Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BIDANG KESEKRETARIATAN DAN HUMAS

A. PROGRAM KERJA KESHUM


1. Pengelolaan Administrasi Wilayah 4
a) Latar Belakang
Administrasi merupakan impelementasi sekaligus rekam kegiatan
organisasi sebagai usaha mempermudah organisasi dalam menjalankan
program. Karena itulah administrasi erat kaitannya dengan alur dinamika
organisasi. Administrasi merupakan aspek penting yang dimiliki oleh
organisasi, sehingga mampu menentukan kelancaran ataupun hambatan dari
organisasi melalui perannya sebagai penunjang mekanisme organisasi.
Mengingat hal ini, penting bagi setiap organisasi melakukan penataan
administrasi secara teratur dan terinci.
b) Deskripsi
Mengumpulkan dan mengelola arsip arsip ISMKI Wilayah 4 (empat)
(termasuk bidang) sehingga tertata secara teratur dan terinci dengan
menggunakan sistem pengelolaan onlineGoogle Drive. (Notulensi rapat,
persuratan, Grand Design ISMKI Wilayah 4 (empat) , AD/ART ISMKI dan segala
hal yang berkaitan dengan administrasi baik kepengurusan sebelumnya dan
terkini.
c) Tujuan
(1) Mengumpulkan dan membuat arsip kepengurusan ISMKI Wilayah 4 (empat)
(2) Mengatur arsip kepengurusan ISMKI Wilayah 4 (empat)
d) Sasaran kegiatan
Kepengurusan ISMKI Wilayah 4 (empat)
e) Waktu
Januari Desember
f) Target
Tertata dan terkumpulnya arsip arsip ISMKI Wilayah 4 (empat)
g) Indikator Keberhasilan
(1) Terarsipkannya 50% dari seluruh data umum dan data bidang.
(2) Terarsipkannya 75% dari seluruh data umum dan data bidang.
(3) Terarsipkannya 100% dari seluruh data umum dan data bidang.
3 = Berhasil
2 = Kurang berhasil
1 = Tidak berhasil
h) Penanggung Jawab
Riskullah Makmur, Siti Adrianti
i) Evaluasi Program
(1) Proses Manajerial
- Tahap Persiapan
Persiapan program ini tidak terlalu banyak dan sulit karena telah
mendapat gambaran dan evaluasi dari program kerja periode lalu.
Persiapan yang dilakukan pertama adalah mengajar dan mendidik staf
KESHUM yang belum paham Google Drive. Setelah itu persiapan
selanjutnya adalah mendiskusikan dan menyusun kerangka
susunan/tatanan folder. Lalu membuat SOP dari program kerja ini
sebagai haluan dalam melaksanakan program ini.
- Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan program kerja dimulai dengan staf KESHUM yang menjadi
penanggung jawab di bidang lain mendidik staf bidang lain agar mampu
mengelola dan mengaplikasikan Google Drive. Setelah itu tutorial dasar
menggunakan Google Drive dan SOP dari program ini disebar di grup
PHW sebagai panduan agar tidak terjadi overlapping atau miss perception
saat semuya PHW melaksanakan program ini.
- Tahap Pasca Pelaksanaan
Setelah program ini telah berjalan, banyak pertanyaan atau kebingungan
dalam persoalan teknis saat menjalankan Google Drive, tetapi
kebingungan persoalan teknis berkaitan dengan program kerja ini sangat
sedikit.
- Tahap Partisipasi
Partisipasi PHW untuk program kerja ini tidak bisa dilihat secara objektif
karena saat kondisi persiapan tertentu ada bidang yang berpartisipasi,
dan saat pelaksanaan ada bidang yang berpartisipasi tetapi disaat
persiapan tidak berpartisipasi.
(2) Evaluasi Program Kerja
- Faktor Penghambat
Badan Pengurus Inti dan Staf Bidang lain tidak koperatif dan kurang
kesadaran walaupun selalu diingatkan oleh Staf Bidang Kesekretariatan
dan Hubungan Masyarakat sesuai penanggung jawabnya.
- Faktor Pendukung
Semangat staf yang masih ada untuk menjalankan program kerja ini
terutama dari Staf Bidang Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakat,
melihat dari ketika bidang tidak mengdokumentasikan atau
mengarsipkan hasil kerja nya di Google Drive, Staf Bidang
Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakatkadang bekerja sendiri untuk
mengarsipkan hasil kerja bidang yang dipegang tanggung jawabnya.
(3) Solusi dan Saran
Staf PHW :
Ada sesi Upgrading Ilmu Administrasi dan Sistem Kesekretariatan ISMKI
Wilayah 4 di Musyawarah Kerja Wilayah selama 60 menit, untuk
meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan perilaku Pengurus Harian
Wilayah yang baru dalam pengelolaan adminitrasi, tata usaha, informasi,
dan komunikasi berorganisasi, untuk meningkatkan partisipasi seluruh
Staf untuk ISMKI Wilayah 4 yang transparan dan portabel.
Metode :
Pembaharuan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Administrasi
ISMKI Wilayah 4 menjadi Pedoman Kesekretariatan ISMKI, dengan
melakukan riset Konstitusi Pemerintah Republik Indonesia dan
Organisasi-Organisasi Kemahasiswaan yang relevan tentang
Administrasi, Tata Usaha, Informasi, dan Komunikasi sehingga
kesekretariatan dipahami secara menyeluruh, bukan terdikotomi dengan
bagian Kesekretariatan lain seperti Informasi dan Komunikasi.
Penanggung Jawab utama dialihkan ke Wakil Sekretaris Wilayah, karena
mengingat kerahasiaan dan mencegah kriminalisasi administrasi oleh
pihak lain, dengan tetap dibantu oleh Staf Pendukung di bidang
Kesekretariatan, Hubungan Masyarakat, Informasi, dan Komunikasi.
Pemasaran :
Pembagian Pedoman Kesekretariatan ISMKI Wilayah 4 kepada seluruh
PHW dan Institusi Anggota berupa softcopy dan kepada Pengurus Inti
ISMKI Wilayah 4 dan Pengurus Inti Institusi Anggota berupa hardcopy,
untuk mensinergiskan dan mengembangkan kesadaran, pemahaman, dan
perilaku kesekretariatan di Organisasi Kemahasiswaan.
Dana :
Ada anggaran biaya yang diberikan kepada pengelola (Penanggung Jawab
Program Kerja) untuk kelengkapan Alat Tulis Kantor seperti kertas.
Teknologi :
Penggantian teknologi penyimpanan Google Drive menjadi One Drive,
karena One Drive telah otomatis terunduh pada pengguna Sistem Operasi
Windows 8 keatas dan/ Microsoft 365 dan mempunyai kapasitas gratis 7
GB lebih.
(4) Indikator Keberhasilan
Data umum terarsipkan 100% (3) dan Data bidang terarsipkan 50% (1)
j) Penutup
Semoga program kerja ini berkembang lebih baik lagi, bukan menjadi program
kerja, tetapi menjadi tugas dan kewajiban semua Pengurus Harian Wilayah.
k) Lampiran
2. Database Institusi
a) Latar Belakang
Wilayah 4 (empat) merupakan region dari pembagian geografis dari ISMKI.
Dengan jumlah anggota yang terdiri dari 22 institusi, pengelolaan database anggota
Wilayah 4 (empat) menjadi hal yang harus dikelola dengan baik demi menunjang
kelengkapan administrasu ISMKI Wilayah 4 (empat). Demi terciptanya penertiban
arsip organisasi, sehingga hal ini dapat menunjang kelancaran kegiatan baik bagi
internal maupun eksternal.
b) Deskripsi
Mendata Seluruh institusi wilayah 4 (empat) (institusi, alamat, email, struktur
(Nama dan nomor telepon), masa kepengurusan dan jadwal akademik)
c) Tujuan
(1) Memperbaharui database ISMKI. Sehingga database menjadi up to date dan
tertib arsip.
(2) Menunjang keperluaan database baik untuk institusi maupun kepengurusan
ISMKI
d) Sasaran
Anggota ISMKI Wilayah 4 (empat).
e) Waktu
Sepanjang kepengurusan di update setiap 3 (tiga) bulan
f) Target
Kegiatan pendataan dan pembaharuan database terpenuhi dan diarsipkan secara
lengkap sebanyak 22 (dua puluh dua) institusi.
g) Penanggung Jawab
Nurul Mukhlisah Ismail
h) Evaluasi Program
(1) Proses Manajerial
- Tahap Persiapan:
Membuat form online untuk mengisi database
Membuat surat permohonan Database untuk setiap institusi
- Tahap Pelaksanaan:
Menyebarkan surat permohonan database keseluruh institusi
Menyebarkan link ke institusi anggota wilayah 4 melalui penanggu jawab
institusi
- Tahap Pasca Pelaksanaan:
Follow up oleh setiap PJ institusi kepada setiap institusi anggota untuk
memberikan database secara reguler.
