Kitab Zabur merupakan wahyu ilahi yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Daud dalam
bahasa Qibti di Yerusalem. Kitab ini diturunkan sekitar tahun 10 SM dengan tujuan untuk
menjadi petunjuk bagi Bani Israil, yang sekarang dikenal sebagai bangsa Yahudi. Dengan kata
lain, Nabi Daud menerima Kitab Zabur untuk diajarkan khusus kepada Bani Israil atau umat
Yahudi.
Isi Kitab Zabur mencakup nyanyian yang dipujikan kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa
syukur atas semua anugerah-Nya. Dalam Kitab Zabur, terdapat pujian berupa dzikir,
pengajaran, dan hikmah. Zabur merupakan salah satu dari tiga kitab suci yang diwahyukan oleh
Allah sebelum Al-Qur'an. Dalam ajaran Islam, meyakini Kitab Zabur menjadi suatu keharusan.
Sebab, mengimani kitab-kitab Allah SWT merupakan salah satu dari rukun iman.
Nabi Daud menerima Kitab Zabur yang juga harus kita imani. Mengenai hal ini, Rasulullah SAW
bersabda,
"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang
tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana
siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan selain hasil dari kerjanya sendiri. Barakallah." (HR.
Bukhari)
Sama halnya setiap ayat Alquran yang memiliki asbabun nuzul atau sebab-sebab
turunnya ayat Alquran, Nabi Daud menerima Kitab Zabur karena sejumlah alasan.
Adapun alasan Nabi Daud menerima Kitab Zabur adalah sebagai berikut:
NABI PENERIMA
Kitab Taurat ini diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa as untuk umatnya
Bani Israil. Pada saat itu Nabi Musa as diutus oleh Allah SWT untuk
berdakwah kepada bangsa Bani Israil.
Kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi
kaum Bani Israil saat itu.
Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
Sebagai muslim harus meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini benar-
benar wahyu dari Allah Swt.
Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam Al
Qur’an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S.
al-Mu’minun ayat 49.
٤٩ - َو َلَقْد ٰا َتْيَنا ُم ْو َس ى اْلِكٰت َب َلَعَّلُهْم َيْه َتُد ْو َن
Latin: Walaqad Aatainaa muusa al kitaaba la'allahum yahtaduun.
Artinya: Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat),
agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. (QS. Al Mu'minun ayat 49).
Kitab Injil merupakan Kitab ketiga dari keempat kitab dalam Agama Islam. Kitab
injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama masehi. Nabi Isa
merupakan Nabi ke-24, yakni Nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW.
Nabi Isa merupakan Nabi yang diutus pada Bani Israil. Ia merupakan putra dari
Maryam yang lahir tanpa adanya seorang ayah.
Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani “Eungelion” yang berarti kabar baik. Dalam
Bahasa Inggris, Injil disebut juga dengan Gospel, yang merupakan penggabungan
dari dua kata, yakni God dan spell yang bermakna “Ucapan Tuhan”.
Di Baitu Ilya, Nabi Isa dan Ibu nya menemui Yusuf, sepupu nya untuk tinggal
disana untuk beberapa waktu. Ketika tinggal bersama Yusuf di Baitul Ilya, Allah
SWT menurunkan wahyu berupa Kitab Injil kepada Nabi Isa AS. Tak hanya
menurunkan Kitab Injil, di tempat itu pula Allah mengajarkan tentang ajaran dan
hukum-hukum yang ada di dalam Kitab Taurat, serta memberi nya berbagai
macam mukjizat.
Kitab Injil merupakan kitab yang diturunkan untuk kaum Nasrani. Kitab Injil
pertama kali ditulis menggunakan Bahasa Suryani. Yaitu Bahasa Aram Timur yang
digunakan oleh mayoritas pemeluk Agama Kristen di Suriah dan Timur Tengahn
Bahasa Suryani juga merupakan Bahasa yang dulu pernah dipertuturkan oleh
Masyarakat di wilayah Bulan Sabit subur, yaitu sebuah kawasan yang terbentang
dari pesisir Laut Tengah dan kemudian melengkung dan masuk ke lembah antara
sungai Tigris dan Efrat.
Wilayah Bulan Sabit Subur yang menggunakan Bahasa Suryani antara lain Israel,
Yordania, Lebanon, Suriah, Irak, dan Irak Barat. Selain wilayah-wilayah tersebut,
masyarakat di wilayah Arab Timur juga pernah menggunakan Bahasa Suryani
sebagai Bahasa keseharian.
Pada Abad ke-3, kekaisaran Yunani berhasil menduduki sebagian besar wilayah
Mesir, Suria, Lebanon, dan beberapa Negara di Timur Tengah lainnya. Kota
Alexandria pun dijadikan pusat Yudaisme Helenistik. Sehingga Bahasa Yunani
menjadi bahasa utama penganut Yahudi dan Nasrani. Pada Abad itulah pertama
kali Kitab Injil diterjemahkan dari Bahasa Suryani ke Bahasa Yunani Koine.
Dalam buku berjudul “Aku Percaya”, Dr. J. Verkuyl menjelaskan bahwa Injil
merupakan bagian dari Bible yang memuat dua bagian penting. Bagian pertama
adalah Perjanjian Lama (The Old Testament) atau dalam Bahasa Arab Al-‘Ahd Al-
Qadim, dan bagian kedua adalah Perjanian Baru (The New Tastement) yang dalam
Bahasa Arab disebut dengan Al-‘Ahd Al-Jadid.
Perjanjian Baru terdiri dari 27 Kitab yang dimulai dari Injil Matius hingga Injil
Yohanes. Sedangkan Perjanjian Lama berjumlah 39 kitab. Sehingga jika
digabungkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berjumlah 66 Kitab.
