Anda di halaman 1dari 13

PEMUPUKAN BERIMBANG

LAHAN SAWAH UNTUK


TANAMAN PADI
Oleh :
SITI ALPINA
LATAR BELAKANG
1. Kebutuhan pangan meningkat  jumlah penduduk bertambah
2. Kesuburan tanah menurun  C-org sawah rendah
3. Terjadi penurunan efektivitas dan efisiensi penggunaan pupuk
4. Sementara penggunaan bahan organik sebagai bahan pembaik tanah ditinggalkan
5. Pemupukan sangat penting untuk meningkatkan produksi  kurang tepat (dosis,
waktu, jenis dan cara pemupukan)
6. Berlebihan tidak seimbang (pupuk N)  mudah rebah, serang hama penyakit, hasil
tidak optimum
7. Kurang, tanaman kuning, kerdil  hasil tidak optimum
8. Kesuburan tanah sawah tidak sama  perbedaan sifat tanah, pengelolaan oleh
petani, hasil beda
9. Pemupukan harus tepat dosis, jenis, waktu, cara
10. Dosis pupuk  status hara tanah (peta status hara tanah, PUTS)
KONDISI TANAH PERTANIAN SAAT INI

- Asupan bahan organik rendah (pupuk organik tidak diberikan,


sisa tanaman dibakar atau dibawa ke tempat lain, pertanian
intensif
- Tercemar pestisida, logam berat, limbah pabrik, polutan lainnya,
Sifat kimia, fisik, biologi tanah rusak
- Pupuk kimia makin mahal namun aplikasi berlebihan sehingga
petani rugi, pencemaran lingkungan
- Bagaimana bisa berproduksi dengan maksimal dan produknya
sehat??
APA ITU PEMUPUKAN
BERIMBANG ?
Pupuk berimbang adalah pemberian sejumlah
pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan
kesuburan tanah agar terjadi bila menerapkan
keberimbangan maka dihasilkan produktivitas, mutu
hasil, kesuburan tanah dan keuntungan ekonomis
dan ekologis akan meningkat.
KONSEP PEMUPUKAN BERIMBANG

1. Pemberian pupuk ke dalam tanah dengan jumlah


dan jenis hara sesuai dengan tingkat kesuburan
tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai
hasil yang optimal
2. Tidak semua hara harus ditambahkan, tambahkan
yang dibutuhkan
3. Kombinasi pupuk anorganik dengan bahan/pupuk
organik untuk mendapatkan produksi optimal
TUJUAN PEMUPUKAN BERIMBANG
Meningkatkan
01 produktivitas dan
Meningkatkan
efisiensi 02
mutu hasil pemupukan
pertanian

Menghindari
Meningkatkan
03 04
pencemaran
kesuburan dan lingkungan dan
kelestarian tanah keracunan
tanaman
TAHAPAN KEBUTUHAN HARA PADI
Anakan Pembentukan malai
maksimum Pembungaan
pre-tillering Pemasakan
biji
seedling
(transplanting)

Pertumbuhan dan Menjaga


anakan optimum kesehatan
kecambah Awal •Pupuk N optimal tanaman
dibutuhkan
pertumbuhan •Tahap kritis
tanaman •Setengah dosis K Malai dan
diberikan •Sedikit N gabah sehat
Pupuk N sedikit
dan bernas
Pupuk P diberikan
semua •Tidak ada
aplikasi pupuk
Setengah dosis K
diberikan
Pemupukan Berdasar Rekomendasi
Pupuk
Hasil gabah
250 kg urea + 100 6 ton gabah mengangkut
kg SP-36 + 100 kg
N = 114 kg
KCl
N = 112 kg P2O5 = 36 kg
P2O5 = 36 kg K2O = 114 kg
K2O = 60 kg TANAH
N = 0 kg
P2O5 = 0 kg Pemupukan
K2O = 18 kg + 36
kg (irigasi) berimbang
Unsur Hara Esensial Tanaman :
Hara makro primer, makro sekunder, mikro dan
beneficial element (Si, Co)
Hara esensial : 16 unsur
Unsur hara makro: N, P, K,
Konsep Ca,Mg, S
Pemupukan Unsur hara mikro: B, Cu, Fe,
Berimbang Na, Mn, Mo, Zn, Ni, Cl
Beneficial element: Si, Co, dan
lain belum diketahui

Penemuan unsur-unsur hara bermanfaat


untuk tanaman sangat diperlukan
JENIS PUPUK
1. Pupuk an-organik :
a. Pupuk tunggal: Urea, SP-36 dan KCl
b. Pupuk majemuk : NPK Phonska 15-15-15 ; NPK
Pelangi 20-10-10 ; NPK Kujang 30-6-8
2. Pupuk organik :
a. Jerami yang dikomposkan
b. Kotoran hewan yang dikomposkan
3. Pupuk hayati
MANFAAT PEMUPUKAN
BERIMBANG Júpiter
 Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil tanaman
 Meningkatkan efisiensi pemupukan
 Meningkatkan kesuburan tanah & lestari
Marte
 Menghindari pencemaran lingkungan
Contiene una gran Saturno está
cantidad de óxido compuesto de
de hierro hidrógeno y helio

Anda mungkin juga menyukai