Anda di halaman 1dari 9

Pertumbuhan pohon kelapa sawit

>480.000 Hc, setiap tahun menghasilkan 10 juta ton TBS

1. Dimulai dari benih, di tanam


2. Setelah benih tumbuh menjadi bibit, kemudian dipelihara di kebun-kebun pembibitan hingga 1
tahun. Saat bibit tumbuh menjadi tanaman sekitar 12-15 daun hijau yang tumbuh pada masing-
masing pohon(12-14bulan), bibit baru di pindahkan ke perkebunan dan di tanam.

*note:
 Tanaman baru, di tanam sebelum mulainya musim hujan(proses membuat system akar
sebelum musim kemarau)
 Pohon kelapa sawit di beri pupuk dengan hati-hati dan dilindungi dari hama, bahkan
menggunakan burung hantu untuk membantu menghadapi serangan hama(alami)
3. Pohon kelapa sawit, untuk memproduksi buah yang sesuai di butuhkan waktu 4 tahun. Setiap
pohon akan terus menghasilkan buah hingga 30 tahun(12m).

 Pabrik Penerimaan Buah

 Pabrik Pengolahan
Beranda
BANARAN

PUPUK
JENIS MACAM - MACAM PUPUK DAN FUNGSI PUPUK
By BANARAN
Minggu, 15 September 2013 Share Tweet Share Pin Email

Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk
mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan
unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur
yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Berdasarkan asal atau kejadiannya,
pupuk dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Pupuk Organik

Pupuk organic adalah semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan yang
mempunyai kandungan unsure hara rendah. Pupuk organic tersedia setelah zat tersebut
mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme. Selain pupuk anorganik, pupuk
organic juga harus dberikan pada tanaman. Macam-macam pupuk organic adalah sebagi
berikut:

1. Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa tanaman.
Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsure-unsur hara yang berguna untuk perbaikan
struktur tanah.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk
organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai dan cepat
tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis,
yaitu sebagai pupuk organic sebagi penambah unsure mikro dan perbaikan struktur tanah.

3. Pupuk kandang

pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam
puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis hewan
dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses pembusukan,
makin rendah perimbangan C/N-nya.

b. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa anorganik) adlah puuk yang sengaja
dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung unsure hara tertentu dalam kadar tinggi.
Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yang
diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Puuk anorganik dapat menghasilkan bulir
hijau dan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
Berdasarkan kandungan unsure-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai berikut :

1. Pupuk Tunggal

Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara sebagai
penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K.

a. Pupuk Nitrogen
Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan adalah:

Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, dan merangsang


pertunasan.

Memperbaiki kualitas, terutama kandungan proteinnya.

Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik)

Nitrogen diserap dalam tanah berbentuk ion nitrat atau ammonium. Kemudian, didalam
tumbuhan bereaksi dengan karbon membentuk asam amino, selanjutnya berubah menjadi
protein. Nitrogen termasuk unsure yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman karena 16-
18% protein terdiri dari nitrogen. Pupuk yang paling banyak mengandung unsure nitrogen
adalah pupuk urea.

Macam-macam pupuk nitrogen sebagai berikut.

pupuk urea(CO(NH2)2) yang mengandung 47% nitrogen (paling tinggi dibandingkan dengan
pupuk nitrogen jeni lain). Urea sangat mudah larut dalam air dan juga mudah diubah menjadi
ion nitrat (NO3-) yang mudah diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Cara pembuatan urea :
2NH3(g) +CO2(g) CO(NH2)2(s) +H2O (l)
pupuk ZA (Zwavel Ammonium) atau ammonium sulfat ((NH4)2SO4) yang mengandung 21%
nitrogen.
Pupuk ammonium klorida (salmiak) atau NH4Cl, mengandung 20% nitrogen.
Pupuk ASN (ammonium Sulfat Nitrat) atau [(NH4)3(SO4)(NO3)], mengandung 23-26%
nitrogen.
Pupuk natrium nitrat atau sodium nitrat (NaNO3), mengandung 15% nitrogen.

b. Pupuk Fosforus
Fosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses:
respirasi dan fotosintesis
penyusunan asam nukleat
pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah.
Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan,
dan,
Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.

Unsure fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsure nitrogen.
Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan AlPO4.
Macam-macam pupuk fosfor sebagai berikut :

pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) yang sangat mudah larut dalam air sehingga mudah diserap
oleh akar tanaman. Contoh: Engkel superfosfat (ES) yang mengandung sekitar 15% P2O5,
Double superfosfat (DS) yang mengandung sekitar 30% P2O5, dan Tripel Superfosfat (TSP)
yang mengandung sekitar 45%P2O5.
Pupuk FMP (Fused Magnesium Phosphate) atau Mg3(PO4)2 yang baik digunakan pada tanah
yang banyak mengandung besi dan aluminium.
Pupuk aluminium fosfat (AlPO4)
Pupuk besi (III) fosfat (FePO4)

c. Pupuk Kalium
Fungsi kalium bagi tanaman adalah

Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.


Mempercepat metabolisme unsure nitrogen,
Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.

Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut:

pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl). Ada 2 macam pupuk KCl yang beredar di
pasaran, yaitu KCl 80 (mengandung 50% K2O) dan KCl 90 (mengandung 53% K2O).

Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada tanaman
yang tidak tahan te rhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Ada 2 macam pupuk ZK yang
beredar di pasaran, yaitu ZK 90 (mengandung 50% K2O) dan ZK 96 (mengandung 53% K2O).

2. Pupuk Majemuk

Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara yang digunakan
untuk menambah kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK, dan NPK. Pupuk
majemuk yang paling banyak digunakan adalah pupuk NPK yang mengandung senyawa
ammonium nitrat (NH4NO3), ammonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4), dan kalium klorida
(KCL).
Kadar unsure hara N, P, dan K dalam pupuk majemuk dinyatakan dengan komposisi angka
tertentu. Misalnya pupuk NPK 10-20-15 berarti bahwa dalam pupuk itu terdapat 10%
nitrogen, 20% fosfor (sebagai P2O5)dan 15% kalium (sebagai K2O).
Penggunaan pupuk majemuk harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang
akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, dan K tertentu. Di
Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk dengan komposisi N, P, dan K yang
beragam.

Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut :


Kadar unsure, makin tinggi kadar unsure, akin tinggi nilai pupuk.
Higroskopisitas, pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk yang
mudah menarik air, misalnya urea mengalami masalah pada penympanan, sifat higroskopis
secara langsung tidak mempengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah.
Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsure-unsur yang terkandung diambil oleh
tanaman.
Cara kerja, bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk tersebut dapat
dihisap oleh tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya pupuk sangat
mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk.
Keasaman, beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan, mempetahankan, atau
mengurai keasaman tanah.

Pengaruh negatif penggunaan pupuk

a. Pengaruh negatif pupuk urea


tanah akan bersifat agak asam
penggunaan urea berlebihan dalam kurun waktu yang berdekatan akan mengurangi proses
tumbuhnya kecambah dari suatu bibit dan mengurangi daya serap akar.

b. Pengaruh negatif pupuk superfosfat


Jika kelebihan superfosfat, tanah akan kelebihan asam. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat
meningkatkan konsentrasi hydrogen dalam tanah.
Dapat bersifat racun bagi tanaman jika diberikan pada tanaman yang tumbuh pada tanah
yang mengandung banyak unsure aluminium. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat
mempercepat pembentukan racun aluminium, atau toxic aluminium.

c. Pengaruh negatif pupuk ammonium sulfat


Dapat bersifat racun bagi tanah jika diberikan pada tanah tanpa disertai kapur. Tanpa adanya
batuan kapur, ammonium sulfat akan bebas bereaksi dengan besi, aluminium, dan mangan
membentuk racun besi, aluminium, dan mangan.
Kelebihan pupuk ammonium sulfat mengakibatkan tanah besifat asam. Dengan demikian,
pupuk ini harus diberikan pada tanah yang bersifat basa.

JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA


13 JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA

1. NITROGEN ( N )

MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif,
Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain.

GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman lambat. Mula-


mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daum yg menguning diawali dari daun
bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.

2. FOSFOR ( P )

MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman.
Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan
perkembangan akar. Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman. Serta
mempercepat pemasakan biji dan buah.

GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah berubah warna menjadi
tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok.
Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak
menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas
matang.

3. POTASIUM ( K )

MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu


pengankutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan
daya tahan terhadap penyakit.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun mengkerut atau keriting, timbul
bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat. Buah
tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.

4. KALSIUM ( Ca )

MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang.
Membantu keberhasilan penyerbukan. Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas
beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang
merugikan.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu
menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik
hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah.
5. MAGNESIUM ( Mg )

MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula.
Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua mengalami krorosis,


menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan
biji akan menghasilkan biji yg lemah.

6. BELERANG ( S )

MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu


pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau muda,
mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh
terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.

7. BORON ( Bo )

MANFAAT : Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan


unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan.
Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk mati dan berwarna hitam,
lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis
dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering. Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya
mati. Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh. Pertumbuhan batang lambat dengan
ruas-ruas cabang yg pendek.

8. TEMBAGA ( Cu )

MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan


enzim tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning layu dan
tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruhan.

9. KLOR ( CI )

MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau


memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun
pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah
lambat.

10. BESI ( Fe )

MANFAAT : Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan,


pembentukan klorofil dan fotosintesis.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih pucat lalu
kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak.

11. MANGAN ( Mn )

MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim


tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil, daun


berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna.

12. MOLIBDENUM ( Mo )

MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk
pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar
tanaman leguminose.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput dan
melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan
akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman terhenti.

13. SENG ( Zn )

MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna kuning pucat atau
kemerahan, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya mengering,
berlubang dan mati. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak subur.

Anda mungkin juga menyukai