitu nasi, tahu, putih telur rebus, pisang, kemiri, minyak sayur, dan
larutan gula.
b. Haluskan semua bahan yang berbentuk padat seperti nasi, tahu,
putih telur rebus, pisang dan kemiri.
c. Letakkan bahan makanan yang sudah dihaluskan ke palet porselin
d. Beri label untuk masing masing makanan
3
e. Pada masing masing bahan makanan, ditetesi lugol sebanyak 3-5
tetes
f. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.
4
b. Oleskan semua bahan ke atas kertas.
c. Catat hasil pengamatan yaitu kertas menjadi transparan atau tidak.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel Data Pengamatan
Perubahan warna setelah ditetesi Noda
Bahan Kandungan
No larutan pada
makanan
kertas
Lugol Biuret Benedict Amilum Protein Glukosa lemak
Biru Putih
1. Nasi Biru muda - 0 - 0 -
kehitaman tulang
Merah Ungu Putih
2. Tahu - - - - -
keoranyean sedikit kecoklatan
Putih
Merah Kuning
3. telur Ungu - - 0 - -
kekuningan pucat
rebus
Biru Ungu
4. Pisang Oranye - 0 - 0 -
kehitaman muda
Merah Coklat
5. Kemiri Ungu 0 - 0 - 0
keoranyean gelap
Biru
Minyak Merah dibagi Kuning
6. 0 - - - 0
sayur kehitaman an muda
dalam
Biru
Larutan Merah
7. dibagi Oranye - - - 0 -
gula kekuningan
an luar
G. PEMBAHASAN
Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung
karbohidrat (amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum
(karbohidrat) bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam.
Semakin gelap warnanya berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein.
Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi ungu
setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret
5
yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi ikatan peptide dalam
larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu atau lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan
glokusa pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa
akan berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan
kemudian dipanaskan.
Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang
mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika
dioleskan pada kertas buram.
H. PERTANYAAN
1. Bahan apa sajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?
Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi dan pisang. Hal
ini ditunjukkan karena terjadi perubahan warna pada nasi yang
dihaluskan dan kemudian ditetesi lugol/kalium iodida. Perubahan
warna yang terjadi adalah warna nasi berubah menjadi biru kehitaman.
Begitu juga dengan pisang.
6
5. Jenis makanan yang bagaimanakah yang baik untuk anak dalam masa
pertumbuhan?
Pada masa pertumbuhan tulang akan mencapai masa puncaknya. Untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dibutuhkan bahan
makan yang banyak vitamin dan mineral, seperti kalsium, vitamin D,
fosfor, vitamin C, magnesium, protein, dan masih banyak lagi.
I. KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil uji praktikum yang dilakukan yaitu :
a. Ketika suatu bahan ditetesi reagen larutan lugol kemudian bahan makanan
tersebut berubah warna menjadi biru kehitaman menandakan bahwa
bahan makanan tersebut mengandung amilum.
b. Ketika suatu bahan ditetesi reagen larutan biuret kemudian bahan makanan
tersebut berubah warna menjadi ungu menandakan bahwa bahan makanan
tersebut mengandung protein
c. Ketika suatu bahan ditetesi reagen larutan benedict dan dibakar kemudian
bahan makanan tersebut berubah warna menjadi merah bata atau oranye
menandakan bahwa bahan makanan tersebut mengandung glukosa
d. Ketika suatu bahan makanan dioleskan diatas selembar kertas minyak/
kertas nasi/ kertas buram dan kemudian kertas tersebut berubah menjadi
transparan mendakan bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak
7
DOKUMENTASI
8
9