DASAR-DASAR AGRONOMI
Bagi tanaman, pupuk sama seperti makanan pada manusia. Oleh tanaman,
pupuk digunakan untuk tumbuh, hidup, dan berkembang. Pupuk mengandung zat
atau unsur hara. Kandungan hara dalam tanaman, kesuburan tanah atau jenisnya,
dan pengelolaan tanaman.
• Pupuk
Menurut Rosmarkam (2009), dalam arti luas, pupuk adalah suatu bahan yang
digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia, atau biologi tanah sehingga menjadi
lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
• Pemupukan
Pemupukan adalah cara – cara atau metode pemberian pupuk atau bahan –
bahan lain seperti bahan kapur, bahan organik, pasir ataupun tanah liat ke dalam
tanah. Jadi pupuk adalah bahannya sedangkan pemupukan adalah cara
pemberiannya
MACAM-MACAM PUPUK
1.Pupuk Organik
Pupuk Kompos
Pupuk Hijau
Pupuk Kandang
2. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah jenis pupuk yang dibuat oleh
pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki
prosentase kandungan hara yang tinggi. Berdasarkan kandungan unsur-
unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai berikut :
1. Pupuk Tunggal
•Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara
sebagai penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K.
2. Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu
unsure hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah.
Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK, dan NPK.
BENTUK-BENTUK PUPUK ORGANIK
1.Pupuk padat yaitu pupuk organik yang berupa padatan, baik yang belum
dikomposkan maupun sudah dikomposkan.
2.Pupuk organik cair yaitu pupuk organik berbentuk cair yang berasal dari
kotoran hewan yang masih segar, bercampur dengan urine hewan atau
kotoran hewan yang dilarutkan dalam air dalam perbandingan tertentu,
serta ekstraksi kompos (teh kompos).
Cara Aplikasi Pupuk Kimia
• Larikan
• Penebaran Secara Merata di Atas Permukaan Tanah
• Pop Up
• Penugalan
• Fertigasi
PEMUPUKKAN YANG TEPAT
1.Tepat Jenis
2.Tepat Dosis
3.Tepat Waktu
4.Tepat Cara
5.Tepat Sasaran
KESIMPULAN