Anda di halaman 1dari 11

Dosen Pengampu:

Zulkarnain, SE., M.Ak

LAPORAN IDE PROJEK

“NASI COKOT”
Usaha Makanan Kekinian Selera Segala Usia

Oleh
1. AYUNDA MUSLIAH
2. ASIH
3. AYU RAMADHANI
4. EVI APRIYANI
5. SITI RHOMINI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ide projek ini
yang berjudul “NASI COKOT” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
yang telah diberikan oleh dosen pengampu. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang peluang usaha bisnis dikalangan mahasiswa,
yang hemat, parktis dan efesien.
Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zulkarnain,
SE., M.Ak, selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni ini.
. Pasir Pengaraian, 09 April 2023

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 1
1.2 Rumusan masalah 1
1.3 Tujuan program 1
1.4 Luaran yang diharapkan 2
1.5 Manfaat program 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran produk 3
2.2 Lokasi usaha 3
2.3 Peluang pasar 3
2.4 Produksi 3
2.5 Nama produk dan karakteristik produk 4

BAB III METODE PELAKSANAAN


3.1 Bahan dan cara membuat 5

BAB IV BIAYA PELAKSANAAN PRODUKSI


4.1 Rincian modal awal produksi 7

BAB V PENUTUP 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ekonomi kreatif di Indonesia berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu,
terutama pada sektor kuliner. Sektor kuliner memiliki peluang yang besar dan
menjanjikan dikarenakan nilai ekonomisnya. Salah satu usaha pada sektor kuliner
yang kini sedang marak yaitu usaha makanan. Menurut KBBI Makanan atau
panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi
yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan
mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sarapan dipagi hari sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Budaya
sarapan dipagi hari sebelum melakukan aktifitas, terbukti dari keberagaman penjual
berbagai macam sarapan di berbagai wilayah Indonesia. Sarapan adalah kegiatan
makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk
memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) dalam rangka
mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Tetapi masyarakat Indonesia masih
banyak yang belum membiasakan sarapan. Padahal dengan tidak sarapan akan
berdampak buruk terhadap proses belajar di sekolah bagi anak sekolah,
menurunkan aktifitas fisik, menyebabkan kegemukan pada remaja, orang dewasa,
dan meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat Khususnya anak muda yang berasal
dari generasi Z dan Milenial. Dikutip dari hasil sensus penduduk Badan Pusat
Statistik (BPS) memperkirakan terdapat 65,82 juta pemuda di Indonesia pada 2022.
Jumlah itu setara dengan 24% dari total penduduk di tanah air sepanjang tahun ini.
Generasi ini merupakan generasi yang kebanyakan adalah mahasiwa dan pelajar
yang biasanya jauh dari keluarga. Generasi ini sangat sukar untuk membuat sarapan
karena kesibukan menjadi pelajar yang dipenuhi banyaknya tugas.
Melihat dari peluang diatas, Nasi Cokot hadir sebagai inovasi usaha makanan
yang enak dan memiliki rasa yang bervariasi. Nasi cokot berfokus untuk menjual
sarapan yang bercita rasa tinggi dan unik yang bisa dinikmati oleh berbagai
kalangan usia khususnya anak muda.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi pemasaran usaha Nai Cokot yang paling efektif?
2. Bagaimana kelayakan usaha dari bisnis Nasi Cokot?
3. Bagaimana kinerja proyek bisnisNasi Cokot?

1.3 Tujuan Program


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari program tersebut
adalahsebagai berikut:

1
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran usaha Nasi Cokot yang paling efektif.
2. Untuk mengetahui kelayakan usaha dari bisnis Nasi Cokot.
3. Untuk mengetahui kinerja proyek bisnis Nasi Cokot.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Bisnis baru Nasi Cokot diharapkan dapat memberi dampak yang positif bagi
mahasiswa supaya temotivasi melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan jiwa
yang kreatif, inovatif dan produktif untuk dapat menciptakan wirausahamandiri.

1.5 Manfaat Program


1. Manfaat program untuk mahasiswa, yaitu:
a. Menjadi peluang mahasiswa untuk berwirausaha
b. Menciptakan produk yang inovatif dan kreatif
2. Manfaat program untuk konsumen yaitu tersedianya makanan untuk
menghilangkan rasa lapar karena kesibukan yang praktis dan tinggal gigit.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk


Nasi cokot adalah makanan dalam kemasan dengan isian berbagai macam
pilihan isian yang diminati masyarakat khususnya pelajar dan pegawai kantoran.
Produk Nasi cokot ini memiliki porsi nasi yang pas diperut, bentuk yang bulat dan
menitik beratkan pada kemudahan dalam memakannya, harganyapun sangat
ekonomis dan murah meriah. Untuk isiannya bermacam-macam seperti jamur,
ayam atau ikan suwir pedas, dan lainnya.
Selain itu, Nasi Cokot ini bisa didapatkan secara online maupun offline.
Produk nasi cokot ini dibuat didasarkan oleh kesibukan konsumen yang padat. Oleh
karena itu, nasi cokot hadir dengan produk yang unik, harga yang murah serta
kemudahan dalam mengkonsumsinya.

