SP
Pemupukan adalah merupakan suatu cara pemberian unsur hara atau
pupuk kepada tanah yang tujuannya agar dapat diserap olah tanaman
(unsur hara adalah makanannya tanaman), apabila tanaman digambarkan
sebagai manusia, maka apabila kita menghendaki pertumbuhan tanaman
agar dapat optimal kebutuhan makan suatu tumbuhan harus mencukupi 4
sehat 5 sempurna, yaitu semua kebutuhan tanaman tercukupi, manusia
tidak akan dapat tumbuh sehat jika hanya mengkonsumsi karbohidrat saja
walaupun itu dalam jumlah sangat banyak. Selain itu waktu makan juga
dapat mempengaruhi pertumbuhan. sebagai halnya manusia, waktu makan
yang tepat adalah 3 hari sekali, yaitu pagi, siang dan sore. manusia juga
tidak akan tumbuh sehat jika hanya mengkonsumsi pada pagi hari saja,
walaupun itu juga dalam jumlah yang banyak. Pemupukan berimbang
adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua
hara esensial seimbang sesuai kebutuhan tanaman dan optimum untuk
meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi
pemupukan, kesuburan tanah serta menghindari pencemaran lingkungan.
Jadi pemupukan berimbang merupakan pemenuhan hara yang berimbang
dalam tanah, bukan berimbang dalam bentuk dan jenis pupuk. Pemupukan
diberikan bagi hara yang kurang dalam tanah, yang sudah cukup diberikan
hanya untuk memelihara hara tanah supaya tidak berkurang. Takaran
pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda
untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap
jenis tanah memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda.
Ada beberapa hal penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan
efisiensi dalam pemupukan, antara lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat
dari pupuk itu sendiri, waktu pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta
cara atau metode pemupukan. Peningkatan produksi pertanian dapat
dicapai melalui pendekatan teknologi yang tepat antara lain dengan
menerapkan teknologi pemupukan berimbang spesifik lokasi. Saat ini
teknologi pemupukan sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian
petani Indonesia, sehingga menyebabkan pemupukan menjadi tidak
berimbang.
Kebutuhan Hara Tanaman
Tanaman memperoleh makanan dapat berasal dari udara, air, tanah, dan
unsur-unsur organik sebagai contoh :
1. Dari udara dan air tanah : Karbon (C ) Hidrogen ( H ), Oksigen (O)
2. Dari tanah, pupuk buatan dan kotoran hewan : Nitrogen (N), Pospor
(P), Kalium ( K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur ( S ), Besi (Fe),
Mangan (Mn), dan Klorin (Cl), Co ( Kobalt)
Unsur-unsur tersebut memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan
tanaman, masing-masing unsure memiliki fungsi yang spesifik dan tidak
dapat digantikan oleh unsure yang lain. Dalam hal peningkatan produksi
pertanian penggunaan pupuk berimbang sangat penting karena dengan
pemberian pupuk yang mengandung unsure N, P, K, S. dapat
meningkatkan produksi padi yang ada.
Fungsi & Manfaat Pemupukan Berimbang
1. Pupuk Nitrogen (N) yang dapat berupa Amonium sulfat/ ZA
(NH4)2SO4, Urea (CO (NH2)2), Amonium nitrat (NH4NO3).
Fungsi dari pupuk nitrogen antara lain :
- Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun
- Membuat warna daun lebih tampak hijau
- Memperbanyak anakan
- Memperbaiki mutu dan jumlah hasil