Disusun Oleh :
Kelas : XI MIPA 4
Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. yang dimaksud di sini adalah kitab suci
samawi bukan ardi. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah meyakini dengan
sepenuh hati, membenarkan dengan ucapan dan membuktikan dengan perilaku
keseharian akan keberadaan kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para rasul-
Nya. Kitab adalah wahyu atau firman Allah Swt. berbentuk buku yang di dalamnya
berisi seluruh petunjuk dan pedoman hidup manusia, disampaikan oleh malaikat Jibril
kepada para rasul untuk disampaikan kembali kepada umatnya masing-masing.
(Platinum hal.22)
Dengan adanya kitab suci, setiap orang dituntun untuk menyakini keberadaan kitab
Allah sebelum dapat mengambil pedoman dirinya. Hal ini sebagimana firman Allah
dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 136 berikut.
ِ ِ قُ ولُ وا آم نَّ ا بِ اللَّ ِه و م ا أُن ِْز َل إِ لَ ْي نَ ا و م ا أُن ِْز َل إِ ىَل ٰ إِ بْر ِاه
َيم َو إ مْسَ اع يل َ َ ََ ََ َ
َ ُّيس ٰى َو َم ا أُو يِت َ النَّبِ ي ِ ِ َ َو إِ ْس َح
ون َ وس ٰى َو ع َ وب َو ا أْل َ ْس بَ اط َو َم ا أُو يِت َ ُم َ ْق ُ اق َو َي ع
َ َح ٍد ِم ْن ُه ْم َو حَنْ ُن لَ هُ ُم ْس لِ ُم
ون ِ ِ
َ م ْن َر هِّب ْم اَل نُ َف ِّر ُق َب نْي َ أ
Artinya
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq,
Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya"
(Q.S. Al-Baqarah [2] : 136 ) (Grafindo hal.20)
a. Menjadi saksi tentang kebenaran kitab-kitab Allah Swt. sebelumnya (Q.S. Al-
Maidah/5:48)
b. Menjawab dan menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat para penganut
agama (Q.S. An-Nahl/16:64)
c. Mengoreksi kitab Allah Swt. yang sudah diubah oleh manusia yang ingkar.
(Erlangga hal.102)
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh. (Q.S. An-Nisa’/4:136)
Artinya :
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr/15:9)
Ayat ini menjadi sebuah jaminan bahwa Allah Swt. senantiasa menjaga keaslian dan
kemurnian Al-Qur’an sepanjang masa dari berbagai usaha manusia yang ingin
mengubah isi Al-Qur’an baik dengan cara menambah ayat, menguranginya, atau
bahkan mengubah apa saja yang telah dinaskan dalam Al-Qur’an.
(Platinum hal.22-23)
berikut.
a. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. berisi do’a, zikir, pengajaran,
dan hikmah (Q.S. Al-Isra’/17:55)
b. Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. berisi petunjuk dan cahaya
kebenaran (Q.S. Al-Maidah/5:44)
c. Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. berisi petunjuk dan penerangan
(Q.S. Al-Maidah/5:46)
d. Kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. berisi ajaran-
ajaran Allah Swt. untuk memberi petunjuk dan bimbingan yang yang benar kepada
manusia sepanjang masa (Q.S. Fussilat/41:41-42)
Di samping kitab-kitab tersebut, Allah Swt. juga menurunkan sahifah-sahifah
yang diturunkan kepada Nabi Idris a.s., Nabi Ibrahim a.s., dan Nabi Musa a.s.
yang berisi perumpamaan-perumpamaan, ibarat-ibarat, dan suri teladan.
(Erlangga hal.102)
Seratus empat buah kitab, Allah menurunkan kepada Nabi Syits 50 suhuf, kepada
Nabi Akhnukh (Idris) 30 suhuf, kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf, dan kepada Nabi Musa
sebelum diberikan kitab Taurat 10 suhuf. Dan Allah menurunkan kitab Taurat, kitab
Injil, kitab Zabur, dan kitab Al-Qur’an.
1. Taurat
Taurat adalah kitab Allah yang diberikan kepada Nabi Musa a.s. untuk
disampaikan kembali kepada umatnya (Bani Israil). Bahasa yang digunakan dalam
kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Isi pokok Taurat adalah 10 firman Allah bagi
Bani Israil. Allah Swt. berfirman dalam Q.S. As-Sajdah Ayat 23 sebagai berikut.
Artinya :
Dan sungguh, telah Kami anugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa, maka janganlah
engkau (Muhammad) ragu-ragu menerimanya (Al-Qur’an) dan Kami jadikan Kitab
(Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil. (Q.S. As-Sajdah/32:23)
2. Zabur
Zabur adalah kitab Allah yang diberikan kepada Nabi Dawud a.s. untuk
disampaikan kembali kepada umatnya (Bani Israil). Bahasa yang digunakan dalam
kitab Zabur adalah bahasa Qibti. Allah Swt. berfirman di dalam Q.S. An-Nisa’
Ayat 163 sebagai berikut.
Artinya :
Kitab Zabur berisi 150 surah seperti yang dikutip Ali as-Sabuni dalam kitab
Safwah at-Tafasir juz 1 halaman 320. Nama lain dari kitab Zabur adalah Mazmur.
Dalam kitab Zabur tidak ditemukan pembahasan tentang hukum, karena masih
mengikuti dan meneruskan syariat serta hukum terdahulu pada masa Nabi Musa a.s.
Isi kandungan dari kitab Zabur di antaranya adalah sebagai berikut.
3. Injil
Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa a.s. untuk disampaikan
kembali kepada umatnya (Bani Israil) sebagai penyempurna ajaran Nabi Musa a.s.
