Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Materi : Uji Makanan


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Genap
Alokasi waktu : 2 × 45 menit

Kompetensi Dasar (KD)


4.6 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan.

Alat dan Bahan Pengerjaan LKPD


1. Alat dan bahan untuk praktikum
2. Buku biologi
3. Laptop/handphone/perangkat lainnya
4. Internet
Langkah-Langkah Pengerjaan LKPD
1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan. Setiap peserta didik harus
membaca LKPD ini dengan seksama dan mengerjakan pertanyaan-pertanyaan
sesuai dengan instruksi yang diberikan.
2. Gunakan buku pelajaran/sumber belajar lain dari berbagai sumber literatur untuk
menjawab seluruh pertanyaan.
3. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami mintalah bantuan
kepada guru untuk menjelaskannya.
4. Tuliskan jawaban pada buku tulis atau LKPD ini dapat diisi langsung. Jawaban
dikumpulkan di googleclassroom.
5. LKPD dikumpulkan tepat waktu.

Inez Natasha

XI MIPA 7
UJI MAKANAN

Bahan makanan yang kita makan harus mengandung zat – zat makanan yang diperlukan
oleh tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, air dan garam mineral.

Tujuan
1. Mengetahui kandungan zat makanan dari berbagai bahan makanan
2. Memahami fungsi makanan bagi tubuh

Alat dan Bahan

1. Tabung Reaksi 9. Pembakar Spirtus


2. Plat Tetes 10. Penjepit Kayu
3. Rak Tabung Reaksi 11. Larutan Benedict
4. Pipet Tetes 12. Larutan Fehling A + B
5. Mortar dan Alat Tumbuk 13. Larutan Iodin
6. Kaki Tiga 14. Larutan Biuret
7. Kasa 15. Larutan Lugol
8. Kertas Minyak
Bahan Makanan **Bahan makanan ditumbuk lalu dilarutkan ke dalam air.

1. Tahu 5. Nasi
2. Tempe 6. Gula
3. Pisang 7. Kentang
4. Roti 8. Tomat
Cara Kerja Laboratorium
● Uji Benedict / Uji Fehling A + B ( Uji Glukosa / Monosakarida )
1. Masukan masing – masing 2 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke
dalam tabung reaksi, beri label pada masing – masing tabung reaksi.
2. Tambahkan 5 – 6 tetes larutan benedict / larutan fehling A + B.
3. Panaskan tabung dalam water bath ( 700C ) selama 5 menit, lalu dinginkan.
4. Amatilah perubahan yang terjadi dalam tabung. Bila dalam makanan terdapat
glukosa, larutan akan berwarna kemerahan dan terbentuk endapan merah bata.
5. Catatlah jenis makanan yang menunjukkan perubahan dengan uji ini.

● Uji Iodin/ Uji lugol ( Uji Amilum / Polisakarida )


1. Masukkan masing – masing hasil penggerusan bahan makanan ke dalam plat
tetes.
2. Tambahkan dua tetes larutan iodin/larutan lugol, aduk rata.
3. Amati perubahan yang terjadi dalam plat tetes.
4. Bila larutan berubah warna menjadi hitam atau kebiruan, bahan makanan yang
diuji mengandung amilum/polisakarida.
● Uji Biuret ( Uji Protein )
1. Masukkan masing – masing hasil penggerusan bahan makanan ke dalam plat
tetes.
2. Tambahkan setetes demi setetes larutan Biuret sambil diaduk hingga mencapai
warna maksimum. Amati perubahan yang terjadi.
3. Bila larutan berubah warna menjadi ungu, bahan makanan yang diuji
mengandung protein.

● Uji Lemak
1. Oleskan masing – masing bahan makanan ke dalam kertas buram, tandai masing
– masing bahan makanan tersebut, biarkan mengering.
2. Amati kertas buram tersebut. Apabila terbentuk noda transparan, bahan makanan
yang diuji mengandung lemak.

Cara Kerja Praktikum dari Rumah


1. Lakukan studi literatur dengan mencari kandungan setiap bahan makanan (bahan
makanan nomor 1-8) di internet atau buku paket Biologi.
2. Catatlah kandungan bahan makanan tersebut pada tabel di bawah ini.
3. Setelah kandungan pada setiap makanan dicatat, anggaplah setiap bahan makanan
diuji dengan semua reagen untuk menguji zat makanan yang terkandung dalam
setiap bahan makanan tersebut. Sesuaikanlah kandungan bahan makanan tersebut
dengan kemungkinan hasil uji makanan yang dilakukan.
4. Setelah tabel hasil pengamatan telah terisi, jawablah pertanyaan di bawah ini.

Data hasil pengamatan uji makanan


Perubahan warna setelah Noda Kandungan zat makanan(**)
ditetesi (*) trans-
Bahan
No paran
makanan
Benedict Lugol Biuret pada Glukosa Amilum Protein Lemak
kertas(**)
1 Tahu Ungu Biru Ungu ● ● ● ● ●
muda muda
2 Tempe Orange Biru Ungu ● ● ● ● ●
kehitam
an
3 Pisang Merah Biru Biru ● ● ● ● ●
bata kehitam muda
an
4 Roti Merah Biru Merah ● ● ● ● ●
bata kehitam
an
5 Nasi Merah Biru Merah ● ● ● ● ●
bata kehitam
an
6 Gula Merah ● ● ● ● ●
bata
7 Kentang Orange Biru Ungu ● ● ● ● ●
kehitam
an
8 Tomat Merah Cokelat Orang ● ● ● ● ●
bata e
*Isi dengan keterangan warna yang muncul sesuai dengan hasil uji yang dilakukan
**Isi dengan check list (✔)

Pertanyaan
1. Sebutkan fungsi dari ….
a. Larutan Benedict / Fehling A+B
digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Bahan
makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna merah bata
setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan.
b. Larutan Iodin / Lugol
digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat
(amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila
ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap
warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
c. Larutan Biuret
digunakan untuk menguji kandungan protein. Bahan makanan yang
mengandung protein akan berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Hal
itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar
reaksi kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan gugus – C = O dan NH ikatan
peptida dalam larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu
atau lembayung.

2. Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa:


a. Makanan yang mengandung karbohidrat adalah ….
● Tahu, tempe, pisang, roti, nasi, kentang
b. Makanan yang mengandung protein adalah ….
● Tahu dan Tempe
c. Makanan yang mengandung lemak adalah ….
● Tahu dan Nasi
d. Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak adalah ….
● Tahu, tempe, pisang, nasi, kentang

3. Apa manfaat karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan?


● Karbohidrat = mempunyai manfaat sebagai sumber energi bagi tubuh, baik
untuk bergerak dan melakukan aktivitas maupun untuk kerja organ-organ tubuh.
● Protein = mempunyai manfaat sebagai zat untuk memperbaiki sel, memproduksi
sel baru, dan membuat organ tubuh bekerja dengan baik.
● Lemak = mempunyai manfaat sebagai penyediakan energi dalam tubuh,
mempersatukan hormon, dan memiliki anti-inflamasi.
4. Jika seseorang sebagai pekerja berat, zat makanan apa yang jumlahnya harus lebih
banyak? Mengapa?
● Zat karbohidrat karena karbohidrat sangat diperlukan untuk menghasilkan energi
dan merupakan sumber energi yang sangat diperlukan tubuh, jadi jika seseorang
mempunyai pekerjaan berat, harus makan makanan yang banyak mengandung
karbohidrat agar energinya lebih banyak.
5. Bagi bayi atau balita, zat makanan apa yang sangat diperlukan? Untuk apa?
● Zat protein karena untuk dibutuhkan untuk membangun sel, serta mengubah
makanan menjadi energi, membuat anak tidak mudah terserang infeksi dan
membawa oksigen.
6. Mengapa kita sangat memerlukan protein hewani dan nabati?
● Tubuh manusia membutuhkan protein untuk memastikan jaringan bekerja
dengan baik, dan dapat memperbaiki diri apabila jaringan tersebut mengalami
kerusakan. Walaupun protein sudah diproduksi secara alami di dalam tubuh,
tetap saja memerlukan tambahan asupan protein dari luar. Hal ini dikarenakan
adanya perbedaan antara struktur protein yang dihasilkan tubuh dengan yang
terkandung di dalam bahan-bahan makanan sehari-hari.
6. Untuk memikat atau merangsang selera, makanan pada umumnya diberi pewarna
atau ditambahkan zat penyedap. Apa dampak dari zat pewarna dan zat penyedap bagi
kesehatan kita jika jumlahnya berlebihan?
● Dampak dari zat terrsebut jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan adalah
kerusakan sel syaraf dan kerusakan organ lainnya
7. Makanan sebelum dipasarkan selain memakai zat pewarna , penyedap juga
biasanya diberi zat pengawet. Bagaimanakah sikap kalian terhadap makanan
tersebut?
● Memang pasti setiap makanan yang dipasarkan mengandung zat tersebut, karena
agar lebih menggugah selera dan bertahan lama, menurut saya sendiri saya akan
tetap memakan makanan tersebut, namun tidak terlalu banyak, karena tidak
ingin mengalami resiko resiko dari zat zat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai