Anda di halaman 1dari 25

Laporan Praktikum Biologi

Uji Zat Makanan

Disusun oleh: Kelompok 1

Nama:

1.Adinda Ramadhani

2.Jukrisna

3.M.Farrel Marta

4.M.Dzaky Arya

5.Nadiyah Khoiroh Ummah

Guru Mata Pelajaran:

Selfi Susanti Sp.d

Alamat Jl. Jaksa Agung R.suprapto


Telp (0731)321278 Lahat 31414
Tahun Ajaran:2019-2020
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
SMA N 2 LAHAT
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat Nya  kami
dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah dengan judul  ‘’Uji Zat Makanan’’  dan
penelitian ini kami lakukan pada tanggal 27 Januari 2020. Sehingga kami sangat
berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai media
belajar.Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuannya dalam pembuatan laporan pengamatan ini. Kami menyadari
bahwa laporan pengamatan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan
pengamatan ini.
Daftar Isi
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar belakang..........................................................5

1.2 Tujuan......................................................................5

1.3 Manfaat....................................................................5

1.4 Rumusan Masalah....................................................5

1.5 Hipotesis...................................................................6-7

1.6 Variabel.....................................................................8

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Dasar Teori...............................................................9-12

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Tempat.tanggal pratikum..........................................13

3.2 Standar Kompetensi..................................................13

3.3 Kompetensi Dasar.....................................................13

3.4 Alat dan bahan..........................................................13-14

3.5 Cara kerja..................................................................14-15

3.6 Pertanyaan................................................................16

BAB IV

4.1 Hasil dan pembahasan..............................................17-22


BAB V

Kesimpulan dan saran

5.1 Kesimpulan.......................................................23

5.2Saran.................................................................23

Daftar Pustaka.......................................................24

Lampiran...............................................................25
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan dibutuhkan manusia
untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain
mnyediakan materi yang di butuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki
tubuh yang rusak.

Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makan harus di pecah terlebih dahulu.zat-zat


makanan adalah substansi yang dalam makanan yang di butuhkan tubuh untuk
menjalankan proses-proses metabolisme. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak,
protein, mineral dan vitamin.Kita memerlukan makanan dalam jumlah yang tepatdan
mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, mineral dan
vitamin.

Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga tidak baik
bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana kompossi zat makanan tidak seimbang disebut
malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti bahan
makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mereka. Oleh
karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein,
lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
(http://blogilmupasti.blogspot.com/2015/08/makalah-biologi-uji-makanan.html)

1.2 Tujuan Praktikum


Mengetahui kandungan zat gizi suatu bahan makanan.(buku cetak biologi)

1.3 Manfaat
Dapat diketahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan

1.4 Rumusan Masalah


1.Bagaimana cara mengetahui kandungan zat gizi pada bahan makanan dan Mengapa
kita harus mencampurkannya?

2.Apakah jenis reagen yang akan digunakan untuk menguji zat makanan dan Berapa
takarannya?

3.Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menguji zat makanan!

4.Mengapa saat menguji glukosa harus dipanaskan?


5.Apakah semua makanan yang diuji mengandung zat gizi?

1.5 Hipotesis
1.Dengan cara menguji bahan makanan tersebut dengan beberapa larutan
seperti,lugol,biuret,dan benedit.Lalu,akan menghasilkan warna yang berbeda sesuai
bahan makanannya.

2. Yaitu:

–untuk uji karbohidrat yaitu amilum menggunakan iodium atau lugo akan
menghasilkan biru kehitaman(betadine)

-untuk menguji zat mkanan karbohidrat yaitu glukosa akan digunakan benedit merah
bata/orange

-untuk menguji zat makanan protein yaitu biuret maka menghasilkan warna ungu

-untuk menguji zat makanan lemak cukup ditetesi bahan makanan tanpa ditetesi
dengan riagen dan dipanaskan akan menghasilkan warna transparan

Saat menguji zat makanan,riagen yang diteteskan ke dalam makanan sebanyak 10


tetes.

 3.Alat:

-Korek api

-Sendok 2 buah

-Tissu dan lap

-Spritus 1 botol

 Alat yang digunakan di laboratorium:

-Pipet tetes

-Lumpang dan alu untuk menumbuk

-Spatula(pengaduk)

-Lampu bunsen(alat pembakar yang diisi spritus)

-Penjepit

-Tabung reaksi

-Cawan pentri
 Bahan:

-Pisang ambon

-Putih telur rebus

-Gula pasir ¼(sudah dimasak)

-Minyak sayur(gelasan)

-Kuning telur(mentah)

-Sirup

-Air Aqua 1 botol

-Roti

4. Agar terlihat jelas perubahan warnanya karena kandungan glukosa akan terpecah
dari zat makanan jika dipanaskan.

5.Setiap bahan makanan yang diuji mengandung zat gizi tetapi masing-masing
makanan memiliki kandungan zat gizi atau nutrisi yang berbeda-beda.

1.6 Variabel Penelitian


Variabel Bebas : Biuret, lugol, benedict

Variabel Terikat : Makanan

Variabel Kontrol : Sarana dan Prasarana

(http://nidashafiyanti2.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-uji-makanan.htm)

BAB II
Tinjauan Pustaka

2.1 Dasar Teori


Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktifitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain
adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan
yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk
membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh
tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan
digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi
glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut
zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun
hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling
sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang
merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai
yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat
dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen
struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa,
pektin, serta lignin.

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh


menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin.
Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme
dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
AMILUM

Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan
utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai
produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi
yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin
menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin
sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa
tuntas dijelaskan.

GULA (GLUKOSA)

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan
4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati)
menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa
segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat
penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem
saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.

Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian


glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya
menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel
lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi
cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih
banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi
cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa
dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung
diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.
PROTEIN

Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang
kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk
batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan
(dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein
berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk
asam amino tersebut (heterotrof).

LEMAK

Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak
nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya
disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya
yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen

Dalam pengujian makanan diperlukan reagen sebagai berikut :

BIURET

Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini


adalah hasil dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang
bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air panas.  Istilah biuret
juga menggambarkan keluarga senyawa organik dengan gugus fungsional - (HN-
CO) 2 N-. Jadi biuret dimetil adalah CH 3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 . Berbagai
turunan organik yang mungkin. uji biuret sebuah uji
kimia untuk protein dan polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan
biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat denganikatan
peptida . Uji dan reagen tidak benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan
demikian karena baik biuret dan protein memiliki respon yang sama untuk menguji.

BENEDICT

reagen Benedict adalah bahan kimia pereaksi bernama setelah seorang kimiawan


Amerika, Stanley Rossiter Benediktus. Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagi
kehadiran mengurangi gula . Hal Ini termasuk
semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa . Bahkan lebih umum, kita
coba Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik),
dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun
ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton,
dan memberikan tes positif karena dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh
dasar dalam reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu 2 + ) yang
berkurang menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga
(I) oksida yang tidak larut dalam air.

Cara kerja Benedict


Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa
memiliki elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict)
akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah
perubahan warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika
Cu  mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi.
Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai
gula pereduksi.

LUGOL

Lugol yodium, juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama  kali dibuat pada tahun
1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah
dokter Prancis JGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik
dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk deteksi
pati di laboratorium rutin dan tes medis. Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi
kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni, mengandung ion iodida relatif
jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan ini.

Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur
dengan air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100
mL dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD
larut dalam air melalui pembentukan triiodida (I3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan
dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida
dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol.

Nama lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine,
solusi Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP. 
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan
dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai
bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa
organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.
(http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan_27.html)

BAB III
Metode Penelitian

 3.1 Tempat: Laboratorium SMA N 2 LAHAT


 Tanggal:27 Januari 2020

3.2 Standar Komptensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

3.3 Kompetensi Dasar: Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses
serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada
manusia dan hewan (misalnya ruminansia).

 3.4 Alat:

-Korek api

-Sendok 2 buah

-Tissu dan lap

-Spritus 1 botol

Alat yang digunakan di laboratorium:

-Pipet tetes

-Lumpang dan alu untuk menumbuk

-Spatula(pengaduk)

-Lampu bunsen(alat pembakar yang diisi spritus)

-Penjepit

-Tabung reaksi

-Cawan pentri

 Bahan:

-Pisang ambon

-Putih telur rebus

-Gula pasir ¼(sudah dimasak)

-Minyak sayur(gelasan)

-Kuning telur(mentah)

-Sirup
-Air Aqua 1 botol

-Roti

3.5 Cara Kerja:

1. Uji Amilum

Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) adalah lugol atau
kalium iodida.

 Ambil 7 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
putih telur rebus, pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, putih telur rebus,
pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Letakkan bahan makanan yang sudah diproses ke cawan petri.
 Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
 Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodida
sebanyak 10 tetes
 Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

2. Uji Glukosa

Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict.

 Siapkan 7 tabung reksi beserta raknya.


 Ambil 7 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
putih telur rebus, pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, putih telur rebus,
pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
 Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
 Beri 10 tetes benedict pada setiap bahan makanan.Panaskan diatas bunsen dan
diamkan sebentar.
 Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

3.Uji Protein

Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah biuret  .


 Siapkan 7 tabung reksi beserta raknya.
 Ambil 7 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti,
putih telur rebus, pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti yaitu roti, putih telur
rebus, pisang, kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
 Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
 Beri 10 tetes biuret pada setiap bahan makanan.

4.Uji Lemak

Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.

 Persiapkan kertas buram.


 Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, putih telur rebus, pisang,
kuning telur,minyak sayur,larutan gula,sirup
 Angkatlah kertas buram ke arah cahaya dan lihatlah bekas olesan tersebut.
(Buku Cetak Biologi kelas XI MIPA)

Tabel Uji Zat Makanan

Bahan Lugol(Amilum Fehling Biuret(Protein) Noda


Makanan ) A+B(Glukosa) Transparan

Pisang

Putih telur

Kuning telur

Gula

Minyak

Roti

Sirup

3.6 Pertanyaan

1.Perubahan warna apakah yang terjadi pada percobaan di atas dan apa artinya?

2.Bahan apa sajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?

3.Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya?

4.Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?

5.Apa kesimpulan anda atas percobaan ini?

BAB IV

Hasil dan Pembahasan


4.1 Tabel Pengamatan

Bahan Lugol(Amilum Fehling Biuret(Protein) Noda


Makanan ) A+B(Glukosa) Transparan

Pisang coklat Kuning Biru Coklat(tetap)


kehijauan kehitaman

Putih telur putih coklat ungu Putih(tetap)

Kuning telur Kuning biru ungu Kuning(tetap)


kecoklatan

Gula kecoklatan hijau Biru transparan


kehitaman

Minyak orange hijau Biru transparan


kehitaman

Roti ungu Merah bata Biru Putih(tetap)


kehitaman

Sirup Merah bata hijau Ungu orange

4.2 Pembahasan

 Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat


(amilum). Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila
ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnanya
berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

 Biuret, campuran NaOH dan adalah reagen yang digunakan untuk menguji


kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah
menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein
dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi antara 
dengan gugus  dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis. Menghasilkan
perubahan warna menjadi ungu atau lembayung.

 Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa


pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah
menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan.
 Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung
lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada
kertas buram.
Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
Uji Pisang
 Pada uji amilum,pisang tidak mengandung amilum karena saat ditetsi
lugo berubah menjadi coklat.
 Pada uji fehling A+B(glukosa),pisang mengandung glukosa karena saat
ditetsi benedit dan dipanaskan berubah menjadi kuning kehijauan
 Pada uji biuret(protein),pisang tidak mengandung protein karena saat
ditetes biuret berubah menjadi biru kehitaman
 Pada uji lemak,pisang tidak megandung lemak karena pada saat
dioleskan ke kertas buram tidak transparan
Uji Putih telur
 Pada uji amilum,putih telur tidak mengandung amilum karena saat ditetsi
lugo berubah menjadi putih
 Pada uji fehling A+B(glukosa),putih telur mengandung glukosa karena
saat ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi coklat
 Pada uji biuret(protein),putih telur mengandung protein karena saat
ditetesi biuret berubah menjadi ungu
 Pada uji lemak,putih telur tidak megandung lemak karena pada saat
dioleskan ke kertas buram tidak transparan
Uji Kuning telur
 Pada uji amilum,kuning telur mengandung amilum karena saat ditetsi
lugo berubah menjadi kuning kecoklatan
 Pada uji fehling A+B(glukosa),kuning telur mengandung glukosa karena
saat ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi biru
 Pada uji biuret(protein),kuning telur mengandung protein karena saat
ditetes biuret berubah menjadi ungu
 Pada uji lemak,kuning telur tidak megandung lemak karena pada saat
dioleskan ke kertas buram tidak transparan
Uji Gula
 Pada uji amilum,gula tidak mengandung amilum karena saat ditetsi lugo
berubah menjadi kecoklatan
 Pada uji fehling A+B(glukosa),gula mengandung glukosa karena saat
ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi hijau
 Pada uji biuret(protein),gula tidak mengandung protein karena saat
ditetes biuret berubah menjadi biru kehitaman
 Pada uji lemak,gula megandung lemak karena pada saat dioleskan ke
kertas buram menjadi transparan
Uji Minyak
 Pada uji amilum,minyak tidak mengandung amilum karena saat ditetsi
lugo berubah menjadi orange
 Pada uji fehling A+B(glukosa),minyak mengandung glukosa karena saat
ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi hijau
 Pada uji biuret(protein),minyak tidak mengandung protein karena saat
ditetes biuret berubah menjadi biru kehitaman
 Pada uji lemak,minyak megandung lemak karena pada saat dioleskan ke
kertas buram menjadi transparan
Uji Roti
 Pada uji amilum,roti tidak mengandung amilum karena saat ditetsi lugo
berubah menjadi ungu
 Pada uji fehling A+B(glukosa),roti mengandung glukosa karena saat
ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi merah bata
 Pada uji biuret(protein),roti tidak mengandung protein karena saat ditetes
biuret berubah menjadi biru kehitaman
 Pada uji lemak,roti tidak megandung lemak karena pada saat dioleskan
ke kertas buram tidak transparan

