ITSAR, PUNCAK UKHUWAH

" Sesungguhnya mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah orangorang yang berselisih diantaramu (QS 49 : 10) "Innal muslim akhul muslim" (sesungguhnya muslim itu bersaudara bagi muslim lainnya) 1. Ukhuwah islamiyah atau persaudaraan islam:

sarana efektif dalam fardhiyah, memberikan sekaligus manfaat duniawi, ukhrawi, dan diniyah.

Asas pemersatu yang paling kuat dan langsung adalah kesatuan aqidah. A. Ditilik dari manfaat duniawiyah, ukhuwah islamiyah dapat membuat:

1. seorang muslim dapat terkena imbas manfaat rizki dan kedudukan yang dimiliki saudaranya sepanjang tidak melenceng dari jalur kebenaran. 2. memiliki soliditas dam kekompakan dalam hal kemaslahatan atau kebaikan.

Umar ra pernah mengatakan bahwa kalau bukan karena tiga hal, niscaya ia tidak akan betah hidup di dunia. Ketiga hal tersebut ialah, 1. Memiliki kuda perang terbaik yang digunakan untuk berperang di jalan Allah SWT, 2. bersusah payah di waktu malam (qiamul lail) dan 3. bergaul dengan orang-orang yang sidiq (benar dalam sikap, lisan, dan perbuatannya).

B. Ditilik dari manfaat diniyah (dari segi agama) paling tidak ada enam hal:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Saling mencintai di jalan Allah SWT Tolong-menolong dalam ketaatan. Mensucikan, mengagungkan Al haq atau kebenaran. Persamaan dan kesejajaran, Fiman Allah SWT QS 49 : 13 Saling menghormati, Itsar: Mementingkan saudara seaqidahnya lebih dari dirinya sendiri.

C. Dan akhirnya manfaat tertinggi dan hakiki adalah manfaat ukhrawi yakni balasan optimal yang akan di peroleh di akhirat kelak. Ribathul Ukhuwah (ikatan ukhuwah) dan Ribathul Jamaah (ikatan jamaah) yang terjalin kuat di dunia insya Allah akan berlanjut di akhirat nanti.

1. Mendapat mimbar dari cahaya pada saat menunggu dihisab. 2. Mendapat pertolongan atau naungan Allah SWT 3. Mendapat Al-Jannah (surga)

2. Itsar, puncak ukhuwah

A. Makna Itsar Secara bahasa itsar berarti mementingkan orang lain lebih dari diri sendiri.

Dari segi istilah, itsar adalah salah satu manfaat diniyah (manfaat keagamaan) yang terwujud bila terjalin ukhuwah diantara orang-orang yang seaqidah.

B. Urgensi dan Keutamaan Itsar Dalam QS 9 : 128 digambarkan sifat-sifat Raslullah SAW yang mudah berempati pada penderitaan orang lain, senantiasa menginginkan kebaikan bagi orang lain dan santun serta pengasih & penyayang terhadap seasama mukmin. sifat itsar sangat penting untuk memerangi sifat-sifat buruk seperti egois, kikir, individualis dsb serta menumbuhsuburkan sifat-sifat mulia seperti peduli, empati, pemurah dll.