Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

Uji Kandungan Bahan Makanan

KELOMPOK 7

1. Alfiana Dhia Fadlia (03)


2. Haarits Rifqi Asrori (18)
3. Izza Afkarina Ulinuha(20)
4. Izza Farda Muliana (21)
5. Nadia Sakina Hayati (26)

XI MIPA 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANYUWANGI

TAHUN AJARAN 2021/2022


I.Judul : Uji Makanan

II. Tujuan : Mengetahui kandungan bahan makanan

III. Metode Pengamatan :

2. 1 Alat dan Bahan :

A. Alat :
1. Pipet tetes
2. Plat tetes
3. Kaki tiga
4. Gelas beaker
5. Kertas buram
6. Tabung reaksi
B. Bahan :
1. Nasi putih
2. Putih telur
3. Kemiri
4. Pisang
5. Larutan lugol
6. Larutan biuret
7. Larutan benedict

2.2 Langkah Kerja :

A. Langkah kerja uji karbohidrat dan protein:


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Haluskan pisang, putih telur dan pisang.
3. Letakkan bahan-bahan yang sudah dihaluskan ke dalam plat tetes
secukupnya
4. Teteskan 2 tetes larutan lugol untuk menguji kandungan
karbohidrat dan biuret untuk menguji kandungan protein ke bahan-
bahan yang ada di dalam plat tetes tersebut
5. Amati perbedaan sebelum dan sesudah diberi larutan lugol dan
biuret.
B. Langkah kerja uji glukosa :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Haluskan bahan-bahan tersebut
3. Masukkan ke dalam tabung reaksi
4. Beri 2 tetes larutan benedict ke dalam tabung reaksi
5. Rebus tabung reaksi ke dalam gelas beaker
6. Amati perbedaan bahan yang telah direbus dan sebelum direbus
7. Ulangi hal yang sama ke bahan-bahan yang lainnya
C. Langkah kerja uji lemak :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Haluskan bahan-bahan tersebut
3. Letakkan bahan-bahan tersebut ke atas kertas buram secara
bersamaan
4. Amati kertas tersebut setelah beberapa saat.

IV. Hasil Pengamatan :

No. Bahan Makanan Perubahan setelah (warna/


uji kondisi)
Lugol Biuret Benedict Kertas
Buram
1 Nasi Ungu Tua Tidak Tidak Tidak
Berubah Berubah Transparan
2 Telur Tidak Ungu Tidak Tidak
Berubah Muda Berubah Transparan
3 Pisang Hitam Kuning Kuning Tua Tidak
Tua Transparan
4 Kemiri Kuning Ungu Tidak Transparan
Tua Muda Berubah

 Uji kandungan karbohidrat menggunakan larutan biuret dan kandungan


protein menggunakan larutan lugol diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Sebelum diberi larutan lugol dan biuret :

b. Setelah diberi lugol dan biuret :


 Uji kandungan lemak menggunakan kertas buram diperoleh hasil sebagai
berikut :
a. Saat diletakkan pada kertas buram :

b. Setelah beberapa saat dan bahan uji sudah di angkat dari kertas :

 Uji kandungan glukosa menggunakan larutan benedict diperoleh hasil


sebagai berikut :

a. Uji glukosa pada nasi :


o Sebelum direbus bersama larutan benedict :

o Setelah direbus bersama larutan benedict :


b. Uji glukosa pada telur :

o Sebelum direbus bersama larutan benedict :

o Setelah direbus bersama larutan benedict :

c. Uji glukosa pada kemiri :


o Sebelum direbus bersama larutan benedict :

o Setelah direbus bersama larutan benedict :


d. Uji glukosa pada pisang :
o Sebelum direbus bersama larutan benedict :

o Setelah direbus bersama larutan benedict :

V. Pembahasan

Dalam pengamatan yang telah dilakukan pada 4 bahan makanan


diantaranya yaitu :

1. Nasi
2. Telur
3. Pisang
4. Kemiri

Berikut penjabaran dari hasil pengamatan yang telah dilakukan :

a. Pengamatan pada nasi


Pada pengamatan bahan nasi, diperoleh data seperti pada
tabel. Dimana warna nasi hanya berubah ketika diberi larutan
lugol. Sedangkan jika diberi larutan biuret dan benedict, nasi tidak
mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum). Karbohidrat ini berfungsi
sebagai sumber energi. Karena itulah nasi termasuk makanan
pokok.

Pada kertas buram, nasi tidak membuat kertas menjadi


transparan. Artinya, nasi memiliki kandungan lemak yang sedikit.
Karena diperlukan minyak yang cukup pada bahan makanan untuk
membuat kertas buram berubah menjadi transparan.
b. Pengamatan pada telur
Pada pengamatan bahan makanan telur yaitu pada bagian
putih telur, diperoleh data seperti pada tabel. Dimana warna telur
hanya berubah ketika ditetesi larutan biuret. Namun, ketika diberi
larutan lugol dan benedict, warna telur tidak berubah. Hal ini
menunjukkan bahwa putih telur mengandung protein. Lalu, pada
uji glukosa yaitu benedict, putih telur tidak berubah karena telur
tidak mengandung glukosa. Juga pada uji karbohidrat, yaitu lugol,
putih telur tidak berubah karena tidak mengandung karbohidrat.
Karena telur terbukti mengandung protein, artinya telur
berfungsi sebagai zat pembangun. Tidak hanya itu, protein juga
bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di
tubuh yang telah rusak
Pada uji kertas buram, telur tidak mengubah kertas menjadi
transparan. Jadi, sama halnya dengan nasi, telur tidak memiliki
banyak lemak.

c. Pengamatan pada pisang


Pada pengamatan pisang, diperoleh data seperti pada tabel.
Dimana, warna pisang berubah ketika diberi ketiga larutan. Hal ini
menunjukkan bahwa pisang mengandung ketiga bahan tersebut
yaitu karbohidrat, protein dan glukosa. Jadi, pisang berfungsi
sebagai sumber energy juga zat pembangun.
Pada uji kertas buram, pisang tidak mengubah kertas
menjadi transparan, hanya mengubah kertas menjadi basah.
Artinya, pisang tidak mengandung banyak lemak, sama hal nya
seperti nasi dan telur.

d. Pengamatan pada kemiri


Pada pengamatan kemiri, diperoleh data seperti pada tabel.
Dimana warna kemiri tidak berubah ketika diberi benedict, akan
tetapi berubah ketika diberi lugol dan biuret. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kemiri mengandung karbohidrat dan protein
tapi tidak mengandung glukosa.

Pada uji kertas buram, kemiri dapat mengubah kertas menjadi


transparan. Hal ini menunjukkan bahwa kemiri mengandung banyak minyak.
Sehingga kemiri biasanya dimanfaatkan sebagai minyak kemiri yang dapat
digunakan untuk berbagai hal.
VI. Kesimpulan :

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :


1. Pada nasi tidak mengandung protein, glukosa, dan minyak.
Namun, mengandung karbohidrat.
2. Pada telur tidak mengandung karbohidrat, glukosa, dan minyak.
Namun, mengandung protein.
3. Pada pisang tidak mengandung minyak. Namun, mengandung
glukosa, karbohidrat, dan protein.
4. Pada kemiri tidak mengandung glukosa. Namun, mengandung
karbohidrat, protein, dan minyak.

VII. Daftar Pustaka :

https://123dok.com/

https://mplk.politanikoe.ac.id/

http://kimia.uin-malang.ac.id/

http://fedyahayu.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai