Anda di halaman 1dari 12

KITAB ZABUR

Kitab Zabur merupakan wahyu ilahi yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Daud dalam
bahasa Qibti di Yerusalem. Kitab ini diturunkan sekitar tahun 10 SM dengan tujuan untuk
menjadi petunjuk bagi Bani Israil, yang sekarang dikenal sebagai bangsa Yahudi. Dengan kata
lain, Nabi Daud menerima Kitab Zabur untuk diajarkan khusus kepada Bani Israil atau umat
Yahudi.

Isi Kitab Zabur mencakup nyanyian yang dipujikan kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa
syukur atas semua anugerah-Nya. Dalam Kitab Zabur, terdapat pujian berupa dzikir,
pengajaran, dan hikmah. Zabur merupakan salah satu dari tiga kitab suci yang diwahyukan oleh
Allah sebelum Al-Qur'an. Dalam ajaran Islam, meyakini Kitab Zabur menjadi suatu keharusan.
Sebab, mengimani kitab-kitab Allah SWT merupakan salah satu dari rukun iman.

Allah SWT berfirman,


‫َٰن‬
‫َفِإن َك َّذ ُبوَك َفَقْد ُك ِّذ َب ُرُس ٌل ِّم ن َقْبِلَك َج ٓاُء و ِبٱْلَبِّي ِت َو ٱلُّز ُبِر َو ٱْلِكَٰت ِب ٱْلُم ِنيِر‬
Artinya: "Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul
sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-
mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna."

Nabi Daud menerima Kitab Zabur yang juga harus kita imani. Mengenai hal ini, Rasulullah SAW
bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang
tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana
siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan selain hasil dari kerjanya sendiri. Barakallah." (HR.
Bukhari)

TUJUAN DITURUNKANNYA KITAB ZABUR


Kitab Zabur diturunkan untuk umat Yahudi atau agama Yahudi. Ini merupakan
kepercayaan atau agama Abrahamik, monoteistik, dan etnis yang terdiri dari
tradisi dan peradaban agama, budaya, dan hukum kolektif orang-orang Yahudi.

Sama halnya setiap ayat Alquran yang memiliki asbabun nuzul atau sebab-sebab
turunnya ayat Alquran, Nabi Daud menerima Kitab Zabur karena sejumlah alasan.
Adapun alasan Nabi Daud menerima Kitab Zabur adalah sebagai berikut:

 sebagai kabar gembira pewarisan bumi pada hamba-hamba Allah SWT


yang saleh
 sebagai peringatan agar manusia tidak mengingkari Allah SWT
 sebagai pelajaran pada manusia untuk mengambil hikmah dari kehidupan
sehari-harinya
 sebagai peringatan agar manusia selalu memuji dan bersyukur kepada
Allah SWT
 sebagai penjelasan dan peringatan kebaikan akan dibalas dengan pahala
dan kebahagiaan, sedangkan kejahatan diganjar dosa dan siksa.
DALIL ALQURAN TENTANG KITAB ZABUR
Nabi Daud menerima Kitab Zabur yang juga harus diimani oleh umat Islam
sebagai pelajaran. Bahkan banyak ayat Alquran yang menyebutkan bahwa
Nabi Daud menerima Kitab Zabur. Adapun ayat-ayat dalam Alquran yang
menyebutkan bahwa Nabi Daud menerima Kitab Zabur adalah sebagai
berikut:

1. SURAT AL-ISRA AYAT 55


ۗ ‫َو َلَقْد َفَّض ْلَنا َبْعَض ٱلَّنِبِّيۦَن َع َلٰى َبْع ٍضۖ َو َء اَتْيَنا َداُوۥَد َز ُبوًر ا‬
WA RABBUKA A'LAMU BIMAN FIS-SAMĀWĀTI WAL-ARḌ, WA LAQAD
FAḌḌALNĀ BA'ḌAN-NABIYYĪNA 'ALĀ BA'ḌIW WA ĀTAINĀ DĀWỤDA
ZABỤRĀ
Artinya: "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud."
2. SURAT AN-NISA AYAT 163
‫ِإَّنٓا َأْو َح ْيَنٓا ِإَلْيَك َك َم ٓا َأْو َح ْيَنٓا ِإَلٰى ُنوٍح َو ٱلَّنِبِّيۦَن ِم ۢن َبْعِد ِهۦۚ َو َأْو َح ْيَنٓا ِإَلٰٓى ِإْبَٰر ِهيَم َوِإْس َٰم ِع يَل َوِإْس َٰح َق‬
‫َو َيْع ُقوَب َو ٱَأْلْسَباِط َو ِع يَس ٰى َو َأُّيوَب َو ُيوُنَس َو َٰه ُروَن َو ُس َلْيَٰم َن ۚ َو َء اَتْيَنا َداُوۥَد َز ُبوًر ا‬
INNĀ AUḤAINĀ ILAIKA KAMĀ AUḤAINĀ ILĀ NỤḤIW WAN-NABIYYĪNA
MIM BA'DIH, WA AUḤAINĀ ILĀ IBRĀHĪMA WA ISMĀ'ĪLA WA IS-ḤĀQA WA
YA'QỤBA WAL-ASBĀṬI WA 'ĪSĀ WA AYYỤBA WA YỤNUSA WA HĀRỤNA
WA SULAIMĀN, WA ĀTAINĀ DĀWỤDA ZABỤRĀ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi
yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada
Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun
dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud."

3. Aurat Ali Imran ayat 184


‫َٰن‬
‫َفِإن َك َّذ ُبوَك َفَقْد ُك ِّذ َب ُرُس ٌل ِّم ن َقْبِلَك َج ٓاُء و ِبٱْلَبِّي ِت َو ٱلُّز ُبِر َو ٱْلِكَٰت ِب ٱْلُم ِنيِر‬
Fa ing każżabụka fa qad kużżiba rusulum ming qablika jā`ụ bil-bayyināti
waz-zuburi wal-kitābil-munīr
Artinya: "Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul
sebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-
mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna."

4. Surat al-Anbiya ayat 105


‫َو َلَقْد َكَتْبَنا ِفى ٱلَّز ُبوِر ِم ۢن َبْعِد ٱلِّذ ْك ِر َأَّن ٱَأْلْر َض َيِرُثَها ِعَباِدَى ٱلَّٰص ِلُح وَن‬
Wa laqad katabnā fiz-zabụri mim ba'diż-żikri annal-arḍa yariṡuhā
'ibādiyaṣ-ṣāliḥụn
Artinya: "Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis
dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku
yang saleh."
5. Surat Saba ayat 10
‫َو َلَقْد َء اَتْيَنا َداُوۥَد ِم َّنا َفْض اًل ۖ َٰي ِج َباُل َأِّو ِبى َم َع ۥُه َو ٱلَّطْيَر ۖ َو َأَلَّنا َلُه ٱْلَح ِد يَد‬
Wa laqad ātainā dāwụda minnā faḍlā, yā jibālu awwibī ma'ahụ waṭ-ṭaīr,
wa alannā lahul-ḥadīd
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari
Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung,
bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan
besi untuknya."
SEJARAH KITAB TAURAT
Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa as pada abad ke-12 SM. Nama
Taurat berarti hukum atau syariat.
Taurat berasal dari bahasa ibrani, thora, artinya hukum. Dilansir dari
makalah Ilmu Tauhid, STAI UISU, Taurat merupakan salah satu dari tiga
komponen yaitu thora, nabi’in, dan khaetubi’in.
Tiga komponen itu terdapat dalam kitab suci agama yahudi yang disebut
biblia (al kitab) sedangkan orang Kristen menyebutnya Testment (perjanjian
lama). Taurat yang terdapat di dalam perjanjian lama ini terdiri atas 5 kitab
yaitu:
1. KITAB KEJADIAN
Kitab ini berisi kisah kejadan alam semesta, penciptaan nabi Adam as dan
Hawa ke bumi, serta kisah nabi Yusuf a.s.
2. KITAB KELUARAN
Kitab ini berisi kisah keluarnya Bani Israil dari penindasan Fir’aun di mesir di
bawah pimpinan nabi Musa as, kitab ini juga menceritakan keberadaan nabi
Musa as di Padang Tiah (Semenanjung Sinai) selama 40 tahun. Ketika itu
nabi musa berdoa kepada Yahwe (Allah swt).
3. KITAB IMAMAT
Kitab ini berisi himpunan syariat dalam agama yahudi
4. KITAB BILANGAN
Kitab ini berisi jiwa turunan 12 suku bangsa bani israil pada masa Nabi
Musa as
5. KITAB ULANGAN
Kitab ini berisi ulangan kisah dikeluarkannya bani israil dari tanah mesir dan
himpunan syariat.
Berbeda dengan Al Qur'an yang diturunkan tidak dalam bentuk kitab
melainkan melalui perantara Malaikat Jibril as, Kitab Taurat yang
diturunkan Allah kepada Nabi Musa melalui wahyu yang tertulis atau suhuf
di atas batu atau disebut dengan ‘luh’, sebagaimana yang tertuang di dalam
Al-Quran :
‫َو َكَتْبَنا َلُه ِفي اَأْلْلَو اِح ِم ْن ُك ِّل َش ْي ٍء َم ْو ِع َظًة َو َتْفِص ياًل ِلُك ِّل َش ْي ٍء‬
DAN TELAH KAMI TULISKAN UNTUK MUSA PADA LUH-LUH (TAURAT)
SEGALA SESUATU SEBAGAI PELAJARAN DAN PENJELASAN BAGI SEGALA
SESUATU.(QS. AL-ARAF : 145).

NABI PENERIMA
Kitab Taurat ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as untuk umatnya
Bani Israil. Pada saat itu Nabi Musa as diutus oleh Allah SWT untuk
berdakwah kepada bangsa Bani Israil.
Kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi
kaum Bani Israil saat itu.
Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
Sebagai muslim harus meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini benar-
benar wahyu dari Allah Swt.
Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam Al
Qur’an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S.
al-Mu’minun ayat 49.
٤٩ - ‫َو َلَقْد ٰا َتْيَنا ُم ْو َس ى اْلِكٰت َب َلَعَّلُهْم َيْه َتُد ْو َن‬
Latin: Walaqad Aatainaa muusa al kitaaba la'allahum yahtaduun.
Artinya: Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat),
agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. (QS. Al Mu'minun ayat 49).

ISI POKOK PENGAJARAN


Ada 10 hukum Taurat yang diperintahkan oleh Allah SWT agar dipatuhi oleh
kaum Bani Israil atau The Ten Commandements yang terdiri atas tiga
perintah dan tujuh larangan yang harus dijauhi. Berikut 10 pokok ajaran
Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai:

1. Perintah untuk mengesakan Allah Swt.


2. Larangan menyembah patung/berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah Swt dengan sia-sia.
4. Perintah menyucikan hari Sabtu.
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil hak orang lain.

KITAB INJIL DITURUNKAN KEPADA NABI ISA AS

Kitab Injil merupakan Kitab ketiga dari keempat kitab dalam Agama Islam. Kitab
injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama masehi. Nabi Isa
merupakan Nabi ke-24, yakni Nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW.
Nabi Isa merupakan Nabi yang diutus pada Bani Israil. Ia merupakan putra dari
Maryam yang lahir tanpa adanya seorang ayah.

Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani “Eungelion” yang berarti kabar baik. Dalam
Bahasa Inggris, Injil disebut juga dengan Gospel, yang merupakan penggabungan
dari dua kata, yakni God dan spell yang bermakna “Ucapan Tuhan”.

SEJARAH TURUNNYA KITAB INJIL

Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Thabrani


dalam al-Mu’jam Al-Habir, Injil diturunkan pada hari ke-13 Ramadhan. Dalam
riwayat lain disebutkan bahwa Kitab Injil diturunkan pada hari ke-18 Ramadhan,
1050 tahun setelah turunnya Kitab Zabur dan 482 tahun setelah Kitab Taurat.
Pada waktu Injil diturunkan, Nabi Isa AS genap berusia 13 tahun. Pada waktu itu
Allah SWT memerintahkan Nabi Isa untuk kembali dari Negeri Mesir menuju
Baitul Ilya (Yerusalem, Palestina).

Di Baitu Ilya, Nabi Isa dan Ibu nya menemui Yusuf, sepupu nya untuk tinggal
disana untuk beberapa waktu. Ketika tinggal bersama Yusuf di Baitul Ilya, Allah
SWT menurunkan wahyu berupa Kitab Injil kepada Nabi Isa AS. Tak hanya
menurunkan Kitab Injil, di tempat itu pula Allah mengajarkan tentang ajaran dan
hukum-hukum yang ada di dalam Kitab Taurat, serta memberi nya berbagai
macam mukjizat.

KITAB INJIL DITULIS DENGAN BAHASA SURYANI

Kitab Injil merupakan kitab yang diturunkan untuk kaum Nasrani. Kitab Injil
pertama kali ditulis menggunakan Bahasa Suryani. Yaitu Bahasa Aram Timur yang
digunakan oleh mayoritas pemeluk Agama Kristen di Suriah dan Timur Tengahn

Bahasa Suryani juga merupakan Bahasa yang dulu pernah dipertuturkan oleh
Masyarakat di wilayah Bulan Sabit subur, yaitu sebuah kawasan yang terbentang
dari pesisir Laut Tengah dan kemudian melengkung dan masuk ke lembah antara
sungai Tigris dan Efrat.

Wilayah Bulan Sabit Subur yang menggunakan Bahasa Suryani antara lain Israel,
Yordania, Lebanon, Suriah, Irak, dan Irak Barat. Selain wilayah-wilayah tersebut,
masyarakat di wilayah Arab Timur juga pernah menggunakan Bahasa Suryani
sebagai Bahasa keseharian.

Pada Abad ke-3, kekaisaran Yunani berhasil menduduki sebagian besar wilayah
Mesir, Suria, Lebanon, dan beberapa Negara di Timur Tengah lainnya. Kota
Alexandria pun dijadikan pusat Yudaisme Helenistik. Sehingga Bahasa Yunani
menjadi bahasa utama penganut Yahudi dan Nasrani. Pada Abad itulah pertama
kali Kitab Injil diterjemahkan dari Bahasa Suryani ke Bahasa Yunani Koine.

ISI DAN KANDUNGAN KITAB INJIL

Dalam buku berjudul “Aku Percaya”, Dr. J. Verkuyl menjelaskan bahwa Injil
merupakan bagian dari Bible yang memuat dua bagian penting. Bagian pertama
adalah Perjanjian Lama (The Old Testament) atau dalam Bahasa Arab Al-‘Ahd Al-
Qadim, dan bagian kedua adalah Perjanian Baru (The New Tastement) yang dalam
Bahasa Arab disebut dengan Al-‘Ahd Al-Jadid.

Perjanjian Baru terdiri dari 27 Kitab yang dimulai dari Injil Matius hingga Injil
Yohanes. Sedangkan Perjanjian Lama berjumlah 39 kitab. Sehingga jika
digabungkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berjumlah 66 Kitab.

Dari keterangan Dr. Verkuyl diatas dapat disimpulkan bahwa Injil berisi tentang
empat poin penting: Pertama, Perjanjian Lama berisi 39 kitab yang ditulis
menggunakan Bahasa Suryani. Kedua, Perjanjian Baru berisi 27 Kitab dan surat-
surat yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Yunani. Ketiga, Yang disebut
dengan Injil adalah 4 kitab pertama, yakni Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan
Injil Yohanes. Keempat, Kitab Injil berisi tentang sejarah hidup Nabi Isa (Yesus),
Kelahiran nya, kematian nya, kebangkitan nya, serta kelak kembali ke dunia.

KITAB INJIL MENURUT ISLAM

Menurut agama Islam, Kitab Injil merupakan firman Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Isa AS. Berbeda dengan Kitab Taurat yang berisi tentang ajaran dan
hukum-hukum Allah, dan Kitab Zabur yang berisi pujian dan doa-doa untuk
mengagungkan Allah, Kitab Injil menurut agama Islam berisi tentang:

 Perintah untuk kembali mengesakan Allah


 Membenarkan keberadaan kitab-kitab yang terdahulu (Taurat dan Zabur)
 Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang sudah tidak berlaku
 Menjelaskan bahwa akan datang Rasul setelah Nabi Isa AS, yakni Nabi
Muhammad SAW.

Kitab Injil merupakan pedoman bagi pemeluk agama Nasrani yang berisi tentang
ajaran untuk hidup dengan zuhud, menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia.

KITAB INJIL MENURUT AL-QURAN

1. Al-Quran membenarkan Kitab Injil

َ ‫َنَّز َل َع َلْيَك ٱْلِكَٰت َب ِبٱْلَح ِّق ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه َو َأنَز َل ٱلَّتْو َر ٰى َة َو ٱِإْل نِج‬
‫يل‬

Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya;


membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat
dan Injil. (QS. Al-Imran:3).

2.Injil diturunkan kepada Nabi Isa


‫َٰث‬
‫َو َقَّفْيَنا َع َلٰٓى َء ا ِرِهم ِبِع يَس ى ٱْبِن َم ْر َيَم ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِم َن ٱلَّتْو َر ٰى ِةۖ َو َء اَتْيَٰن ُه ٱِإْل نِج يَل ِفيِه ُهًدى َو ُنوٌر‬
‫َو ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِم َن ٱلَّتْو َر ٰى ِة َو ُهًدى َو َم ْو ِع َظًة ِّلْلُم َّتِقيَن‬

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.(QS: Al-
Maidah:46).