2.2 Lokasi Pemasaran


Pemasaran Nasi Cokot ini dengan mendirikan stand yang berada di Jl. Raya
Kumu depan kampus Universitas Pasir Pengaraian dengan pertimbangan bahwa
lokasi tersebut strategis karena berada di pinggir jalan raya yang setiap harinya
ramai dilewati pengendara motor maupun mobil.

2.3 Peluang Pasar


Sasaran konsumen Nasi cokot ini adalah pelajar dan pegawai kantoran dengan
menyajikan nasi yang memiliki pilihan isiian bermavcam-macam, bentuk yang unik
dan menarik.

2.4 Promosi
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
a. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “Nasi
Cokot” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian
dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat
memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan
konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih
banyak orang.

b. Pemberian Informasi secara tidak langsung


Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa
bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur, penempelan poster

3
pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk Nasi Cokot
akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut
yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan
konsumen yang akan meminta pesanan.

c. Melalui sarana teknologi dan informasi


Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah
didapatkan. Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia
media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti
whatsapp, facebook, instagram, twitter, dan lain sebagainya.

2.5 Nama Produk dan Karakteristik Produk

Gambar 1. Produk Nasi Cokot

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan dan Cara Membuat


1) Bahan – bahan
- 1 kg beras
- 1100 ml air
- 500 gr daging ayam
- 1 bungkus bumbu rendang instan
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 ruas jahe
- 2 ruas lengkuas
- 1 batang sereh
- 2 lembar daun jeruk
- 1100 ml minyak goreng
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt micin
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
- 65 ml santan instan
- 1 sdm bawang merah goreng
- 16 lembar kertas nasi putih

2) Alat yang digunakan


- Pisau
- Panci
- Talenan
- Kompor Gas
- Wajan
- Sendok
- Sotel
- Piring
- Cetakan nasi cokot
- Kertas nasi

3) Langkah pembuatan
- Siapkan beras, dan cuci. Kemudian masak nasi hingga matang.
- Siapkan daging ayam filet yang sudah dicuci bersih. Potong daging
ayam filet menjadi bagian yang kecil.
- Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas ke dalam
blender. Tambahkan sedikit air dan blender sampai halus.

5
- Panaskan minyak, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.
Tumis bumbu dengan api sedang
- Masukkan serai yang sudah digeprek dan daun jeruk. Masukkan
bumbu garam, micin, gula pasir, dan kaldu ayam bubuk. Aduk hingga
merata, kemudian masak hingga air menyusut,
- Setelah bumbu matang dan air menyusut, masukkan bumbu rendang.
Tumis sebentar sampai matang.
- Tambahkan air dan masak hingga mendidih.
- Masukkan potongan daging ayam. Aduk dan mask hingga airnya
sedikit menyusut,
- Masukkan santan, dan aduk hingga merata. Kemudian masak hingga
semua air menyusut
- Koreksi rasa
- Matikan kompor dan masukkan rendang ayam di wadah.
- Nasi yang sudah matang kemudian diaduk-aduk terlebih dahulu
- Cetak kemudian ta,nahkan bawang goreng.
- Kemas dengan rapi
- Siap dipasarkan

6
BAB IV
BIAYA PELAKSANAAN PRODUKSI

2.5 Rincian modal awal Produksi


Rincian modal awal
1. Peralatan
No Nama barang Jumlah Harga
1, Peralatan masak 1 unit Sudah dirumah
2. box makanan 1 unit 100.000
Total 100.000

2. Biaya bahan baku setiap hari


No Nama barang Jumlah Harga
1. Beras 2 kg 25.000
2. Daging ayam 1 kg 35.000
3. Bumbu rendang instan 2 sacet 10.000
4. Bawang merah 8 siung 2.000
5. Bawang putih 6 siung 2.000
6. Lengkuas 4 ruas 1.000
7. Jahe 4 ruas 1.000
8. Sereh 2 batang 500
9. Daun jeruk 4 lembar 500
10. Kelapa parut 1 bh 5.000
11. Penyedap rasa ayam 1 sacet 500
12 Gula dan garam 1 sdt 500
13 Kertas minyak 32 lembar 5.000
14. Minyak makan 100 ml 2.000
15. Lain-lain 5.000
Jumlah 95.000

3. Keuntungan perbulan dalam usaha nasi cokot


Keuntungan kotor/hari Rp 5.000 x 32 bks = Rp 160.000
Keuntungan bersih/hari Rp 160.000 – Rp 95.000 = Rp 65.000
Keuntungan bersih/bulan Rp 65.000 x 30 hari = Rp 1.950.000

Dari usaha nasi cokot ini dengan keuntungan yang diperoleh tiap bulan adalah
Rp. 1.950.000,-

7
BAB V
PENUTUP

Agar usaha bisnis kuliner kita berhasil, maka harus memperhatikan tips
memulai nasi cokot dari rincian modal agar perhitungan modalnya dapat
dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu kita juga harus memperhatikan
berapa banyak penjual nasi cokot dilokasi ini. Sehingga kita dapat
meminimalisirr kesalahan saat merintis usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai