Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Oleh:
_

XI MIPA 6

(PAI)
SMAN 1 PADALARANG
Jl. Perum Babakan Loa Permai, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
40553
2021/2022
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan seru sekalian alam. Salawat serta salam semoga tercurah
kepada junjungan kita baginda Nabi Besar Muhammad saw. serta para keluarganya, para
sahabatnya dan para pengikut setianya sampai saat ini, amiin.

Dengan kehendak dan kuasa Allah Swt., kami dapat menyelesaikan tugas portfolio bab 1
"Beriman Kepada Kitab-kitab Allah". Portofolio ini merupakan salah satu karya ilmiah yang
kami buat untuk lebih memahami materi tentang kitab-kitab yang allah turunkan kepada nabi dan
rosulnya sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia.

Sebagaimana yang telah guru PAI (bapak Ahmad Hilman) amanatkan kepada kami, tujuan
dari pembuatan karya ilmiah ini bukan semata mata untuk mengisi nilai di tabel raport atau
apapun melainkan untuk menambah wawasan dan meluaskan pandangan murid terhadap ajaran
agama islam. Maka dari itu, diharapkan pembaca portofolio ini entah murid lain, penulisnya
sendiri, ataupun guru dan khalayak ramai, dapat mengamalkan atau minimal mengingat hal
penting dalam karya ilmiah ini.

Memang, dalam karya ilmiah ini tidak semua materinya diuraikan dengan sempurna. Akan
tetapi, portofolio ini betul-betul murni dibuat oleh murid XI MIPA 6 dari SMAN I Padalarang.
Saya harap bapak Ahmad Hilman selaku guru PAI yang memberikan kami tugas ini dapat
mengoreksi bila ada kekeliruan dalam penulisan/isi materi yang kami tulis di sini. Tambahan,
kami juga berharap murid lain dapat mencari informasi lain sebagai pendalaman dan perluasan
materi.

Kami juga sebagai penulis pasti dengan sangat ikhlas menerima kritik dan saran dari seluruh
pembaca, demi kesempurnaan penyusunan portofolio ini.

Terakhir, penulis berharap semoga karya ilmiah yang kami buat dapat bermanfaat dan semoga
menjadi wasilah untuk terwujudnya manusia muslim yang sempurna. Semoga Allah Swt
senantiasa memberikan taufiq dan hidayah kepada kita sekalian. Amiin

Salam sejahtera bagi kita semua

Atas nama ketua kelompok

1
Daftar Isi

Kata Pengantar ...…………………….….…………………….…..……………...


1

Daftar Isi ...…………………….….…………………….….……………..….…..


2

Bab I Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt ...…………………….….….……


3

A. Iman ...…………………….….…………………….….……………….….
4

1). Kitab Taurāt ...…………………….….…………………….…………..


4

2). Kitab Zabūr ...…………………….….……………………..….………


6

3). Kitab Injīl ...…………………….….…………………….….…….…...


7

4). Kitab Al-qur'ān ...…………………….….…………………….………


8

B. Intisari Al-qur'ān ...…………………….….…………………….….….….


9

2
1). Nama Lain ...…………………….….…………………….….………..
9

2). Isi ….………………….….…………………….….………………….


10

3). Keistimewaan ….…………………….….…………………….….…..


11

C. Kesimpulan ….………………….….……………….……………………
11

Bab I
Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt

Peta Konsep

3
Menjadikan al-qur'ān sebagai pedoman dalam menjalani
kehidupan sehari hari itu sangatlah penting!

A. Iman
Iman Kepada Kitab-kitab Allah artinya percaya, yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah
menurunkan kitab kepada nabi dan rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia. Kitab biasanya berisi peraturan, ketentuan, dan larangan yang dijadikan pedoman.
Kitab juga diturunkan dalam zaman dan waktu yang berbeda tetapi tetap saja berisi ajaran pokok
yang sama, yaitu meng-esakan allah swt (tauhid). Yang berbeda pada isinya hanyalah syariat
yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada masa tersebut.

4
Selain 4 kitab utama yang akan kami uraikan, allah swt juga menurunkan wahyu dalam
bentuk suhuf (wahyu berupa lembaran-lembaran yang terpisah) kepada nabinya. Firman Allah
dalam al-qur'ān:

ّ
19) ‫) صحف إبراهيم وموسى‬18( ‫إن هذا لفي الصحف األولى‬

Artinya: "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) şuḥuf suhuf
(kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa." (QS. al A'la: 18-19).

1). Kitab Taurāt


Taurat berasal dari bahasa ibrani yang berarti hukum atau syariat. Kitab Taurat diturunkan
kepada Nabi Musa AS pada abad ke 12 sebelum masehi. Dilansir dari makalah Ilmu Tauhid,
STAI UISU, Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yaitu thora, nabi’in, dan khai
tabi'in. Isi dari kitab Taurat adalah tentang keyakinan untuk menyembah Allah SWT serta
larangan menyembah berhala.
Kitab Taurat yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa melalui wahyu yang tertulis atau
suhuf di atas batu atau disebut dengan ‘luh’, sebagaimana yang tertuang di dalam Al-Quran :

ِ ‫اح ِم ْن ُكلِّ َش ْي ٍء َموْ ِعظَةً َوتَ ْف‬


)145( ‫صياًل لِ ُكلِّ َش ْي ٍء‬ ْ ‫َأْل‬
ِ ‫َو َكتَ ْبنَا لَهُ فِي ا ل َو‬

Artinya : "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai
pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu."(QS. Al Araf: 145).

Dalam kitab taurāt terdapat 10 hukum atau pokok yang isinya adalah asas keyakinan,
kebaktian, dan larangan. Berikut 10 pokok ajaran Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai:
1. Perintah untuk mengesakan Allah Swt.
2. Larangan menyembah patung/berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah Swt dengan sia-sia (menyekutukan allah).
4. Perintah menyucikan hari Sabtu (Sabat).
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.

5
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu (dusta).
10. Larangan mengambil hak orang lain.

Kisah Nabi Musa AS menerima wahyu termaktub dalam surat Al A’raf ayat 143. Dikisahkan
bahwa nabi Musa telah selamat dari kejaran pasukan Fir'aun. Kala itu, Nabi Musa AS dipanggil
oleh Allah SWT ke Gunung Sinai (Thur Sinai) untuk menerima wahyu (kitab Taurat). Dan nabi
Musa pun meminta Allah menampakkan dirinya, akan tetapi saat Allah menampakkan
keagungannya, sebuah gunung pun hancur dan membuat nabi Musa pingsan. Setelah terbangun,
ia pun sujud meminta ampun dan mengatakan bahwa ia percaya pada Allah.

Di sana Nabi Musa berpuasa selama 40 hari. Dan dalam keadaan suci, Nabi Musa mendengar
firman Allah SWT secara langsung. Ia lalu dikaruniai kitab Taurat yang berisi pedoman hidup
bagi umatnya.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taurat
(Gambar 1. Kitab Taurāt milik umat yahudi zaman sekarang)

2). Kitab Zabūr


Zabur memiliki arti tulisan. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud. Kitab Zabur
diturunkan pada abad 10 SM di Tanah Kanaan. Pada saat itu Nabi Daud AS tengah bertahta
sebagai Raja Bani Israil. Isi dari kitab Zabur adalah tentang pengajaran dan hikmah. Dalam
bahasa ibrani disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Selain itu, kitab
tersebut merupakan petunjuk wahyu dari Allah untuk kaum Bani Israil. Kitab ini ditulis dengan
bahasa Qibti.
Turunnya Kitab Zabur dijelaskan dalam Al Quran Surat Al Isra,55:

6
ٍ ْ‫ۦن َع َل ٰى َبع‬
)55( ‫ض ۖ َو َءا َت ْي َنا دَ اوُ ۥدَ َزبُورً ا‬ َ ِّ‫ض ٱل َّن ِبي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
َ ْ‫ض ۗ َو َل َق ْد َفض َّْل َنا َبع‬ ِ ‫ُّك َأعْ َل ُم ِب َمن فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
َ ‫َو َرب‬

Artinya: "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami
berikan Zabur kepada Daud."(QS. Al Isra: 55).
Kitab Zabūr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Total ada 150 surah dalam kitab
Zabūr yang tidak mengandung hukum-hukum. Tetapi, berisi nasihat, hikmah, pujian, dan
sanjungan kepada Allah swt. Dalam kitab Zabūr terdiri atas 5 macam:
1. Nyanyian untuk memuji tuhan (liturgi).
2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur.
3. Ratapan-ratapan jamaah.
4. Ratapan dan doa individu.
5. Nyanyian untuk raja.

Nabi Daud AS merupakan keturunan ke- 12 dari nabi Ibrahim AS. Beliau adalah orang yang
berhasil mengalahkan raja Jalut hanya menggunakan ketapel. Setelah perang, beliau pun
dijadikan raja karena raja terdahulu (raja Thalut) sudah wafat. Saat umurnya mencapai 40
tahun, beliau mendapatkan wahyu yaitu kitab zabur. Mukjizat lain nabi Daud adalah suaranya
yang merdu. Mungkin ini alasan mengapa kitab Zabūr yang allah turunkan berupa
nyanyian-nyanyian.

Sumber: https://shopee.co.id/ZABUR-TIM-YBK-%28Perevisi%29-i.136610454.6616517963
(Gambar 2. Kitab Zabūr "revisi" pada zaman sekarang)

3). Kitab Injīl


Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihi Salam pada permulaan abad 1 M 1050 tahun
setelah turunnya Zabur. Injil memiliki arti kabar gembira yang diwahyukan di daerah Yerusalem.
Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani dan menjadi pedoman
bagi kaum nabi isa yakni kaum Nasrani. Kitab Injil berisikan pokok ajaran hidup dengan zuhud,
menjauhi ketamakan dan kerusakan dunia.

Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Secara umum
kitab Injil berisi tentang:

7
1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
2. Membenarkan keberadaan kitab taurat.
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman.
4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa as, yaitu Nabi
Muhammad saw.
Firman Allah dalam surah Al Hadid, 27:

)27( …‫ب الَّ ِذي َْن ا َّت َبع ُْوهُ َرْأ َف ًة وَّ َرحْ َم ًة‬
ِ ‫ْن َمرْ َي َم َو ٰا َتي ْٰن ُه ااْل ِ ْن ِج ْي َل ەۙ َو َج َع ْل َنا فِيْ قُلُ ْو‬ ٰٓ ُ
ِ ‫ث َّم َق َّف ْي َنا َعلى ٰا َث‬
َ ‫ار ِه ْم ِب ُر ُسلِ َنا َو َق َّف ْي َنا ِب ِعي‬
ِ ‫ْسى اب‬

Artinya: Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami
susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa
santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya…"(QS. Al Hadid: 27).

Ketika Nabi Isa As berusia tiga belas tahun, Allah swt memerintahkan kepadanya untuk
kembali dari negeri Mesir menuju Baitu Ilya (Yerusalem, Palestina). Beliau bersama ibunya
kemudian menemui Yusuf (sepupunya), dengan menunggang keledai hingga mereka sampai di
Ilya. Merekapun tinggal di Ilya untuk beberapa waktu lamanya. Ketika Nabi Isa As berumur tiga
puluh tahun, Allah swt menurunkan Kitab Injil kepadanya.

Sumber: https://m.republika.co.id/amp/m530xu
(Gambar 3. Naskah injil yang ditemukan di Turki bertuliskan bahasa Syriac dialek Aram)

4). Kitab Al-qur'ān


Al-Quran memiliki arti bacaan.Selain itu, Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
melalui perantara malaikat Jibril. Bahasa dalam Al-Quran adalah bahasa Arab yang didalamnya
terdapat 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.245 huruf. Al-qur'ān diturunkan
17 Ramadhan. Tepatnya pada malam nuzulul quran.

Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad adalah Q.S al 'alaq ayat 1-5. Sedangkan
Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S Al Maidah ayat 3 pada tanggal 9 Zulhijjah tahun 10

8
hijriah di padang Arafah, ketika nabi Muhammad menunaikan haji wada' (haji perpisahan).
Beberapa hari setelah menerima wahyu tersebut, nabi Muhammad SAW wafat.
Disebutkan dalam Al Quran, bahwa kitab terakhir yang diturunkan Allah ini diturunkan pada
bulan Ramadhan. Terdapat pada surah Al Baqarah Ayat, 185:

‫ُأ‬
ِ ‫ت م َِن ْالهُدَ ى َو ْالفُرْ َق‬
)185( ‫ان‬ ِ ‫ان الَّذِي ْن ِز َل فِي ِه ْالقُرْ َآنُ ُه ًدى لِل َّن‬
ٍ ‫اس َو َب ِّي َنا‬ َ ‫ض‬َ ‫َش ْه ُر َر َم‬

Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran


sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Malaikat jibril mengirimkan wahyu kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad di Gua Hira,
yaitu sekitar 5 km dari kota Makkah. Dikatakan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu
pertama tersebut saat berusia 40 tahun. Ketika itu, tiba-tiba malaikat Jibril datang, memeluk dan
melepaskan Rasulullah SAW, sambil membawa wahyu yang dititipkan oleh Allah. Pelukan
tersebut dilakukan malaikat Jibril sebanyak tiga kali, sambil berkata “Iqra!” yang artinya
“Bacalah!”

Kemudian Rasulullah menjawab, “Aku tidak mengenal bacaan.” Lalu malaikat Jibril
melanjutkan dengan membaca surat Al Alaq ayat 1-5. Malaikat Jibril terus mengulang-ulangnya
sampai nabi Muhammad bisa menirunya. Al-qur'ān yang diturunkan tidak langsung semuanya.
Tetapi berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari.

Sumber:
https://www.madaninews.id/4899/temui-menag-kyai-bahas-ruu-pesantren-dan-pendidikan-keag
amaan.html/gambar-al-quran-8
(Gambar 4. Al-qur'ān yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan isinya tak pernah berubah
sejak dulu)

B. Intisari Al-qur'ān
9
1). Nama Lain

a). Al-Hudā
Al-Hudā disini artinya adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia.
sebagaimana dalam QS Al-Jin ayat 13:

ُ ‫َوَأنَّا لَ َّما َس ِم ْعنَا ْالهُدَى آ َمنَّا بِ ِه فَ َم ْن يُْؤ ِم ْن بِ َربِّ ِه فَال يَخ‬


)13( ‫َاف بَ ْخسًا َوال َرهَقًا‬

Artinya: “Dan sesungguhnya kami mendengar petunjuk, kami beriman kepadanya.


Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala
dan tidak akan penambahan dosa dan kesalahan."

b). Al-Furqān
Al-Furqān artinya adalah pembeda antara apa yang baik dan apa yang buruk.
Sebagaimana dalam QS Al-isra' ayat 7:
)7( … ‫اِ ْن اَحْ َس ْنتُ ْم اَحْ َس ْنتُ ْم اِل َ ْنفُ ِس ُك ْم ۗ َواِ ْن اَ َسْأتُ ْم فَلَهَ ۗا‬

Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.

c). Asy-Syifā
Asy-Syifā berarti penawar atau penenang hati.
Berikut beberapa surat dalam Al-qur'ān yang dapat menenangkan hati. Diantaranya:
1. Surat Al-Fatihah
2. Surat Al-Baqarah
3. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

4. Surat Yasin
5. Surat Al-Insyirah
6. Surat Yusuf
7. Surat Thaha

d). Az-Zikr
Az-Zikr adalah peringatan dari allah yang bila dilakukan akan mendapat balasan.
Sebagaimana dalam QS Al-isra' ayat 32:

10
)32( ‫اح َشةً ۗ َو َس ۤا َء َسبِ ْياًل‬
ِ َ‫الز ٰن ٓى اِنَّهٗ َكانَ ف‬
ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬

artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji,
dan suatu jalan yang buruk."

e). Al-Kitab
Al-Kitab merupakan firman Allah yang dibukukan. Semua isi Al-qur'ān merupakan
firman Allah hanya saja, firman tersebut diturunkan secara lisan, dihafalkan, baru setelah
nabi Muhammad SAW wafat firman Allah tersebut dibukukan.

2). Isi

a). Aqīdah
Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati,
yaitu kepercayaan hati dan pembenaran terhadap sesuatu. Dalam Al-qur'ān, aqīdah
berupa keyakinan terhadap adanya Allah, rasul-rasul dan nabinya, malaikat, Sejarah, dan
lain lain.

b). 'Ibādah
Ibadah merupakan Perbuatan atau penyataan bakti terhadap Allah atau Tuhan yang
didasari oleh peraturan agama. Dalam Al-qur'ān, ibadah merupakan kewajiban yang
harus dilakukan oleh setiap orang yang beriman kepada allah. Contohnya adalah shalat.

c). Akhlaq
Akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan berulang kali. Manusia bukan makhluk
individual. Mereka pasti butuh berinteraksi sesama manusia. Nah, untuk berinteraksi ini
butuh akhlak/tingkah laku yang sopan. Maka dari itu, Al-qur'ān mengajarkan cara
menjadi manusia yang berakhlak mulia. Bukan hanya pada manusia, tetapi tingkah laku
yang baik harus dilakukan terhadap Allah sebagai tuhan yang penciptakan segalanya.
Contohnya akhlak dalam melaksanakan ibadah.

11
d). Mu'āmalah
Muamalah adalah sebuah hubungan manusia dalam interaksi sosial sesuai syariat,
karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup berdiri sendiri. Dalam
hubungan dengan manusia lainnya, manusia dibatasi oleh syariat tersebut, yang terdiri
dari hak dan kewajiban. Mu'āmalah lebih banyak dilakukan antara manusia dan manusia
lain. Contohnya seperti upah mengupah, sewa menyewa, jual beli, dan sebagainya.

e). Qissah
Qashash yang artinya adalah cerita, kisah atau menelusuri bekas. Al-qur'ān penuh
akan banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran seperti cerita cerita yang bisa diteladani,
kisah sebuah peristiwa penting, atau cerita yang berupa peringatan kepada manusia agar
tidak berbuat dosa. Contohnya cerita Fir'aun yang mengaku sebagai tuhan.

3). Keistimewaan.
a). Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman dan bertakwa.
b). Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat
(aturan) dan caranya masing masing dalam menyembah allah swt.
c). Al-qur'ān sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya.
d). Al-qur'ān tidak dapat tertandingi oleh ide ide manusia yang ingin menyimpangkannya.
e).membaca dan mempelajari isi Al-qur'ān merupakan ibadah.

C. Kesimpulan
Kesimpulanya adalah bahwa dari kesemua kitab yang allah turunkan, semuanya memiliki
tujuan yang baik dengan caranya tersendiri menyesuaikan dengan zamannya. Dan kita patut
menghargai perjuangan para nabi yang menyebarkan ajaran allah meskipun dicaci maki umatnya
sendiri. Meskipun mereka terluka luar dalam, mereka tetap berusaha menunjukkan kepada
manusia mana jalan baik yang patut mereka tempuh agar tidak tersesat.

12

Anda mungkin juga menyukai