Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nelly Yuliana

Nim : 202360024
Kelas :P
Matkul : Pendidikan Agama

RANGKUMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

 Al Qur’an Sebagai Pemimpin Kehidupan


Khutbah Haji Wada’
1. Harta dan jiwa kamu tetap dilindungi, sehingga seseorang tidak dibenarkan mengganggu
orang lain. Contoh qishash Surah al-Baqarah ayat 179
2. Amanah sebab berkhianat itu merupakan ciri munafik.
3. Riba agar tetap dihindari. Bahkan Allah sendiri telah mengingatkan hal ini melalui AI-
Qur’an Surat al-Baqarah (20): 275
4. Keharusan membayar dam (denda) bagi pelaku pembunuhan baik sengaja maupun tidak
sengaja harus membayar 100 ekor unta
5. Masalah warisan yang secara global telah digariskan di dalam Al-Quran. agar umat Islam
menguasai ilmu faraidh, karena ilmu faraidh ini termasuk salah satu ilmu yang akan
mudah hilang dari penguasaan umat.
6. Wanita agar senantiasa dilindungi hak-haknya, Rasulullah ‫ ﷺ‬juga mengingatkan agar
wanita itu sendiri senantiasa menjaga marabat dan harga dirinya. Rasulullah pernah
mengingatkan bahwa wanita itu adalah tiang negara, jika kaum wanita baik maka akan
baiklah masyarakat, retapi mnanakala kaum wanitanya telah rusak akan rusak pula
masyarakat dan negara
7. Umat Islam senantiasa memelihara dan bahkan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
8. Pembebanan tugas dakwah kepada setiap individu muslim tanpa membedakan pangkat
dan jabatan.
9. Menjaga garis nasab (keturunan) secara hukum. bukan sekadar melarang melakukan zina,
tetapi mendekat-dekati praktik perzinaan saja pun sudah dilarang.
Ayat yang turun setelah khutbah wada’
‫الَيوَم َأْك َم ْلُت َلُك ْم ِد يَنُك ْم َو َأْتَم ْم ُت َع َلْيُك ْم ِنْع َم ِتي َو َر ِض يُت َلُك ُم اِإل ْس َالَم ِد يًنا‬
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” (QS. Al-Maidah:
3).
‫ ِكَتاَب ِهللا َو ُس َّنَة َر ُسْو ِلِه‬: ‫َتَر ْكُت ِفْيُك ْم َأْمَر ْيِن َلْن َتِض ُّلْو ا َم ا َتَم َّسْكُتْم ِبِهَم ا‬
Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang
kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits Shahih
Lighairihi, HR. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm.
Menjadikan Al Qur’an Sebagai Pemimpin
1. Menyelesaikan permasalahan dengan Al Qur’an harus bertazkia, hatinya bersih dan suci
dari kepentingan hawa nafsu, tidak menjadikan AL Qur’an sebagai alat bagi justifikasi
hawa nafsunya dan mebenarkan pemikiran, kepentingan, dan kemauannya.
2. Betul-betul tunduk kepada Alquran jadikan pemimpin dan kita adalah pengikut.
Pedoman Hidup (teks book, jurnal kita ini pembuatnya)
3. Meyakini Al Qur’an adalah Kalam Allah (tidak ada keraguan didalamnya), tidak sama
dengan teks book atau jurnal ilmiah.
4. Standar kebenaran Al Qur’an itu akhirat, berbeda dengan Teks Book atau Jurnal Ilmiah
yang standar kebenarannya dunia
5. Dalam mendiskusikan Al Qur’an jangan ada niat untuk menyalahkan isi Al Qur’an
Tantangan Al-Qur’an
 JIKA MASIH RAGU DENGAN KEBENARAN AL QUR’AN ALLAH
MEMPERSILAHKAN UNTUK MEMBUAT YANG SEMISAL DENGAN AL QUR’AN
Firman Allah SWT dalam surat Al Isra ayat 88, yaitu:
‫ُقْل َّلِٕىِن اْج َتَم َعِت اِاْل ْنُس َو اْلِج ُّن َع ٰٓلى َاْن َّيْأُتْو ا ِبِم ْثِل ٰهَذ ا اْلُقْر ٰا ِن اَل َيْأُتْو َن ِبِم ْثِلٖه َو َلْو َك اَن َبْعُضُهْم ِلَبْع ٍض َظِهْيًرا‬
“Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
(dengan) Alquran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun
mereka saling membantu satu sama lain.”
 JIKA TIDAK MAMPU MEMBUAT SEMISAL DENGAN AL QUR’AN (1 KITAB
SUCI)
TANTANGANNYA DI TURUNKAN MEMBUAT 10 SURAT
Firman Allah SWT dalam surat Hud: 13-14, yaitu:
‫َأْم َيُقوُلوَن اْفَتَر اُه ُقْل َفْأُتوا ِبَع ْش ِر ُس َو ٍر ِم ْثِلِه ُم ْفَتَرَياٍت َو اْد ُعوا َمِن اْسَتَطْع ُتْم ِم ْن ُدوِن ِهَّللا ِإْن ُكْنُتْم َص اِدِقيَن‬
Artinya: “Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al-Quran itu”,
Katakanlah : “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat
yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain
Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”. (Q.S. Huud [11]: 13).
 JIKA TIDAK MAMPU MEMBUAT 10 SURAT
TANTANGANNYA DI TURUNKAN MEMBUAT 1 SURAT
Al Baqarah ayat 23, yaitu:
‫َو ِاْن ُكْنُتْم ِفْي َر ْيٍب ِّمَّم ا َنَّز ْلَنا َع ٰل ى َع ْبِد َنا َفْأُتْو ا ِبُسْو َرٍة ِّم ْن ِّم ْثِلٖه ۖ َو اْدُع ْو ا ُش َهَد ۤا َء ُك ْم ِّم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللا ِاْن ُكْنُتْم ٰص ِدِقْيَن‬
“Dan jika kamu meragukan (Alquran) yang Kami turunkan kepada hamba Kami
(Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-
penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”
Mu’jizat Al Qur’an
1. Allah langsung yang menjaga
2. Kitab yang luar biasa “Berdialog dengan dirinya sendiri”
3. memberikan pertanyaan tetapi sekaligus memberikan jawabannya di dalam dirinya
(Penelitian doctor mesir di Prancis Universitas Sorbonne, menyimpulkan bahwa
sebetulnya Alquran itu bisa dibagi dua yang bagian pertama itu Alfatihah dan bagian
kedua ada sisanya jadi Alfatihah itu berdialog dengan surat al-baqarah sampai surat an-
nas )
4. Satu-satunya Kitab Suci yang memulai dengan menyebutkan “Nama” ‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيم‬
Penjelasan tahapan
Pertama: Awalnya khamar dibolehkan.
Allah Ta’ala berfirman,
‫َوِم ْن َثَم َر اِت الَّنِخ يِل َو اَأْلْع َناِب َتَّتِخ ُذ وَن ِم ْنُه َس َك ًرا َو ِر ْز ًقا َح َس ًنا ِإَّن ِفي َذ ِلَك َآَلَيًة ِلَقْو ٍم َيْع ِقُلوَن‬
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang
baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 67).
Kedua: Turun ayat berisi perintah menjauhkan diri dari khamar karena mudaratnya lebih
besar daripada maslahatnya.
Allah Ta’ala berfirman,
‫َيْس َأُلوَنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِر ُقْل ِفيِهَم ا ِإْثٌم َك ِبيٌر َو َم َناِفُع ِللَّناِس َو ِإْثُم ُهَم ا َأْك َبُر ِم ْن َنْفِع ِهَم ا‬
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat
dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya.” (QS. Al-Baqarah: 219).
Ketiga: Turun ayat untuk melarang khamar pada satu waktu, dibolehkan pada waktu
lainnya.
Allah Ta’ala berfirman,
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَل َتْقَر ُبوا الَّص اَل َة َو َأْنُتْم ُس َك اَر ى َح َّتى َتْع َلُم وا َم ا َتُقوُلوَن‬
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.” (QS. An-Nisaa’: 43).
Keempat: Terakhir, khamar diharamkan secara tegas.
Allah Ta’ala berfirman,
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا ِإَّنَم ا اْلَخ ْم ُر َو اْلَم ْيِس ُر َو اَأْلْنَص اُب َو اَأْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِم ْن َع َمِل الَّشْيَطاِن َفاْج َتِنُبوُه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحوَن‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90).
Cara Berinteraksi dengan Al Qur’an
1. Tilawah : membaca keseluruhan AL Qur’an, bisa juga memperbagus bacaan
2. Tartil : membaca dengan lamban, terdengar semua mahroj dan sifat huruf, bisa juga di
artikan dengan membaca sesuai tematik missal ingin membaca tentang kisah Nabi yusuf
3. Qiroah : mengumpulkan, mengelompokkan ayat-ayat yang memiliki kata dasar yang
sama, missal tazkiya, nafs. Kemudian dipelajari.
4. Tadabur : memikirkan secara mendalam makna di balik ayat, jika meminjam istilah
kualitatif “teoritical sensitivity” akar katanya dubur (belakang), membaca yang tersirat,
tentunya dengan panduan kitab tafsir.

