Anda di halaman 1dari 19

1.

Mei santika togu M


2. Bayu Muhlin Febrian
3. Jhon Herico Sinulingga
4. Gilang Agung Putrami
5. Reza Agrifa Tarigan
Apa itu pupuk??
pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk
mengubah sifat fisik, kimis, atau biologi
tanahsehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan
tanaman. (Rosmarkan dan Yuwono, 2002).
Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena
berisi satu atau lebih unsur untukmenggantikan unsur
yang habis terisap tanaman. (Lingga, 2002)
Pemupukan
Secara umum
pemupukan adalah pemberian bahan kepada tanah
dengan tujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan kesuburan tanah.

Secara khusus
Pemupukan adalah pemberian unsur hara kepada
tanah untuk kebutuhan bagi tanaman.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemupukan (Thompson & Troeh 1978)
1. Tanah : meliputi kondisi fisik, kimia dan biologi
2. Tanaman : meliputi jenis dan siklus hidup
3. Bahan pupuk : meluputi jenis, sifat, kandungan hara.
4. Iklim : meliputi suhu, curah hujan dll.
Efisiensi dan efektifitas pemupukan
1. Tepat jenis
2. Tepat dosis
3. Tepat waktu
4. Tepat cara
Metode atau pengaplikasian pupuk
1. Metode Broadcasting
2. Metode Ring Placement
3. Metode Spot Placement
4. Metode Foliar Application
METODE BROADCASTING
METODE RING PLACEMENT
METODE SPOT PLACEMENT
METODE FOLIAR APPLICATION
Pemupukan Pada Tanaman Melon
Dalam budidaya melon agar tanaman dapat tumbuh
dan menghasilkan buah yang optimal tidak terlepas
dari adanya pemupukan. Sebab, untuk tumbuhnya
tanamam membutuhkan unsur hara/makanan yang
tersedia dalam tanah. Jika tanah tidak dipupuk, cepat
atau lambat maka persediaan usnur hara dalam tanah
akan berkurang sehingga tanaman tidak dapat
tumbuh secara optimal
Pupuk yang Dibutuhkan
Pupuk organik berupa pupuk yang berasal dari
kotoran hewan seperti kotoran sapi, kerbau, ayam
maupun ternak lainnya yang sudah difermentasikan.
Pupuk kandang berguna untuk membantu
memulihkan kondisi tanah yang kurang subur,

Pupuk anorganik dapat berupa pupuk Urea, TSP, KCl,


NPK, KNO3, Boron, Superphos, Atonik dan ZPT/PPC
sesuai kebutuhan tanaman.
Prinsip dalam Pemupukan
Tanaman Melon
1. Pemupukan dasar : Pemupukan yang diberikan ke
media tanam sebelum bibit tanaman melon di tanam
di media.
2. Pemupukan Susulan : Pemupukan diberikan ke
tanaman melon setelah usia tanam mencapai satu
minggu secara berkala. Pemupukan susulan dilakukan
minimal satu kali dan maksimal 5 kali.
Pemberian Pupuk
Pupuk organik (pupuk kandang) diberikan
sebagai pupuk dasar yang diberikan pada saat
pengolahan tanah atau pada saat pembuatan
bedengan tanaman sebanyak 10-20 ton/ha yang
dicampur dengan Urea 440 kg/ha, TSP 300
kg/ha dan KCl 330 kg/ha secara merata.

Setelah benih ditanam, diberi pupuk susulan


yang dilakukan 3 kali, yaitu 20 hari setelah
tanam, 40 hari setelah tanam (saat melakukan
penjarangan buah) dan 60 hari setelah tanam
(saat buah menginjak proses pematangan buah).
Pemupukan Susulan Tanaman Melon
Pemupukan susulan I (saat tanaman berumur 20
hari) dengan dosis Urea sebanyak 330 kg, TSP
sejumlah 220 kg dan 440 kg KCl per hektarnya.

Pemupukan susulan II (sat tanaman berumur 40


ahri) diberi pupuk 220 kg Urea, 550 kg TSP dan
160 kg KCl setiap hektarnya.

pemupukan susulan III (saat tanaman berumur 60


hari) diberi pupuk Urea sebanyak 440 kg/ha.
Cara Mengaplikasikan Pupuk
Pemberian pupuk dasar atau pemupukan dasar
dilakukan saat pembuatan guludan dengan cara
disebar secara merata pada saat perataan tanah yang
akan ditanam.

Cara pemberian pupuk susulan, pupuk disebarkan


secara merata di atas tanah bedengan pada pinggiran
kiri dan kanan dengan jarak 10-15 cm. Setelah itu,
tanah dibalik dengan hati-hati supaya tidak merusak
akar tanaman dan pupuk dapat aman terpendam
dalam tanah.
Trima kasih
Pupuk susulan dapat diberikan sejak minggu pertama (usia
bibit sudah satu minggu di lahan), dan interval pemberian
dapat diberikan 2 minggu sekali atau seminggu sekali.
Pemberian pupuk susulan manimal diberikan satu kali dan
maksimal 5 kali dalam satu kali bercocok tanam.

Manfaat atau tujuan dari pemberian pupuk susulan ini


adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan
menjamin pertumbuhan tanaman secara optimal dan
menghasilkan produksi dengan mutu yang baik. Oke saya
rasa cukup disini dulu ulasan dari saya, semoga bermanfaat
untuk para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai