“RENGGINANG”
DIAJUKAN UNTUK UJI KOMPENTSI SEKOLAH
DISUSUN OLEH :
Dengan memanjatkan puji serta syukur kepada kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat,hidayah,dan karunia-nya kepada penyusun,sehingga penyusun dapat
menyelesaikan proposal produk usaha penjualan “Mie Kweitau” ini dengan baik dan lancar.
Proposal usaha ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya kepada :
1. Kedua Orang tua penyusun yang telah memberika motivasi dan mensupport penyusun
dalam menyelesaikan proposal ini.
2. Bpk. Henky Iriawan, S.S.,S.Pd., selaku kepala sekolah SMK Darul Ma’arif
Pamanukan.
3. Bpk. Deni Irawan, S.T selaku kurikulum SMK Darul Ma’arif Pamanukan.
4. Ibu. Dra. Nani Rohati, selaku kepala program Bisnis daring dan pemasaran.
Laporan ini disajikan untuk memenuhi tugas Uji Kompentsi Sekolah program
keahlian Bisnis Daring Pemasaran tahun ajaran 2020/2021. Keberhasilan proposal ini berkat
bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan untuk itu saya ucapkan kepada Bapak/Ibu guru
pemasaran yang telah membantu saya dalam menyelesaikan proposal ini, semoga proposal ini
dapat memberikan manfaat dalam bahan pembelajaran untuk kedepannya.
DAFTAR ISI
COVER i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
5.1 Kesimpulan 9
PENDAHULUAN
Pernahkah anda mencicipi rengginang? makanan tradisional Indonesia yang satu ini
memiliki rasa gurih dan renyah. Orang Jawa Barat menyebut makanan ini sebagai
"Rangginang". Rasa gurih dan renyah berpadu secara sempurna, sehingga menghasilkan
rasa nikmat yang tiada duanya.
Rengginang sudah ada sejak jaman dahulu kala, orang-orang jaman dahulu
mengonsumsi rengginang sebagai teman makan. Namun saat ini rengginang lebih
banyak dimakan sebagai camilan, sama halnya dengan makanan tradisional lainnya
seperti opak.
Seiring dengan perkembangan jaman, di era modern seperti sekarang ini untuk
menemukan rengginang sudah sangat sulit, terutama di daerah-daerah perkotaan.
Biasanya rengginang hanya bisa ditemukan di acara hajatan seperti sunatan, pernikahan,
dan sejenisnya.
1. VISI
a. Untuk memberikan makanan sehat dan enak serta untuk memuaskan para konsumen.
b. Membuat makanan tradisional yaitu rengginang makanan ini menjadi populer dan
banyak diminati oleh masyarakat sekitar.
2. MISI
a. Menjamin rengginang ini menggunakan bahan-bahan dengan kualitas yang terbaik.
b. Menjadi makanan kebanggaan orang sunda yang dapat di rasakan oleh semua jenis
lidah dan ras di dunia ini.
ASPEK PEMASARAN
Segmentasi pasar untuk penjualan "rengginang" tentu anda semua telah mengenal
kerupuk yang memiliki rasa lezat dan sangat gurih yang satu ini. Kerupuk rengginang
merupakan salah satu camilan khas yang sangat popular. Kerupuk yang memiliki ciri
khas tersendiri ini disukai oleh banyak orang mulai dari anak kecil sampai orang dewasa
saat menikmati olahan kerupuk yang renyah dan memiliki rasa yang khas ini. Berbagai
inovasi dari kerupuk rengginang selalu berkembang dengan keratifitas yang tinggi.
Meski sudah lama kerupuk rengginang dikenal masyarakat namun hingga kini kerupuk
tersebut masih saja popular. Hadirnya ide-ide baru dari masyarakat membuat camilan ini
tak pernah punah bahkan semakin dikenal masyarakat luas.
Target pasar camilan rengginang disukai diberbagai kalangan karena rasanya yang
gurih dan enak. Membuat target pasar dari produk rengginang dapat diperoleh dengan
mudah. Mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha camilan dan sebagainya dapat dijadikan
target pasar usaha rengginang.
Saya disini menjual makanan rengginang ini karena cukup mudah membuatnya dan
penjualannya juga bisa dengan menawarkan secara langsung, bisa juga menawarkannya
secara online menggunakan sosial media kepada kalangan remaja masa kini.
1. STRENGHT (Kekuatan)
2. WEAKNESS (Kelemahan)
3. OPPURTUNITY (Peluang)
Tempat strategis :
a. Rengginang merupakan camilan tradisional yang disukai banyak kalangan.
b. Cemilan tradisional banyak dicari ditoko pusat oleh - oleh.
c. Akses teknologi dan informasi yang semakin canggih membantu dalam proses
pemasaran rengginang secara online.
4. THREAT (Ancaman)
1. PRODUCT (PRODUK)
2. PLACE (TEMPAT/LOKASI)
Tempat yang dipilih yaitu pasar pusat oleh-oleh. Karena dipasar pusat oleh-
oleh terdapat makanan tradisional mulai dari makanan zaman dulu dan zaman
sekarang letaknya yang cukup ramai dan mudah dijangkau masyarakat.
3. PROMOTION (PROMOSI)
4. PRICE (HARGA)
DESKRIPSI PRODUK
LANGKAH-LANGKAH :
1. Rendam beras ketan kira-kira selama 30 menit. Jika sudah, angkat lalu tiriskan.
2. Siapkan panci untuk mengukus ketan yang sudah ditiriskan. Kukus beras ketan kira-
kira selama 15 menit. Jika sudah, angkat beras ketan dan sisihkan sebentar.
3. Di panci berbeda, rebus air dan tambahkan garam, bawang putih serta terasi. Rebus
semua bahan ini hingga larut dan air mendidih.
4. Ketika air sudah mendidih, masukkan beras ketan ke dalam dandang nasi dan rebus
sebentar sambil diaduk hingga air asat (cukup kering).
5. Selanjutnya, kukus lagi beras ketan yang telah direbus hingga matang dan ketan
empuk. Jika sudah, angkat dan cetak ke dalam loyang.
6. Anda bisa mencetak rengginang dengan bentuk bulat, kotak atau segitiga dan sesuai
selera.
7. Jemur rengginang di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Biasanya, bila
matahari terik rengginang ini bisa kering hanya dalam satu hari saja.
8. Jika rengginang sudah kering dan suhunya dingin,anda dapat menggorengnya.
Goreng rengginang hingga warnanya kuning kecokelatan dan rengginang siap untuk
disajikan.
ANALISIS KEUNTUNGAN
Rp .119 .000
=: = 2.975
40
3.Laba perunit
Rp . 161.000
= : = 4.025
40
Rp . 166.000× 100 %
= =57%
Rp .28 0.000
Jadi dengan biaya modal sebesar Rp.119.000,- saya memproduksi 40 pcs perharinya,
terhitung memperoleh keuntungan sebesar Rp.161.000,- dengan laba perunitnya
Rp.4.025,- maka persentase laba yang saya peroleh sebesar (57%).
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Demikian laporan proposal bisnis “RENGGINANG” ini yang saya buat semoga
laporan proposal ini bisa bermanfaat bagi kita semua tidak lupa kami ucapkan syukur
kepada ALLAH SWT. Atas rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan
proposal bisnis ini semoga laporan proposal ini dapat diterima dengan baik oleh semua
pihak dengan proposal ini kami berharap usaha bisnis ini dapat berjalan dengan lancar.
5.2 SARAN
Proposal ini jauh dari kata sempurna masih banyak yang saya harus perbaiki masih
banyak kata-kata yang tidak sesuai yang diharapkan, maka dari ini saya harapkan saran
dan kritik tentang proposal usaha ini yaitu rengginang agar proposal ini dapat lebih baik
dan bermanfaat bagi kita semua.