Anda di halaman 1dari 19

“OM SWASTIASTU “

PEMUPUKAN PADA TANAMAN PADI


Oleh:
I Putu Bawa Ariyanta, S.P.

Penyuluh Pertanian
WKPP Sangkan Gunung
Tahun 2021
LATAR BELAKANG

• Dalam menerapkan
sistem usaha tani, pupuk
merupaka salah satu
unsur yang mutlak
diperlukan .
• Pemupukan dengan
dosis, Jenis , cara dan
waktu yang tepat akan
dapat membantu
meningkatkan produksi
tanaman padi
• Menjaga ketersediaan
unsur hara di dalam
tanah.
• Pengetahuan tentang
pupuk dan bagaimana
cara menggunakan jenis
dan dosis pada komoditi
yang di usahakan masih
kurang dipahami oleh
petani
• Tanaman untuk tumbuh baik
memerlukan 16 unsur hara yaitu :
• Unsur hara Nitrogen (N ), Phosfor
(P ), Kalium ( K ), Carbon ( C ),
Hidrogen ( H), Oksigen ( O),
Kalsium (Ca), Magnesium ( Mg),
dan Sulfur ( S ) disebut UNSUR
MAKRO karena diperlukan jumlah
yang banyak.
• Tembaga ( Cu ), Seng ( Zn ),
Boron ( Bo), Klorin ( Cl), Besi
( Fe ), Mangan ( Mn) di
sebut UNSUR MIKRO karena
diperlukan dalam jumlah
sedikit.
• Semua unsur hara tersebut
dapat diserap tanaman
melaui Udara, air dan di
dalam tanah

MANFAAT PUPUK
• Membantu menyediakan
unsur hara di dalam
tanah yang dibutuhkan
tanaman
• Membantu kesetabilan
pH tanah
• Guna meningkatkan
produksi tanaman
JENIS PUPUK
Jenis Pupuk pada dasarnya
berasal dari 2 golongan
pupuk yaitu :
• Pupuk alami / organik
• Pupuk buatan /
anorganik
PUPUK ALAMI/ORGANIK
Pupuk hijau :
• berasal dari sisa pelapukan bagian
tanaman
• dibenamkan kedalam tanah untuk
menambah unsur hara
Pupuk kandang :
• berasal dari kotoran
ternak yang didapat dari
bahan padat maupun cair

Pupuk Kompos :
• pupuk alami yang telah
mengalami proses
fermentasi/pengomposan
Manfaat Pupuk Hijau / Kandang

• Menambah unsur hara N dan unsur hara


lainnya seperti fhosfor dan belerang
• Akan membantu perkembangan mikro
organism di dalam tanah, serta
menambah humus atau bahan organik
tanah
• Mengembalikan unsur hara yang telah
diserap tanaman atau tercuci
KELEMAHAN PUPUK ORGANIK

• Pada umumnya mengandung sedikit unsur hara ,


sehingga dalam peggunaannya diperlukan dalam jumlah
banyak dan diperlukan waktu yang cukup lama untuk
mengumpulkan pupuk hijau / kandang.
• Dapat membawa biji tanaman pengganggu, kalau
dibiarkan akan tumbuh menyaingi tanaman pokok.
• Karena proses peruraiannya lambat, maka diperlukan
waktu yang lama, sehingga manfaat kegunaan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman juga agak lama.
PUPUK BUATAN / ANORGANIK :

• Pupuk yang mengandung unsur


kimia yang pada umumnya berwarna
dan pertikelnya terdiri dari berbagai
macam ukuran dan bentuk.
• Ada yang butiran, tepung, dan cair.
KELEBIHAN PUPUK BUATAN/KIMIA
• Dapat diberikan pada tanaman
dalam jumlah tertentu
• Dapat diberikan pada saat yang tepat
• Penggunaan dan pengangkutan
pupuk lebih mudah, karena tidak
dibutuhkan dalam jumlah yang
banyak.
PUPUK BUATAN DAPAT JUGA
DIGOLONGKAN BERDASARKAN :
Berdasarkan Kandungan Unsur Hara :

• Pupuk tunggal, yaitu pupuk yang mengandung satu jenis unsur


hara pokok. Contoh:
• Pupuk Nitrogen, seperti, ZA, Urea, Amonium Khlorida, dan
Kalsium Nitrat.
• Pupuk Phosfor, seperti TSP, ESP, dan DSP.
• Pupuk Kalium, seperti KCl dan ZK

• Pupuk Majemuk, yaitu pupuk yang mengandung lebih dari


satu jenis unsur hara N, P, atau K. Misalnya DAP, NPK, dan
Nitrofosfor.
Berdasarkan Kelarutan
• Kelarutan cepat,
misalnya ZA dan
Amonium nitrat.
• Kelarutan sedang,
misalnya DAP, NPK, ZK,
dan DSP.
• Kelarutan lambat,
misalnya ESP, DSP, dan
Nitrofosfor.
Berdasarkan Keasaman
• Pupuk asam yaitu pupuk yang dapat
mengasamkan tanah bila digunakan terus
menerus, misalnya ZA, Amonium Khlorida,
Amonium Sulfat Nitrat, dan ZK.
• Pupuk netral, yaitu pupuk yang dapat
mempertahankan kemasaman tanah,
misalnya Urea, NPK, dan DAP.
• Pupuk basa, yaitu yang dapat mengurangi
kemasaman tanah, misalnya Fused
magnesium fosfat.
ANJURAN PENGGUNAAN PUPUK
• Pemberian pupuk harus
sesuai dengan kebutuhan
Tanaman terhadap unsur
hara di lokasi dengan
menggunakan Bagan Warna
Daun ( BWD ),
• Dilapang petani masih
menggunakan jenis dan
dosis pupuk yang belum
berimbang.
ANJURAN DOSIS PUPUK :

Umur Tanaman ( Hst )


No Jenis Pupuk Dasar Susulan I Susulan II Jml
Pupuk ( 1 – 10 ) ( 20 – 30 ) ( 40 -50)

1 Organik Pengolahan - - 500


Tanah
2 Urea 50 kg 75 kg 75 kg 200

3 NPK 75 kg 75 kg - 150
SEKIAN DAN
TERIMAKASI
H

Om Santhi
santhi santhi
Om

Anda mungkin juga menyukai