Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344658285

15 Jenis Pupuk Anorganik

Article · October 2020

CITATIONS READS

0 20,437

1 author:

Tasya Nur Halimah Utami


Universitas Gadjah Mada
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Tasya Nur Halimah Utami on 14 October 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


15 Jenis Pupuk adalah suatu zat yang mengandung Pupuk Anorganik yaitu pupuk yang dibuat

Pupuk satu atau lebih unsur hara atau unsur hara


bagi tanaman untuk menunjang tumbuh
kembang tanaman.
melalui proses pengolahan oleh manusia
dari bahan- bahan mineral. Pupuk
anorganik biasanya lebih murni daripada

Anorganik Secara umum pupuk berfungsi


sebagai sumber unsur hara untuk memenuhi
kebutuhan hara tanaman dan memperbaiki
pupuk organik, dengan kandungan bahan
yang dapat dikalkulasi. Dalam hal cara
penggunaan/aplikasi, pupuk anorganik
struktur tanah. Pemberian pupuk pada lebih praktis dan mudah jika dibandingkan
media tanam dapat meningkatkan kadar
dengan pupuk organik. Oleh sebab itu
hara dan kesuburan. Kegiatan pertanian
yang terus menerus mengakibatkan tanah petani rata-rata lebih banyak menggunakan
kehilangan unsur hara. Oleh karena itu pupuk kima/anorganik. Kandungan hara
untuk mengembalikan ketersediaan hara yang terdapat pada pupuk kimia tersedia
pada media tanam diperlukan pemupukan. dalam bentuk senyawa kimia/anorganik
yang mudah terlarut, sehingga mudah dan
Adapun pada artikel ini akan
membahas tentang 15 jenis pupuk cepat diserap oleh akar tanaman. Pupuk
kimia/anorganik yang sering digunakan kimia/anorganik memberikan nutrisi yang
oleh para petani. langsung terlarut ke tanah dan siap diserap
tumbuhan tanpa memerlukan proses
pelapukan. Tiga senyawa utama dalam
pupuk anorganik yaitu nitrogen (N), fosfor
(P), dan kalium (K). Kandungan NPK
dihitung dengan pemeringkatan NPK yang
memberikan label keterangan jumlah
NAMA : Tasya Nur Halimah Utami
nutrisi pada suatu produk pupuk anorganik.
NIM : 18/430454/PN/15771

LAPORAN PRAKTIKUM KPKT 2020

ACARA 2 MENGENAL PUPUK


Pupuk NPK Mutiara 16-16-16
Pupuk NPK Phonska

Pupuk NPK Mutiara ini memiliki dua unsur yang


sangat bermanfaat bagi tanaman, yaitu unsur Mikro Pupuk NPK Basf 15-15-15 Pupuk ini sangat mudah larut dalam air
dan makro dan pupuk ini juga termasuk dalam (higroskopis ) sehingga tanaman begitu
kategori pupuk majemuk.Pupuk ini berbentuk Pupuk NPK BASF adalah salah satu jenis pupuk sangat mudah untuk menyerap nutrisi
majemuk yang mengandung sedikitnya 5 unsur hara yang diberikan oleh pupuk tersebut.
granul (butiran) berwarna biru langit dan mudah
makro dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman. Pupuk ini memiliki bentuk bulat kecil
larut dalam air. Pupuk NPK Mutiara dapat Pupuk ini berbentuk butiran granul berwarna biru atau butiran (granul) dan berwarna
digunakan pada semua jenis tanaman, seperti pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan merah muda juga kadang berwarna
tanaman sayuran, tanaman pangan maupun tanaman plastik. Pupuk NPK BASF dibuat menggunakan orange. Pupuk NPK Phonska tidak dijual
perkebunan dan industri. Pupuk NPK Mutiara bisa proses Odda melalui pelarutan batuan fosfat bebas dan didistribusikan secara tertutup
menggunakan asam nitrat. Pupuk ini memiliki sehingga hanya dijual ke petani yang
diaplikasikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk
khasiatnya yang cukup baik bagi pertumbuhan tergabung dalam kelompok tani yang
susulan. tanaman dengan reaksi yang cukup cepat. telah terdaftar.

Kandungan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16, sebagai Kandungan dari Pupuk NPK Basf 15-15-15, sebagai Kandungan Pupuk Phonska 15-15-15,
berikut: berikut: sebagai berikut:

1. Memiliki kandungan sebanyak 16% N 1. Memiliki kandungan sebanyak 15% N 1. Memiliki kandungan Sulfur (S)
(Nitrogen) (Nitrogen) 10%
2. Memiliki kandungan sebanyak 16% P2O5 2. Memiliki kandungan sebanyak 0.5% MgO 2. Memiliki kandungan Phosphat
(Phospate) (Magnesium) (P2O5) 15%
3. Memiliki kandungan sebanyak 16% K2O 3. Memiliki kandungan sebanyak 6% CaO 3. Memiliki kandungan Nitrogen
(Kalium) (Kalsium) (N) 15%
4. Memiliki kandungan sebanyak 0.5% MgO 4. Memiliki kandungan sebanyak 15% P2O5 4. Memiliki kandungan Kalium
(Magnesium) (Phospate) (K2O) 15%
5. Memiliki kandungan sebanyak 6% CaO 5. Memiliki kandungan sebanyak 15% K2O
(Kalsium) (Kalium).
Pupuk TSP kandungan Pupuk SP-18
phospor 46%

Pupuk SP-36
Pupuk ini berbentuk granul atau butiran
Pupuk SP36 bersifat tidak higroskopis
berwarna abu-abu yang bebas dari debu dan
(tidak mudah menghisap air) sehingga
mudah disebarkan. Pupuk fosfor umumnya Pupuk SP18 adalah pupuk fosfor yang
dapat disimpan dalam waktu yang cukup
tidak bisa mudah larut di dalam air,bereaksi memiliki kandungan P2O5 paling rendah
lama, tetapi mudah larut dalam air. Pupuk
lambat dan tidak higroskopis. Pupuk TSP ini
SP36 terbuat dari fosfat alam dan sulfat. daripada kedua pupuk diatas. Kadar P2O5
bisa digunakan sebagai pupuk dasar atau
Berbentuk butiran (granular) dan berwarna pada pupuk SP18 hanya 18%. Pupuk SP18
pupuk susulan. Tidak higroskopis hingga
abu-abu. Sifatnya agak sulit larut dalam air
dapat disimpan cukup lama bila kondisi juga berbentuk granular (butiran) berwarna
dan bereaksi lambat sehingga sering
penyimpanan cukup baik. Mengandung abu-abu dan agak sulit larut dalam air.
digunakan sebagai pupuk dasar, dapat juga
senyawa fosfat yang hampir seluruhnya larut Pupuk ini dapat digunakan sebagai pupuk
digunakan untuk pemupukan susulan.
dalam air dan dapat diserap segera oleh
Reaksi kimianya tergolong netral, tidak dasar maupun pupuk susulan. Pupuk SP 18
tanaman. Pupuk TSP sebagai sumber fosfor
higroskopis dan bersifat membakar. Pupuk sama dengan SP 36, hanya saja kandungan
sangat bermanfaat bagi tanaman terutama
ini memiliki kandungan Phosphor yang
pada fase pertumbuhannya. Pupuk TSP fosfornya lebih rendah yaitu 18% (P2O5).
lebih rendah, dan dapat juga diaplikasikan
merupakan Pupuk P yang paling banyak
sebagai pupuk susulan dengan cara
digunakan terutama untuk tanaman semusim
ditaburkan disekeliling tanaman.
(Setyamidjaja, 1986).

Kandungan Pupuk TSP, sebagai berikut: Kandungan Pupuk SP-36, sebagai berikut: Kandungan Pupuk SP-18, sebagai berikut:
1. Kadar P2O5 total minimal 36%
1. Memiliki kandungan fosfor 2. Kadar P2O5 larut Asam Sitrat 1. Memiliki kandungan fosfat (P2O5)
sebanyak 44-46% dalam bentuk minimal 34% sebanyak 18%
P2O5. 3. Kadar P2O5 larut dalam air minimal 2. Memiliki kandungan sulfur
30% sebanyak 3,94%
4. Kadar air maksimal 5%
5. Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4
maksimal 6%
Pupuk Urea Pupuk Cantik