Dari keterangan Dr. Verkuyl diatas dapat disimpulkan bahwa Injil berisi tentang
empat poin penting: Pertama, Perjanjian Lama berisi 39 kitab yang ditulis
menggunakan Bahasa Suryani. Kedua, Perjanjian Baru berisi 27 Kitab dan surat-
surat yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Yunani. Ketiga, Yang disebut
dengan Injil adalah 4 kitab pertama, yakni Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan
Injil Yohanes. Keempat, Kitab Injil berisi tentang sejarah hidup Nabi Isa (Yesus),
Kelahiran nya, kematian nya, kebangkitan nya, serta kelak kembali ke dunia.
Menurut agama Islam, Kitab Injil merupakan firman Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Isa AS. Berbeda dengan Kitab Taurat yang berisi tentang ajaran dan
hukum-hukum Allah, dan Kitab Zabur yang berisi pujian dan doa-doa untuk
mengagungkan Allah, Kitab Injil menurut agama Islam berisi tentang:
Kitab Injil merupakan pedoman bagi pemeluk agama Nasrani yang berisi tentang
ajaran untuk hidup dengan zuhud, menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia.
َ َنَّز َل َع َلْيَك ٱْلِكَٰت َب ِبٱْلَح ِّق ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه َو َأنَز َل ٱلَّتْو َر ٰى َة َو ٱِإْل نِج
يل
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.(QS: Al-
Maidah:46).
ِإَّن ٱَهَّلل ٱْشَتَر ٰى ِم َن ٱْلُم ْؤ ِمِنيَن َأنُفَسُهْم َو َأْم َٰو َلُهم ِبَأَّن َلُهُم ٱْلَج َّنَةۚ ُيَٰق ِتُلوَن ِفى َس ِبيِل ٱِهَّلل َفَيْقُتُلوَن َو ُيْقَتُلوَن ۖ َو ْعًدا
َع َلْيِه َح ًّقا ِفى ٱلَّتْو َر ٰى ِة َو ٱِإْل نِج يِل َو ٱْلُقْر َء اِن ۚ َو َم ْن َأْو َفٰى ِبَعْهِدِهۦ ِم َن ٱِهَّللۚ َفٱْس َتْبِش ُر و۟ا ِبَبْيِع ُك ُم ٱَّلِذ ى َباَيْع ُتم ِبِهۦۚ َو َٰذ ِلَك
ُُهَو ٱْلَفْو ُز ٱْلَعِظ يم
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan
Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS: At-Taubah:111)
Dilansir dari buku Pengantar Studi Ilmu Al-Quran oleh Syaikh Manna Al-Qaththan,
turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan kepada alam samawi yang dihuni
malaikat tentang kemuliaan umat Nabi Muhammad. Umat ini telah dimuliakan
oleh Allah dengan risalah barunya agar menjadi umat paling baik di antara
manusia.
Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah
Nuzulul Quran. Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya Al-Quran Pertama
kali dari Lauhul Mahfuz pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Secara bahasa, Nuzulul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah dan Al-Quran yang berarti kitab suci bagi umat
Islam. Maka, Nuzulul Quran bisa didefinisikan sebagai peristiwa turunnya Al-
Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.
Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Quran
pertama kali turun untuk Nabi Muhammad yaitu di Gua Hira, pada tanggal 17
Ramadhan tahun 610 sehingga tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul
Quran hingga saat ini.
Turunnya ayat ini sekaligus menjadi awal dari kenabian Muhammad SAW.
Turunnya Al-Quran juga menjadi awal perjuangan untuk menyebarkan ajaran
agama Islam.
Al-Quran Diturunkan Secara Lengkap ke Langit Dunia
Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT pada malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz
ke langit dunia. Syekh Manna' Al Qaththan dalam Mabahits fi Ulumil Qur'an
mengatakan bahwa turunnya Al-Quran merupakan pemberitahuan untuk alam
samawi yang dihuni malaikat tentang kemuliaan yang dimiliki oleh umat
Muhammad dan Al-Quran turun sebagai risalah baru agar menjadi umat yang
paling baik.
Dengan mengumumkan kepada penguhuni alam samawi bahwa kitab Al-Quran ini
merupakan kitab yang terakhir dari kitab-kitab yang diturunkan dan disampaikan
kepada rasul terakhir untuk umat yang paling mulia.
Sejarah turunnya Al-Quran dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun
pada 610 Masehi. Pada saat itu, Nabi Muhammad berada di Gua Hira lelu
didatangi oleh Malaikat Jibril yang memberikan wahyu pertama kepada Nabi
Muhammad.
Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa ini
sekaligus menjadi pertanda dimulainya kenabian Muhammad.
Setelah itu, Al-Quran turun secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun.
Turunnya ayat Al-Quran menyesuaikan dengan permasalahan sosial, krisis moral,
keagamaan yang sedang terjadi.
Sejarah turunnya Al-Quran juga terbagi ke dalam dua periode, yaitu periode
Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah disebut dengan ayat Makkiyah,
sementara periode Madinah disebut dengan ayat Madaniyah.
Dalam periode Mekkah, ayat yang turun berisi ajaran tentang akidah dan ajaran-
ajaran tauhid. Periode Mekkah menurunkan 86 surat yang diturunkan dalam
jangka waktu 12 tahun 5 bulan.
Dalam periode Madinah, ayat yang turun umumnya berkaitan dengan hubungan
manusia sebagai makhluk sosial, aturan-aturan dalam kehidupan Islam, serta
hukum Islam. Periode ini dimulai setelah hijrahnya Rasul ke Madinah.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai sejarah turunnya Al-Quran yang berperan
sebagai pedoman hidup umat Islam. Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu
mengamalkan isi Al-Quran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.