Anda di halaman 1dari 12

Filsafat Humanistik Menurut Jean

Jacques Rousseau
Ida Yuliyani – 202360157
Alfian khoirun nizam - 202360195
Apa itu Humanistik
• Humanisme bahasa latin Humanitas yaitu
pendidikan manusia yang berpandangan
bahwa manusia memiliki kebebasan yang
seluas-luasnya untuk menentukan diri sendiri.
• Suatu Penekanan tertuju pada kebebasan
personal, pilihan, kepekaan, dan
tanggungjawab personal.
About JJ Rousseau
• Lahir 28 Juni 1712 di Jenewa
• Dikenal sebagai tokoh Romantic Education
• Filsuf, ahli teori politik, penulis, dan seni
• Cerminan dari seorang yang mengutamakan 3
hal penting yaitu kemerdekaan, persamaan
dan persaudaraan
Teori Savage Man (1755)
 Manusia Primitif (Savage Man) mampu hidup dalam
kesatuan organic dengan dirinya sendiri, sedangkan
kehidupan manusia modern justru terpisah dari diri.
 Muncul gagasan : Pada dasarnya (Secara natural) adalah
baik, namun lingkungan Lembaga-Lembaga (Pendidikan
dan Masyarakat-lah) yang membuat manusia buruk.
 Tidak ada pemikiran tentang kejayaan ataupun reputasi.
 Mempunyai dua atribut khusus yaitu keinginan bebas
dan kapasitas untuk mengembangkan diri.
Konsep Kondisi Alam (State of Nature)
• Manusia tidak hanya dikarunia oleh adanya
nalar untuk mempertahankan diri (self
preservation) tetapi juga dilengkapi oleh suatu
rasa haru dan belas kasih (pity and
compassion).
• Rousseau : Kondisi alamiah bukanlah berupa
state of war, melainkan kondisi yang damai,
sumber daya berlimpah, serta orang relatif
jarang berkontak dan berkonflik.
Emile (Pendidikan) : (1762)
• menekankan bahwa anak-anak harus diajar
dengan prinsip pendekatan minat dan bukan
melalui disiplin dan pelajaran tegas, tetapi
disisi lain perilaku dan pemikiran anak-anak
harus dikendalikan.
Lima bagian dalam karya Emile
• Masa Kanak-kanak : Masa kanak-kanak dalam pemikiranvRousseau
meliputi usia 0 sampai 2 tahun. anak-anak harus dijauhkan dari mainan
dan bahasa-bahasa yang tidak pantas; simpanlah alat-alat permainan
mereka dan biarkan mereka bermain secara alamiah, serta percakapan-
percakapan yang dilakukan dengan mereka harus sederhana,langsung
dan jujur
• Umur Alami : meliputi usia 2 sampai 12 tahun. Masa ini menjadi masa
pembentukan karakter anak. Tujuan pendidikan pada langkah ini akan
mengembangkan kualitas fisik dan terutama pikiran yang sehat.
• Pre-Adolescence : masa umur alamiah ke usia remaja yang meliputi usia
12 sampai 15 tahun. Pada usia ini anak seharusnya telah mulai belajar
mengenai keterampilan, karena hal ini dapat membuat anak hidup
dengan mata pencahariannya sendiri dan ia menyenangi pekerjaannya.
Lima bagian dalam karya Emile
• Pubertas : Usia pubertas dalam pembagian
Rousseau meliputi usia 15 sampai 20 tahun
• Dewasa : Masa ini dimulai dari usia 20 sampai
25 tahun. Pada usia ini murid seharusnya
sudah mulai belajar tentang kasih, persiapan
untuk pernikahan yang baik dan hubungan
sosial dengan masyakarat.
Sumber Utama Pendidikan
1. Pendidikan bersumber dari alam
2. Pendidikan berasal dari manusia
3. Pendidikan berasal dari hal-hal yang sangat
disukai.
The Social Contract (1762)
cakupan :
• Kebebasan yang mutlak : suatu keadaan tidak adanya
keinginan manusia untuk menaklukan sesamanya. Manusia
merasa bebas dari ketakutan akan kemungkinan terjadinya
penaklukan atas dirinya baik secara persuasive maupun
kekerasan. Manusia bebas ialah manusia yang patuh pada
hukum dan peraturan (bukan si pembuat hukum) akan tetapi
tidak menjadikan dirinya budak sehingga kebebasan yang
dimiliki tidak mengarah pada anarki social.
• Kedaulatan rakyat : Kekuasaan Bersama. Tiap individu
menyerahkan hak/kebebasannya tidak kehilangan keduanya
akan tetapi negara yang bertugas mengayominya. Contoh
dicantumkan dalam UU
The Social Contract (1762)
cakupan :
• Kehendak Umum : berasas Undang-Undang
atau peraturan pemerintah. Ditujukan pada
kepentingan umum.
• Demokrasi, menurut JJ Rousseau : bentuk
Pemerintah yang benar-benar memerintah
karena setiap warga menjadi pelaksana
undang-undang.
Daftar Pustaka
• Salsabilla, D. (2023). Penerapan Sistem Perjanjian Sosial Menurut Rousseau Dalam
Buku "Du Contract Social". NIHAIYYAT: Journal of Islamic Interdisciplinary Studies.
• Jonathan, W. (2006). An Introduction to Political Philosophy. New York: Oxford
University Press.
• Hadiwijono. (1984). Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisus.
• Nugroho, B., & Suyanto. (2013). Jean-Jacques Rousseau:Dualisme Konsep Manusia
sebagai Pelaku Kontrak Sosial, Filsafat Sosial. Malang: Aditya Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai