Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PAI

BERIMAN KEPADA KITAB – KITAB ALLAH SWT

O
L
E
H
KELOMPOK 1 :
1. NADYA HERMALIA PUTRI
2. REVA JULIANTI
3. RAHMATUL DINI
XI MIPA 1
SMAN 1 BATUSANGKAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BERIMAN KEPADA KITAB – KITAB ALLAH SWT
A. AL – QUR’AN DAN KITAB – KITAB ALLAH SWT. LAINNYA

1.Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT.


Secara bahasa, iman artinya percaya atau yakin. Sedangkan kata kitab artinya buku atau
lembaran risalah.

Jadi, Iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa
Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para nabi atau rasul yang berisi
wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.

Ada 3 tingkatan beriman kepada kitab Allah, yakni :

 Qotmil (membacanya saja).


 Tartil (membaca dan memahami).
 Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan).

2.Dalil tentang Iman Kepada Kitab – Kitab Allah SWT.


‫اح ُكم ب ْينَهم بمٓا اَ ْنزَ ل هّٰللا‬
ُ َ ِ ‫ص ِّدقًا لِّ َما بَيْنَ يَ َد ْي ِه ِمنَ ا ْل ِك ٰت‬
َ ِ ْ ُ َ ْ ْ َ‫ب َو ُم َه ْي ِمنًا َعلَ ْي ِه ف‬ َ ‫ق ُم‬ َ ‫َواَ ْنزَ ْلنَٓا اِلَ ْيكَ ا ْل ِك ٰت‬
ِّ ‫ب بِا ْل َح‬
‫ق‬ِّ ‫َواَل تَتَّبِ ْع اَه َْو ۤا َء ُه ْم َع َّما َج ۤا َء َك ِمنَ ا ْل َح‬
Artinya : “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu…”(Q.S. al – maidah / 5 : 48)
3.Perbedaan Kitab dan Suhuf
 Wujud atau bentuk dari kitab adalah dibukukan sementara wujud atau bentuk dari
suhuf hanyalah berupa lembaran-lembaran.

 Isi dari kitab lebih lengkap dari apa yang ada pada suhuf, hal ini wajar mengingat kitab
sudah berupa buku sementara suhuf hanyalah lembaran. Oleh karena hal ini juga maka
hukum atau pun wahyu di dalam kitab memiliki kesinambungan sedangkan suhuf tidak.

 Perbedaan lainnya adalah dari masa berlaku. Kitab mempunyai masa berlaku yang
lebih panjang dibandingkan dengan suhuf.
 Terakhir, pada nabi yang menerima wahyu yang kemudian disusun menjadi kitab
memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya sementara
pada suhuf tidak ada kewajiban yang demikian.

Dalam Al-Qur’an disebutkan adanya suhuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan Nabi Ibrahim
as. Perhatikan firman berikut Q.S al – A’la / 87 : 18 – 19 :

١٨ ﴿ ۙ‫ُف ااۡل ُ ۡو ٰلى‬


ِ ‫﴾اِ َّن ٰه َذا لَفِى الصُّ ح‬
Artinya : “Sesungguhnya ini benar – benar terdapat dalam kitab – kitab dahulu.”

١٩ ﴿ ‫ُف ِإب َْرا ِهي َم َو ُمو َس ٰى‬


ِ ‫صح‬
ُ ﴾

Artinya : “ (yaitu) kitab – kitab Ibrahim dan Musa.”

Penjelasan tentang Kitab –Kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi-Nya

1.Kitab Taurat

Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani ( thora: instruksi ). Kitab Taurat adalah salah satu
kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat menjadi
petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt :

ۗ ‫ب َو َج َع ْل ٰنهُ هُدًى لِّبَنِ ْٓي اِس َْر ۤا ِء ْي َل اَاَّل تَتَّ ِخ ُذوْ ا ِم ْن ُدوْ نِ ْي َو ِك ْياًل‬
َ ‫َو ٰاتَ ْينَا ُموْ َسى ْال ِك ٰت‬

Artinya : “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk
bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.”
(Q.s.al – Isra’ / 17 : 2)

Taurat merupakan salah satu dari ketiga komponen ( Thora,Nabin,dan Khetuben ) yang
terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-kitab). Oleh orang –
orang Kristen disebut Old Testament (perjanjian Lama.