3.Injil berisi janji Allah bagi orang yang beriman

‫ِإَّن ٱَهَّلل ٱْشَتَر ٰى ِم َن ٱْلُم ْؤ ِمِنيَن َأنُفَسُهْم َو َأْم َٰو َلُهم ِبَأَّن َلُهُم ٱْلَج َّنَةۚ ُيَٰق ِتُلوَن ِفى َس ِبيِل ٱِهَّلل َفَيْقُتُلوَن َو ُيْقَتُلوَن ۖ َو ْعًدا‬
‫َع َلْيِه َح ًّقا ِفى ٱلَّتْو َر ٰى ِة َو ٱِإْل نِج يِل َو ٱْلُقْر َء اِن ۚ َو َم ْن َأْو َفٰى ِبَعْهِدِهۦ ِم َن ٱِهَّللۚ َفٱْس َتْبِش ُر و۟ا ِبَبْيِع ُك ُم ٱَّلِذ ى َباَيْع ُتم ِبِهۦۚ َو َٰذ ِلَك‬
ُ‫ُهَو ٱْلَفْو ُز ٱْلَعِظ يم‬
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan
Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS: At-Taubah:111)

SEJARAH TURUNNYA AL-QURAN

Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk


membimbing umat manusia. Turunnya Al-Quran merupakan peristiwa besar yang
sekaligus menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi.

Dilansir dari buku Pengantar Studi Ilmu Al-Quran oleh Syaikh Manna Al-Qaththan,
turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan kepada alam samawi yang dihuni
malaikat tentang kemuliaan umat Nabi Muhammad. Umat ini telah dimuliakan
oleh Allah dengan risalah barunya agar menjadi umat paling baik di antara
manusia.

Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah
Nuzulul Quran. Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya Al-Quran Pertama
kali dari Lauhul Mahfuz pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Secara bahasa, Nuzulul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah dan Al-Quran yang berarti kitab suci bagi umat
Islam. Maka, Nuzulul Quran bisa didefinisikan sebagai peristiwa turunnya Al-
Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Quran
pertama kali turun untuk Nabi Muhammad yaitu di Gua Hira, pada tanggal 17
Ramadhan tahun 610 sehingga tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul
Quran hingga saat ini.

Turunnya ayat ini sekaligus menjadi awal dari kenabian Muhammad SAW.
Turunnya Al-Quran juga menjadi awal perjuangan untuk menyebarkan ajaran
agama Islam.
Al-Quran Diturunkan Secara Lengkap ke Langit Dunia

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz
ke langit dunia. Syekh Manna' Al Qaththan dalam Mabahits fi Ulumil Qur'an
mengatakan bahwa turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan untuk alam
samawi yang dihuni malaikat tentang kemuliaan yang dimiliki oleh umat
Muhammad dan Al-Quran turun sebagai risalah baru agar menjadi umat yang
paling baik.

Dengan mengumumkan kepada penguhuni alam samawi bahwa kitab Al-Quran ini
merupakan kitab yang terakhir dari kitab-kitab yang diturunkan dan disampaikan
kepada rasul terakhir untuk umat yang paling mulia.

Al-Quran Diturunkan Secara Bertahap kepada Nabi Muhammad SAW

Allah SWT menurunkan kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui


perantara Malaikat Jibril secara bertahap. Al-Quran diturunkan secara bertahap
selama kurang lebih 23 tahun kepada Muhammad untuk menjadi pedoman dalam
kehidupan.

Sejarah turunnya Al-Quran dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun
pada 610 Masehi. Pada saat itu, Nabi Muhammad berada di Gua Hira lelu
didatangi oleh Malaikat Jibril yang memberikan wahyu pertama kepada Nabi
Muhammad.

Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa ini
sekaligus menjadi pertanda dimulainya kenabian Muhammad.
Setelah itu, Al-Quran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun.
Turunnya ayat Al-Quran menyesuaikan dengan permasalahan sosial, krisis moral,
keagamaan yang sedang terjadi.

Sejarah turunnya Al-Quran juga terbagi ke dalam dua periode, yaitu periode
Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah disebut dengan ayat Makkiyah,
sementara periode Madinah disebut dengan ayat Madaniyah.

Dalam periode Mekkah, ayat yang turun berisi ajaran tentang akidah dan ajaran-
ajaran tauhid. Periode Mekkah menurunkan 86 surat yang diturunkan dalam
jangka waktu 12 tahun 5 bulan.

Dalam periode Madinah, ayat yang turun umumnya berkaitan dengan hubungan
manusia sebagai makhluk sosial, aturan-aturan dalam kehidupan Islam, serta
hukum Islam. Periode ini dimulai setelah hijrahnya Rasul ke Madinah.

Periode Madinah menurunkan 28 surat dalam jangka waktu sembilan tahun


sembilan bulan. Ayat yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah adalah Surat Al-
Maida ayat 5.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai sejarah turunnya Al-Quran yang berperan
sebagai pedoman hidup umat Islam. Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu
mengamalkan isi Al-Quran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai