Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI MAKANAN

Guru Pembimbing :
Yati Suharti S.pd

Anggota Kelompok :
1. Daffa Bagos Marsekal (08)
2. Ferdiansyah (13)
3. Rayyi Nemas Binar (26)
4. Rista Alyana (28)
5. Safirah Nurlita (31)
6. Theda Dian R. (34)

SMA NEGERI 1 BATANG


TAHUN AJARAN 2019/2020
UJI MAKANAN
Bahan makanan mengandung zat gizi tertentu, misalnya karbohidrat atau protein. Suatu bahan
makanan juga dapat mengandung kedua zat tersebut sekaligus. Kandungan karbohidrat dalam bahan
makanan dapat diuji dengan reagen Lugol. Sementara itu, kandungan protein dapat diuji dengan reagen
Biuret
I. Tujuan Kegiatan :
 Menentukan kandungan karbohidrat (amilum) dan Protein (asam amino) yang terdapat
dalam bahan makanan.
II. Alat dan Bahan :
a. Bahan :
1. Nasi
2. Glukosa (C₆H₁₂O₆)
3. Putih telur
4. Beberapa bahan makanan : mangga, tahu, bengkoang, dondong
5. Air
6. Kertas buram
7. Reagen Biuret (larutan Fehling A dan Fehling B) secukupnya
8. Reagen benedict secukupnya
9. Larutan Lugol secukupnya
b. Alat :
1. Lampu spirtus 3 buah
2. Kaki tiga 3 buah
3. Penjepit tabung reaksi 6 buah
4. Mortar penghalus 6 buah
5. Tabung reaksi 24 buah
6. Gelas kimia 6 buah
7. Plat tetes 6 buah
8. Pipet tetes
III. Cara kerja :
A. Demonstrasi
1. Ambil sedikit nasi, kemudian haluskan dengan mortar
2. Tambahkan air secukupnya
3. Masukkan nasi tersebut ke dalam tabung reaksi I, kemudian tetesi dengan Lugol. Amati
perubahan yang terjadi.
4. Ambil glukosa, masukkan ke dalam tabung reaksi II
5. Larutkan dengan air
6. Masukkan tiga tetes benedict kemudian panaskan di atas lampu spirtus atau dalam air
yang mendidih
7. Amati perubahan yang terjadi
8. Ambil sedikit putih telur
9. Masukkan ke dalam tabung reaksi III
10. Tambahkan tiga tetes biuret kemudian di kocok
11. Amati perubahan yang terjadi
12. Isikan hasil pengamatan anda ke dalam tabel uji amilum, glukosa, dan asam amino
(protein) dan lemak

B. Uji Bahan Makanan


1. Siapkan beberapa makanan
2. Apabila makanan berbentuk padat, haluskan terlebih dahulu dengan mortar lalu
tambahkan air secukupnya.
3. Ambil bahan makanan tersebut dan masukkan ke dalam tiga tabung reaksi atau plat
tetes
4. Bahan makanan unutk uji amilum diletakkan pada plat tetes ditetesi dengan Lugol dan
amati perubahan yang terjadi
5. Bahan makanan untuk uji protein (asam amino) diletakkan pada plat tetes ditetesi
dengan 5 tetes Fehling A dan Fehling B. Amati perubahan yang terjadi
6. Bahan makanan untuk uji glukosa masukkan ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi
dengan Benedict dan dipanaskan diatas api atau air mendidih. Amati perubahan yang
terjadi
7. Isikan hasil pengamatan anda pada tabel uji bahan makanan

Tabel Uji Amilum, Glukosa dan Protein


No Bahan makanan Kandungan zat Reagen Hasil
1 Nasi Amilum Lugol Biru kehitaman
2 Glukosa atau gula glukosa Benedict Merah bata
3 Putih telur Asam amino Biuret Ungu

Tabel Uji Bahan Makanan


Reaksi dengan reagan
NO Bahan makanan Kandungan zat
Lugol Benedict Biuret
1. Nasi hitam tetap tetap Amilum
2 Putih telur ungu Protein
3 Susu Bubuk Glukosa
4 Mangga Vitamin
Vitamin dan
5 Bengkoang
mineral
Pertanyaan
Diskusi

1. Menurut kamu, uji makanan yang dilakukan merupakan uji kualitatif atau kuantitatif?
Jelaskan pendapat kamu?
Jawab : Uji kualitatif karena kita sebatas menguji ada atau tidak suatu zat dalam bahan
makanan. Kalo kita menguji berapa jumlah suatu zat dalam bahan makanan
itulah yang disebut uji kuantitatif. Dengan uji kualitatif kita akan mengetahui
kandungan bahan makanan, zat-zat didalamnya serta fungsi dan manfaat bahan
makanan tersebut bagi tubuh. Dari uji tersebut kita dapat menyimpulkan
bagaimana kualitas bahan makanan tersebut.
2. a. Jika nasi ditumbuk/dihaluskan, bagaimana hasil ujinya dengan Lugol dan Benedict?
b. Jika nasi dikunyah, bagaimanakah hasil ujinya dengan Lugol dan Benedict?
c. Mengapa hasil nasi yang ditumbuk dan dikunyah berbeda?
Jawab :
a. Hasil uji dengan lugol membuktikan adanya glukosa, dibuktikan dengan warna biru
kehitaman. Hasil uji dengan benedict membuktikan adanya protein, dibuktikan
dengan warna ungu.
b. Hasil uji dengan Lugol membuktikan adanya glukosa dibuktikan dengan warna biru
tua. Sedangkan, hasil uji dengan benedict berwarna merah bata.
c.

IV. KESIMPULAN :
1. Uji amilum

Anda mungkin juga menyukai