Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BUSINESS PLAN

ANEKA KUE BASAH


(Perencanaan Pendirian Usaha Aneka Kue)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu

Ririn Wahyu Arida, S.E., M.M

Disusun Oleh

Muhammad Izul Haq (21130210220)

Kelas : 5-A3 Manajemen Pemasaran

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

KEDIRI

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh ibu
Ririn Wahyu Arida, S.E., M.M sebagai dosen pengampu mata kuliah
kewirausahaan. Business Plan merupakan faktor pengukur bagi mahasiswa dalam
memenuhi mata kuliah kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat
bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai usaha.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, baik dari
Teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
saya harapkan demi kesempurnaan proposal ini.
Sebelumnya, saya mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan. Semoga dengan penyusunan proposal business plan ini memberikan
manfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan serta pemahaman
diri. Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini.

Kediri, 11 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan dorongan pihak keluarga dalam memotivasi seorang anak untuk
berwirausaha, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan sebagai
modal awal anak untuk membuka usaha. Terlebih, jika melihat keadaan
perekonomian Indonesia saat ini, dimana masih banyak kalangan yang tidak
memiliki pekerjaan dikarenakan lapangan pekerjaan yang masih kurang memadai.
Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang setiap
harinya kunjung bertambah. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit
seorang wirausahawan yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain
sehingga penggangguran di Indonesia pun bisa lambat laun berkurang.

Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor makanan sangat terbuka


lebar karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pengusaha harus
pandai dan kreatif dalam menciptakan suatu usaha dalam bidang makanan.
Karena, pada era zaman sekarang, semakin kreatif seseorang membuat suatu
usaha akan semakin menarik perhatian konsumen untuk mencoba kuliner tersebut.

Kue kukus merupakan salah satu makanan pengantar masyarakat


Indonesia di pagi hari. Siapa yang tidak tahu kue sederhana yang cocok ditemani
dengan secangkir kopi hangat. Namun, pada saat ini kue kukus tersebut sudah
mulai menghilang di muka bumi karena seiring banyak makanan yang
menggantikan kue basah tersebut.

Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang menjanjikan ini maka saya
berencana untuk merancang usaha kuliner “Aneka Kue” yang tentunya saya
melakukan diferensiasi dalam bidang usaha ini agar para konsumen lebih tertarik
untuk membeli produk ini. Pembuatan kue ini yang bersifat kreatif dilakukan
dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan
harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.makanan yaitu bisnis aneka kue basah, yang kami
beri nama Aneka Kue.

1.2 Visi
“Menciptakan produk makanan yang sederhana nan berkualitas serta banyak
diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan
menarik.”.
1.3 Misi
1. Menyajikan kue basah berkualitas tinggi dengan bahan-bahan segar dan
tradisional, mendorong keberlanjutan kuliner dan menjaga cita rasa
autentik.
2. Terus mengembangkan produk baru dan inovatif, menjawab selera
pelanggan yang beragam dan memperkaya pengalaman rasa melalui
kreasi-kreasi unik.
3. Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama, menyediakan
produk dengan standar kualitas tertinggi, pelayanan ramah, dan
pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.
1.4 Tujuan
1. Membuka lapangan pekerjaan.
2. Mencari keuntungan atau laba.
3. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup
terkenal.
4. Mencapai target penjualan.
5. Berguna merencanakan pembangunan usaha kecil menengah yang
bergerak dalam bidang produksi sekaligus penjualan makanan (kue kering)
dan aneka bentuk parsel.

1.5 Data Perusahaan


1 Nama Perusahaan Aneka kue
2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Kue basah Bolu Kukus
4 Alamat Perusahaan Ds. Tiru Lor Kec. Gurah Kab. Kediri
5 Nomor telepon +6281357829937

1.6 Data Pemilik


1 Nama Muhammad Izul haq

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Tempat, Tanggal Lahir Kediri, 02 November 2003

4 Alamat Ds. Tiru Lor Kec. Gurah Kab. Kediri

5 Nomor telepon +6281357829937

6 E-mail ZuhalZamrun11677@gmail.com

7 Peran dalam perusahaan Owner

1.7 Konsep Usaha


Kue kukus yang merupakan suatu produk kue basah yang unik dari kebanyakan
produk kue basah lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik serta
varian rasa atau warna, yaitu warna merah muda dengan varian isi selai
strawberry, hijau, dan cokelat, ungu dengan selai blueberry, dan varian warna isi
lainnya. Warna kue ini bisa berasal dari warna alami seperti hijau daun pandan,
merah muda dengan estrak buah strawberry. Dengan warna dan varian rasa dari
kue ini akan menarik para konsumen untuk menyicipi rasa kue basah ini. Selain
kue kukus dengan tampilan yang unik dan menarik harga kue basah pun
terjangkau dan dapat disantap dari usia anak – anak hingga dewasa. Kukus ini bisa
memudahkan pelanggan untuk memesan makanan, tidak perlu datang di outlet,
para pelanggan dapat memesan kue kukus ini dengan order ke aneka kue. Selain
itu, aneka kue juga menyediakan jasa cash on delivery dan gratis antar bila
pelanggan berada di kawasan daerah.

GAMBARAN USAHA
2.1 Gambaran Usaha
Usaha penjualan kue kukus ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari
awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di rumah pemilik. Usaha ini
adalah usaha di bidang kuliner yang berkonsep makanan tradisional Jika usaha ini
berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik
akan memperbesar usaha ini dengan memperbanyak jumlah produksi. Keunggulan
dari kue basah ini yaitu kualitasnya yang terjaga dengan baik, harganya yang
terjangkau untuk membuat perut kenyang dan rasa dari kue ini membuat
masyarakat yang memakannya merasa puas.
2.2 Target Pasar
Produk kue basah ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang
alami dan berkualitas.
2.3 Analisis SWOT
Faktor Internal
1. Strenght (Kekuatan)
a. Kualitas produk terjamin
b. Proses pembuatan mudah dan sederhana
c. Kue kukus memiliki tampilan yang unik dan menarik karena
memiliki berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin
merasakan produk ini
d. Selain varian warna kue ini, ragam varian rasa pun kami sajikan
dalam kue ini.
e. Kue kukus memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku
yang berkualitas.
f. Harga kue sangat terjangkau bagi semua kalangan.
g. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau
oleh konsumen baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan
umum.

2. Weakness (Kelemahan)
a. Banyak pesaing menawarkan dalam harga lebih murah
b. Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan kue
sederhana yang ada, jika selera konsumen terus berubah, bukan
tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke produk
lain yang lebih inovatif.
c. Masa expired singkat, kue basah ini memiliki masa expired yang
singkat, bisa disimpan didalam lemari pendingin namun cita rasa
dari kue ini dapat berkurang jika disimpan didalam lemari
pendingin karena kue ini dapat keras.
Faktor Eksternal
3. Opportunities (Peluang)
a. Banyak masyarakat yang suka dengan kue bolu ini
b. Produk kue kukus lezat dan mempunyai berbagai varian warna dan
rasa. Inovasi warna ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga produk kue kukus menjadi suatu
selera dimasyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih
banyak profit.
4. Threats (Ancaman)
a. Adanya produk sejenis
b. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh
yang besar terhadap pembelian produk
c. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di
masyarakat dan berkeliling menjualkan dagangan dadar gulung
mereka dengan harga yang lebih murah.

2.4 Analisis Biaya


NO Jenis Perlengkapan Jumlah Harga Satuan Total Harga
Fixed Cost(Biaya Tetap)
1. Dandang 1 Rp.500.000 Rp.500.000
2. Loyang 2 Rp.25.000 Rp. 50.000
3. Gas 1 Rp.20.000 Rp .20.000
5. Kompor gas 1 Rp.350.000 Rp.350.000
6. Mixer 1 Rp.300.000 Rp. 300.000
7. Alat pencetak 25 Rp.1.000 Rp. 25.000
8. Spatula 2 Rp.10.000 Rp. 20.000
9. Pengaduk 1 Rp.2.000 Rp. 2.000
10 Serbet dapur 2 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Total Rp. 1.272.000
Variable Cost (Biaya Variabel)
1. Telur ½ kg Rp.10.000 Rp.10.000
2. Tepung Terigu 1kg Rp.12.000 Rp.12.000
3. Gula pasir 1kg Rp.16.000 Rp.16.000
4. Susu 1 kaleng Rp.12.000 Rp.12.000
5. Pewarna makanan 2 Rp.5.000 Rp.10.000
6. Vanili 1 Rp.4.000 Rp.4.000
7. Soda 2 Rp.5.000 Rp.10.000
8. Baking Powder 1 Rp.3.000 Rp.3.000
Total Rp.105.000

Total biaya produksi = fixed cost (fc) + variable cost (vc)


=Rp.1.272.000 + Rp.105.000
=Rp.1.377.000
Biaya dan harga per unit
a. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi
Rp. 1.377.000: 30 Kali = Rp.45.900
b. Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi
Rp. 45.900 + Rp.105.000 = Rp.150.900
c. Biaya per unit
Rp. 150.900: 80 = Rp. 1.800
d. Harga Jual per unit Rp 3000
BEP per unit Rp. 3000
Total biaya produksi : Harga per unit
Rp. 150.900: Rp.3000 = 50
Jadi,agar mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual
adalah 50 pcs dengan harga per pcs Rp.3000
Pendapatan = 80 x Rp.3000
= Rp.240.000
Biaya Overhead =Rp.2.000
Keuntungan = Rp.238.000 – Rp.150.900
= Rp.87.100
Jadi Keuntungan yang diperoleh dengan menjual 80 pcs kue dengan harga
Rp.3.000 per pcs dalam 1 kali produksi adalah Rp. 87.100
2.5 Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi laba dan rugi dalam 1 bulan produksi usaha.
N PENDAPATAN TOTAL
O
1. Panjualan(Rp.3000 x 80 pcs x 30 hari) Rp.7.200.000
Total Pendapatan Rp.7.200.000
BIAYA PRODUKSI TOTAL
1. Biaya Variabel (variable cost)
Biaya bahan baku Rp 3.177.000
Total biaya tetap Rp. 1.272.000
Total biaya produksi Rp. 4.527.000
Laba (pendapatan-biaya produksi) Rp. 2.673.000
BIAYA OVERHEAD Rp.60.000
PENYUSUTAN 2,5% Rp.31.800
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1

Anda mungkin juga menyukai