Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK)


DESA GAMPINGAN KECAMATAN PAGAK
Disusun untuk memenuhi tugas :
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Guru Pengampu : Dra. Tutik Suciningsih

Oleh :
Nama : Eka Pransiska
NIS : 7779
Kelas : XII IPS 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAGAK
Jalan Kahuripan, No. 04, Sumbermanjingkulon, Pagak, Malang
Website: http://www.sman1pagak.sch.id, Email: info_smapa@yahoo.com (0341) 881444
KABUPATEN MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan kemuliaan hanyalah milik Tuhan semata, atas segala rahmat dan nikmat-Nya
yang telah dikaruniakan kepada segenap hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga selamanya tercurah
atas junjungan alam yang menjadi penuntun umatnya ke jalan yang benar.

Atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, alhamdulillah penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan sebuah kajian ilmiah tentang “ Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.
Disamping itu, penulis sadari sepenuhnya bahwa kajian makalah yang penulis sajikan ini masih jauh
dari kesempurnaan, maka penulis selalu berharap atas kritik dan sarannya yang membangun, guna
peningkatan di masa yang akan datang.

Akhirnya penulis berharap, semoga sekecil apapun untaian kata yang penulis sajikan sebagai
rangkaian ilmu dalam makalah ini menjadi bongkahan-bongkahan ilmu yang senantiasa bermafaat
dunia dan akhirat. Aamiin.

Pagak, 6 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) 3


B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 5
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Desa Gampingan 9
D. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 10
E. Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia 12
F. Hambatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Desa Gampingan 14
G. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 14
H. Sikap Terhadap Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 15

BAB III PENUTUP 18

A. Kesimpulan 18
B. Saran 18

DAFTAR PUSTAKA 19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan sebutan bagi kemajuan zaman
sekarang ini. Dari tahun ke tahun, IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada
kehidupan manusia. IPTEK pada zaman sekarang sudah semakin maju sehingga bisa membantu
pekerjaan manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman
sekarang juga mengikuti perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan
sehari-hari.
Sebagai contoh dari penerapan IPTEK yang penulis pandang dalam dunia pendidikan
adalah pembuatan aplikasi kamus digital. Penguasaan bahasa asing juga mengambil bagian
penting dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Alasan mengapa penguasaan bahasa asing
adalah karena dengan menggunakan bahasa asing yang digunakan lebih banyak penduduk dari
negara lain, seseorang dapat saling bertukar informasi dengan penduduk negara lain bahkan dapat
menetap di negara lain dan bersosialisasi dengan penduduk negara lain tersebut jika dengan
menggunakan bahasa yang digunakan banyak negara lain.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-
formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang
telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Perkembangan iptek juga tentunya membawa pengaruh pada lingkungan, baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial-budaya. Pengaruh-pengaruh itu tentu tak lepas dari sisi positif
dan sisi negatif. Pengaruh positif dan pengaruh negatif itu lah yang akan ditelusuri dalam makalah
ini. Karena sesungguhnya manusia juga tentu tidak bisa lepas dari pekembangan iptek dan untuk
itu manusia hanya perlu menyesuaikan perkembangan itu agar tetap sesuai dengan fungsi
alamaiahnya dan fungsi moralnya dalam lingkungan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan ?
2. Apa pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan ?
3. Apakah dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan.
2. Mengetahui pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan.
3. Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Desa Gampingan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim
tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
1. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang
berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
2. Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara
umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga
tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
3. Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan
sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan. Ilmu
diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan
pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam
kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di luar atau
tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak
pada kenyataan empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal
sehat (common sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa
penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau
utusan-Nya).
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar
tahun 2005 diantaranya adalah :
a. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional,
umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan
konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.

3
d. Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu
sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip
tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan
dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia
yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh
panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang
mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika ….
maka “.
f. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia
mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya
dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah
laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang
dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya pencarian
pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-
tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu sedangkan tekonologi
adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan
yang disusun sebagai berikut:
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga
jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya, dengan kata lain
ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh
dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu
pengetahuan.
Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada
berbagai cabang industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli :

4
a. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode,
teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun
untuk memenuhi kebutuhan manusia
b. Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan
praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau
diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka
mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang
bersangkutan.
c. Menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”.
Pengertian teknologi secara umum adalah:
1. proses yang meningkatkan nilai tambah
2. produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja
3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan.
d. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang
lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi
belum digunakan. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.
e. Wikipedia.org mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat
yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap,
dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan.
Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Ilmu pengetahuan serta teknologim selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun periodisasi perkrmbangan dan teknologi
sebagai berikut :
1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
5
Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang luas,
ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi yang lebih
baik). Kayu, tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan sebagai
alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem 3 zaman. Zaman batu sekarang di
pilah lagi menjadi masa paleolitikum, mesolitikum, megalitikum dan neolitikum, yang
masing-masing di pilah-pilah lagi lebih jauh.
Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan,
memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu.
2) Zaman yunani (600-200 SM)
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan berpikir
umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat di yunani. Pada waktu itu
terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat manusia.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan
tersusunlah ilmu serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500 SM) seorang ahli fllsafat
berhasil menemukan berbagai dasar ilmu dia telah menemukan hukum atau dalilpythagoras.
penemuan pythagoras ini mendasri ilmu matematika, Sedangkan Sokrates (470-399 SM)
melalui percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir.
Sokrates merumuskan suatu perkataan atau pengertian, mengadakan analisa sosial dengan
diskusi dan memantapkan suatu norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu. Plato (427-347
SM) adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa yang berada di balik semua benda di
alam ini adalah ide, yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa menulis
banyak buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan Aristoteles yang penting bagi
ilmu dan teknologi antara lain Logika, Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles
masih banyak menulis kitab-kitab yang penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.
3) Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)
Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu pengetahuan
terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi kehidupan masyarakat
eropa. Namun sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman dikenalnya pada zamannya
itu dengan mencantumkan 5000 tempat berdasarkan koordinat-koordinat yang hingga
sekarang masih berlaku. (Sardiman , 1996: 76) 3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada
zaman pertengahan oleh para ilmuwan sering dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini
disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi
6
menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan
gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus
diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan
kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan. Perkembangan
kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah membawa perkembangan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam
mulai menonjol terutama setelah terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-
850 di masa kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat melakukan
penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia. Setelah dipadu
dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan pemikiran-pemikiran
baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan.
Fase ini mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak
diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian
disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di
dunia Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran,
ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan
sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang, terutama sekali perhitungan sistem
desimal dan dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al Khawarizmi
(825 M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa ini.Ia juga
menegaskan dan memantapkan perhitungan desimal, dengan mengganti angka Romawi
dengan angka Arab seperti yang dipakai dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul
daripada penulisan angka Romawi. Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan
perhitungan desimal itu dari para ahli matematika Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan
Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar
negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair) dan
matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama zaman
Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula dimaksudkan untuk
percobaan membuat logam emas.
7
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya menumbuhkan
ilmu kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna bagi ilmu
kedokteran. Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama
seperti Al Razi (Razes, 850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) menghiasi
dunia kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang sampai tahun 1650 menjadi
buku standar. Abu Qasim juga menulis ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu
bedah. Ibnu Rusd (Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada
zaman Islam cabang-cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga
berkembang. Sebuah peta yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun
oleh Al Idrisi (1100-1166).
4) Zaman Modern (658 M-Sekarang
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan
berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya
kembali budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari
fase sebelumnya yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa
Islam.
Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan atau
menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi memahami sesuatu
atau benda-benda itu memiliki susunan dan aturan yang ada hukum-hukumnya.Leonardo
Pisa ahli aljabar dari Italia, terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan tiga akar
dari persamaan pangkat tiga. Ilmu-ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil
ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan
penelitian tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai
pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan
datar. Francis Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan
ilmu alam dan kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans
terus bertambah maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terus berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal dan meninggalkan dogma-
dogma agama.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa Aufklarung, anatara lain Issac
Newton. Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip
8
matematika. Newton yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan Calculus,
dan Optika. Tokoh lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali iptek
di eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkandogma-
dogma agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang number
wahid se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik
microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan
oleh manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad ke-20, perkembangan iptek
semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang pula teknologi informasi,
komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman komputer dan internet.

C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Desa Gampingan


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001),
teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan
dalam waktu dan tempat tertentu untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ialah apabila ilmu pengetahuan
mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, sedangkan teknologi merupakan praktek
atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, jika tidak
ada ilmu pengetahuan, teknologi pun tidak akan ada.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
adalah suatu inovasi yang berupa hasil olah pikir manusia berdasarkan teori-teori ilmu
pengetahuan untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan hidup manusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berubah dan berkembang ke arah yang lebih maju
seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat
memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan kehidupan umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, saat ini sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Selain itu, kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan
kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan
kesejahteraan material melalui teknologi, dan meningkatkan efektivitas bermasyarakat melalui
9
penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan rasional sehingga tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan suatu bangsa tergantung pada penguasaan IPTEK. Dengan IPTEK pula
manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.
Eksistensi IPTEK dalam suatu masyarakat merupakan kekayaan budaya yang sangat
penting bukan hanya bagi masyarakat yang bersangkutan, melainkan untuk seluruh umat
manusia. Kemajuan IPTEK sangat ditentukan oleh keberadaan kebudayaan yang menghidupkan
dan mendukung semangat untuk mengeksplorasi dunia yang belum diketahui. Inilah yang sering
disebut melakukan penelitian atau riset.
IPTEK yang telah kita capai dan kita rasakan saat ini telah memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat. Beberapa akibat dari perkembangan
IPTEK di Desa Gampingan saat ini ialah kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah
dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak
pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak.
Dalam hal pengiriman dan penerimaan informasi, pada masa dahulu kegiatan
pengiriman berita sangat lambat, hal ini dikarenakan kegiatan tersebut masih dilakukan secara
tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun saat ini
perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan masyarakat Desa Gampingan pun tidak
perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita karena kita bisa menerimanya
melalui media cetak maupun elektronik. Informasi ini merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, tanpa adanya informasi kita akan merasa gaptek dan ketinggalan terhadap
kemajuan bangsa.
Selain itu, adanya aplikasi toko online yang memudahkan seorang seller memasarkan
barang atau jasa yang ditawarkan, dengan jangkauan konsumen yang luas. Hal itu juga
menambah lapangan pekerjaan, karena prosesnya yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua
kalangan.

D. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling
jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon
kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-Pad dan lain sebagainya.
Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam
hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
10
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap
hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang
terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK
ini, terutama pola hidup masyarakat Desa Gampingan ini.
Perubahan alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat
yang pada awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-Mail,
WhatsApp dan lain sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat
dengan kehidupan kita saat ini adalah Handphone. Handphone sebagai alat yang umum dipakai
saat ini bisa dikatakan bukan lagi barang mewah atau tersier, bahkan menjadi barang sekunder
yang sudah pasti dibutuhkan setiap orang. Hal ini disebabkan karena setiap kalangan
masyarakat sudah dapat memiliki benda mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran
hingga supir angkot memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, Masyarakat
desa ini sangat sulit bagi seseorang untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone saat itu
termasuk pada kalangan benda mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang benar-benar memiliki
kepentingan yang memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun hanya dalam waktu 22 tahun hal
ini berubah pesat. Perkembangan zama ternyata juga menuntut perkembangan kebutuhan. Hal
ini akan terlihat jelas di kalangan mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki
handphone, laptop atau PC akan sangat kesulitan karena begitu banyak pekerjaan yang
bergantung pada alat-alat ini.
Hal di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut terpengaruh
akan perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini kemudian akan mengubah
standar ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang tua, dituntut untuk memiliki
penghasilan lebih demi mengikuti perkembangan ini. Kenyataan bahwa perbedaan antara
barang mewah dan barang biasa menjadi semakin kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa
semakin berat. Standar dari kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan
ekonomi masyarakat di tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyarakat. Bagi
yang tidak mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila
ia tetap tidak bisa beradaptasi dan survive. Hal ini tentunya akan semakin sulit bagi mereka
yang tidak memiliki kemampuan (skill) atau koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan
taraf hidup mereka.
Selain itu, anak-anak Desa Gampingan masa sekarang sudah hampir meninggalkan
bermain bersama teman-temannya. Mereka lebih suka memainkan gadget mereke di rumah
masing-masing. Sehingga menjadi anak yang anti sosial dan penyendiri. Tata krama terhadap
orang yang lebih tua sudah dianggap tidak terlalu penting.

