Anda di halaman 1dari 26

MASALAH PEMUPUKAN ?

U K
KAANN
I LLAAKK U
U M
M D
D I K A
APP
B L U
BEEL RA E NN G
G K
A LL E G
E
SSECCA
A R BBA
A N
N G
E RRIIMM
N B
B E
DD N
A
A

Pupuk - 1
UNSUR HARA
TANAMAN

Makro Primer
Makro Sekunder
N P K
Ca Mg S Mikro
Fe Cu Zn Mn B Mo Co

PupukPupuk
-2 -2
UNSUR HARA TANAMAN

NITROGEN (N)
 Pembentuk klorofil/ hijau daun dapurnya proses
 Mempercepat pertumbuhan tanaman
 Penyusun protein, enzim, asam nukleat
mobile
jika tidak cukup tersedia,
Sifat N bisa pindah dari daun tua
ke daun muda

Pupuk - 3
UNSUR HARA TANAMAN

FOSFOR (P)
Berperan dalam
 pertumbuhan dan perkembangan akar
 proses foto sintesa & transfer energi
 pembentukan bunga, dan buah
 meningkatkan rendemen dan komponen hasil
panen, mutu benih dan bibit
 pembakaran karbohidrat

Pupuk - 4
UNSUR HARA TANAMAN

KALIUM (K)
Berperan penting dalam
proses sintesa protein
proses pengangkutan pati dan gula
aktifitas enzim
Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
hama/penyakit, kekeringan dan berperan dalam
pembentukan pati, gula, dan minyak.
Meningkatkan ketahanan hasil panen selama
pengangkutan dan penyimpanan.
•membantu pertumbuhan akar & batang,
•penting untuk menghambat pengaruh kekeringan
Pupuk - 5
UNSUR HARA TANAMAN

BELERANG (S = Sulfur)
• Meningkatkan rendemen hasil panen gula
pada tebu dan tembakau.
• Komponen pokok asam amino
• Penyusun protein & enzim
• Meningkatkan kelas mutu hasil panen
• Meningkatkan ketahanan hasil panen

Pupuk - 6
HUKUM MINIMUM LIEBIG’S

K Produksi
optimum

Kahat
P

Pupuk - 7
PEMUPUKAN BERIMBANG
• Pemupukan berimbang adalah penambahan pupuk ke dalam
tanah dengan jumlah dan jenis hara yang sesuai dengan
tingkat kebutuhan tanah dan kebutuhan hara oleh tanaman
untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil komoditas
pertanian.
• Rekomendasi pemupukan berimbang N-P-K-S berpedoman
kepada dosis anjuran spesifik lokasi yang dinamis,
memperhatikan lahan yang mengalami kekurangan unsur
mikro, serta memanfaatkan bahan organik berupa limbah
pertanian dan kotoran ternak.
• Dalam praktek di lapangan, pemupukan berimbang dapat
dilakukan dengan penambahan pupuk :
 Pupuk Tunggal : Urea, ZA, SP-36, & KCl/ZK & organik
 Paket PHONSKA : PHONSKA + Urea dan/atau ZA & organik

Pupuk - 8
Kenapa Pupuk Majemuk ??
Penggunaan pupuk tunggal tidak menjamin
pengaplikasian pupuk secara berimbang

Penggunaan pupuk MAJEMUK lebih


memastikan pemupukan secara berimbang
oleh Petani

Pupuk - 9
PUPUK HONSKA

Pupuk PHONSKA

Nitrogen (N) : min. 15 %


Phosphor (P2O5) : min. 15 %
Kalium (K2O) : min. 15 %
Sulfur (S) : min. 10 %
 Higroskopis
 Berbentuk butiran
 Berwarna merah muda
 Hampir seluruhnya larut dalam air

PHONSKA singkatan dari PHOsphor-Nitrogen-Sulfur-KAlium yang akan


mendorong petani menerapkan pemupukan berimbang, sehingga dapat
meningkatkan jumlah dan mutu hasil serta pendapatan petani.

Pupuk - 10
KEUNGGULAN PUPUK PHONSKA
 Mengandung 3 (tiga) unsur hara N, P, dan K sekaligus
 Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata
 Kandungan unsur hara N, P, dan K hampir seluruhnya larut dalam air,
dapat dan mudah diserap tanaman
 Berbentuk N-Amonium, mudah larut tetapi tidak mudah tercuci
 Berbentuk butiran, mudah dalam aplikasi
 Mengurangi resiko kesalahan dalam mencampur dan aplikasi
 Mudah dalam pengangkutan, penyimpanan, dan penanganan lainnya

Pupuk - 11
PEMUPUKAN BERIMBANG
Pupuk Tunggal

Pupuk Majemuk
Nitrogen (N) Urea

Nitrogen (N)
ZA
Belerang (S)

Fosfat (P) SP - 36

N-P-K-S
Kalium (K) KCl

Pupuk - 12
PRODUK-PRODUK INOVASI
Pupuk Hayati “PETRO BIOFERTIL” Pupuk Probiotik “PETROGROW”

Spesifikasi : Mengandung bahan aktif

mikroorganisme
Spesifikasi:
Manfaat dan Keunggulan :
➣ Mengandung bahan aktif mikroba ➣ Menghambat pertumbuhan patogen
pelarut unsur “P” dan Penambat yang merugikan
unsur “N”
Pupuk - 13
PRODUK-PRODUK INOVASI
Benih Padi “PETROSEED” Biomediator “PETROGLADIATOR”

Spesifikasi :
➣ Mengandung bahan aktif mikroba.
Produksi :
Fungsi :
➣ Tahun 2009 : Varitas ➣Mempercepat dekomposisi bahan
Ciherang, Mira I dan organik.
Bestari ➣Meningkatkan kandungan hara
kompos.
Pupuk - 14
PRODUK-PRODUK INOVASI

