Anda di halaman 1dari 6

1.

Definisi dari Al Qur’an


Al Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad
SAW. Al Qur’an merupakan kitab penyempurna bagi kitab sebelumnya. Al Qur’an
juga berisi tentang semua apa yang ada diseluruh alam ii.
2. Sumber nilai dari Al Qur’an
Islam sebagai agama samawi yang dijamin akan menyelamatkan umat
manusia yang beragamakan islam (Muslim) dan melaksanakan atau mengamalkan
ajarannya. Sebagai agama samawi yakni agama yang berasal dari Rabbani, maka
sebagai sumbernya berasal dari Rabbani itu merupakan keniscayaan yang tak
terbantahkan.
Ilustrasi sebuah dialog antara Rasulullah SAW sebagai kepala negara sekaligus Rasul
dengan Mu’adz bin Jabal ketika Mu’adz akan berangkat posnya sebagai Gubernur di
Yaman, sebagai berikut :
Nabi : Dengan apakah engkau melaksanakan hukum. ?
Mu’adz : Dengan kitab Allah SWT (Al Qur’an). !
Nabi : Kalau engkau tidak mendapatkannya disana. ?
Mu’adz : Dengan Sunnah Rasul. !
Nabi : Kalau engkau tidak mendapatinya disana. ?
Mu’adz : Saya berijtihad dengan akal saya, dan saya tidak akan putus asa !
Nabi : Segala puji bagi Allah yang telah berkenan memberi petunjuk
kepada Utusan Rasul-Nya yang direstui Nya. (Sunan Abu Daud, 23 :
11).
Dengan demikian sumber norma dan nilai dalam islam yakni :
1. Sumber pokok :
a) Al Qur’an
b) As-Sunnah

2. Sumber tambahan :

a) Ijtihad
3. Apa saja fungsi Al Qur’an ?
 Fungsi Al Qur’an dalam kehidupan :
1. Al Huda (Petunjuk)
Al Qur’an menjadi petunjuk bagimanusia secara umum, petunjuk bagi orang-
orang yang beriman.

1
2. Al Furqon (Obat)
Al Qur’an menjadi pembeda antara yang hak dan yang batil, atau antara yang
benar dan yang salah.
3. As Syifa (Penyembuh)
Al Qur’an dapat memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman. Saat
hati seseorang terbuka dengan Al Qur’an maka ia dapat mengobati dirinya
sendiri sehingga perasaannya menjadi lebih tenang dan bahagia di jalan Allah
SWT.
4. Al-Mau’izah (Nasihat)
Nasihat yang terdapat dalam Al Qur’an biasanya berkaitan dengan sebuah
peristiwa atau kejadian yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang dimasa
sekarang atau setelahnya.

 Fungsi Al Qur’an bagi kehidupan manusia :


1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus
2. Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW
3. Menjelaskan kepribadian manusia dan yang membedakannya dari makhluk
lainnya.
4. Merupakan penyempurna bagi kitab-kitab Allah yang telah turun sebelumnya.
5. Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya.
6. Al Qur’an dapat memantapkan iman Islam.
7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan.

4. Bagaimana kodifikasi dari Al Qur’an ?


Al Qur’an diturunkan dalam jangka waktu 23 tahun, tepatnya 22 tahun, 2
bulan 22 hari , 13 tahun di Mekah, dan 10 tahun di Madinah. Ayat-ayat yang
diturunkan di Mekah, sebelum hijrah, dinamakan ayat Makiyah. Dan yang diturunkan
di Madinah, disebut ayat Madaniyah. Ayat makiyah pada umumnya pendek-pendek ,
dan ayat Madaniyah panjang-panjang. Yang diturunkan di Madaniyah sebanyak 11/30
(1456 ayat), sedangkan ayat Makiyah sebanyak 19/30 dari isi Al Qur’an (4780 ayat).
Al Qur’an sudah ditulis sejak Nabi Muhammad SAW masih hidup, setiap wahyu
turun kepadanya Nabi langsung memerintahkan para Sahabat penulis wahyu untuk

2
menuliskannya dengan hati-hati. Kecuali ditulis, wahyu yang turun itupun segera
dihafal oleh kebanyakan para sahabat.
Pada masa Abu Bakar As-Shiddiq , Al Qur’an telah dapat dikumpulkan dalam
satu mashaf sendiri atas inisiatif Umar Bin Khatab. Abu Bakar menugaskan Zaid bin
Tsabit untuk mengumpulkan dan menyusun Al Qur’an yang tertulis pada kepingan-
kepingan tulang , batu-batu, kulit dan lain-lain.
5. Apa kandungan dari Al Qur’an ?
Di dalam surat-surat dan ayat-ayat alquran terkandung kandungan yang secara
garis besar dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta
pengertian atau arti definisi dari masing-masing kandungan inti sarinya, yaitu
sebagaimana berikut ini :
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti
wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada
kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah
tidur dan tidak beranak-pinak
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian “fuqaha”
ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk
mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam
yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua
kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan
dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.
3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau
akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT
mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan
menjauhi laranganNya.
4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang
yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada
sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur’an

3
ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat, faraidh dan
jihad.
5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia
akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa berupa
kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa
nikmat surga jannah atau waa’ad. Di samping itu ada pula gambaran yang
menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya
gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang
mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami
kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT.
7. Dorongan Untuk Berpikir
Di dalam al-qur’an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan
pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan
kebenarannya, terutama mengenai alam semesta.
6. Bagaimana keistimewaan Al Qur’an ?
 Tidak sah shalat seseorang dengan membaca sebagian ayat Al-Qur’an yaitu Al
Fatihah. (HR. Bukhari Muslim)
 Al-Qur’an terjaga dari pertentangan atau kontradiksi (apa yang ada didalamnya).
(Al-Hijr : 9)
 Al-Qur’an mudah dihafal. (Al-Qamar:32)
 Al-Qur’an mendatangkan ketenangan ketenangan dan rahmat bagi siapa saja yang
membacanya. (HR. Muslim)
 Al Qur’an sebagai hakim atas kitab-kitab sebelumnya. (Al-Maidah :48)
 Berita Al-Qur’an pasti benar dan hukumnya adil. (Al-An’am : 115)
 Al-Qur’an sebagai pemberi petunjuk dan pemberi kabar gembira. (Al Isra’:9)

7. Bagaimana penafsiran dari Al Qur’an ?


Dalam memahami dan menafsirkan Al Qur’an diperlukan bukan hanya
pengetahuan bahasa Arab, tetapi juga berbagai macam ilmu pengetahuan yang
menyangkut Al Qur’an da isi nya. Ilmu untuk memahami Al Qur’an ini disebut

4
dengan Ushul Tafsir atau biasa dikenal dengan Ulumul Qur’an (ilmu-ilmu Al Qur’an).
Terdapat tiga bentuk penafsiran yaitu Tafsir bil ma’tsur, at-tafsir bir ra’yi, dan tafsir
isyari, dengan empat metode yaitu ijmali, tahlili, muqarin dan maudhu’i.

Al quran tidak boleh sembarang ditafsirkan. Sebelum menafsirkan al quran


harus menguasai 15 ilmu:

1. Ilmu lughat,
2. Ilmu nahwu atau tata bahasa
3. Ilmu sorof
4. Ilmu isytiqaq
5. Ilmu ma`ani
6. Ilmu bayaan
7. Ilmu badi`
8. Ilmu qira`at
9. Ilmu aqa`id
10. Ushul fiqih
11. Ilmu asbabun-nuzul
12. Ilmu nasikh mansukh
13. Ilmu fiqih
14. Ilmu wahbi
15. Ilmu hadits

Latihan

1. Jelaskan pengertian AL-Qur’an


2. Jelaskan isi kandungan Al-Qur’an
3. Jelaskan Fungsi AL-Qur’an

5
6

Anda mungkin juga menyukai