AL-QUR'AN
( Mata pelajaran : Agama Islam )
~ Nur Amellia ~
XI TKJ
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul "IMAN KEPADA AL-QUR'AN
dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua,
dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
● DAFTAR PENGANTAR
● DAFTAR ISI
● BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
● BAB 2 IMAN KEPADA Allah SWT dan Al-Qur'an
1. Pengertian Iman Kepada Allah SWT
2. Dalil-Dalil Iman Kepada Kitab Allah SWT
3. Nama Nama lain AL-QUR'AN
4. Keistimewaan AL-QUR'AN
BAB 1
Enam pilar keimanan umat islam tersebut merupakan sesuatu yang wajib dimiliki oleh setiap
muslim. Tanpa mempercayai salah satunya maka gugurlah keimanannya sehingga
mengimani ke enam rukun iman tersebut merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat
ditawar-tawar lagi.
1.3 Tujuan
Ada pun tujuan dalam pembuatan makalah ini yakni,
BAB 2
PEMBAHASAN
●
Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa
disebut
Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah
atau Shuhuf.
● Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT.
melainkan
bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Iman kepada kitab Allah SWT adalah rukun iman yang ketiga. Perintah beriman kepada
kitab Allah SWT tercantum dalam Al-Qur'an surah An Nisa ayat 136.
Allah berfirman:
ۤ
ٖب الَّذِيْٓ اَ ْن َز َل مِنْ َق ْب ُل َۗو َمنْ ي َّْكفُرْ ِباهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِهٖ َو ُك ُت ِبهٖ َو ُر ُسلِه
ِ ب الَّذِيْ َن َّز َل َع ٰلى َرس ُْولِهٖ َو ْالك ِٰت
هّٰلل
ِ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا ٰا ِم ُن ْوا ِبا ِ َو َرس ُْولِهٖ َو ْالك ِٰت
ض ٰلاًل ۢ َب ِع ْي ًدا
َ ض َّل َ َو ْال َي ْو ِم ااْل ٰ خ ِِر َف َق ْد
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh."
Imam Ibnu Katsir menerangkan dalam kitab tafsirnya, ayat tersebut mengandung makna
bahwa Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk
mengamalkan semua syariat iman dan cabang-cabangnya, rukun-rukunnya serta semua
penyanggahnya.
Menurut Ibnu Katsir, maksud kitab Allah SWT dalam surah An Nisa ayat 136 tersebut adalah
kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan semua jenis kitab yang terdahulu.
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam oleh Sarinah, iman kepada kitab Allah SWT
diartikan sebagai meyakini dengan sepenuh hati serta disampaikan dengan lisan bahwa
Allah SWT menurunkan kitab kepada Rasul-Nya, yang bertujuan sebagai pedoman manusia
dalam menjalani kehidupan. Keyakinan ini haruslah ditanamkan dalam hati dan diwujudkan
dalam perbuatan atau perilaku sehari-hari.
Adapun maksud dari beriman terhadap kitab Allah SWT, dalam buku Aqidah Akhlak kelas
VIII oleh Taofik Yusmansyah adalah:
1. mengimani bahwa semua kitab dan suhuf merupakan wahyu yang Allah SWT
turunkan kepada Rasul-Nya.
2. iman kepada kitab juga berarti mengimani kitab Allah SWT yang diturunkan, baik
diketahui namanya atau tidak.
3. beriman kepada kitab juga membenarkan berita-berita yang benar dan tidak
bertentangan dengan Al-Qur'an.
4. iman kepada kitab Allah SWT juga termasuk mengamalkan hukum yang ada dalam
kitab tersebut, yaitu hukum yang tidak bertentangan dan tidak dihapus oleh Al
Qur'an.
هّٰللا
ك م َِن َ ب َو ُم َه ْي ِم ًنا َع َل ْي ِه َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب َمٓا اَ ْن َز َل ُ َواَل َت َّت ِبعْ اَهْ َو ۤا َء ُه ْم َعمَّا َج ۤا َء ِ ُص ِّد ًقا لِّ َما َبي َْن َيدَ ْي ِه م َِن ْالك ِٰت
َ ب ِب ْال َح ِّق م َ ْك ْالك ِٰت َ َواَ ْن َز ْل َنٓا ِا َلي
هّٰللا هّٰللا
ت ِا َلى ِ َمرْ ِج ُع ُك ْم ِ ۗ ْال َح ۗ ِّق لِ ُك ٍّل َج َع ْل َنا ِم ْن ُك ْم شِ رْ َع ًة وَّ ِم ْن َهاجً ا َۗو َل ْو َش ۤا َء ُ َل َج َع َل ُك ْم اُم ًَّة وَّ احِدَ ًة وَّ ٰلكِنْ لِّ َي ْبلُ َو ُك ْم فِيْ َمٓا ٰا ٰتى ُك ْم َفاسْ َت ِبقُوا ْال َخي ْٰر
َج ِم ْيعًا َف ُي َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم ِف ْي ِه َت ْخ َتلِفُ ْو ۙ َن
Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu
diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,"
Berdasarkan buku oleh Sarinah tadi, kitab adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang
diturunkan kepada nabi dan rasul yang kemudian disampaikan kepada kaumnya. Kitab Allah
SWT juga bertujuan sebagai panduan dan pedoman bagi umat dalam menjalani kehidupan.
Berikut ini empat kitab yang Allah SWT turunkan kepada nabi dan rasul-Nya:
● Kitab Taurat, kitab ini merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada
Nabi Musa AS agar menjadi petunjuk baginya serta kaum dari bani Israil.
● Kitab Zabur, kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud AS sebagai pedoman bagi
umatnya.
● Kitab Injil, kitab ini turun kepada Nabi Isa AS dan sebagai pedoman bagi umatnya.
● Kitab Al-Qur'an, kitab ini merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW. Al-Qur'an merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah SWT
sebagai pedoman bagi umat manusia dan penyempurna dari kitab sebelumnya.
1. Sebagai salah satu petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman serta
bertakwa.
2. Sebagai bentuk informasi kepada setiap umat jika Nabi dan Rasul terdahulu memiliki
syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah kepada Allah SWT.
3. Al Qur'an menjadi kitab suci yang terakhir dan terjamin akan keasliannya.
4. Al Qur'an tidak bisa tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya.
5. Membaca dan mempelajan isi dari kitab suci Al Qur'an, merupakan suatu ibadah dan
dihitung sebagai pahala.
6. Al Qur'an diturunkan oleh Allah SWT dan langsung dipelihara olehNya.
7. Pembenar dan kitab-kitab sebelumnya (kitab-kitab yang terdahulu).