Anda di halaman 1dari 6

Kisi-kisi PAI kelas XI

1. Karakter seorang mubaligh : memilki pengetahuan yang cukup luas,


menggunakan metode dakwah yang variatif dan selain itu secara mental
seorang mubaligh harus benar- benar siap menyampaikan ajaran Allah dengan
segala konsekuensinya.
Pengertian mubaligh adalah orang yang menyampaikan ajaran Islam baik secara
lisan atau tulisan. Mubaligh juga bisa menyampaikannya dengan bertatap muka
langsung, atau juga bisa melalui media cetak dan elektronik.
2. Pengertian ilmu : Ilmu pengetahuan dalam Islam dipandang sebagai kebutuhan
manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memberi kemudahan
dalam mengenal Tuhan.
Berfikir kritis : Berpikir kritis atau Ulil Albab bisa diartikan bahwa seorang muslim
menempatkan Allah, Rasul, dan Islam di dalam hati terdalamnya.
Ciri-ciri orang berilmu :
 Tenang dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku.
 Suka kenyamanan, keamanan, dan ketertiban.
 Selalu berwajah ceria dan lapang dada.
 Berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki.
 Beraktivitas yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Pengertian orang berilmu orang yang berilmu artinya orang yang memiliki
pengetahuan, pemahaman, dasar, dan memiliki batasan ilmu sesuai dengan cara
ia mencari suatu ilmu yang dimilikinya.

‫َطَلُب اْلِع ْلِم َفِرْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬. “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu
Majah dari Anas RA).

3. Ayat berfikir tentang ciptaan dan bukti2 kebesaran Allah :


Seperti dalam QS. Al Fussilat ayat 37, “Dan sebagian dari tanda-tanda
(kekuasaan)-Nya ialah malam dan siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud
kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada
Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”
4. Ulil amri dalam surat An Nisa ayat 59
Ulil amri artinya orang-orang yang memegang kekuasaan di antara mereka.
Apabila mereka telah sepakat dalam suatu hal, maka umat muslim berkewajiban
melaksanakannya. Tentunya dengan catatan bahwa keputusan mereka tidak
bertentangan dengan Al Quran dan hadist.
Teladan dan kewajibannya : Seorang ulil amri wajib ditaati sepanjang ulil amri
tersebut juga menaati Allah dan Rasul. Artinya, kebijakan yang dikeluarkannya
tidak bertentangan dengan syariat. Jika perintahnya mengajak kepada
kemaksiatan, maka gugurlah ketaatan terhadap ajakan tersebut.
Pendapat ulama Al-Mawardi menyebutkan ada empat pengertian Ulil Amri,
yaitu: (1) umāra (para pemimpin yang konotasinya adalah pemimpin masalah
keduniaan), (2) ulama dan fuqaha, (3) sahabat-sahabat Rasulullah SAW, (4) dua
sahabat saja, yaitu Abu Bakar dan Umar.
5. Rukun-rukun Khutbah Jumat :
 Mengucapkan alhamdulilah atau pujian terhadap Allah SWT.
 Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
 Menyampaikan wasiat agar bertakwa kepada Allah.
 Membaca salah satu ayat Al-Qur'an pada salah satu khutbah Jumat.
 Memohon ampunan kepada Allah melalui doa-doa.

Dakwah : Dalam surat al-Baqarah ayat 221, dakwah bermakna untuk mengajak
dan menyeru, baik kepada kebaikan maupun kemusyrikan, kepada jalan ke surga
atau neraka. Dalam surat ar-Ruum ayat 30, dakwah bermakna memanggil atau
panggilan.
Tujuan utama dakwah adalah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan
hidup di dunia dan akhirat yang diridhai oleh Allah SWT.
Fungsi dakwah adalah Dakwah mempunyai fungsi yang sangat besar, karena
menyangkut aktifitas untuk mendorong manusia melaksanakan ajaran Islam,
sehingga seluruh aktifitas dalam segala aspek hidup dan kehidupannya
senantiasa diwarnai oleh ajaran Islam.
Sasaran dakwah dalam Islam adalah semua umat manusia. Bagi mereka yang
belum memeluk agama Islam, dakwah diarahkan agar mereka menjadi muslim
dan mengakui kebenaran ajaran Islam. Sedangkan bagi mereka yang telah
menjadi muslim dakwah bertujuan untuk meningkatkan iman, islam, dan ihsan.
6. Maka aib dapat diartikan sebuah cela atau kondisi seseorang dilihat dari sisi
keburukannya, atau hal yang tidak baik tentangnya. Artinya: Sesungguhnya
orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di
akhirat.
7. Hal-hal yang berkaitan dengan minuman keras : Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
(Q.S. Nisa/4:43).
Bahaya minuman keras : salah satunya yakni dengan mengkonsumsi khamr
secara berkelanjutan dapat memberikan dampak hilangnya kesadaran dan
kecakapan intelektualitas seseorang.
8. Tujuan diciptakan manusia, Manusia diciptakan Allah SWT bertujuan di
antaranya adalah untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah Allah SWT di
muka bumi (Khalifah Allah fi al-Ardh).

9. Muslim sejati, Karakter Muslim sejati adalah mereka yang selalu bicara baik, dan
menghindari berkata kotor atau yang menyakitkan. Karakter selanjutnya yang
menjadi ciri Muslim sejati adalah mengajak kepada Allah (da'a ilallah).
10. Hal-hal berkaitan iman :
Bentuk iman :
 Iman Kepada Allah.
 Iman Pada Para Malaikat Allah.
 Iman Kepada Kitab-kitab Allah.
 Iman Kepada Rasul-rasul Allah.
 Iman Pada Hari Akhir.
 Iman Pada Qada dan Qadar.

Pengertian iman : Secara bahasa , iman berarti membenarkan (tashdiq),


sementara menurut istilah adalah ”mengucapkan dengan lisan, membenarkan
dalam hati dan mengamalkan dalam perbuatannya”. Adapun iman menurut istilah
yang sesungguhnya ialah kepercayaan yang meresap kedalam hati, dengan penuh
keyakinan, tidak bercampur syak dan ragu, serta memberi pengaruh bagi
pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari- hari.
11. Al Baqarah ayat 5 : Ulā'ika 'alā hudan min rabbihim, wa ulā'ika humul muflihūna.
Artinya, “Mereka berada di atas petunjuk dari Tuhan mereka. Mereka itulah
orang yang beruntung.”
Al Maidah ayat 32 : Artinya: "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi
Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena
orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan
dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.
12. 77 cabang iman dan pilar-pilarnya
 Iman kepada Allah.
 Iman kepada malaikat Allah.
 Iman kepada kitab-kitab Allah
 Iman kepada rasul-rasul Allah.
 Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah.
 Iman kepada hari akhir (kiamat).
 Iman kepada kebangkitan setelah kematian.
 Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar setelah hari
kebangkitan.
 Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga dan orang kafir akan tinggal
di neraka.
 Menunaikan zakat.
 Berpuasa Ramadhan.
 I’tikaf.
 Haji dan umrah.
 Jihad dan memerangi hawa nafsu.
 Bertempat tinggal.
 Tetap dan mantap memerangi musuh Allah.
 Memberikan harta rampasan perang, ghanimah kepada raja dan nabi.
 Memerdekakan budak.
 Membayar kifarat yang wajib.
 Menepati janji.
 Mensyukuri nikmat Allah.
 Menjaga lisan.
 Menjaga kemaluan dan kehormatan diri.
 Menyampaikan amanah.
 Tidak melakukan pembunuhan dan kejahatan.
 Menjauhi makanan dan minuman yang haram.
 Bekerja yang halal.
 Menjauhi pakaian yang haram.
 Menjauhi permainan yang melalaikan dan yang haram menurut syariat.
 Pertengahan dalam memberi nafkah.
 Meninggalkan dengki dan menggunjing.
 Meninggalkan mencela orang Muslim.
 Ikhlas.
 Senang ketika melakukan ketaatan dan susah ketika melakukan kemaksiatan.
 Taubat.
 Kurban dan aqiqah.
 Taat kepada pimpinan atau pemerintah.
 Berpegang kepada agama dan itikad Islam.
 Berlaku adil di dalam hukum.
 Mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran.
 Tolong-menolong dalam kebaikan.
 Malu kepada Allah.
 Berbakti kepada kedua orang tua (ibu dan bapak).
 Menyambung kekerabatan (silaturahmi).
 Berakhlak baik.
 Berbuat baik kepada budaknya.
 Budak wajib taat pada majikan.
 Menjaga hak istri dan anak.
 Cinta pada orang yang ahli agama, berkumpul dengan orang-orang shaleh.
 Mengucap salam dan menjawab salamnya orang Islam.
 Menengok orang sakit.
 Melakukan shalat jenazah untuk mayat Muslim.
 Menjawab orang bersin.
 Menjauhi perkara yang merusak agama.
 Berbuat baik kepada tetangga.
 Memuliakan tamu.
 Menutup aib orang Islam.
 Sabar terhadap musibah maupun kesenangan.
 Zuhud dan pendek angan-angan.
 Cemburu kepada istrinya.
 Menjauh dari berbuat kelalaian.
 Dermawan.
 Hormat kepada orang tua.
 Mendamaikan orang yang bertengkar.
 Cinta kepada sesama manusia seperti cintanya kepada diri sendiri.

13. Wangi surga, Menurut riwayat yang ada, surga digambarkan sebagai tempat
yang indah dan semerbak wangi kasturi. Salah satunya diterangkan dalam hadits
tentang Mi'raj. Sedangkan kaum yang Menyemir Rambutnya dengan Warna
Hitam. "Pada masa akhir zaman akan muncul suatu kaum yang menyemir
rambutnya dengan warna hitam seperti tembolok burung merpati, mereka ini
tidak akan mencium bau harum surga." (HR. Abu Dawud)
14. Toleransi beragama, Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu
tindakan saling menghargai antar umat beragama. Tidak peduli apapun agama
yang dianut, antar masyarakat harus saling menghargai satu sama lain.

15. Cabang iman dalam niat, akidah dan hati :

 Iman kepada Allah SWT.


 Iman kepada malaikat Allah SWT.
 Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
 Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.
 Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah SWT.
 Iman kepada hari akhir.
 Iman kepada kebangkitan setelah kematian

Anda mungkin juga menyukai