Kitab Injil pada awalnya menggunakan bahasa Suryani. Allah Swt. berfirman
dalam Q.S. Maryam Ayat 30 sebagai berikut.
Artinya :
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil)
dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. (Q.S. Maryam/19:30)
Isi yang terkandung dalam kitab Injil di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Ajaran tauhid (mengesakan Allah Swt.)
b. Hukum-hukum syariat
c. Nasihat-nasihat kebaikan
d. Sejarah nabi-nabi terdahulu
4. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad
saw. Sebagai nabi terakhir dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Allah
Swt. berfirman dalam Q.S. Al-Maidah Ayat 48 sebagai berikut.
Artinya :
Isi kandungan dalam Al-Qur’an secara umum terdiri atas beberapa persoalan
sebagai berikut.
a. Akidah (keyakinan)
b. Syariat (hukum), baik yang berkaitan dengan ibadah, maupun muamalah
c. Akhlak (etika) dalam semua ruang lingkupnya
d. Kisah-kisah umat terdahulu
e. Berita-berita tentang masa yang akan datang (akhirat)
f. Prinsip dan dasar hukum-hukum yang berlaku bagi alam semesta termasuk
manusia
(Platinum hal.23-26)
Artinya :
“Dan Aku tidak akan menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Az-Zariyat/51:56)
Kitab-kitab Allah Swt. berupaya meluruskan kembali keimanan
manusia dari kemusyrikan.
b. Kitab-kitab Allah adalah pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan diri
sendiri
Artinya :
“Dia (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
(Q.S. Az-Zariyat/51:21)
c. Kitab-kitab Allah adalah pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan
sesama manusia
d. Kitab-kitab Allah adalah pedoman manusia dalam hubungan dengan alam dan
lingkungannya
(Erlangga hal.102-104)
Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian
setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah
dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan). (Q.S. Al-Baqarah/2:281)
Menurut Imam Suyuti, ayat ini turun 9 hari sebelum Nabi Muhammad saw.
Wafat. Beliau wafat pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriah. Pendapat ini
diperkuat dengan keterangan imam Jarqani dalam kitabnya Manahilul ‘Irfan fi
‘Ulumil Qur’an yang menyebutkan Hadis riwayat Imam Nasa’i dan Ibnu Abi Hatim
yang bersumber dari Ikrimah dan dari Ibnu Abbas ra.
Artinya :
... Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku
cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu... (Q.S.
Al-Maidah/5:3)
Pendapat ini didasari oleh keterangan Ibnu Abbas dan Abu Muhammad As-
Suddi bahwa ayat 3 surah Al-Maidah ini turun ketika Nabi Muhammad saw. Sedang
melaksanakan haji Wada’ tanggal 9 Zulhijjah tahun 10 Hijriah.
2. Kedudukan Al-Qur’an
a. Al-Qur’an sebagai mukjizat Rasulullah saw. yang tak dapat ditiru manusia (Q.S.
Yunus/10:38)
b. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup setiap muslim dalam menegakkan keadilan
(Q.S. Al-Maidah/5:49)
c. Al-Qur’an sebagai wahyu Allah Swt. yang terjamin keasliannya (Q.S. Al-
Hijr/15:9)
d. Al-Qur’an sebagai mukjizat Rasulullah saw. (Q.S. Al-Isra’/17:88)
e. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. (Q.S. Ibrahim/14:1)
f. Al-Qur’an sebagai korektor dan penyempurna terhadap kitab-kitab Allah
sebelumnya sehingga bernilai abadi. (Q.S. Al-Maidah/5:48)
G. Keutamaan Al-Qur’an
1. Isinya lengkap dan sempurna
2. Keasliannya Al-Qur’an dijamin oleh Allah Swt.
3. Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
4. Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammda saw. yang terbesar.
5. Bahasa Al-Qur’an sangat indah sehingga tidak ada yang mampu menandinginya.
6. Al-Qur’an adalah kitab suci yang mudah dibaca, dihafalkan, dan diamalkan.
7. Al-Qur’an diturunkan Allah Swt. untuk semua manusia dan menjadi rahmat untuk
sekalian alam.
(Grafindo hal.25-26)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=surat+an+nisa+ayat+136&client=ms-opera-
mobile&channel=new&espv=1&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjglIz0r7rWA
hUKvo8KHbAGDcoQ_AUIEigB&biw=360&bih=532#imgrc=OziyztFpztiXRM:
https://tafsirq.com/15-al-hijr/ayat-9
https://www.google.com/search?q=surat+as+sajdah+ayat+23&client=ms-opera-
mobile&channel=new&espv=1&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj-
rNqKwLrWAhUFLY8KHR2zDLoQ_AUIEigB&biw=360&bih=532#imgrc=ef2u2xkGWNGX8M:
https://www.google.com/search?q=surat+an+nisa+ayat+163&client=ms-opera-
mobile&channel=new&espv=1&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi7o4amwLr
WAhVEPI8KHYs-AtoQ_AUIEigB&biw=360&bih=532#imgrc=xP8lCXc2wYpWSM:
https://tafsirq.com/19-maryam/ayat-30
https://www.google.com/search?q=surat+az+zariyat+ayat+56&client=ms-opera-
mobile&channel=new&espv=1&prmd=inmv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwivnZWXz7
rWAhUFLY8KHR2zDLoQ_AUIEigB&biw=360&bih=532#imgrc=vLB7KEzjX1PVKM:
https://www.google.com/search?q=surat+al+baqarah+ayat+281&client=ms-opera-
mobile&channel=new&espv=1&prmd=inmv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi40Y7E1rr
WAhVGL48KHefpAOIQ_AUIEigB&biw=360&bih=532#imgrc=Zu638oRiEhJGbM:
https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-136
https://tafsirq.com/68-al-qalam/ayat-4