Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum

IPA - Biologi
(Uji Zat Makanan)

Oleh
Kelompok 1
Anggota : Cindy . C
Bennett . A
Tiara
Nathanael . E . H
Mario

XI.B

SMA METHODIST 1 PALEMBANG


Tahun Ajaran 2023/2024
Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa


kita ucapkan. Atas Rahmat dan karunia nya kami bisa
menyelesaikan Pengujian Kandungan Nutrisi Bahan
Makanan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang


telah mendukung serta membantu penyelesaian
makalah Pengujian Kandungan Nutrisi Bahan Makanan.
Besar harapan kami agar makalah ini bisa menjadi
rujukan penelitian selanjutnya. Kami juga berharap agar
isi makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila


ada kesalahan penulisan. Kritik yang terbuka dan
membangun sangat kami nantikan untuk kesempurnaan
makalah. Demikian kata pengantar ini penulis
sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
membantu penyusunan dan membaca makalah ini.
Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Bab I : Pendahuluan 4

A. Latar belakang 4
B. Tujuan 4
Bab II : Dasar Teori 5

Bab III : Alat, Bahan, dan cara kerja 8

A. Alat Dan Bahan 8


B. Cara kerja : 9
Bab IV : Hasil 11

Uji Amilum 11
Uji Protein 11
Uji Glukosa 12
Uji Lemak 12
Bab V : Kesimpulan 13

A. Kesimpulan 13
B. Kata Penutup 13
Bab I : Pendahuluan

A. Latar belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia.
Tubuh manusia memperoleh tenanga dan energi dari makanan.
Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup
dan menjalankan aktivtasnya, fungsi makanan antara lain
menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh
serta memperbaiki jaringan yang rusak.

Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus di


pecah terlebih dahulu. Zat-zat makanan adalah substansi dalam
makanan yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses-
proses metabolisme.

Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein,


mineral, vitamin, dan mineral. Makanan yang kita makan sehari-
hari sangat di butuhkan tubuh sebagai sumber energi,
pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kita
memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung
nutrisi lengkap.

B. Tujuan

1. Mengetahui kandungan yang ada di dalam makanan seperti


karbohidrat, gula, protein, dan lemak
2. Mengetahui bahan apa saja yang di perlukan saat melakukan
penelitian perubahan pada zat makanan
3. Mengatahui langkah apa saja yang harus di lakukan dalam
meneliti perubahan zat makanan.
4. Mengetahui perubahan yang terjadi dengan bahan makanan
setelah di berikan zat zat tertentu

Bab II : Dasar Teori

● Karbohidrat

Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik


yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk
molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula
sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang
tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang
panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga
yang terdapat dalam tumbuhan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi
komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat
(fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh.
Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil
menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana
mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi
tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain sebagai sumber
energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam
basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme
dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein
dan lemak.

● Amilum
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam
air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan
bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka
panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber
energi yang penting.

Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin,


dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras
(pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa
memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin
tidak bereaksi. Penjelasan. untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas
dijelaskan.

● Gula (Glukosa)

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang


menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram.
Pemecahan Glukosa (misalnya pati) menghasilkan mono- dan
disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera
terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain,
glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam
metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada
metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.

Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran


pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan
bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang
menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang
menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi
cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat
dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat
juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara
langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula
lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut
ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.

● Protein

Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang
paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang
kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis


protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino
bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof).

● Lemak

Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus


bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu
ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang
dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.
1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen

Bab III : Alat, Bahan, dan cara kerja

A. Alat Dan Bahan

1. Bahan
● Tahu

● Tempe

● Nasi

● Kangkung

● Sawi

● Bayam

● Tapioka

● Terigu

● Air

● Telur

● Minyak
● Lugol

● Biuret

● Benedict
2. Alat
● Bunsen / lampu spritus

● Gelas beker

● Mortal dan alu

● Plat tetes

● Pipet tetes

● Tripad

● Kasa asbes

● Korek api

● Spatula

● Tabung reaksi

● Kartas minyak

B. Cara kerja :

Uji lemak
1. Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-
kotak pada kertas minyak sebanyak jenis bahan makanan yang akan
diuji. Tuliskan namajenis bahan makanan pada setiap kotak.

2. Teteskan tiga tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.

3. Jemur kertas minyak tersebut hingga kering. Amati adanya noda


transparan pada kertas minyak. Jika terdapat noda transparan, berarti
bahan makanan tersebut mengandung lemak.

Uji protein
1.Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label
kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.

2 . Teteskan reagen Biuret sebanyak lima tetes pada masing-masing


bahan makanan. Aduk dengan tusuk gigi/potongan lidi.

3. Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan


warna ungu (violet), berarti bahan makanan tersebut mengandung
protein.

Uji amilum
1. Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
2. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label
kecil bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.

3. Teteskan reagen Lugol/iodin sebanyak lima tetes pada masing-


masing bahan makanan. Aduk dengan tusuk gigi/potongan lidi.

4. Catatlah perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan


perubahan warna biru tua, berarti bahan makanan tersebut
mengandung amilum.

Uji glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi
sebanyak 2 mL. Tambahkan lima tetes reagen Benedict (Fehling
A+B) dan kocok hingga bercampur merata.

2. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker
dengan air panas hingga setengahnya.

3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan


dan reagen Benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga
mendidih beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang
terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau, kuning,
dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa.
Bab IV : Hasil
Uji Amilum
Bahan Makanan Laruta Perubahan warna Keterangan
n
Perubahan
warna
Lugol
terjadi pada
nasi, terigu
dan tapioca
yang
menandaka
n makanan
tersebut
memiliki
Amilum

Uji Protein
Bahan Makanan Larutan Perubahan Keterangan
warna
Biuret Setelah
melakukan
percobaan, di
dapatkan
bahwa
Tahu,Tempe,
dan Tapioka
mengandung
Protein

Uji Glukosa
Bahan Makanan Larutan Perubahan warna Keterangan
Benedic Tempe berubah
t warna menjadi
merah bata
yang
menunjukan
bahwa tempe
memiliki
glukosa
pereduksi
Uji Lemak
Bahan Makanan Larutan Perubahan Keterangan
warna
- Setelah di
lakukan
percobaan
dengan minyak
sayur, minyak
sayur
meninggalkan
noda di kertas
minyak yang
menandakan
minyak sayur
mengandung
lemak

Bab V : Kesimpulan

A. Kesimpulan

Menurut Hasil penelitian terhadap kandungan gizi makanan


yang dilakukan
Maka di dapatkan hasil yaitu,

● Bahan Makanan yang mengandung Amilum yaitu Nasi,


Terigu, dan Tapioka
● Bahan Makanan yang mengandung Protein yaitu Tempe
dan Tahu
● Bahan Makanan yang mengandung Glukosa yaitu Tempe

● Bahan Makana yang mengandung Lemak yaitu Lemak


sayur

B. Kata Penutup

Demikian makalah Uji kandungan nutrisi bahan makanan


kami. Ucapan terima kasih kami tujukan pada Tuhan Yang
Maha Esa, yang memberi kami kemudahan untuk mejalankan
penelitian ini, serta pada guru yang membimbing kami dan
juga untuk pihak yang telah membantu kami untuk membuat
makalah ini.

Kami selaku anggota kelompok memohon maaf sebesar-


besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam
makalah hasil penelitian ini. Selain untuk memenuhi tugas
Biologi, Semoga makalah hasil penelitian ini dapat
menambah ilmu kita dan menjadi acuan bagi penelitian
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai