DI SUSUN OLEH :
1. Enggy Paulina (23051310170)
2. Frefy gifary (23051310161)
3.Adrian muhammad(23051310174)
KATA PENGANTAR:
Segala puji bagi Allah yang masi memberikan kesehatan dan kesempatan-Nya
kepada kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Berikut ini, penulis mempersembahkan sebuah makalah (karya tulis) yang
berjudul “Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam” Penulis mengharapkan
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua,terutama bagi penulis
sendiri.
Kepada pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan
dalam makalah ini, penulis mohon maaf, karena penulis sendiri dalam tahap
belajar.
Dengan demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada para
pembaca. Semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar
bermanfaat.
Penulis
Daftar isi:
Halaman judul ...........................................................
Kata pengantar............................................................
Daftar isi :
1. Pendahuluan...............................................I
2. Sejarah Alqur-‘an bagi umat muslim ............Ii
A.sejarah ilmu Al-qur’an
B. Al-qur’an adalah kitab suci
3. Turunnya Al-qur’an....................................... III
A. Kapan turunnya Al-qur’an
B. Bagai mana turunnya Al-qur’an
C. Bagaimana jibril a.s menurunkannya
Kepada nabi muhammad SAW
4. Al-qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim........IV
A.bagai mana Al-qur’an Sampai ke tangan kita
5. Daftar pusaka ............................................................V
BAB I
PENDAHULUAN
wahyu Allah swt. Yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Di antara
kandungan isinya ialah peraturan hidup untuk mengatur kehidupan manusia, dan
Apa yang terjadi waktu itu Allah SWT telah memberikan kekuatan kepada
(QS.al-Qiyamah[75]:16-19).
Jangan gerakkan lidahmu dengannya, [Wahai Muhammad], untuk
mempercepat pembacaan Al-Qur'an.
itu bukan hanya diketahui dari segi fisik dan aspek sejarah semata, namun yang
makna yang terkandung dalam ayat demi ayat dalam al-Qur’an.2 Membaca alQur’an hendaknya
dibaca dengan tartil (pelan) dan fasih. Maka aspek kemampuan
baca al-Qur’an merupakan hal pokok yang semestinya diketahui oleh setiap
muslim, baik manusia pada umumnya dan juga kalangan peserta didik pada
khususnya.
terjemahannya:
Terkecuali atas izin Allah .ayat mana saja yang kami nasakhkan,atau
(QS.An-Nisa’[4]:105)
Dan cahaya ( yang menerangi), yang dengan kitab itu di putuskan perkara orang
Orang yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah , oleh orang-orang
Alim mereka dan pendeta-pendata , disebabkan mereka di perintahkan memeliha-
Ra kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya . Karena itu janganlah
Menukar ayat-ayat ku dengan harga yang sedikit . Baranh siapa yang tidak
Memutuskan menurut apayang di turunkan Allah, maka mereka itu adalah orang
Orang yang kafir(QS.AL-MA’IDAH [5]:44).
DI antara keistimewaan yang lainnya, agar Rasullah SAW membacakan Al-qur’an Kepada
Kaum muslimin dengan perlahan – lahan, sehingga mereka menguasainya dengan semp-
Urna, baik dalam menghafalkannya maupun memahaminya, juga mengamalkan isinya. H-
Al ini sebagaimana firman ALLAH SWT :
ُ ىِ ُم ْكثٍِ َونَ َّز ْلن
ً ِ َاهِتَنز َ ُ و َُقرْآ ًناِ َفر َْقن
ِيَل ٰ َاهِلِت َْقرَأ ُهِ َع َلىِال َّناسِِ َع َل
wa qur’anan faraqnahu litaqra’ahu ‘alan-nasi ‘ala muksiw wa
nazzalnahu tanzila
Artinya: Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-
angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada
manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.