Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN PUPUK BUATAN

(Mukti Lestari)

PENGERTIAN PUPUK
Pupuk ialah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi
tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman(fachrul:2014)
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan
tidak kelebihan zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya
bagi tumbuhan.
KATEGORI PUPUK
Kategori pupuk menurut fachrul ialah
1. Pupuk alam ialah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat dengan bahan alam tanpa proses
yang berarti. Misalnya : pupuk kompos, guano, pupuk hijau dan pupuk batuan P.
2.
3. Pupuk buatan ialah pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya TSP, urea, rustika dan
nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah sumber daya alam melalui
proses fisika dan atau kimia.
4.

PENGERTIAN PUPUK BUATAN


Pupuk buatan yaitu pupuk mineral yang dibuat oleh pabrik pupuk. Pupuk buatan ada
berbagai macam jenis tergantung dari kandungan unsur pupuknya(Syukur:2014). Pupuk buatan
dapat juga dikatakan sebagai pupuk yang diproduksi oleh pabrik dengan cara meramu berbagai
bahan kimia. Pupuk buatan salah satunya terdiri dari dua jenis yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal merupakan pupuk yang hanya mengadung satu unsur saja biasanya
hanya berupa unsur hara makro primer misalnya pupuk urea yang hanya mengandung unsur
nitrogen. Pupuk majemuk merupakan pupuk yang kandungan unsurnya lebih dari satu misalnya
pupuk majemuk antara lain diamonium phospat yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor.
Jika dilihat dari cara aplikasinya, pupuk buatan dibagi menjadi dua antara lain pupuk
daun dan pupuk akar. Pupuk daun diberikan lewat penyemprotan pada daun tanaman. Contoh
pupuk daun adalah Gandasil B dan D, Grow More, dan Vitabloom. Pupuk akar diserap tanaman
lewat akar dengan cara penebaran di tanah. Contoh pupuk akar adalah urea, NPK, dan Dolomit.
Pupuk anorganik dapat berdampak buruk terhadap tanah karena akan kehilangan struktur
dan hara tanah secara alami,dan juga karena kehilangan hara dan struktur tanah alami akan
membuat ketergantungan setelah pemakaian, jika terdapat hujan maka zat kimia dari pupuk
buatan akan masuk kedalam tanah dan bercampur dengan air tanah yang berakibat fatal untuk air
minum/jika diminum. Oleh karena itu pemakaian pupuk organik menjadi solusi yg lebih baik.
Namun pupuk organik selama ini dikenal tidak mempunyai kelemahan tidak sepenuhnya benar
karena kelemahan dari pupuk organik adalah lambatnya penyerapan hara kedalam tumbuhan
karena membutuhkan penguraian terlebih dahulu sebelum diserap tanaman.

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN PUPUK BUATAN


Penggunaan pupuk anorganik juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tanaman yang
sebenarnya justru dapat merusak lingkungan, terutama pada tanah, seperti yang saya baca dari
sumber internet, yaitu :
a. Penyebab tanah menjadi masam, netral, atau basa tergantung pada reaksi antara pupuk
kimia dan tanah, contohnya pupuk urea dan ZA. Sangat tidak dianjurkan menggunakan
pupuk yang memberikan reaksi asam pada tanah yang sudah asam. Banyak petani yang tidak
memperhatikan hal ini, karena kebiasaan keterbatasan pengetahuan dan tidak adanya pilihan
lain yang lebih baik, contohnya seperti : Penggunaan pupuk urea akan menurunkan pH tanah,
artinya tanah yang diberi pupuk urea terus menerus akan menjadi asam, padahal pH tanah
menentukan penyerapan unsur hara tanah oleh tanaman. Dan akibatnya, pH tanah terlalu
rendah atau terlalu tinggi, maka dipastikan penyerapan unsur hara oleh tanaman menjadi
tidak optimal dan kebutuhan tanaman akan kelengkapan unsur hara terganggu.
b.

b. Penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia dalam jangka panjang menyebabkan kadar
bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan mengakibatkan pencemaran
lingkungan, dan jika hal ini terus berlanjut akan menurunkan kualitas tanah dan kesehatan
lingkungan.
c.

c. Pupuk anorganik yang masih tersisa pada tanah (residu) dapat mencemari lingkungan, sehingg
berakibat buruk pada seluruh organisme yang ada di lingkungan sekitarnya, misalnya pada
ekosistem sawah. Petani menggunakan anorganik pada sawahnya. Kandungan pupuk anorganik
tersebut larut pada air sawah, air tanah yang telah terkontaminasi pupuk anorganik tersebut akan
mengalir ke saluran irigasi sawah. Hal tersebut menyebabkan air pada saluran irigasi tersebut
ikut terkontaminasi oleh pupuk anorganik yang kemudian akan berdampak pada organisme yang
berada di saluran air tersebut.
d. Bahan kimia yang terkandung didalam pupuk anorganik dapat membahayakan tubuh.
e. Tanah tidak terjaga keasliannya.
f. Zat yang terkandung dalam sayuran tercampur dengan bahan kimia dari pupuk anorganik.
g. Harga tidak begitu terjangkau

PENGURANGAN DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN PUPUK BUATAN


1. Mengurangi penggunaan pupuk buatan dengan memperbanyak pupuk alami
2.
3. Jika menggunakan pupuk buatan harus sesuai dosis
4.
5. Sosialisasi kepada petani mengenai dampak negatif penggunaan pupuk buatan
6.

Daftar pustaka

artikel dalam internet yang ada nama pengarangnya


Fachrul.2014.”pengertian pupuk dan macam-macamnya ”.diakses dari www.blogspot.com. Pada
Juli 2014.
artikel dalam internet yang ada nama pengarangnya
Syukur.2014.”pengertian pupuk buatan”.diakses dari www.blogspot.com. Pada oktober 2014.
artikel dalam internet yang ada nama pengarangnya
fitri.2012.”Penggunaan pupuk buatan”.diakses dari www.blogspot.com.pada.1 november 2012

Anda mungkin juga menyukai