Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Biologi

Uji Makanan

Oleh:

Azzahra Salsalbilah

Desylia

Masayu Madya

Shabrina Nur Widiya


DAFTAR ISI

Daftar Isi 2

BAB I PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3


1.2 Tujuan Penelitian 3

BAB II METODE PENELITIAN 4

2.1 Alat dan Bahan 4

2.2 Prosedur Kerja 4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 6

3.1 Hasil Pengamatan 6

BAB IV PENUTUP 7

4.1 Kesimpulan 7

4.2 Saran 7

LAMPIRAN : Foto Dokumentasi 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahan makanan di dalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan garam mineral. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus
mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrisi
yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa,
karbohidrat, protein dan lemak.
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun tas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O). Tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama, menjaga
keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh dsb. Untuk mengetahui apakah makanan
tersebut mengandung karbohidrat atau tidak, maka harus dilakukan percampuran bahan
makanan dengan lugol dan akan berubah warna menjadi hitam kebiruan. Protein memiliki
fungsi penting yaitu sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Juga
berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh
beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet/ungu maka makanan tersebut
mengandung protein. Glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme
lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung
pada glukosa. Untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan dibutuhkan benedict
untuk dicampur, jika mengandung glukosa hasil reaksi berwarna merah bata. Lemak berfungsi
sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, sebagai pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk
membran sel. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant, maka
makanan tersebut mengandung lemak.

1.2 Tujuan
Tujuan praktikum adalah untuk menguji adanya kandungan karbohidrat, lemak, dan
protein dalam bahan makanan.

3
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat


Waktu : Jumat, 20 Januari 2017

Tempat : Ruang kelas XI IPA 2

2.2 Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Penjepit tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Lumpang porselin
4. Tabung reaksi
5. Pembakar spritus
6. Spatula/pengaduk
7. Rak tabung reaksi
8. Gelas ukur

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum adalah :


1. Reagen (lugol, biuret, benedict)
2. Kertas buram
3. Bahan makanan yang ingin di uji (tahu, jamur, singkong rebus, madu, susu, kentang
rebus, minyak, kacang almond)

2.3 Cara Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan.
2. Melakukan uji makanan.
3. Percobaan 1 : Uji amilum
a. Menempatkan bahan makanan di lumpang proselin.
b. Bahan makanan tersebut ditetesi reagen lugol sebanyak 2-3 tetes.
c. Mengamati perubahan warna yang terjadi.
d. Memasukkan data pada table pengamatan.
4. Percobaan 2 : Uji protein
a. Menghaluskan bahan yang diuji.
b. Letakkan sedikit hasil tumbukan pada tabung reaksi.

4
c. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen biuret sebanyak 2-3 tetes.
d. Mengocok tabung reaksi tersebut hinggga ada perubahan warna menjadi ungu,
maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
e. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan
bahan makanan yang lain.
5. Percobaan 3 : Uji glokusa.
a. Menghaluskan bahan yang diuji
b. Letakkan sedikit hasil tumbukan pada tabung reaksi.
c. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict sebanyak 2-3 tetes.
d. Panaskan tabung reaksi di atas pembakar spirtus.
e. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan
bahan makanan yang lain
6. Percobaan 4 : Uji Lemak.
a. Mengusap bahan yang akandi uji pada kertas buram.
b. Tunggulah beberapa saat
c. Apabila ada noda transparan, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
d. Memasukkan data pada table pengamatan.
e. Melakukan hal yang sama pada bahan makanan yang lain.

5
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

No Bahan Amilum Glukosa Protein Lemak


makanan
1. Tahu ü √ √
2. Jamur ü √ √
3. Singkong Rebus √ ü
4. Madu √
5. Susu √ √
6. Kentang Rebus √ √
7. Minyak √
8. Kacang Almond √ √
Ket : √ = ada, - = tidak ada

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum). Bila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak
kandungan karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan
makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan
warna ungu/warna lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang
menghasilkan dasar reaksi sebagau berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan gugus -
C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan
makanan. Hasil reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict dicampur dan
dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki sebuah elektron untuk diberikan, tembaga (salah
satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi
sehingga terjadilah perubahan warna.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram
mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini
makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas
pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka
bahan makanan tersebut mengandung lemak.

6
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut :

 Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret akan
berubah wana menjadi ungu.
 Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol kemudian berubah warna menjadi
ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum.
 Jika bahan makanan ditetesi larutan benedict kemudian dipanaskan berubah warna
menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
 Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur,
maka makanan tersebut mengandung lemak.

4.2 Saran

1. Berhati-hati saat melakukan penelitian.


2. Amati percobaan dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan.
3. Perbanyak referensi sebagai faktor pembanding.

7
LAMPIRAN

Foto dokumentasi saat dilakukan uji amilum, glukosa, protein, dan lemak.

Anda mungkin juga menyukai