PERTEMUAN 2
Al Qur’an itu adalah kitab yang sistematis dan holistic, itu sebabnya kenapa kita berIslam itu
harus Kaffa. Kita harus melihatnya secara komprehensif dari ayat ke ayat dari awal ke akhir
bagaimana ini sebagai satu keutuhan pesan.
Bukan berarti tidak boleh mengkaji Quran tapi jangan sampai kita menjadikannya
objektif sebagai sesuatu yang kita kritik dan cari kesalahannya.
MU’JIZAT AL QUR’AN
1. Allah langsung yang menjaga.
2. Kitab yang luar biasa
3. Memberikan pertanyaan tetapi sekaligus memberikan jawabannya di dalam dirinya.
4. Satu-satunya Kitab Suci yang memulai dengan menyebutkan
“Nama” ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيم
(Jika tidak ada namanya maka akan sulit sekali untuk mengkomunikasikannya)
CARA BERINTERAKSI DENGAN AL QUR’AN
1. Tilawah : membaca keseluruhan al qur’an serta memperbagus bacaan
2. Tartil : membaca dengan lamban, terdengar semua mahroj dan sifat huruf
3. Qiroah : mengumpulkan, mengelompokkan ayat-ayat yang memiliki kata dasar sama
4. Tadabur : memikirkan secara mendalam makna di balik ayat
PERTEMUAN 3
Artinya : Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allâh dan
paling bertakwa kepada-Nya di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka
(tidak puasa), aku shalat dan aku pun tidur, dan aku juga menikahi wanita. Maka, barang
siapa yang tidak menyukai sunnahku, ia tidak termasuk golonganku.
PERTEMUAN 4
HAKIKAT ILMU
Artinya : “Ilmu yang bermanfaat adalah menambah rasa takutmu kepada Allah, menambah
kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu, menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada
Tuhanmu, serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap dunia, dan menamah kecintaanmu
kepada akhirat, membuka pandanganmu atas perbuatan jelekmu, hingga kau dapat menjaga
diri dari hal itu, serta membebaskanmu dari tipu daya setan,” (Abu Hamid Muhammad Al-
Ghazali, Bidayatul Hidayah, [Kairo:Maktabah Madbuli, 1993 M] halaman 38)
Worldview adalah Kepercayaan, perasaan dan apa yang terdapat dalam pikiran orang
yang berfungsi sebagai keberlangsungan dan perubahan sosial dan moral.
Menurut al-Attas, 1995, 2 ; Worldview Islam adalah pandangan Islam tentang realitas
dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat segala sesuatu
(wujud).
Menurut Atif al-Zayn, Pandangan hidup Islam adalah aqidah fikriyyah (kepercayaan
yang berdasarkan kepada akal): Iman Syahadah (lahir, anak-anak, aqil baligh)
Menurut Sayyid Qutb, Pandangan hidup Islam adalah akumulasi keyakinan asasi yang
terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim. (keyakinan asasi : sopan itu baik, mencari
ilmu itu ibadah, shalat cegah kemungkaran, dll)
ISLAM BARAT
Asas : Pandangan hidup Islam berdasarkan Asas : bersadarkan rasio dan spekulasi
wahyu, hadith, akal, dll. filosofis
Pendekatan : Tawhidi Pendekatan : dichotomis
Sifat : Rasional, suprarasional, ada yg Sifat : non-metafisis, terbuka dan selalu
permanen ada yg berubah berubah
Makna realitas dan kebenaran : al-Haqq Makna realitas dan kebenaran : Truth
dan al-Haqiqah, berdimensi metafisik dan berdimensi sosial, kulturas
fisik
Objek kajian : invisible dan visible Objek Kajian : realitas empiris