Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN UJI MAKANAN

Guru Pengampu : Bu Fifien Cholifiati S.Pd

Disusun Oleh :
Andika Rezza Saputra (04)

Bagas Mimbo Handoko (09)


Raja Bhadraghata (27)
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 PONOROGO

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan ini sesuai pada waktunya.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu
Fifien selaku guru pengampu mata pelajaran Biologi yang telah memberikan tugas kepada
kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut serta membantu
dalam pembuatan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan kegiatan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna
dan perlu pendalaman lebih lanjut. Karena kesempirnaan hanya milik Allah Tuhan Yang Maha
Esa semata. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kami
membutuhkan kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga laporan ini
dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB 1 3

PENDAHULUAN 3

Latar Belakang 3

Rumusan Masalah 3

Dasar Teori 3

Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………………………….4

BAB II 6

PEMBAHASAN 6

A. Waktu dan Tempat 6

B. Alat dan Bahan 6

C. Langkah Kerja 6

D. Hasil Pengamatan 7

E. Pembahasan Hasil Pengamatan 7

G. Pertanyaan 7

BAB III 8

PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8

B. Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

DOKUMENTASI 10
2
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh
tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan
hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak, maka
dari itu manusia dihimbau untuk memperhatikan makanan yang mereka konsumsi setiap
harinya. Zat gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut
dapat memberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan berfungsi
secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh,demikian juga zat gizi yang cukup pada kebutuhan nutrisi akan memberikan nilai
yang optimal. Secara umum zat gizi dibagi menjadi dua golongan yaitu, golongan makro:
kalori dan H2O(air), untuk kalori berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian
golongan mikro terdiri dari vitamin dan mineral.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana menguji kandungan karbohidrat dalam berbagai bahan makanan?

2. Bagaimana menguji kandungan protein dalam berbagai bahan makanan?

3. Bagaimana menguji kandungan lemak dalam berbagai bahan makanan?

Dasar Teori
Nutrisi merupakan proses pengambilan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh. Proses
ini mencakup 3 tahap, yaitu tahap memasukkan makanan atau minuman ke dalam tubuh,
tahap pemecahan makanan atau minuman menjadi unsur gizi, dan tahap pedistribusian
zat gizi tersebut melalui sirkulasi darah ke seluruh tubuh, dimana makanan tersebut
disajikan bahan bakar untuk berbagai keperluan tubuh. Pada pasien kanker yang
mendapat kemoterapi, perlu asupan nutrisi yang mengandung cukup nutrien: vitamin,
mineral, protein, karbohidrat, lemak dan air (Sutandyo, 2007). Secara umum zat gizi
dibagi menjadi dua golongan yaitu, golongan makro: kalori dan H2O(air), untuk kalori
berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian golongan mikro terdiri dari
vitamin dan mineral

1. Karbohidrat

3
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur
Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh karbohidrat akan dibakar untuk
menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan menghasilkan empat kalori.
Menrurt besarnya molekul karbohidrat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: monosakarida,
disakarida, dan polisakarida (Uliyah, 2014)..

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada makanan, dapat dilakukan


praktikum uji kandungan karbohidrat pada makanan. Makanan yang mengandung
karbohidrat akan berubah warna menjadi biru sampai kehitaman setelah ditetesi
larutan lugolbetadine.

2. Protein
Protein berasal dari kata protos (Yunani) yang berarti "yang paling utama" adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua
sel makhluk hidup dan virus.
3. Lemak

Molekul lemak terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) seperti
halnya karbohidrat. Fungsi utama dari lemak adalah memberikan tenaga kepada tubuh.
Menurut penelitian Igr lemak dapat dibakar untuk menghasilkan sembilan kalori yang
diperlukan tubuh. Selain itu lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin yaitu vitamin A, D,
E dan K.
Untuk mengetahui kandungan lemak pada makanan, dapat dilakukan praktikum uji
kandungan lemak pada makanan. Makanan yang mengandung lemak menjadikan kertas
menjadi transparan akan setelah bahan yang di uji dioleskan pada kertas.

Tujuan
Menguji kandungan protein, amilum, dan glukosa dalam makanan yang sudah dilarutkan
dan dibedakan menjadi 3 larutan.
4
Selanjutnya, melakukan uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan, secara
rinci kita dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Mengidentifikasi karbohidrat (bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat)

2. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber karbohidrat

3. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

4. Mengelompokan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber lemak

5. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein

6. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber protein.


5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Waktu dan Tempat


Hari / tanggal : Rabu, 4 Januari 2023

Waktu : 12.40 – 14.00 WIB

Tempat : Lab Biologi SMAN 3 Ponorogo

B. Alat dan Bahan


1. Tabung Reaksi

2. Gelas kimia

3. Pembakar spiritus

4. Pipet tetes

5. Mortar

6. Alat tumbuk

7. Kertas HVS

8. Korek api

9. Biuret

10. Larutan lugol

11. Benedict (Fehling A+B)

12. Bahan makanan :Tempe, Jagung, Tepung Terigu, Jambu.


13. Penjepit tabung reaksi

C. Langkah Kerja

1. Uji amilum: masukkan masing masing 1 mL larutan hasil penggerusan bahan


makanan ke dalam tabung reaksi!. Tambahkan dua tetes larutan yodium dan
amati perubahan yang terjadi dalam tabung!. Jika warna larutan berubah menjadi
hitam atau kebiruan, bahan makanan yang diuji mengandung amilum.

2. Uji glukosa: masukkan masing masing 1 Ml reagen Benedict ke dalam 6 tabung


reaksi, kemudian tambahkan masing masing 0,5 Ml larutan hasil penggerusan
bahan makanan! Panaskan tabung diatas pembakar spiritus selama 5 menit, lalu
dinginkan! Amatilah perubahan yang terjadi dalam tabung! Jika dalam
makanan terdapat karbohidrat/gula akan terbentuk endapan merah bata.

3. Uji protein: tambahkan 2 ml larutan biuret ke dalam masing masing tabung


reaksi yang berisi larutan bahan makanan! Amati perubahan warna yang terjadi!
Jika terjadi perubahan warna larutan menjadi ungu menunjukkan larutan tersebut
mengandung protein.

4. Uji lemak: teteskan masing masing larutan bahan makanan pada kertas HVS
yang berbeda, lalu beri label! Panaskan di bawah sinar matahari! Amatilah bekas
yang ditinggal pada kertas HVS!

6
D. Hasil Pengamatan
Perubahan Warna Zat Makanan yang
Bahan Terkandung Dioleskan
NO
Makanan Lugol Fehling Biuret Amillu Glukos Protei lemak
A+B m a n
1. Tempe Kunin Ungu Ungu √
g keunguan
2. Jagung Abu- Kuning √
Abu Tua Kuning

3. Tepung Hitam Coklat Ungu √ ✔


Terigu
4. Jambu Putih Oranye Bening √

E. Pembahasan Hasil Pengamatan


Bahan yang mengandung Amillum : Jagung

Bahan yang mengandung Glukosa : Jambu

Bahan yang mengandung Protein : Tempe dan Tepung Terigu

Bahan yang mengandung Lemak : Tepung Terigu

G. Pertanyaan

1. Bahan makanan manakah yang mengandung karbohidrat dan protein?

Jawab : Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah Jagung. Bahan


makanan yang mengandung protein adalah Tempe dan Tepung Terigu Warna.

2. Apa manfaat karbohidrat dan protein pada makanan?

Jawab : Karbohidrat merupakan sumber energi yang utama karena 60-80 % dari
kebutuhan energi dipenuhi oleh karbohidrat, lemak dalam tubuh merupakan
cadangan energi yang sewaktu-waktu digunakan kembali bila tubh memerlukan.
Protein mempunyai fungsi utama yaitu sebagai zat pembangun/pembentuk sel-sel
jaringan tubuh.
3. apakah yang terjadi jika uji Biuret positif?

Jawab : Warna yang terjadi jika uji Biuret positif adalah ungu atau merah muda
7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum Uji makanan ini yaitu sebagai berikut :

a) Bahan yang mengandung Amillum : Jagung

b) Bahan yang mengandung Glukosa : Jambu

c) Bahan yang mengandung Protein : Tempe dan Tepung Terigu

d) Bahan yang mengandung Lemak : Tepung Terigu

B. Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya
pada saat mengamati perubahan wama yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan
makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang
dapat mempengaruhi hasil praktikum.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/liasulisti/praktikum-uji-makanan

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/195906281989012-
LILIS_KOMARIYAH/Modul_Jadi_Gizi_Olahraga.pdf

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-surabaya/pendidikan-
biologi/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan/26052631

http://ceritacatatancoratcoret.blogspot.com/2012/02/uji-makanan- dengan.html

http://tsanisblog.blogspot.com/2013/10/uji-makanan-memakai-lugol-biuret-dan.html

https://www.bersosial.com/topic/2843/uji-kandungan-didalam-bahan-makanan-
praktikum-biologi

http://najibblog2010.blogspot.com/2013/01/uji-bahan-makanan-karbohidrat-protein-
dan-lemak.html

Irnaningtyas, Yossa. 2016. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI


Kurikulum 2013 yang Disempurnakan/Peminatan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Penerbit Erlangga

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 1. EGC. Jakarta.

Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia

Uliyah. 2014. Pengantar kebutuhan dasar manusia. Edisi 2,


Jakarta:Salemba medika
9
DOKUMENTASI
10

Anda mungkin juga menyukai