Pembenah Tanah (Soil Ameliorant) dan Tambak Udang/Ikan

No Nama Produk Komoditas Keterangan

1 Gypsum Pertanian Pembenah Tanah Memperbaiki pH Tanah.

Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan


2 Kapur Pertanian Pembenah Tanah
biologi tanah pertanian dan tambak.

Meningkatkan pertumbuhan dan


3 Petromina Tambak Udang / Ikan jumlah biota air sebagai pakan
alami udang dan ikan bandeng.

Memenuhi kebutuhan tanaman


4 Petrokalimas Hortikultura yang tidak menghendaki unsur
Chlor (Cl).
Pupuk - 15
PUPUK ORGANIK
PT PETROKIMIA GRESIK

Apakah pupuk
organik itu ?

Pupuk - 16
TANAH
Salah satu tempat / media untuk kehidupan
TANAH tanaman

 Lapisan bumi paling luar


 Berasal dari pelapukan batuan induk
 Kedalaman bermacam-macam
 Karakternya berbeda-beda

 Mineral
Komposisi
 Bahan Organik
Tanah  Air dan Udara

Pupuk - 17
Komposisi Tanah
yang Ideal

Sumber : Puslittanak

Pupuk - 18
BAHAN ORGANIK

Bahan Bahan bahan yang berasal


Organik dari limbah tumbuhan atau
hewan atau produk
sampingan seperti pupuk
kandang atau unggas, pupuk
hijau, dll.

Pupuk - 19
BAHAN ORGANIK
Bahan Organik tanah merupakan bagian dari tanah dan
mempunyai fungsi yaitu :
 Fisika ; memperbaiki struktur tanah, memperbaiki aerasi
tanah, meningkatkan daya menyangga air tanah,
menekan laju erosi.
 Kimia ; menyangga dan meyediakan hara tanaman,
meningkatkan efisiensi pemupukan, menetralkan sifat
racun Al dan Fe.
 Biologi ; sumber energi bagi jasad renik / mikroba tanah yang
mampu melepaskan hara bagi tanaman.
 Bahan organik tanah merupakan penyangga biologis tanah
yang mampu menyeimbangkan hara dalam tanah dan
menyediakan hara bagi tanaman secara efisien.

Pupuk - 20
BAHAN ORGANIK (lanjutan)
Bahan Organik tanah merupakan bagian dari tanah dan
mempunyai fungsi yaitu :
 Meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan mikro
hara dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya yang
biasanya tidak disediakan oleh pupuk kimia (anorganik)
 Tanah dengan bahan organik yang rendah, mempunyai
daya sangga hara yang rendah, sehingga pemupukan
kurang efisien.
 Tanah yang subur mengandung bahan organik sekitar
3-5%.

Pupuk - 21
TANAH PERTANIAN KITA ?
 Kondisi kandungan C-Organik pada lahan pertanian (Sawah
dan Kering) di Indonesia sudah sangat rendah (rata-rata < 2
%). Hal ini akibat lahan-lahan yang dikelola secara
intensif tanpa memperhatikan kelestarian kesehatan
tanah (tanpa usaha pengembalian bahan organik ke
tanah)
 Hal ini menjadi salah satu sebab terjadinya pelandaian
produktifitas meskipun jenis dan dosis pupuk kimia
ditingkatkan, karena tanah telah menjadi SAKIT.

Pupuk - 22
PUPUK ORGANIK
 Dengan pengembalian bahan organik ke dalam tanah akan
berpengaruh pada kesuburan tanah sehingga :
- Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
- Efisiensi Penggunaan Pupuk
- Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
 Untuk mengoptimalkan produktifitas pertanian serta efisiensi
pemupukan maka dianjurkan penerapan teknologi pemupukan
berimbang dikombinasikan dengan penggunaan bahan
Organik.
Organik

Pupuk - 23
PUPUK PETROGANIK
Guna menjawab tantangan tersebut PT Petrokimia Gresik melakukan
pengembangan varian pupuk Organik Super

“PETROGANIK”
Spesifikasi Produk
Surat ijin peredaran dari Deptan
No. G 095/ORGANIK/BSP/IX/2005.
Kadar C-organik = 12,5 %
C/N rasio = 10 - 25
pH = 4-8
Kadar Air = 4 – 12%

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian tentang


Persyaratan Teknis Pupuk Organik Nomor :
02/Pert/HK.060/2/2006 Tgl 10 Pebruari 2006.

Pupuk - 24
PUPUK PETROGANIK
KEGUNAAN

 Menggemburkan & menyuburkan tanah.


 Meningkatkan daya simpan dan daya serap air.
 Merperkaya hara makro & mikro.
 Sesuai untuk semua jenis tanah & jenis tanaman.

KEUNGGULAN

 Kadar C-Organik tinggi.


 Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi.
 Aman & ramah lingkungan (bebas mikroba patogen).
 Bebas dari biji-bijian gulma.
 Kadar air rendah sehingga lebih efisien dalam pengangkutan &
penyimpanan.
 Dikemas dalam kantong kedap air.
Pupuk - 25
PUPUK PETROGANIK
Dosis dan penggunaan Pupuk Petroganik :

 Padi dan Palawija : 500 - 1.000 kg/ha


 Hortikultura : 2.000 kg/ha
 Tanaman Keras : 3 kg/pohon
 Tambak : 300 - 500 kg/ha

Penggunaan Pupuk Petroganik seluruhnya pada


pemupukan dasar, sedangkan pada tanaman keras pada
awal dan akhir musim hujan

Pupuk - 26

Anda mungkin juga menyukai