 Maksud Kehidupan Manusia


Beberapa penjelasan filosof
1. Homo Ludens
Homo Ludens adalah sebuah konsep yang memahami bahwa manusia merupakan seorang
pemain yang memainkan permainan.
2. Homo Politicus
Manusia itu berpolitik, sama dengan manusia itu bijak
3. Homo Economicus
Manusia ekonomi, adalah penggambaran manusia sebagai agen yang secara konsisten
rasional dan mementingkan diri sendiri secara sempit, dan yang mengejar tujuan yang ditentukan
secara subjektif secara optimal.
4. Homo Homini Lupus
"Manusia adalah serigala bagi sesama manusianya"

Interaksi Al Qur’an dengan Tilawah dan Tartil


Maksud Kehidupan Manusia
Interaksi Al Qur’an dengan Tilawah dan Tartil
1. Adh Dhariyat : 56
2. Al Alaq : 1-5
3. Al Baqoroh : 30-34
4. An Nahl : 78
5. Al Mujadilah : 11
6. Al Hujurat : 13
7. Al Baqoroh : 286

 Hakikat Ilmu
1. Menambah rasa takut kita kepada Allah SWT.
2. Kita semakin menyadari aib-aib yang telah kita lakukan
3. Bertambahnya makrifat kita kepada Allah dengan semakin banyak beribadah kepada-Nya
4. Berusaha meminimalisasi cinta kita kepada dunia
5. Menambah rindu dan cinta kita kepada amal akhirat
6. Mengoreksi perbuatan yang tercela dan berusaha menghindarI perbuatan tersebut
7. Selalu dijauhkan dari tipudaya setan.

‫ ويزيد في معرفتك بعبادة‬،‫ ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك‬،‫والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من هللا تعالى‬
،‫ ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى تحترز منها‬،‫ ويزيد في رغبتك في اآلخرة‬،‫ ويقلل من رغبتك في الدنيا‬،‫ربك‬
‫ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره‬،

Artinya, “Ilmu yang bermanfaat adalah menambah rasa takutmu kepada Allah, menambah
kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu, menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada
Tuhanmu, serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap dunia, dan menambah kecintaanmu
kepada akhirat, membuka pandanganmu atas perbuatan jelekmu, hingga kaudapat menjaga diri
dari hal itu, serta membebaskanmu dari tipu daya setan,” (Lihat Abu Hamid Muhammad Al-
Ghazali, Bidayatul Hidayah, [Kairo: Maktabah Madbuli, 1993 M], halaman 38).

 Arti Berislam Bagi Manusia


Beragama atau Ber-Islam sebagaiamana digambarkan itu, jika dijalankan sepenuh hati,
maka akan melahirkan keselamatan dan kebahagiaan sejati. Orang beragama akan terjaga
hatinya melalui kegiatan ritual. Pikirannya diajak untuk memahami ciptaan Allah seluas-
luasnya, dan kepada sesama harus peduli, mengedepankan akhlak mulia dan tidak boleh
menyakiti dan apalagi membunuh. Dalam Islam menyakiti seorang sama artinya dengan
menyakiti manusia seluruhnya. Beragama memang untuk mendapatkan keselamatan dan
kebahagiaan sejati.
Makna Iman
Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan dengan agama,
keyakinan maupun kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. Dalam ajaran agama
Islam, iman berarti kepercayaan, keyakinan kepada Allah, nabi-nabi-NYA serta kitab yaitu Al-
Quran dan lain sebagainya.
Berislam Pada Tingkat Akhlaq Ihsan :
‫اإل حسان هو أن تعبد هللا كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك‬
“Ihsan yaitu kamu beribadah kepada Allah seakan kamu melihatnya dan apabila kamu tidak
melihatnya sesungguh nya Allah melihatmu”

 SEJARAH DAN PRINSIP-PRINSIP SCIENCE

Sains itu sistem pengetahuan yang itu ada tanda-tandanya, bukan sesuatu yang hanya angan-
angan yang abstarak, namun walapun abtrak tetap ada wujudnya ada sesuatu yang terjadi, ada
tandanya.
Bukan Sains :
• Tahayul, halusinasi, angan-angan, sesuatu yang dimunculkan berdasarakan
karangan bukan sains
• Bukan berbasis tanda, misalnya hanya spekulasi, prasangka
• Sesuatu yang di dasari hawa nafsu, kepentingan, keinginan
• Hanya ikut-ikutan, ikut yg kuat, ikut nenek moyang, (karena ahli amerika
menyatakan begitu).
Sikap Ilmiah :
• Rendah Hati
(manusia bodoh,Allah Maha Benar – Qur’an)
• Biarkan Data yang Berbicara
(empiris)
• Jangan mudah percaya pendapat orang jika masih belum memuaskan akal pikiran kita
(skeptis)
• Jelaskan dengan logika yang benar,yaitu logika Supra Rasional – Sunatullah dari Allah
Yang Maha Benar
(argumentatif)
• Explorasi segala kemungkinan penjelasan
(teliti dan detil)
Ibnu al-Haytham

 Lahir pada tahun 965 di Basra, pada masa kejayaan intelektual peradaban Islam.
 Diundang ke Mesir untuk membantu membangun bendungan di Sungai Nil. Setelah
kunjungan lapangan, dia menolak untuk melanjutkan proyek yang menyebabkan dia
berakhir di tempat yang sekarang kita sebut sebagai tahanan protektif selama 10 tahun.
 Dari pengamatannya terhadap cahaya yang memasuki ruangan gelap, ia membuat
terobosan besar dalam memahami cahaya dan penglihatan.
 Penemuannya mendorongnya untuk melakukan revisi signifikan terhadap pandangan
kuno tentang cara mata kita melihat.
 Melalui studinya terhadap karya Galen dan lain-lain sebelumnya, ia memberi nama pada
beberapa bagian mata, seperti lensa, retina, dan kornea.
 Dia menetapkan standar baru dalam sains eksperimental dan menyelesaikan Buku
Besarnya tentang Optik sekitar tahun 1027.
 Dia meninggal pada usia 74 tahun sekitar tahun 1040.
 Bukunya tentang Optik diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap banyak ilmuwan Abad Pertengahan, Renaisans, dan
Pencerahan. Misalnya, buku optik Perspectiva ditulis sekitar tahun 1275 oleh Erazmus
Witelo, yang kemudian disebut “Kera Alhazen” ketika orang-orang menyadari bahwa ia
sebagian besar telah menyalin Buku Optik al-Haytham .

Anda mungkin juga menyukai