Anda di halaman 1dari 6

Tugas PAI kelas XI

Kelompok : 2 (dua)
Kelas : XI TPGM 2
Materi : Iman Kepada Kitab Kitab Allah
Nama Aggota : 1.Fazri Syafriansah
2.Muhammad Adlin
3.Aidhil Kurniawan
4.Rifki Faza Putra Nugroho
5.Lenggono Eko
6.Heri Ramadhani
7.R.A Violanda
8.Raffi Saila Afrizal
9.M.Nur Cholis

IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH

1.Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah


Iman kepada kitab Allah berarti mempercayai dan meyakini seoenuh hati bahwa Allah SWT, telah
menurunkan kitab-kitabnya kepsda para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia.

Iman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ke 3 yang tentunya wajib kita percayai dan
yakini dengan sepenuh hati.Pengrrtian iman kepada kitab-kitab Allah yaitu mempercayai dan
meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau
rasul yang berisi wahyu Allah untuk disanpaikan kepada seluruh umat manusia.
Beriman kepada kitab Allah ada 3 tingkatan, diantaranya:

-Qotmil (membaca saja)


-Tartil (membaca dan memahami)
-Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan)

Singkatnya sebagai umat Islam belum cukup beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. saja, tetapi
harus senantiasa membaca, mempelajari, dan memahami isi kandungan kitab Allah agar kita tahu
aturan-aturan di dalamnya sehingga dapat mengammalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.Kedudukan Kitab-Kitab Allah


1. Kitab Taurat
Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Musa a.s. yang ditujukan
untuk umat nabi musa yaitu bangsa Bani Israel. Hal ini termaktub dalam QS. Al Isra Ayat 2 yang
artinya:

“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku’’

Adapun kedudukan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut :

1.Sebagai pengingat kepada Allah


2.Sebagai pengingat larangan larangan Allah
3.Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
4.Supaya mensucikan hari sabtu (sabat)
5.Menghormati kedua orang tua
6.Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar
7.Larangan berbuat zina, mencuri, menjadi saksi palsu, ataupun mengambil hak orang
8.Sebagai Mukjizat Nabi Musa

2. Kitab Zabur
Kitab Zabur merupakan salah satu mukjizat yang dibrrikan Allah SWT kepada Nabi Daud
Alaihisalam. Nabi Daud diutus oleh diutus Allah SWT untuk Bani Israil. Nama Nabi Daud ini
tercarat 16 kali dalam Al Quran. Nabi Daud as adaoah putra dari Isyar ibn Uwaid ibn ’Abir ibn
Salmun ibn Nakhsun ibn Uwainadzab ibn Aram ibn Hashrun ibn Farash ibn Yahudza ibn Yakub
ibn Ishak ibn Ibrahim.
Kedudukan kitab Zabur yakni :
1.Sebagai nasihat kebaikan bagi manusia untuk merawat bumi dengan baik serta menjadi
hamba-hamba Allah yang saleh
2. Berkisah tentang peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Daud as
3. Pengampunan Dosa
4. Suka cita akan kemenangan Nabi Daud terhadap musuh-musuhnya dan kemuliaan Allah
swt
5.Mukzizat Nabi Daud

3.Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa a.s sebagai petynjuk dan tuntunan bagi Bani Israel. Allah
SWT berfirman:
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab
Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab
yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang
yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah [5]: 46)

Kedudukan kitab Injil sebagai berikut:

1.Sebagai mukjizat NAabi Isa


2.Sebagai agar kembali kepada tauhid yang murni
3.Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
4.Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus)
5.Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.

4. Kitab al-Qur’an
Kitab suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dijadikan petunjuk dan
pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab.

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah
kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Sekalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan
dalam membentuk ketakwaan.

Al-Qur’an merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang hal hal pokok
berikut:

1.Ketauhidan kepada Allah (akidah)


2.Tata cara beribadah (fikih)
3.Budi pekerti kehidupan sehari-hari (akhlak)
4.Tuntunan hidup
5.Ilmu Pengetahuan
6.Kabar gembiran bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafir
7.Kewajiban berdakwah dan membela agama (jihad)

Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:

1.Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
2.Menjadi mukjizat Nabi Muhammad saw
3.Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
4.Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam.

3.Fungsi Kitab-Kitab Allah

Kitab-kitab sebelum Al Quran yang diturunkan dari langit buat hamba-hamba Allah dan para nabi.
Kitab-kitab tersebut membenarkan Al Quran melalui apa yang diberitakannya dan apa yang
disiarkan-nya sejak zaman dahulu kala. Begitu pula sebaliknya, Al Quran membenarkan kitab-
kitab tersebut, karena Al Quran sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut yang
isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, yaitu janji Allah yang akan mengutus
Nabi Muhammad Saw dan menurunkan Al-Quran yang agung kepadanya.adapun fungsi kitab kitab
Allah menuryt Al quran sebagai Berikut:

1. Sebagai petunjuk atau pedoman bagi manusia

Seseorang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, tidak meragukan kebenarannya, karena
mendapat petunjuk dari Allah. Sebagaimana firman Allah pada surat Al-Baqarah ayat 2.

2. Sebagai obat sekaligus petunjuk serta rahmat bagi orang mukmin

Firman Allah :

‫ظة َجا ٰٓ َءتكم قَد ٱلنَّاس َيـٰٓأَيُّ َہا‬


َ ‫ور فِى ِل َما َو ِشفَآٰء َّر ِبڪم ِمن َّمو ِع‬
ِ ‫صد‬
ُّ ‫( لِلمؤمِ نِينَ َو َرح َمة َوهدى ٱل‬٥٧)

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit [yang berada] dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (QS. Yunus : 57)

3. Sebagai sumber IPTEK

Kitab yang diturunkan Allah kepada para rasul-Nya berfungsi sebagai sumber IPTEK, memuat
berbagai ilmu aqidah, syari’ah, ibadah, mu’amalah, kedokteran, ekonomi, sosial, politik, ilmu alam,
dan sebagainya.

َّ ‫يز ت َقدِير ذَٲلِكَ ۚلَّ َها لِمستَقَر ت َج ِرى َوٱل‬


‫شمس‬ ِ ‫( ٱلعَل ِِيم ٱلعَ ِز‬٣٨)

Artinya : dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. Yaasiin : 38)

4. Sebagai pembeda antara yang hak dan yang bathil

Sebelum Allah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya manusia dalam keadaan buta atau
gelap gulita. Karena mereka belum bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil, halal
dan haram, benar dan salah.

‫( ٱلمج ِرمونَ ك َِر َه َولَو ٱلبَـطِ َل َويبطِ َل ٱل َح َّق لِيحِ َّق‬٨)

Artinya : agar Allah menetapkan yang hak [Islam] dan membatalkan yang bathil [syirik] walaupun
orang-orang yang berdosa [musyrik] itu tidak menyukainya. (QS. Al-Anfal : 8)

5. Sebagai penjelas bagi segala sesuatu


Kitab suci Allah diturunkan berfungsi sebagai penjelas atau menjawab segala persoalan yang
muncul. Firman Allah :

‫ش ِهيدا أ َّمة ك ِل فِى نَبعَث َويَو َم‬ َ ‫علَى ش َِہيدا بِكَ َو ِجئنَا ۚأَنفس ِِہم ِمن‬
َ ‫علَي ِهم‬ ٰٓ َ ‫علَيكَ َون ََّزلنَا ۚهَـٰٓؤ‬
َ ِ‫َلء‬ َ ‫ب‬
َ ‫َو َرح َمة َوهدى شَىء لِك ِل تِبيَـنا ٱل ِكت َـ‬
‫( لِلمسلِمِ ينَ َوبش َرى‬٨٩)

Artinya : [Dan ingatlah] akan hari [ketika] Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu [Muhammad] menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab [Al Qur’an] untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS.
An-Nahl : 89)

4.Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah

Allah SWT. menurunkan kitab-kitab-Nya di dunia ini dengan cara diwahyukan kepada Rasul-Nya.
Pastinya hal ini dapat memberikan hikmah atau manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk
Allah Swt. di alam semesta ini. Manusia yang mengaku beiman harus berusaha mengambil hikmah
dari kitab-kitab Allah SWT. tanpa meragukannya.Adapun hikmah yang dapat diambil dari adanya
kitab-kitab Allah adalah sebagai berikut.:

1. Memberikan petunjuk kepada manusia tanpa mana yang benar dan mana yang salah.
2. Memperkuat keinginan kepada Allah swt. yang telah mengutus para rasul untuk
menyampaikan risalahnya.
3. Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran.
4. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi
pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.
5. Manusia dapat mengetahui besarnya perhatian dan kasih sayang Allah SWT. kepada para
hamba dan makhluk-Nya.
6. Manusia yang percaya akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku baik dan buruk.
7. Hidup manusia menjadi lebih tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci.
8. Mensyukuri segala anugerah dan nikmah Allah Swt., termasuk mempersembahkan petunjuk
yang benar melalui kitab-kitab-Nya.
9. Hati manusia menjadi lebih tentram dan menambah ilmu pengetahuan.
10. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah SWT. penjelasan tentang
penanaman sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai orang lain bahkan pemeluk
agama lain.
11. peningkatan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah yang menimpa dirinya.
12. Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk
mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
13. Mampu meningkatkan motivasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban
agama.
14. Ketakwaan dapat terjaga dengan selalu menjalankan perintah Allah dan semua larangan-Nya.
15. Menambah ilmu pengetahuan melalui pemahaman dalam kitab.

5.Contoh prilaku yang mencerminkan kesadaran iman kepada kitab kitab allah

1. Selalu berusaha, tak kenal lelah dan putus asa untuk memperbaiki bacaannya terutama Al –
Quran dengan mempelajari ilmu tajwid hingga benar dan fasih.
2. Selalu membaca atau melafalkan ayat yang ada di kitab-Nya.
3. Selalu menjadikan kitab-kitabNya sebagai pedoman atau dasar dalam menjalani hidup didunia
ini.
4. Selalu mengamalkan perilaku yang baik ke keseharian sesuai yang di cantumkan pada kitab-
kitabNya, dan selalu menghindari perilaku yang tidak dibenarkan dalam kitab.
5. Yang terakhir selalu menjaga kesucian kitab dan selalu mebela kitab tersebut jika ada yang
menistakannya.

Anda mungkin juga menyukai