- Tahap Partisipasi:
PENANGGUNG
INSTITUSI
JAWAB
Universitas Warmadewa
IGA Dian Noviyani
Universitas Islam Al - Azhar
Universitas Hasanuddin Estheria Hannabel
Universitas Airlangga Clarissa
Universitas Alkhairaat Leny Silviana
Universitas Katolik Widya Mandala Farida
Universitas Mataram Muhammad Imam
Universitas Brawijaya Stiawan
Universitas Muhammadiyah Malang Mutiara Niken
Universitas Halu Oleo Safitri
Universitas Tadulako Nurul Mukhlisah
Universitas Hang Tuah Ismail
Universitas Wijaya Kusuma
Nauval Fariz Damas
Universitas Nusa Cendana
Universitas Muhammadiyah Makassar
Riskullah Makmur
Universitas Cendrawasih
Universitas Muslim Indonesia Samsul Rahmat
Universitas jember
Universitas Islam Malang
Siti Adrianti
Universitas Udayana
Universitas Pattimura
Virginia Lestari
Universitas Samratulangi

(2) Evaluasi Program Kerja:


- FaktorPenghambat:
Adanya institusi yang tidak mempunyai lembaga eksekutif.
Saat masa peralihan database masih sulit dikumpulkan dengan cepat,
sehingga diperlukan beberapa waktu untuk mendapatkan database.
- FaktorPendukung:
Institusi komunikatif terhadap proses follow up
Institusi berkontribusi dalam memberikan data
Database sebelumnya mendukung dalam menjalin komunikasi dengan
pihak institusi
(3) Solusi dan Saran:
- Solusi
Setiap penanggungjawab institusi melakukan follow up berkala terhadap
institusi yang dalam masa peralihan
Tetap menjalin silahturahmi dengan institusi yang tidak memiliki badan
Eksekutif melalui kontak sebelumnya atau badan lembaga legislatif
maupun yudikatif.
Formulir database dicantumkan permintaan data waktu demisioner dan
pelantikan institusi anggota.
- Saran
PHW yang berada diinstitusi berinisiatif dan melakukan komunikasi
dengan internal institusinya terhadap partisipasi pengumpulan database
Institusi yang dalam masa peralihan lebih berinisiatif dalam memberikan
database baru
Pengurus lama institusi berinisiatif memberikan info terbaru
kepengurusan baru di institusinya
(4) Indikator Keberhasilan:
- Kurang dari lima puluh persen institusi wilayah 4 (empat) terdata (<50 %
institusi wilayah empat terdata)(Tidak Berhasil)
- lima puluh sampai dengan tujuh puluh persen institusi wilayah 4 (empat)
terdata (50 70 % institusi wilayah empat terdata)(Kurang Berhasil)
- Lebih dari tujuh puluh persen institusi wilayah 4 (empat) terdata (>70 %
Institusi wilayah 4 (empat) terdata)(Berhasil)

i) Lampiran
3. Kotak Kritik, Aspirasi dan Saran
a) Latar Belakang
Sebagai organisasi yang mewadahi mahasiswa kedokteran, ISMKI
wilayah 4 (empat) selalu berusaha untuk melakukan program kerja dan
kegiatan yang dapat mewadahi institusi. Tentunya dalam pelaksanaan ini
diperlukan banyak inovasi dan masukkan yang membangun terlepas dari
jarak dan waktu.
Pentingnya inovasi dan masukkan yang membangun, kami berinisiatif
untuk membuat program yang dapat menampung hal itu. Sehingga setiap
anggota ISMKI Wilayah 4 (empat) terlepas dari kepengurusan senat/ BEM/
LEMA / KEMA dapat memberikan masukan.
b) Deskripsi
Membuat suatu wadah yang disebut kotak KAS (Kritik, saran dan
Aspirasi) berupa formulir online. Kemudian disosialisasikan ke institusi
selama satu bulan sebelum kotak ditutup dan melakukan panggilan ke
mahasiswa institusi secara acak untuk melakukan riset terkait progress
ISMKI diinstutitusi.

c) Tujuan
(1) Menciptakan wadah untuk menyalurkan kritik, saran dan aspirasi
mahasiswa kedokteran khususnya wilayah 4 (empat)
(2) Memudahkan mahasiswa kedokteran dalam memberikan kritik, saran
atau aspirasi
d) Sasaran
Mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 (empat)
e) Waktu
1 April 2014, 1 Juli 2014, 1 Oktober 2014 PHW KESHUM akan
mensosialisasikan formulir online (berupa link) ke seluruh institusi yang ada
di ISMKI wilayah 4. 30 April, 30 Juli 2014, 30 Oktober 2014 pengisian form
diproses dan pengumpulan KAS ditutup.
f) Target
Terlaksananya Kotak KAS sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu
sebanyak 3 (tiga) kali dalam satu periode kepengurusan.
g) Indikator Keberhasilan
(1) Terlaksananya Kotak Kas sebanyak kurang dari 2 (dua) kali dalam
kepengurusan (<2 kali dalam kepengurusan)
(2) Terlaksananya Kotak Kas sebanyak 2 (dua) kali dalam kepengurusan
(3) Terlaksananya Kotak Kas sebanyak 3 (tiga) kali dalam kepengurusan
3 = Berhasil
2 = Kurang berhasil
1 = Tidak berhasil
h) Penanggung Jawab
Nauval Fariz Damas
i) Evaluasi Program
(1) Proses Manejerial
- Tahap persiapan:
Membuat form online
Keshum ISMKI wilayah 4 telah membuat grup LINE dan
melakukan koordinasi dengan teman-teman humas dari setiap
BEM institusi untuk memahamkan program kerja kotak KAS.
Berkoordinasi dengan TIK untuk mensosialisasikan form online
di website ISMKI wilayah 4 dengan menyediakan link form online
ismkiwilayah4.org/kontak
Membuat poster untuk memperluas dan mempermudah
sosialisasi lewat media sosisal.
Membuat materi kultweet kotak KAS untuk disampaikan saat
kultweet keshum.
- Tahap Pelaksanaan:
Program kerjakotak KAs telah dilaunching pada tanggal 21 mei
2015 denganmengirimkan link form online
ismkiwilayah4.org/kontak ke institusi yang ada di wilayah 4 via
email.
Berkoordinasidengan TIK untuk mensosialisasikan poster
maupun link kotak KAS lewat social media yang dimilki ISMKI
wilayah 4 (instagram, LINE, dll)
Menghimbau kepada seluruh PHW untuk memposting poster dan
link kotak KAS di social media
Menyampaikan materi kotak KAS pada saat kultweet keshum
Menyampaikan kalimat persuasif (ajakan) beserta poster kotak
KAS di akhir setiapk ultweet.
- Tahap Partisipasi:
Kurang lebih 8 bulan program kerjakotak KAS telah
disosialisasikan, dan baru ada 3 mahasiswa yang telah
memberikan 3 kritik, aspirasi dan saran.
(2) Evaluasi Program Kerja
Yang perlu dievaluasi sebetulnya adalah bagaimana antusiasme dari
BEM masing-masing institusi untuk mensosialisasikan form online
tersebut,karena inti dari sukses terlaksananya program kerja kotak KAS
adalah pada susesdanmasifnya sosialisasi.
- Faktor Pendukung:
Sejauh ini belum pernah diadakannya program kerja ini, sehingga
antusisme mahasiswa untuk menyampaikan kritik, apirasi, dan
saran tinggi
PHW di ISMKI wilayah 4 adalah PHW yang berasal dari berbagai
institusi di wilayah 4 sehingga, memudahkan untuk sosialisasi
dan memonitoring dan evaluasi.
- Faktor Penghambat
Sulitnya memastikan bahwa informasi kotak KAS ini telah
tersampaikan kepada seluruh mahasiswa kedokteran di wilayah 4,
terutama pada universitas yang tidak terdapat PHW.
(3) Solusi dan Saran:
Untuk dapat memastikan bahwa informasi kotak KAS ini telah
tersampaikan, dari keshum berencana untuk mengambil beberapa
sampel mahasiswa untuk ditanyaa pakah mereka telah mengetahui
tentang kotak KA
(4) Indikator dan Tingkat Keberhasilan:
Persiapan: berjalan dengan lancer tanpa ada hambatan
Pelaksanaan: terkendala kurang masifnya sosialisasi, dan belum bisa
dipastikan bahwa apakah informasi kotak KAS tersampaikan keseluruh
mahasiswa kedokteran di wilayah 4.
Pasca pelaksaan: banyaknya pemberi KAS tidak bias dijadikan sebuah
indicator keberhasilan proker ini, akan tetapi massifnya sosial isasilah
intinya. Alhamdulillah segala usaha telah dilaksanakan untuk
mensosialisasikan prokerini.
j) Lampiran
4. Forum Diskusi
a) Latar Belakang
ISMKI wilayah 4 (empat) merupakan salah wadah dan sekaligus mewadahi
kebutuhan mahasiswa kedokteran. Sebagai mahasiswa kedokteran selain
dituntut dengan kemampuan keprofesian yang baik, mahasiswa kedokteran pun
dituntut agar lebih intelektual. Mengingat hal ini, kami mewadahi mahasiswa
kedokteran untuk mengembangkan informasi intelektualitas mereka melalui
diskusi terkait hal - hal kesehatan.
b) Deskripsi Bidang
Melakukan direct meeting dengan stakeholder dalam rangka diskusi terkait
hal - hal kesehatan diregio masing masing. Dalam hal ini kami melakukan
kerjasama dengan Humas Nasional terkait permintaan Stakeholder dan juga
dengan Kastrat dalam penentuan tema pembahasan dan TOR dalam forum ini.
c) Tujuan
(1) Menciptakan wadah komunikasi antara mahasiswa kedokteran dan
stakeholder kesehatan
(2) Meningkatkan informasi intelektualitas mahasiswa kedokteran
(3) Menciptakan komunikasi yang produktif dengan stakholder kesehatan
d) Sasaran
PHW dan mahasiswa kedokteran ismki wilayah 4 (empat)
e) Waktu
Disesuaikan dengan regio masing masing. Dilaksanakan tiga kali dalam
kepengurusan.
f) Target
Terciptanya diskusi diregio masing masing sebanyak 3 (tiga) kali.
Adapun regio yang dimaksud adalah :
1. Bali
2. Mataram
3. Makassar
4. Surabaya
5. Palu
6. Malang
7. Kendari
8. Kupang
9. Papua
10. Jember
11. Manado
12. Ambon
g) Indikator Keberhasilan
(1) Kurang dari lima regio melakukan tiga kali diskusi dalam periode
kepengurusan (<5 regio melakukan 3 kali diskusi)
(2) Lima sampai tujuh regio melakukan tiga kali diskusi dalam periode
kepengurusan (5-7 regio melakukan 3 kali diskusi)
(3) Lebih dari tujuh regio melakukan tiga kali diskusi dalam periode
kepengurusan (>7 regio melakukan 3 kali diskusi)
3 = Berhasil
2 = Kurang berhasil
1 = Tidak berhasil
h) Penanggung Jawab
IGA Dian Noviyani Sidiartha
Muhammad Imam Setiawan
i) Evaluasi Program
(1) Proses Manajerial Kegiatan
- Tahap Persiapan
Menyiapkan Standar Operasional Prosedur, menentukan pembahasan
terkait tema dengan kasrat wilayah, membuat Term Of Reference bersama
kasrat dan pendpro wilayah, membentuk PHW penanggung jawab sesuai
regio, melakukan netmeeting bidang keshum dengan phw penanggung
jawab regio, melakukan netmeeting dengan presbem terkait sosialisasi
program kerja dan membentuk penanggung jawab institusi, mencari
stakeholder sesuai kriteria yang diserahkan ke regio masing-masing,
netmeeting keshum wilayah, phw penanggung jawab dengan pj institusi
membahas pelaksanaan
- Tahap Pelaksanaan
Terdapat tiga timeline pelaksanaan
1) Timeline pertama
Waktu : Juni Juli
Tema : DLP
Regio yang melaksanakan : Bali, Mataram, Makassar
2) Timeline kedua
Waktu : September pertengahan Oktober
Tema : KIS dan APBN Kesehatan
Regio yang melaksanakan : Mataram, Malang
3) Timeline ketiga
Waktu : pertengahan Oktober awal Desember
Tema : disesuaikan dengan regio masing-masing karena
merupakan tugas proker kolaborasi staff magang ISMKI wilayah 4
Regio yang melaksanakan : Makassar, Mataram, Malang,
Surabaya, Kupang, Jember, Ambon, Bali
- Tahap Pasca Pelaksanaan
Pasca pelaksanaan cukup baik, respon baik dari berbagai kalangan
disetiap regio yang melaksanakan. Antusiasme mulai muncul, banyak yang
meminta hasil dari diskusi dan materi diskusi dari beberapa kalangan.
- Tahap Partisipasi
Partisipasi dari regio masih minim dalam melaksanakan forum diskusi
sesuai timeline
(2) Evaluasi Program Kerja
- Faktor Pendukung
Staff Keshum yang berada di regio masing-masing yang sekaligus
menjadi penanggung jawab forum diskusi di regio mengusahakan
sekali terlaksananya proker ini. Kastrat dan pendpro yang membantu
dalam menentukan tema dan TOR dalam pelaksanaannya
- Faktor Penghambat
Minimnya pengetahuan akan proker baru ini dari setiap presbem
institusi, sehingga minimnya partisipasi dari regio. Tidak tanggapnya
institusi-institusi ataupun phw penanggung jawab yang ada di regio
sehingga pelaksanaan forum diskusi belum terlaksana diseluruh regio
wilayah empat. Minimnya kepedulian dan respon dari phw
penanggung jawab sendiri di grup yang telah dibuat
(3) Solusi dan Saran
Solusi dan saran yang dapat ditawarkan: lebih menyosialisasikan program
kerja, khususnya yang baru dalam setiap event seperti muswil, muskerwil,
rakorwil; follow up setiap institusi bukan hanya setiap regio dan bukan
hanya melalui phw penanggung jawab regio
(4) Indikator dan Tingkat Keberhasilan
Timeline 1 : 1 (Tidak berhasil)
Timeline 2 : 1 (Tidak berhasil)
Timeline 3 : 3 (Berhasil)
j) Penutup
Partisipasi regio adalah yang utama, keshum memfasilitasi untuk kemajuan
baru, mari sama-sama menyukseskan tidak hanya proker namun mencapai hasil
akhir yang diharapkan yaitu menumbuhkan kepedulian akan isu-isu kesehatan
dalam kalangan mahasiswa kedokteran khususnya.
k) Lampiran
4. Majalah dinding (Mading) ISMKI
a) Latar Belakang
Majalah dinding selain sebagai salah satu wadah informasi untuk seluruh
anggota ISMKI Wilayah 4, majalah dinding merupakan salah satu media pengakaran
untuk membantu Institusi mengenalkan dan menyebarluaskan kegiatan ISMKI
wilayah 4 (empat). Mengingat hal ini, kami mewadahi mahasiswa kedokteran untuk
mendapatkan informasi mengenai kegiatan tenderisasi dan info ISMKI secara umum
melalui majalah dinding di seluruh institusi kedokteran wilayah 4. Dalam hal ini
kami melakukan kerjasama dengan Hubungan Luar atau Sekretaris setiap BEM
FakultasKedokteran di wilayah 4 sebagai pihak yang menyalurkan majalah dinding
di setiap institusi. Serta kerjasama dilakukan dengan Bidang TIK ISMKI Wilayah 4
sebagai pembuat konsep design.
b) Deskripsi Kegiatan
Menerbitkan bahan majalah dinding terkait kegiatan tenderisasi dan info ISMKI
secara umum, yang nanti akan disebarluaskan ke Institusi. Melibatkan bidang TIK
dalam pembuatan konsep design.
c) Tujuan
Tujuan dari pembutan majalah dinding ialah sebagai wadah penyalur informasi
dan sekaligus pengakaran mengenai ISMKI Wilayah 4 (empat) kepada anggota
Institusi.
d) Sasaran
Sasaran pengadaan majalah dinding ialah seluruh institusi anggota ISMKI
wilayah 4 (empat). Pengadaan majalah dinding ialah setiap sebelum dan sesudah
kegiatan tenderisasi (MUSKERWIL, RAKORWIL, LKMM, IGB dan MUSWIL), selama
periode kepengurusan.
e) Waktu
Setiap pre dan post kegiatan tenderisasi (MUSKERWIL, RAKORWIL, LKMM, IGB
dan MUSWIL), selama periode kepengurusan
f) Target
Terbitnya majalah dinding untuk Institusi setiap pre post kegiatan tenderisasi.
g) Indikator Keberhasilan
(1) Terbitnya mading< 5 (kurangdari lima) kali selama periode kepengurusan
(2) Terbitnya mading 5 7 (lima sampaitujuh) kali selama periode
kepengurusan.
(3) Terbitnya mading 8 10 (delapan sampai sepuluh) kali selama periode
kepengurusan
3 = Berhasil
2 = Kurang berhasil
1 = Tidakberhasil
h) PenanggungJawab
Leny Silviana Farida, Estheria Hannabel Clarissa Kindangen
i) Evaluasi Program
(1) Proses Manajerial
- TahapPersiapan :
Menyiapkan isi dari mading. Persiapan isi mading pertama yaitu
menyusun isi mading tentang hasil konsideran MUSKERWIL 2015,
pemaparan proker tender ISMKI, dan pemaparan struktur
kepengurusan ISMKI wilayah 4 tahun 2014-2015.
Mading kedua meliputi pembuatan narasi singkat mengenai
RAKORWIL 2015, uraian singkat mengenai audiensi RUU
pertembakauan dengan DPR-RI, dan rangkuman Bulan Bakti ISMKI
wilayah 4.
Mading ketiga meliputi pemaparan hasil riset pengmas ISMKI
Wilayah 4 dan hasil rapat koordinasi wilayah 4, serta dipaparkan
timeline pesta gagasan ISMKI.
Mading keempat berisi tentang pemantuan hasil LKMM-SK ISMKI
Wilayah 4
- Tahap Pelaksanaan :
Penerbitan mading ISMKI pertama : Senin, 13 April 2015
Penerbitan mading ISMKI kedua : Sabtu, 16 Mei 2015
Penerbitan mading ISMKI ketiga :Sabtu, 19 September 2015
Penerbitan mading ISMKI keempat :Sabtu, 19 September 2015
- Tahap Pasca Pelaksanaan :
Terdapat pemantauan terhadap penempelan mading ISMKI di tiap
institusi melalui kerjasama dengan BEM institusi setempat. Pemantuan
tersebut berupa penyerahan bukti fisik, berupa foto mading yang sudah
tertempel.
- Tahap Partisipasi :
Penempelan madding pertama meliputi institusi di bawah ini :
1. UMM
2. UB
3. UNISMA
4. UHT
5. UNEJ
6. UNUD
7. UNWAR
8. UNRAM
9. UMI
10. UNISMUH
11. UNTAD
12. UNISA
13. UKWMS
Penempelan mading kedua meliputi institusi di bawah ini :
1. UKWMS
2. UMM
3. UB
4. UNISMA
5. UHT
6. UKWMS
7. UNWAR
8. UNRAM
9. UNIZAR
10. UMI
11. UNISMUH
12. UNTAD
13. UNISA
14. UNHALU
Penempelan mading ketiga meliputi institusi di bawah ini :
1. UNISMA
2. UKWMS
3. UNAIR
4. UNUD
5. UNWAR
6. UNRAM
7. UNISA
8. UHT
9. UNEJ
10. UWKS
11. UMM
12. UHO
13. UMI
Penempelan mading keempat meliputi institusi di bawah ini :
1. UNISMA
2. UKWMS
3. UNUD
4. UNWAR
5. UNRAM
6. UNIS
7. UHT
8. UNEJ
9. UWKS
10. UMM
11. UHO
12. UMI
(2) Evaluasi Program Kerja
- Faktor Pendukung : Kerjasama dengan bidang TIK dalam menyusun
design dan peran aktif oleh staf Keshum sebagai penanggung jawab di
tiap institusi.
- Faktor Penghambat : Pengumpulan bahan madding kurang terkoordinir
dengan baik.
(3) Solusi dan Saran :
Diperlukan pembentukan tim khusus yang lebih terkoordinir dengan
baik, seperti terdapat penanggungjawab materi mading. Sehingga isi
madding lebih menarik bagi pembaca.
(4) Indikator Keberhasilan :
Penempelan mading 1 : 13 (institusi)/22 (keseluruhan institusi anggota
ISMKI wilayah 4) = 59%
Penempelan mading 2 : 14 (institusi)/22 (keseluruhan institusi anggota
ISMKI wilayah 4) = 64%
Penempelan mading 3 : 13 (institusi)/22 (keseluruhan institusi anggota
ISMKI wilayah 4) = 59%
Penempelan mading 4 : 12 (institusi)/22 keseluruhan institusi anggota
ISMKI wilayah 4)) = 55%
Ketercapaian dalam penerbitan mading ISMKI sebanyak 4 (empat) kali.
Termasuk dalam nilai indikator keberhasilan 1 (tidak berhasil). Namun,
antusiasme atas realisasi penempelan mading ISMKI di tiap institusi
anggota ISMKI wilayah 4 dari mading pertama hingga keempat lebih dari
50%.
j) Lampiran

GambarMading ISMKI ke-1


Gambar Mading ISMKI ke-2
Gambar Mading ISMKI ke-3
Gambar Mading ISMKI ke-4
Gambar Penempelan Mading ISMKI di FK UHT

GambarPenempelanMading ISMKI di FK UMI


Gambar Penempelan Mading ISMKI di FK UWKS
6. Sarasehan ISMKI Wilayah 4
a) Latar Belakang
Setiap kepengurusan memiliki pengalaman dan pencapaian dalam periode mereka.
Selayaknya organisasi yang memiliki cita cita pergerakan, pencapaian periode
sebelumnya dan selanjutnya perlu diselaraskan. Selain dari itu, kami beranggapan
bahwa setiap representatif institusi yang telah melakukan pengabdian menjadi
seorang staff kepengurusan ISMKI merupakan mata rantai yang menghubungkan
saat ini dan masa akan datang dan sebagai pelaku sejarah dalam pergerakan ISMKI.
Untuk itu, kami berusaha menghimpun dan merekam jejak organisasi bukan hanya
terkait adminitrasi namun diselaraskan dengan alumni kepengurusan. Sehingga
diharapkan melalui program ini, kami dapat menciptakan ikatan alumni yang
massiv. Sehingga diharapkan menjadi potensi sebagai manfaat dalam kelanjutan
organisasi
b) Deskripsi Acara
Sarasehan ISMKI wilayah 4 adalah pertemuan antara Pengurus Harian Wilayah 4
dan Alumni Pengurus Harian Wilayah 4 yang diselenggarakan oleh per regio Bidang
Keshum ISMKI wilayah 4 untuk mendengarkan pendapat para ahli (alumni) agar
dapat terciptanya forum diskusi, merintis rencana strategis wilayah 4 sekaligus
wadah untuk bertukar informasi terkait perkembangan ISMKI khususnya wilayah
empat
c) Tujuan
(1) Menciptakan wadah komunikasi antara PHW aktif ISMKI dan Alumni PHW
ISMKI Wilayah 4
(2) Mengsinergiskan pergerakan dalam pencapaian strategi organisasi
d) Sasaran
PHW aktif dan Alumni PHW ISMKI Wilayah 4
e) Waktu
Disesuaikan dengan regio masing masing.
Post Rakorwil
Pre dan Post Muswil
f) Target
Terciptanya diskusi diregio masing masing.
Adapun regio yang dimaksud adalah :
1. Pembagian Regio
- Malang
Universitas Brawijaya
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Islam Malang
-Surabaya
Universitas katolik widya mandala
Universitas Airlangga
Universitas Hang Tuah
Universitas Wijaya Kusuma
-Jember
Universitas Jember
-Bali
Universitas Udayana
Universitas Warmadewa
-Mataram
Universitas Islam Al Azhar
Universitas Mataram
-Makassar
Universitas Hasanudin
Universitas Muslim Indonesia
Universitas Muhammadiyah Makassar
-Palu
Universitas Islam Al Khairat
Universitas Tadulako
-Kendari
Universitas Halu Oleo
-Kupang
Universitas Nusa Cendana
-Papua
Universitas Cendrawasih
-Manado
Universitas Sam Ratulangi
-Ambon
Universitas Pattimura
g) Indikator Keberhasilan
1. Terlaksananya pertemuan alumni kurang dari 2 (dua) kali dalam kepengurusan
2. Terlaksananya pertemuan alumni sebanyak 2 (dua) kali dalam kepengurusan
3. Terlaksananya pertemuan alumni sebanyak 3 (tiga) kali dalam kepengurusan
3 = Berhasil
2 = Kurang berhasil
1= Tidak berhasil
h) Penanggung Jawab
Mutiara Niken Safitri
Samsul Rahmat
i) Evaluasi Program
(1) Proses Manajerial
- Tahap Persiapan :
Memilih Pj per regio dan mengumpulkan kontak alumni per regio,
selanjutnya masing-masing PJ regio membuat grup line untuk
berkomunikasi dengan alumni PHW, PHN, Presbem dan PHW aktif. PJ
Keshum menyiapkan topik bahasan yang dapat meningkatkan kinerja dari
PHW aktif, melakukan net meeting dengan PJ regio tentang persiapan
sarasehan dan penjelasan topik bahasan.
- Tahap Pelaksanaan :
Waktu : bulan November-Desember
Tema : Posisi ISMKI sebagai pusat Organisasi sejenis Kedokteran,
Internasionalisasi ISMKI
- Tahap Pasca Pelaksanaan :
Pasca Pelaksanaan sangat baik, para alumni merespon dengan baik karena
memang belum ada wadah berkumpul antara alumni dan PHW
sebelumnya. Para alumni senang dengan konsep acara yang sederhana,
mereka berharap acara seperti ini dirutinkan.
- Tahap Partisipasi :
Masih sangat sedikit regio yang melaksanakan dikarenakan kesibukan
Alumni yang sibuk
(2) Evaluasi Program Kerja
- Faktor Pendukung :
Sekbid keshum yang berupaya mencari topik bahasan yang sesuai untuk
dibahas bersama alumni, dan bantuan dari alumni sendiri ketika adanya
grup line mereka dengan sendirinya mengundang teman sesama alumni
untuk bergabung.
- Faktor Penghambat :
Berubahnya topik bahasan karena dari sosialisasi yang dilakukan oleh
MPA ke PJ regio sangat minim respon, banyak yang kurang paham
acara ini dan dianggap seperti Forum Diskusi sehingga mereka
menyangka tujuannya sama.
Jadwal PHW aktif dan Alumni yang sangat sulit dipaskan untuk bisa
berkumpul.
(3) Solusi dan Saran
Acara sarasehan ini tetap dilanjutkan karena manfaatnya begitu besar bagi
kinerja PHW aktif, dan acara ini sekaligus bisa mempererat tali silahturahmi di
antara PHW aktif dan Alumni. Bagi regio yang sudah melakukan Sarasehan
dapat menjadikan acara ini sebagai acara rutinan di masing-masing regio dan
bagi regio yang mengadakan sarasehan diharapkan dapat mengadakan
sarasehan diharapkan dapat mengadakan pertemuan.
(4) Indikator Keberhasilan
Tidak Berhasil
j) Lampiran
Regio Malang

Regio Jember

Anda mungkin juga menyukai