Isi pokok kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh HUkum ( Ten Commandements ) atau
sepuluh firman.Sepuluh Hukum diterima Nabi Musa diatas Bukit Tursina ( Gunung Sinai).
Sepuluh hukum tersebut berisi asas – asas keyakinan (akidah) dan asa – asas kebaktian
(syari’ah), seperti berikut :

1. Tiada tuhan selain Allah Swt.

2. Jangan menyembah berhala.

3. Jangan mempersekutukan Allah Swt.

4. Sucikan hari sabat (hari sabtu).

5. Hormati kedua orang tuamu.

6. Jangan membunuh.

7. Jangan berzina.

8. Jangan mencuri.

9. Jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta).

10. Jangan menginginkan milik orang lain (menginginkan hak orang lain).

2.Kitab Zabur

Kata Zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti
menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur adalah kitab suci yang
diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi
Daud as. Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabur antara lain :

‫ح َّوالنَّبِ ٖيّنَ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٖ ۚه َواَوْ َح ْينَٓا اِ ٰلٓى اِب ْٰر ِه ْي َم َواِ ْسمٰ ِع ْي َل‬ ٰ
ٍ ْ‫اِنَّٓا اَوْ َح ْينَٓا اِلَ ْيكَ َك َمٓا اَوْ َح ْينَٓا اِلى نُو‬
ۚ‫س َو ٰهرُوْ نَ َو ُسلَ ْيمٰ نَ ۚ َو ٰاتَ ْينَا د َٗاو َد َزبُوْ رًا‬ َ ُ‫ب َويُوْ ن‬ َ ْ‫ب َوااْل َ ْسبَا ِط َو ِعي ْٰسى َواَيُّو‬ َ ْ‫ق َويَ ْعقُو‬ َ ‫َواِس ْٰح‬
Artinya :  “Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami
telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan
(pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Daud.”(Q.S an – nisa / 4 : 163)
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as.dalam Kitab
Zabur terdiri atas lima macam :

1.nyanyian untuk memuji tuhan (liturgi)

2.nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur

3.ratapan – ratapan jamaah

4.ratapan dan doa individu

5.nyanyian untuk raja

3. Kitab Injil

Kitab injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang diturunkan
kepada Nabi isa as. Kitab Injil yang diturunkan kepada nabi Isa as. memuat keterangan
yang benar dan nyata, yaitu perintah – perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-
kan dan tidak menyekutukan nya dengan suatu apa pun. Dalam kitab Injil terdapat
pula keterangan mengenai akan lahirnya nabi yang terakhir dan penutup bernama
ahmad atau Muhammad saw.

Penjelasan ini tertulis dalam Q,S al – Hadid / 57 : 27

ِ ْ‫ار ِه ْم بِ ُر ُسلِنَا َوقَفَّ ْينَا بِ ِع ْي َسى ا ْب ِن َمرْ يَ َم َو ٰاتَي ْٰنهُ ااْل ِ ْن ِج ْي َل ەۙ َو َج َع ْلنَا فِ ْي قُلُو‬ ٰ ٰٓ
‫ب‬ ِ َ‫ثُ َّم قَفَّ ْينَا عَلى اث‬
ً‫الَّ ِذ ْينَ اتَّبَعُوْ هُ َرْأفَةً َّو َرحْ َمة‬
Artinya : “Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami
susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa
santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya…”

4.Kitab Al – Qur’an

Al – Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad
Saw. melalui malaikat jibril, Al – Qur’an ditrunkan tidak sekaligus, melainkan secara
berangsur – angsur. Al – Qur’an diturunkan selama kurang lebih 23 tahun atau
tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al – Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surah, dan
325.345 ayat.

Wahyu terakhir yang diturunkan adalah surah al – maidah ayat 3. Ayat tersebut turun
pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padan Arafah, ketika Nabi Muhammad
saw. sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah
menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad wafat.

B.Intisari Al – Qur’an
1. Nama - Nama lain Al –Qur’an

a. Al-Huda, artinya al – qur’an sebagai petunjuk umat manusia

b. Al – Furqan, artinya al – qur’an sebagai pembeda antara yang baik dan yang buruk

c. Asy-Syifa, artinya al – qur’an sebagai penawar (obat penengn hati)

d. Az – Zikr, artinya al – qur’an sebagai peringatan adanya ancaman dan balasan

e. Al – Kitab, artinya al – qur’an adalah firman Allah Swt. yang dibukukan

2. Isi Al – Qur’an

1. Aqidah atau keimanan

2. Ibadah, baik ibadah mahdah maupun ghairu mahdah

3. Akhlaq seorang hamba kepda khaliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya

4. Mu’amalah, yaitu hubungan manusia dengan manusia

5. Qissah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang – orang shaleh, dan orang – orang yang ingkar

6. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan

3. Keistimewaan Al – Qur’an

 Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang – orang yang beriman dan bertaqwa
 sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai
syariat (aturan) dan caranya masing – masing dalam menyembah Allah Swt
 Al – Quran sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya
 Al –Qur’an tidak dapat tertandingi oleh ide – ide manusia yang ingin
menyimpangkannya
 Membaca dan mempelajari isi Al –Qur’an merupakan ibadah

Anda mungkin juga menyukai