Uji Sirup
 Pada uji amilum,sirup tidak mengandung amilum karena saat ditetsi lugo
berubah menjadi merah bata
 Pada uji fehling A+B(glukosa),sirup mengandung glukosa karena saat
ditetesi benedit dan dipanaskan berubah menjadi hijau
 Pada uji biuret(protein),sirup mengandung protein karena saat ditetes
biuret berubah menjadi ungu
 Pada uji lemak,sirup tidak megandung lemak karena pada saat dioleskan
ke kertas buram tidak transparan
Jawaban Pertanyaan
1.Perubahan warna yang terjadi pada percobaan:
Bahan Lugol(amilu Fehling A Biuret(protei Noda
makana m) dan n) transpara
n B(glukosa) n
Pisang -  - -
Putih - -  -
telur
Kuning  -  -
telur
Gula - - - 
Minyak - - - 
Roti -  - -
Sirup - -  -
Keterangan :

 Pada lugol, berarti mengandung karbohidrat (amilum).


 Pada protein, berarti mengandung protein.
 Pada fehling A dan B, berarti mengandung glukosa.
 Pada kertas buram, berarti mengandung lemak.

2..Bahan yang mengandung amilum:


 Kuning telur yang awalnya kuning berubah menjadi kuning
kecoklatan.Semakin pekat warna yang dihasilkan,semakin banyak pula
kandungan karbohidratnya.
3.Bahan yang mengandung glukosa:
 Pisang dan roti dengan bukti setelah diuji dengan larutan fehling A+B dan
melalui proses pembakaran,warnanya hampir sama dengan merah,merah
bata,kuning kehijauan yang menandakan bahwa setiap bahan memiliki kadar
glukosa yang berbeda.
4.Bahan yang mengandung protein:
 Putih telur,kuning telur,sirup. Dengan bukti setelah diuji dengan larutan biuret,
warna berubah menjadi, ungu dan kuning pekat yang menandakan bahwa
bahan tersebut memiliki kadar protein yang berbeda-beda. Semakin pekat
warna yang dihasilkan, maka semakin banyak pula kadar protein yang
tersimpan.

5.Kesimpulan
 Apabila suatu bahan mengandung karbohidrat maka di saat ditetesi dengan
larutan lugol akan berubah warna menjadi biru/biru kehitaman.
 Apabila suatu bahan mengandung glukosa maka disaat ditetesi dengan larutan
fehling A+B dan melalui proses pembakaran akan berubah warna menjadi
merah bata.
 Apabila suatu bahan mengandung protein, maka disaat ditetesi dengan larutan
biuret akan berubah warna menjadi ungu.
BAB V

Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
 Apabila suatu bahan mengandung karbohidrat maka di saat ditetesi dengan
larutan lugol akan berubah warna menjadi biru/biru kehitaman.
 Apabila suatu bahan mengandung glukosa maka disaat ditetesi dengan larutan
fehling A+B dan melalui proses pembakaran akan berubah warna menjadi
merah bata.
 Apabila suatu bahan mengandung protein, maka disaat ditetesi dengan larutan
biuret akan berubah warna menjadi ungu.
 Apabila suatu bahan mengandung lemak,maka saat ditetesi riagen dan
dipanaskan akan menghasilkan warna yang transparan
5.2 Saran
 Pada setiap materi pembelajaran yang memungkinkan untuk diadakan
praktikum mohon untuk dilakukan praktikum untuk membuktikan kesesuaian
materi dengan teori-teori yang ada pada setiap bab.

Daftar Pustaka

(http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan_27.html)

(http://nidashafiyanti2.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-uji-makanan.htm)

(Buku Cetak Biologi kelas XI MIPA)


Lampiran-Lampiran

Anda mungkin juga menyukai