Pupuk cantik adalah pupuk majemuk


Pupuk ZA yang mengandung unsur Nitrogen dan
Calsium. Pupuk Cantik berbentuk
Pupuk ZA adalah pupuk nitrogen berkadar rendah, butiran (granul) berwarna putih susu,
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung kandungan nitrogen pada pupuk ZA lebih rendah bersifat higroskopis, mudah larut dalam
Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen daripada pupuk urea. Pupuk ZA mengandung 2 air dan mudah diserap oleh akar
merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Kandungan nitrogen pada
unsur hara, yaitu nitrogen dalam bentuk amonium
tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir Kristal pupuk cantik terdiri atas 13,5 %
atau butiran tidak berdebu berwarna putih dan sebesar 20% dan belerang sebesar 23%. Pupuk ini Nitrogen dalam bentuk Nitrate (NO3-)
merah muda. Pupuk urea dengan rumus kimia NH2 berbentuk kristal dan berwarna putih atau orange. yang mudah larut dan dapat segera
CONH2 merupakan pupuk yang mudah larut dalam Pupuk ZA mudah larut dalam air, tidak higroskopis diserap langsung oleh tanaman, serta
air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (menghisap air), senyawa kimianya stabil sehingga 13,5 % Nitrogen dalam bentuk
(higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di Ammonium (NH4+) yang mempunyai
tahan disimpan dalam waktu yang lama. Pupuk ZA
tempat yang kering dan tertutup rapat. aktifitas proses lebih panjang, sehingga
dapat aplikasikan pada semua jenis tanaman, baik mengurangi hilangnya unsur Nitrogen
sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. akibat penguapan dan pencucian.

Kandungan Pupuk Urea, sebagai berikut: Kandungan Pupuk ZA, sebagai berikut: Kandungan Pupuk Cantik, sebagai
1. Kadar air maksimal 0,50% 1. Nitrogen minimal 20,8% berikut:
2. Kadar Biuret maksimal 1% 2. Belerang minimal 23,8% 1. Kandungan Nitrogen sebesar
3. Kadar Nitrogen minimal 46% 3. Kadar air maksimal 1% 27% dan Kalsium (CaO) 12%.
4. Kadar Asam Bebas sebagai 2. Kandungan Nitrogen dalam
H2SO4 maksimal 0,1% bentuk Nitrate (NO3-) dan
Ammonium (NH4+) sebesar
13,5%
3. Kandungan Kalsium dalam
bentuk CaO sebesar 12%.
Pupuk Kalium Klorida Pupuk Dolomit

Pupuk kalium clorida yang paling populer


dan paling banyak digunakan oleh petani Pupuk Kalium Sulfat
adalah pupuk KCl. Pupuk KCL biasanya Pupuk kalium sulfat merupakan pupuk
berbentuk kristal dan berwarna merah atau kalium pioner di pasaran Indonesia. Pupuk dolomit mengandung unsur kalsium
putih. Pupuk KCL atau pupuk MOP Keberadaannya adalah yang pertama dan magnesium. Kapur dolomit banyak
(Muriate off Potash) memiliki kandungan diantara pupuk-pupuk kalium lainnya. dipakai untuk mengapur tanah asam.
unsur kalium (K) dan Clorida (Cl). Pupuk kalium sulfat dibuat dari campuran Bahkan, kapur ini paling baik
Kandungan Kalium pada pupuk KCL kalium oksida dan asam belerang sehingga dibandingkan dengan kapur lainnya.
cukup tinggi yaitu 60% dalam bentuk K20 penamaannya sering disebut sebagai pupuk Diantara jenis-jenis kapur pertanian,
dan Clorida (Cl) sebesar 35%. Pupuk ini ZK atau zwavelzure kali. Pupuk ini dolomit merupakan kapur yang paling
sangat cocok diaplikasikan untuk berbentuk butiran-butiran kecil dengan populer dan paling banyak digunakan di
memenuhi kebutuhan kalium pada tanaman warna putih. Sifatnya tidak higroskopis dan Indonesia.
yang memiliki sifat toleran terhadap unsur bereaksi asam jika diaplikasikan ke tanah.
Clorida (Cl). Juga sangat baik digunakan
pada tanah dengan kadar Clorida rendah.

Kandungan Pupuk Kalium Klorida, sebagai Kandungan Pupuk Kalium Sulfat, sebagai Kandungan Pupuk Dolomit, sebagai
berikut: berikut: berikut:
1. Memiliki kandungan MgCO3
1. Pupuk KCl mengandung 60% K 1. Pupuk ZK mengandung 50% unsur 45,6% dan 54,3% CaCO3 atau
dalam bentuk K2O dan Clorida (Cl) hara makro K dalam bentuk K2O 0,36% MgO dan 54,10% CaO.
sebesar 35%. dan 17 % unsur hara makro 2. Memiliki kandungan MES 100%.
sekunder S (sulfur).
2. Kadar klorida maksimal 2,5%,
kadar air maksimal 1%.
Pupuk Kapur Tohor Pupuk Kalsium

Kebutuhan tanaman akan unsur kalsium


perlu diberikan dengan penyemprotan.
Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia Pupuk Daun Kombinasi unsur kalsium dan nitrogen
kalsium oksida (CaO), adalah hasil pembakaran dalam bentuk nitrat memberikan efek
kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada Pupuk daun adalah pupuk pelengkap yang yang baik karena pupuk menjadi lebih
suhu kurang lebih 90 derajat Celcius. Kapur umumnya diaplikasikan dengan cara disemprotkan mudah larut dalam air. Pupuk ini
tohor merupakan senyawa kimia ke daun dan keseluruh bagian tanaman. Pupuk ini berbentuk butiran kristal yang water
yang berbentuk padatan putih-putih atau keabu- berbentuk granul berwarna putih dan berupa soluble. Gejala nyata dari tanaman yang
abuan yang menyerupai batu gamping. Kapur pupuk majemuk watersoluble yang diproduksi kekurangan kalsium diantaranya adalah
berfungsi untuk menaikkan pH tanah, meningkatkan dengan teknologi mutakhir dengan komposisi unsur rontok bunga dan buah, ujung buah dan
ketersediaan unsur hara dalam tanah, menetralisir hara yang merata di setiap granulnya. Pupuk daun tangkai menguning, kulit buah mudah
senyawa-senyawa beracun baik organik maupun digunakan pada hampir seluruh kegiatan bercocok pecah, buah mudah busuk dan
non anorganik, merangsang populasi & aktivitas tanam. Karena peran unsur hara mikro yang begitu sebagainya. Untuk itu tanaman perlu
mikroorganisme tanah. penting, maka pemberian pupuk daun dianggap diberikan pupuk dengan kandungan
wajib dan seharusnya tidak diabaikan. Jika hanya kalsium tinggi yang dapat diaplikasikan
mengandalkan pupuk akar yang pada umumnya dengan cara dikocor dan disemprotkan
hanya mengandung unsur hara makro, tentu saja ke seluruh bagian tanaman.
kebutuhan unsur mikronya tidak terpenuhi.

Kandungan Kapur Tohor, sebagai berikut: Kandungan Pupuk Daun, sebagai berikut: Kandungan Pupuk Kalsium, sebagai berikut:
1. Memiliki kandungan CaCO3 sebesar 85% 1. Memiliki kandungan unsur hara makro dan 1. Memiliki kandungan unsur hara,
mikro yang terdiri dari unsur N 9,01%; P205 yaitu kalsium dan nitrogen nitrat.
5,80%; dan K20 6,12% serta unsur lainnya 2. Memiliki kandungan N (Nitrogen)
seperti S 1,89%; Mg 0,03%; Fe 0,02%; Zn sebesar 15,5 % terdiri atas : 1,1 %
NH4 (Ammonium Nitrogen) dan
37,22%; Mo 47,91%; Mn 57,58%; Co 4,66
14,4 % NO3 (Nitrate Nitrogen).
ppm; B 0,04% dan Cu 0,01%. 3. Memiliki kandungan CaO (Kalsium
Oksida) 25,99% terdiri atas :
18,58 % Ca (Calsium).
Daftar Pustaka
Azzamy. 2017. 15 Macam Pupuk Kimia Terpopuler Yang Sering Digunakan Oleh Petani (Lengkap Dengan Fungsinya). https://mitalom.com/15-macam-
pupuk-kimia-terpopuler-yang-sering-digunakan-oleh-petani-lengkap-dengan-fungsinya/ Diakses pada tanggal 9 Oktober 2020.
Azzamy. 2018. Manfaat Pupuk Phospat (TSP, SP36, SP18) untuk Tanaman Kelapa Sawit. https://mitalom.com/manfaat-pupuk-phospat-tsp-sp36-sp18-
untuk-tanaman-kelapa-sawit/ Diakses pada tanggal 9 Oktober 2020.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai