UJI MAKANAN
Guru Pembimbing :
Yati Suharti S.pd
Anggota Kelompok :
1. Daffa Bagos Marsekal (08)
2. Ferdiansyah (13)
3. Rayyi Nemas Binar (26)
4. Rista Alyana (28)
5. Safirah Nurlita (31)
6. Theda Dian R. (34)
1. Menurut kamu, uji makanan yang dilakukan merupakan uji kualitatif atau kuantitatif?
Jelaskan pendapat kamu?
Jawab : Uji kualitatif karena kita sebatas menguji ada atau tidak suatu zat dalam bahan
makanan. Kalo kita menguji berapa jumlah suatu zat dalam bahan makanan
itulah yang disebut uji kuantitatif. Dengan uji kualitatif kita akan mengetahui
kandungan bahan makanan, zat-zat didalamnya serta fungsi dan manfaat bahan
makanan tersebut bagi tubuh. Dari uji tersebut kita dapat menyimpulkan
bagaimana kualitas bahan makanan tersebut.
2. a. Jika nasi ditumbuk/dihaluskan, bagaimana hasil ujinya dengan Lugol dan Benedict?
b. Jika nasi dikunyah, bagaimanakah hasil ujinya dengan Lugol dan Benedict?
c. Mengapa hasil nasi yang ditumbuk dan dikunyah berbeda?
Jawab :
a. Hasil uji dengan lugol membuktikan adanya glukosa, dibuktikan dengan warna biru
kehitaman. Hasil uji dengan benedict membuktikan adanya protein, dibuktikan
dengan warna ungu.
b. Hasil uji dengan Lugol membuktikan adanya glukosa dibuktikan dengan warna biru
tua. Sedangkan, hasil uji dengan benedict berwarna merah bata.
c.
IV. KESIMPULAN :
1. Uji amilum