11
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah
dalam mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka
butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali.
Begitu banyak informasi yang memerlukan pertimbangan lebih lanjut untuk disebarkan secara
bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak
di bawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum
layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses
sensor yang benar.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif seperti yang telah
dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia
memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.

E. Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia


Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu
terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya antara ilmu alamiah
dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun, dalam zaman modern ini, untuk
membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hokum Archimedes, konstruksi baja dan
sebagainya, agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia.

Peranan terhadap Kebutuhan Pokok Manusia

1. Pangan
Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada
yang positif dan ada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain:
 Ditemukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif yang dapat
mengadakan mutasi gen.
 Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya
lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
12
 Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk menggunakan radiasi
yang bersumber dari tenaga nuklir.
Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat
memberantas hamatanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni
hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri.

2. Sandang
Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat
tanaman kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-
besaran dalam waktu yang singkat.
Dalam hal perhiasan, perkembangan IPTEK telah dapat dibuat intan sintetis,
berdasar dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi
strukturtetragonal dari intan.
Sedangkan dampak negatifnya, antara lain: pemakaian serat sintetis, kalau menjadi
sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Namun, apabila dibakar
akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat mencemarkan tanah seingga
mengurangi kesuburan tanah.

3. Papan
Dengan menerapkan teknologi maju, masyarakat mampu membangun rumah dan
gedung sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman, serta
dengan teknologi yang bisa mempermudah proses pembangunan.

Peranan terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam


1. Air
Tempat-terpencil Desa Gampingan awalnya masih sangat kekurangan air dan harus
pergi ke sumur kampung untuk mendapatkan air, itupun dengan kualitas air yang masih
belum baik. Namun, dengan berkembangnya teknologi saat ini, air dapat dijangkau oleh
seluruh masyarakat desa dan lebih berkualitas.

2. Hutan dan Hewan


Hutan dan hewan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui. Sayangnya, teknologi
modern justru mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi dapat diperbaharui.
 Penebangan hutan ilegal yang semena-mena menyebabkan tanah gundul dan erosi.
 Penangkapan ikan memakai pukat harimau mengancam kelangsungan hidup ikan.
13
 Penangkapan hewan-hewan hutan hanya untuk kepentingan perseorangan, sehingga
mengakibatkan kepunahan
3. Tanah
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, masyarakat desa mampu
menentukan jenis tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehinga dapat memberikan
pupuk yang paling tepat.

F. Hambatan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Desa Gampingan


1. Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal
2. Sikap terhadap teknologi belum menunjang
3. Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalam kehidupan
masyarakat
4. Kolaborasi antara universitas, litbang, dan industri yang masih perlu dibangun
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan
informasi, berlangsung amat cepat dan harus bisa diantisipasi. Kemajuan IPTEK yang amat luar
biasa, memaksa semua pihak untuk mampu menguasai dan mengembangkannya. Tanpa
kemampuan menguasai dan mengembangkan IPTEK, masyarakat desa bukan saja akan
ketinggalan dari desa-desa lain di Indonesia.

G. Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Di bawah ini akan di jelaskan mengenai dampak dalam penggunaan teknologi :
1. Dampak positif
a) Sebagai media penghubung
Tak dapat dipungkiri jika Internet adalah hal yang sangat melekat kepada kita.
Karena internet memiliki fungsi yang amat banyak. Dengan internet, kita dapat
melakukan komunikasi dengan orang yang berada jauh antara kita, kita dapat bertukar
file, email, maupun koneksi.
b) Kemudahan bertransaksi
Salah satu dampak yang bisa kita rasakan adalah kemudahan transaksi dengan
pelanggan kita. Kemudahan pembayaran, kemudahan pengiriman, hingga kemudahan
mencari order. Karena kita dapat memanfaatkan internet, atau memanfaatkan SMS
Banking yang dapat kita manfaatkan sewaktu-waktu.
c) Kemudahan mencari informasi
Dengan adanya teknologi masa kini yang semakin berkembang, kita dapat
mencari informasi dengan sangat mudah sekali. Kita dapat mencari informasi lowongan
14
pekerjaan, informasi bencana alam, informasi kurs mata uang, hingga informasi lalu
lintas.

