Disusun Oleh:
XII IPS 3
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan kepada kita, sehingga dapat menyelesaikan proposal kegiatan
“Membuat Produk Makanan” SMA Negeri 1 Pagak.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 2
3. Tujuan 2
4. Manfaat 2
BAB II ANALISIS 3
A. Analisis SWOT 3
B. Peluang Pasar 3
C. Strategi Pemasaran 4
D. Target Konsumen 4
BAB IV PRODUKSI 6
A. Alat 6
B. Bahan 6
C. Teknik dan Prosedur Pembuatan Produk 6
BAB V PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Mengetahui teknik dan proses pembuatan kulit ayam krispi yang memiliki
kualitas dan daya jual yang tinggi.
2. Mengetahui cara memasarkan makanan secara efektif.
3. Mengetahui cara menentukan biaya produksi, harga jual dan keuntungan dalam
memasarkan produk.
4. Membantu berpikir kritis dan obyektif terhadap bidang usaha yang sedang
dijalankan.
5. Membantu mengembangkan usaha yang sedang dijalankan.
6. Membuka lapangan kerja baru.
D. Manfaat
1. Memberikan rasa aman terhadap konsumen karena bahan produk yang
berkualitas.
2. Memberikan gizi terhadap konsumen karena mengandung omega 9 atau asam
oleat.
3. Memperbaiki mood konsumen.
4. Mememberikan rasa nyaman terhadap konsumen karena pelayanan yang baik.
2
BAB II
ANALISIS
A. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
Harga yang lebih murah
Penyajian yang unik dan menarik
Varian rasa yang banyak disukai kalangan
2. Weakness (kelemahan)
Mudah lempam jika kemasan kurang rapat
Produk mudah ditiru
Banyak orang menghindari makanan berminyak
3. Opportunity (peluang)
Banyak digemari di semua masyarakat
4. Threath (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk sama dengan harga yang lebih
murah
Adanya pesaing yang membuat produk menjadi lebih menarik
B. Peluang Pasar
Berbisnis makanan memang tidak aka nada hentinya, dalam satu hari saja
banyak kreasi baru yang bermunculan pada dunia kuliner, hal ini membuat banyak
orang menyukainya dan tergiur untuk mencobanya. Membuat bisnis makanan tentu
bukanlah hal yang mudah, namun jika bisa membuatnya dengan telaten maka hal
tersebut akan terasa mudah dan menyenangkan. Dengan kekreatifitasan dan modal
yang kecil tentu bukanlah hal yang mustahil untuk memulai suatu usaha. Salah satu
makanan yang memiliki gurih yang pedas dan tergolong sebagai camilan yang
sangat populer ini, bisa menjadi salah satu usaha yang dapat dikembangkan.
Kami memilih untuk membuka bisnis ini hanya di daerah Malang untuk
penjualan offline, sedangkan untuk penjualan melalui media sosial kami menerima
pembelian dari berbagai daerah di Jawa Timur. Karena peluang besar dapat kita
mulai di Malang untuk mengembangkan usaha produk " Crispy Chicken Skin".
Selain itu minat masyarakat pada makanan yang pedas gurih cenderung tinggi,
terutama dikalangan anak muda untuk dijadikan sebagai camilan belajar ataupun
lauk makan.
3
C. Strategi Pemasaran
1. Online/Media Sosial
Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat
melalui WhatsApp, Instagram, Facebook, dll. Karena sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kami.
2. Mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha
ini, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kami. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai,
maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli “Crispy Chicken Skin” usaha kami.
3. Brosur
Promosi ini dengan membagikan selebaran brosur pada orang orang terdekat,
orang yang berada di jalan, kantin sekolah serta menempelkan brosur pada
pohon.
4. Pameran/Bazar
Melalui bazar, kami sebagai pelaku usaha bisa mengenalkan produk bisnis
kami kepada pengunjung bazar. Meski event bazar hanya berlangsung
beberapa hari saja, peluang melebarkan sayap bisnis akan sangat terbuka
lebar. Kemungkinan yang terjadi setelah mengikuti bazar seperti
bertambahnya jumlah pelanggan baru dan pesanan produk pun juga otomatis
bertambah. Selama bazar berlangsung, kami bisa mengoptimalisasi jumlah
transaksi penjualan dengan berbagai cara, misalnya dengan memberikan
diskon, kupon hadiah, hingga bonus menarik lainnya. Tidak lupa untuk
membuat stand yang menarik, menjaga kebersihan serta kerapian stand agar
pengunjung tertarik untuk mengunjungi stand milik kami.
D. Target Konsumen
1. Masyarakat umum
2. Siswa/siswi SD, SMP, dan SMA
4
BAB III
ANGGARAN
A. Alat
1. Pisau
2. Wadah
3. Wajan Penggorengan
4. Kompor
5. LPG
6. Tirisan Minyak
B. Bahan
150-200 gr kulit ayam
1 buah jeruk nipis
2 siung bawang putih
1 cup tepung terigu
1/2 cup tepung sagu
3 sdm gula merah
150 ml air
Garam
Lada bubuk
Penyedap rasa
Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus
2 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 ruas jahe
3 biji cabe rawit (bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera)
5 cabe merah kriting (optional)
2 lembar daun jeruk
2 sdm minyak
7
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu
usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan
dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang
strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian
usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha
Kulit Ayam Krispi merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu
menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang
matang.
B. Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
1. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
2. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
3. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam dirikita.
4. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.