Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

AKIDAH ISLAM TENTANG KITAB ALLAH

A. Pengertian kitab dan shuhuf


Kitab secara bahasa artinya buku, sedangkan arti kitab menurut istilah, ialah kumpulan wahyu
Allah swt. yang diturunkan kepada rasul-sarul-Nya yang terdapat pada lembaran-lembaran,
kemudian dijilid menjadi bentuk buku. Kitab yang dimaksud sebagaimana uraian tersebut di atas
adalah kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur’an.
Suhuf artinya lembaran-lembaran suci, Suhuf termasuk wahyu Allah swt. yang diturunkan
kepada para Nabi, sepeti Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Musa a.s. Oleh karena itu, seorang muslim
harus percaya kepada kitab Taurat, Injil dan wahyu-wahyu lain yang diturunkan Allah swt.
Selain keempat kitab suci tersebut, ada nabi dan rasul yang mendapatkan lembaran-lembaran
kitab. Adapun terhadap bentuk kitab-kitab ini pun kita wajib untuk mengimaninya sebagai
bagian dari kitab-kitab Allah swt. Bentuk kitab suci ini disebut mushaf (suhuf).
Di antara nabi yang diberikan suhuf antara lain:
1. Nabi Adam a.s : 10 suhuf
2. Nabi Syits a.s : 50 suhuf
3. Nabi Idris a.s : 30 suhuf
4. Nabi Ibrahim a.s : 10 suhuf
5. Nabi Musa a.s : 10 suhuf1

B. Iman kepada kitab-kitab allah


Beriman kepada kitab allah berarti meyakini sepenuh hati terhadap kitab kitab allah yang di
sampaikan kepada para rasulnya, sebagai pedoma hidup manusia, supaya mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat. Iman kepada kitab kitab allah merupakan rukun iman yang ke
tiga.2

1
‘Pengertian Kitab Dan Suhuf - Kumpulan Pengetahuan Dan Wawasan’
<http://pengetahuanwawasanz.blogspot.com/2016/01/pengertian-kitab-dan-suhuf.html> [accessed 24 November
2020].
2
‘Mengenal Kitab-Kitab Allah - Nurul Ihsan - Google Buku’ <https://books.google.co.id/books?
id=JZRFt3xpgdkC&pg=PA32&dq=akidah+islam+tentang+kitab+allah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZxuP8o5rtAhV37H
MBHZGAD9oQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=akidah islam tentang kitab allah&f=false> [accessed 24
November 2020].
C. Pokok-pokok ajaran kitab-kitab allah
1. Taurat
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa a.s sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani
Israil. Adapun isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal:
a. Kewajiban meyakini keesaan Allah swt.
b. Larangan menyembah berhala.
c. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.
d. Menghormati kedua orang tua.
e. Supaya mensucikan hari sabtu (sabat).
f. Larangan mengambil hak orang lain.
g. Larangan menjadi saksi palsu.
h. Larangan mencuri.
i. Larangan berbuat zina.
j. Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasanyang benar.
2. Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Isa a.s. Kitab Injil yang asli memuat
keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah swt. agar
manusia mengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, juga
menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang terakhir.
Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain sebagai berikut,
a. Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni.
b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat.
c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus).
d. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
3. Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s sebagai pedoman dan petunjuk bagi
umatnya. Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah swt.
atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan
kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada
pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal.
4. Al Qur’an
Kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk dijadikan petunjuk
dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab. Secara garis
besar kandungan Al-Qur’an mencakup masalah aqidah, ibadah, akhlak, muamalah,
syari’ah, dan tarikh (sejarah). Al-Qur’an diturunkan tanggal 17 Ramadhan atau 6 Agustus
610 M. Waktu turun Al-Qur’an selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2
bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 144 surah, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345
huruf. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir mempunyai keistimewaan, yakni sebagai
pedoman seluruh umat manusia secara universal dan senantiasa terjaga kemurniannya
dari perubahan atau pemalsuan sampai akhir zaman. Isi pokok kandungan Al-Qur’an
adalah sebagai berikut,
a. Aqidah atau keimanan.
b. Ibadah baik ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah.
c. Akhlak seorang hamba kepada khalik, kepada sesama manusia dan alam
sekitarnya.
d. Mu’amalah yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.
e. Wa’ad wa’id.
f. Kisah-kisah nabi dan rasul, orang-orang yang soleh dan orang-orang yang ingkar.
g. Ilmu pengetahuan.3

D. Kedudukan Al Qur’an terhadap kitab-kitab sebelumnya

ْ‫ب َو ُم َه ْي ِم ًنا َعلَ ْي ِه ۖ َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ ۖ َواَل َت َّت ِبع‬


ِ ‫ص ِّد ًقا لِ َما َبي َْن َي َد ْي ِه م َِن ْال ِك َتا‬
َ ‫اب ِب ْال َح ِّق ُم‬ َ ‫َوأَ ْن َز ْل َنا إِلَي‬
َ ‫ْك ْال ِك َت‬
‫ك م َِن ْال َح ِّق ۚ لِ ُك ٍّل َج َع ْل َنا ِم ْن ُك ْم شِ رْ َع ًة َو ِم ْن َهاجً ا ۚ َولَ ْو َشا َء هَّللا ُ لَ َج َعلَ ُك ْم أُم ًَّة َواحِدَ ًة َو ٰلَكِنْ لِ َي ْبلُ َو ُك ْم‬ َ ‫أَهْ َوا َء ُه ْم َعمَّا َجا َء‬
َ ُ‫ت ۚ إِلَى هَّللا ِ َمرْ ِج ُع ُك ْم َجمِي ًعا َف ُي َن ِّب ُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم فِي ِه َت ْخ َتلِف‬
‫ون‬ ِ ‫فِي َما آ َتا ُك ْم ۖ َفاسْ َت ِبقُوا ْال َخي َْرا‬

Artinya : Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu

3
‘Pengertian Kitab Dan Suhuf - Kumpulan Pengetahuan Dan Wawasan’
<http://pengetahuanwawasanz.blogspot.com/2016/01/pengertian-kitab-dan-suhuf.html> [accessed 24 November
2020].
ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,(Al Maidah ayat: 48)

Dari ayat itu maka jelas Kedudukan Al quran adalah sebagai penyempurna serta revisi dari kitab-
kitab sebelumnya, yang mana segala hal yang ada dalam kitabkitab sebelumnya ini ada dalam Al
Quran, dan disempurnakan dengan tambahan yang dapat digunakan bagi seluruh manusia hingga
hari kiamat.

Ada 3 kedudukan AL quran sebagai fungsinya seperti yang disebutkan diatas, yaitu :
1. Kedudukan Al Quran yang utama adalah sebagai sumber ilmu dan referensi utama dari
penentuan hukum - hukum dalam agama islam. seluruh ulama tanpa terkecuali
sependapat bahwa Al Quran adalah sumber hukum dan kebenarannya dalam menentukan
hukum adalah mutlak.
2. Al Quran sebagai acuan dalam pedoman hidup seluruh manusia, sehingga seluruh
masalah yang dihadapi oleh manusia harus diselesaikan sesuai tuntunan Al Quran.
3. Al quran sebagai acuan kebenaran yang abadi dan terjaga keasliannya. penyempurna
kitab-kitab sebelumnya serta tidak tergantikan hingga akhir dunia dan tidak ada
kontradiksi didalamnya.4

4
‘Bagaimana Kedudukan Al-Qur’an Terhadap Kitab-Kitab Sebelumnya? - Brainly.Co.Id’
<https://brainly.co.id/tugas/3485688> [accessed 24 November 2020].

Anda mungkin juga menyukai