2. Dampak negatif
a) Akses pornografi
Inilah hal yang sangat rentan dalam teknologi masa kini. Karena mudahnya dan
bebasnya internet, dapat memudahkan anak untuk mencari konten porno yang dapat
berakibat buruk kepada ank kita nantinya. Oleh karena itu, dihimbau kepada keluarga
taupun orang tua untuk selalu mengawasi anaknya.
b) Penipuan online
Hal ini juga sangat rentan terjadi di dalam dunia teknologi masa kini. Dengan adanya
teknologi yang terus berkembang, penjahat juga memanfaatkannya untuk kepentingan
diri sendiri. Mereka mengembangkan teknologi untuk melakukan kejahatan yang dapat
berdampak buruk kepada orang lain. Oleh karena itu, kita diharap waspada dengan hal-
hal yang seperti ini.

H. Sikap Terhadap Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Zaman sekarang sering disebut zaman teknologi, karena segala sesuatu menggunakan
produk-produk teknologi. Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, dimana
setiap produk hanya bertahan beberapa tahun dan berikutnya timbul produk baru.
Perkembangan ini merupakan inovasi baru yang diakibatkan perjalanan ‘ Waktu ‘. Waktu itu
terjadi karena adanya perubahan isi alam semesta ini. Agar hidup ini dapat mengikuti perubahan
waktu, maka sikap hiduppun harus berubah disesuaikan dengan perubahan itu. Produk teknologi
yang dihasilkan merupakan ‘ Dunia Bentuk ( Rupa ) ‘ yang setiap bentuk diberi ‘ Nama ‘. Dunia
Bentuk ini banyak diingini oleh manusia karena kelihatannya menarik dan memudahkan
perjalanan hidup ini. Dunia Bentuk tidak solid selalu berubah atau berkembang sehingga hanya
bersifat ‘ Sementara ‘.
Sebagai ilustrasi perkembangan teknologi informasi saat ini, dimana Waktu, Jarak, dan
lokasi tidak relevan lagi sebagai penghalang dalam berkomunikasi. Dengan perkembangan ini,
segala sesuatu dapat diperoleh dan diketahui dengan cepat baik terjadi didunia belahan
manapun. Dunia menjadi sempit tanpa batas tanpa penghalang dan tanpa dapat dicegah. Situasi
ini menjadikan ‘ Dunia Bentuk ‘ diutamakan dan dipuja-puja dimana-mana. Pengutamaan ‘
Dunia Bentuk ‘ ini dapat menjerat ‘ Jiwa ‘ setiap orang. Dengan demikian terjadilah ‘
Pertempuran / Pergulatan ‘ antara Pikiran dan Jiwa setiap orang. Akibat atas pertempuran ini
orang-orang mencintai akan ‘ Uang, Jabatan, Kehormatan dan Materi ‘ lainnya. Semua itu
15
dibutakan oleh kenikmatan duniawi dan orang meninggalkan kenikmatan Spiritual/ Rochani.
Hal ini menimbulkan keinginan yang melampaui ‘ Kebutuhan ‘ seperti menimbun Harta,
Korupsi, atau perbuatan jahat lainnya yang dapat membunuh ‘ Jiwa ‘ yang baik. Kekacauan
pikiran terjadi dimana-mana dan semua orang ‘ Memuji ‘ Materi tanpa mengindahkan ‘ Jiwa-
jiwa ‘ sejati.
Pertempuran ini dapat disebut pertempuran antara ” Budi dan Jiwa ‘ dimana Kaleketan
dan Ketagihan akan ‘ Materi ‘ memuncak. Banyak orang-orang yang hidup dinegara yang maju
dengan teknologi canggih memiliki ‘ Jiwa ‘ yang gersang dan jenuh. Akhirnya mereka beralih
untuk menyegarkan Jiwanya kehal-hal yang bersifat Spiritual/Rochani . Banyak timbul
komunitas-komunitas Meditasi, Yoga, seperti adanya pemahaman Agama baru ( New Age )
sebagai alat penyejuk Jiwa yang gersang itu.
Bagaimana sikap kita agar selamat dari pengaruh teknologi itu ?.
