SALSABILA PRATIWI
161 .0221 .173
PENDAHULUAN
BAB I
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
DEFINISI
Eruptive xantoma
Deposit sel lipid dilapisan retikular dari dermis. Dapat di temukan sel
limfoid, histiosit, neutrofil
Tuberous xantoma
Menunjukan agregasi foam cell yang banyak pada lapisan dermis.
Sedikit sel radang dan celah celah berisi kolesterol
Tendineus xantoma
Mirip dengan tuberous xantoma, tetapi pada tendon xanthoma, foam
cell nya berukuran lebih besar
Plane xantoma
Selain foam cell, pada xantelasma dapat ditemukan otot, rambut,
dan lapisan epidermis kulit
1. FAMILIAL CHYLOMICRONEMIA SYNDROME
(FREDERICKSON T YPE I HYPERLIPIDEMIA
Etiopatogenesis
Defisiensi Lipoprotein Lipase
Ketika enzim ini fungsinya terganggu atau mengalami defek
fungsi, maka kilomikron yang terdiri dari trigliserida akan
terakumulasi di dalam serum
Defisiensi Apolipoprotein-C2
Apo-C2 berada di dalam trigliserida kaya lipoprotein dan
mengaktifkan LPL. Tanpa LPL, kilomikron tidak dapat dihidrolisis
dan akan menyebabkan pengakumulasian trigliserida di dalam
serum
Eruptive xantoma adalah papul-
papul yang multipel, berwarna
merah kekuningan yang muncul
secara tiba-tiba
Berlokasi pada daerah extensor
ekstremitas dan pada daerah
bokong
Lesi dapat mempunyai halo, terjadi
inflamasi, dan gatal, fenomena
Koebner pada lesi
Laboratorium
Kadar lipid di dalam plasma dapat membantu diagnosis. Pada
pasien ini, kadar trigliserida dalam plasma meningkat secara
drastis pada range 50-100 mmol/L
Penatalaksanaan
Tidak ada obat-obatan yang secara efektif mengobatai
chylomicronemia akibat defisiensi LPL atau defisiensi Apo-C2,
cara yang paling efektif adalah pengaturan diet
Lemak dibatasi 20-30 g/hari. Sebagai tambahan, dapat
digunakan obat-obat seperti fibrat, asam nikotinat untuk
menurunkan kadar TG
PROGNOSIS
Etiopatogenesis:
Familial homozygous Hypercholesterolemia
Familial Heteroyzygous Hypercholesterolemia
Familial Defective Apolipoprotein B-100
Tuberous xantoma muncul sebagai
lesi yang berkembang secara
lambat menjadi papul kekuningan,
nodul, atau tumor yang berlokasi
di lutut, siku dan permukaan
ekstensor dari badan dan telapak
tangan
Tendineus Xantoma muncul
sebagai lesi yang berbentuk papul
atau nodul berdiameter 5 25
mm yang ditemukan di tendon,
khususnya di tendon ekstensor di
bagian punggung tangan, bagian
dorsal kaki, dan di tendon Achilles
Plane xantoma muncul sebagai lesi
makula yang datar atau papul yang
sedikit meninggi berwarna
kekuningan atau orange yang
menyebar secara difus
Berlokasi pada kelopak mata,
leher, bahu, badan, dan ketiak
Laboratorium
Pada pasien dengan homozigot FH, kadar LDL dapat mencapai
800-1000 mg/dl, sedang pada pasien dengan heterozigot FH,
kadar LDL serum sekitar dua kali lipat dari nilai normal
Penatalaksanaan
Pemberian statin telah terbukti merupakan obat yang efektif
dalam mengobati pasien tipe II ini. Selain itu dapat dilakukan
diet rendah lemak / kolesterol untuk mengontrol kadar LDL di
dalam darah dan menghilangkan tendon xanthoma diAchilles
Prognosis
Pasien cenderung mempunyai atau terkena penyakit jantung
koroner dan atherosclerosis sebelum memasuki usia remaja
3. DYSBETALIPROTEINEMIA
(FREDERICKSON T YPE III HYPERLIPIDEMIA)
Etiopatogenesis:
Disbetalipoproteinemia merupakan suatu gangguan
metabolisme lipid yang ditandai dengan adanya akumulasi dari
dari residu lipoprotein (residu kilomikron dan residu VLDL).
GEJALA KLINIS
Sekitar 2/3 dari pasien yang
termasuk dalam klasifikasi
ini terdapat tuberoeruptive
dan tuberous xantoma.
Gejala Klinis
Pada pasien dengan Familial Hypertriglyceridemia, xantoma
jarang ditemukan. Pasien dengan klasifikasi ini biasanya
ditemukan pada pemeriksaan kadar lipid rutin. Namun,
kadang-kadang dapat ditemukan eruptive xanthoma pada
bokong dan tangan 4
Laboratorium
Pada pasien ini ditemukan kadar Plasma TG meningkat secara
moderat, tidak sebanyak pada pasien dengan Tipe I
hiperlipidemia
Penatalaksanaan
Hal yang paling esensial adalah diet rendah lemak dan
menurunkan berat badan ke berat badan ideal. Selain itu
mengobati kelainan metabolik yang turut menyertai penyakit
ini, seperti Dibetes mellitus, Obesitas, dan penyakit tiroid
tidak kalah pentingnya. Selain itu penderita juga harus
menjauhi sukrosa dan alkohol. Jika diet saja tidak berhasil
dapat diberikan fibrat (Fenofibrate atau gemfibrosil) yang
dapat mengontrol hiperlipidemia-nya
5. FAMILIAL HYPERTRIGLYCERIDEMIA :
CHYLOMICRONEMIA COMBINED WITH ENDOGENOUS
HYPERTRIGLYCERIDEMIA (FREDERICKSON T YPE V
HYPERLIPIDEMIA)
Etiopatogenesis:
Pada pasien dengan gangguan ini, terjadi kombinasi antara
dua defek, yaitu defek pada metabolisme trigliserida dan
overproduksi dari VLDL. Kedua hal abnormal ini dapat
mempunyai penyebab yang berbeda-beda, misalnya defek pada
enzim LPL, defek pada LDL reseptor 4 .
Gejala Klinis
Pada pasien ini ditemukan eruptive xanthoma, nyeri
abdominal, dan kadang-kadang dapat terserang akut
pankreatitis 2,4 .
Laboratorium
Pada pasien akan didapatkan kenaikan kadar chylomicron dan
VLDL di dalam darah 2 .
Penatalaksanaan
Yang terutama adalah menurunkan berat badan sampai pada
berat badan yang ideal dengan cara diet rendah leak dan
mengurangi karbohidrat. Selain itu dapat diberikan asam fibric
(contoh : gemfibrozil) untuk mengatasi hiperlipidemianya.
Heparin dapat diberikan pada pasien yang mempunyai
pankreatitis akut untuk menstimulasi aktivitas enzim lipoprotein
lipase (LPL)
Prognosis
faktor resiko tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner, dan
biasanya bermanifestasi sebagai penyakit arteri perifer. Resiko
untuk terkena pankreatits akut juga meningkat jika kadar
trigliserida melewati 2000 mg/dl
KLASIFIKASI KONDISI ETIOLOGI TIPE PROFIL LIPID
XANTOMA
Tipe I Familial Defisiensi Enzim LPL Eruptive Xantoma TG
Chylomicronemia
Defisensi Apo-C2
Tipe III Dysbetaliproteinemia Terdapat bentuk isoform abnormal Tuberous Xantoma, LDL & TG
dari Apo-E, yaitu Apo-E2 Xantelasma, Palmar
(Residu kilomikron dan residuVLDL) Xantoma
Tipe V Mixed hiperlipidemia Kombinasi, antara defek pada Eruptive Xantoma LDL & TG
metabolisme Tg dan VLDL
TERIMAKASIH