TINGKAT ABDUL HARIS,SEKOLAH S.Ag DASAR SE-KECEMATAN BULUPODDO SDN NO 114 MALENRRENG MATERI
• ALQUR’AN DOA SEBELUM BELAJAR
Artinya” Ya Allah tambahkanlah
Ilmu kami dan berilah pemahaman dan pengertian yang baik” TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu memahami tentang Al Qur’an
2. Siswa mampu memahami fungsi dan tujuan
Al Qur’an 3. Siswa mampu memahami isi kandungan Al Qur’an AL-QUR’AN Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga hari akhir (kiamat). Al-Qur'an merupakan kitab yang universal untuk seluruh manusia, bahkan untuk bangsa jin, untuk memberikan kabar gembira dan peringatan kepada mereka. (QS. Al-Jin: 2) FUNGSI DITURUNKANNYA AL-QUR'AN 1. Sebagai Petunjuk (Hudan) Alloh SWT telah menurunkan al-Qur’ân sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan al-Qur`ân Alloh SWT membukakan hati yang tertutup, mata yang buta, dan telinga yang tuli. Petunjuk tersebut tidak lain adalah al-Qur'an. Allah Swt. berfirman :
* امل * ذااك الكتىب ال ريب ُ فيه ُ هدى للمتقني
Artinya : Demi Alif, Demi Laam, Demi Miim. Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang .yang bertaqwa. (Q.S. Al-Baqoroh: 1-2) FUNGSI DITURUNKANNYA AL-QUR'AN
2. Al Qur'an sebagai Ruh.
Di dalam ayat yang lain Alloh menyebut al- Qur'an dengan ruh, dan salah satu makna ruh di sini adalah segala yang menjadikan hati hidup penuh dengan makna. Sebagaimana halnnya tubuh, jika di dalamnya ada ruh maka dia akan hidup dan jika ruh keluar dari badan maka dia akan mati. Alloh berfirman, artinya: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (wahyu/al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al- Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba- hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.،¨ (QS. Asy Syuro:52) Al-Qur'an adalah ruh bagi hati, dan ruh hati lebih khusus dari pada ruh badan. Alloh menamainya dengan ruh karena dengan al-Qur'an hati menjadi hidup. Maka apabila al-Qur'an telah bertemu dengan hati pasti dia akan hidup dan bercahaya. Dia akan mengenal Robb (Tuhan) nya, menyembah Allah di atas dasar bashirah (ilmu), takut kepada- Nya, bertakwa , mencintai-Nya, meninggikan serta mengagungkan-Nya. Ini dikarenakan al-Qur'an merupakan ruh yang menggerakkkan hati sebagaimana ruh (nyawa) yang menggerakkan badan. FUNGSI DITURUNKANNYA AL-QUR'AN
3. Al Qur'an sebagai Cahaya
Alloh menamai al-Qur'an dengan Nur (cahaya), yaitu sesuatu yang menerangi jalan yang terbentang di hadapan manusia sehingga tampak segala yang ada di hadapannya. Apakah ada lobang, ataukah duri lalu menghindarinya, dan kelihatan pula jalan yang selamat sehingga dia manempuh jalan itu. Orang yang tidak mempunyai cahaya maka dia berada di dalam kegelapan, tidak bisa melihat lobang serta duri, tidak mengetahui adanya bahaya karena memang tidak mampu untuk melihat. Kita semua tahu adanya cahaya yang mampu kita lihat, seperti cahaya matahari, lampu,lentera dan cahaya yang lain. Dengan adanya cahaya inilah kita tahu bagaimana sebaiknya berjalan di jalanan, di pasar, di rumah dan kita tahu dengan cahaya itu apa yang perlu untuk kita jauhi dan waspadai. FUNGSI DITURUNKANNYA AL-QUR'AN 4. Al Qur'an sebagai Pembeda Alloh Ta'ala juga menyifati al Qur'an sebagai Furqon (pembeda); Artinya al-Qur'an membedakan antara yang haq dengan yang batil, antara yang lurus dengan yang sesat, yang bermanfaaat dan yang berbahaya. Dia menyuruh kita semua mengerjakan kebaikan dan melarang kita dari perbuatan buruk dan dia memperlihat kan segala apa yang kita perlukan untuk urusan dunia dan akhirat, maka dia adalah furqan dalam arti membedakan antara yang hak dengan yang batil. FUNGSI DITURUNKANNYA AL-QUR'AN
5. Al Qur'an sebagai Obat Penawar
Alloh Subhannahu Wa Ta'ala juga menyebut al- Qur'an ini sebagai syifa'(obat penawar), Dia berfirman, yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Robbmu dan penyembuh bagi penyakit- penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.،¨ (QS. Yunus:57) ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 1. Aqidah Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang wajib diyakini oleh setiap orang. Al-Quran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Alloh SWT Yang Satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 2. Ibadah Ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dikerjakan untuk mendapatkan ridho dari Alloh SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan sucir Rmadhon dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 3. Akhlak Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau tercela. Alloh SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 4. Hukum-Hukum Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman pada sesama manusia yang terbukti bersalah. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 5. Tadzkir Tadzkir adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Alloh SWT berupa siksa neraka. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 6. Sejarah atau Kisah Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Alloh SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat kepada Alloh SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar. ISI KANDUNGAN AL-QUR'AN 7. Dorongan Untuk Berpikir Di dalam al-qur'an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya, terutama mengenai alam semesta. Salah satu di antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an, yaitu surat Al-Fatihah. • Surat Al-Fatihah adalah surah yang diturunkan di Mekah (makkiyyah) dan terdiri dari 7 ayat. • Surat Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an. • Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan) karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al-Qur’an. • Surat Al-Fatihah juga dinamakan Ummul Qur'an (induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Surat Al Fatihah dinamakan pula As Sab’ul Matsaany ( ) السبع المثانيartinya tujuh ayat yang berulang-ulang, karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Surat Al-Fatihah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari'at Islam. Persesuaian surat Al-Fatihah dengan surat Al Baqoroh dan surat-surat sesudahnya ialah bahwa surat Al Fatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surat Al Baqoroh dan surat-surat yang sesudahnya. Surat Al-Fatihah dan terjemahannya:
ب ْس ِم اهَّلل ِ َّالرمْح َ ٰ ِن َّالر ِح ِمي
• "Dengan Menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". ِٰب الْ َعالَ ِم َني/ِّ الْ َح ْم ُد هَّلِل ِ َر • "Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam” Surat Al-Fatihah dan terjemahannya:
َّالرمْح َ ٰ ِن َّالر ِحمي
• "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
ٰ ِّاِدل ِين/ َماكِل ِ ي َ ْو ِم
• "Yang Menguasai Hari Pembalasan", Surat Al-Fatihah dan terjemahannya:
• "Tunjukkanlah kami jalan yang lurus”, Surat Al-Fatihah dan terjemahannya:
َأنْ َع ْم َت عَلَهْي ِ ْمرِص َ َاط اذَّل ِ َين
َني/ٰوب عَلَهْي ِ ْم َواَل الضَّ ا ِِّل ِ غَرْي ِ الْ َم ْغ ُض • (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat". Kesimpulan • 1. Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga hari akhir (kiamat). 2. Fungsi dan tujuan Al Qur’an a. Sebagai Petunjuk (Hudan) b. Al Qur'an sebagai Ruh c. Al Qur'an sebagai Cahaya Sejarah atau Kisah Dorongan Untuk Berpikir