Kita simak teknologi Internet, banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dan
cepat, akurat dan aman. Banyak informasi yang dapat diakses, terbuka dan tersedia selama 24
jam terus-menerus. Atas perkembangan ini orang berlomba-lomba mencari Uang sebanyak-
banyaknya dan lebih banyak lagi. Tindakan ini sampai merusak alam semesta yang dapat
mempengaruhi keseimbangan alam itu sendiri. Penggunaan teknologi baru juga dilakukan
bukan karena ‘ Kebutuhan ‘ tetapi karena Gengsi takut disebut Gaptek. Sebagian lagi karena
ikut-ikutan pada hal tidak memerlukan teknologi canggih mungkin cukup teknologi sederhana.
Atas situasi ini banyak orang lalu bekerja keras mencari Uang untuk memenuhi keinginan
mengikuti perkembangan teknologi itu. Banyak orang yang tidak terkendali Jiwanya menderita
setres, sakit jiwa maupun penyakit berat lainnya. Kadang-kadang karena demikian beratnya
penderitaan itu banyak mencari pengobatan melalui pengobatan Alternatif untuk
menyembuhkan Jiwanya.
Agar selamat dari pengaruh negatif perkembangan teknologi itu, bisa dilakukan dengan ‘
Pengendalian Jiwa ‘ . Pengendalian ini terutama dalam pengendalian ‘ Keinginan ‘ yang tidak
beralasan dengan memiliki ‘ Kebijaksanaan ‘. Kebijaksanaan itu timbul kalau kita
mengembangkan ‘ Pikiran Bawah Sadar ‘ dengan memberhentikan aktivitas ‘ Pikiran Sadar ‘
kita. Hal ini bisa dilatih disamping dapat menyeimbangkan antara ‘ Jiwa dan Pikiran ‘
bermanfaat pula untuk hal-hal baik lainnya. Setelah memiliki Kebijaksanaan itu maka segala
sesuatu kejadian dunia ini tidak dapat mengusik Jiwa kita sehingga terjadilah ‘ Kedamaian ‘.
Dengan Kedamaian Hati, hidup ini menjadi tenang, aman dan terhindar dari penyakit yang
disebabkan oleh hiruk-pikuknya Materi itu. Biarkanlah setiap kejadian seperti apa adanya,
jangan dievaluasi, diangan-angankan, dimasukan kedalam ‘ Pikiran Sadar ‘ kita, hanya sebagai
penyaksi saja.Akan tetapi sangat sulit bagi para remaja ataupun anak-anak untuk bersikap
16
seperti itu, maka untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
globalisasi (kemajuan IPTEK) diperlukan pendidikan yang tepat. Salah satu komponen
pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas
masalah teknologi dan kemasyarakatan, tata cara menggunakan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta memahami teknologi dan lingkungan.
Untuk melengkapi kecerdasan IPTEK para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran IPTEK dengan pengajaran IMTAQ sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas
dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun
Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa dilihat dari zaman purba,zaman
yunani,zaman pertengahan dan zaman modern.
Adapun peranan IPTEK dalam kehidupan manusia diantaranya :
1. Peranan terhadap kebutuhan pokok manusia terdiri dari pangan,sandang,dan papan
2. Peranan terhadap pendayagunaan sumber daya alam terdiri dari minyak bumi,batu
bara,air,hutan dan hewan,tanah
3. Peranan terhadap kehidupan manusia terdiri dari
komunikasi,transportasi,kesehatan,sosial budaya,pendidikan,ekonomi dan industri
Sikap yang harus kita lakukan terhadap kemajuan teknologi informasi ialah mengetahui
dan menyesuaikan kebutuhan kita akan informasi yang ingin kita dapatkan melalui teknologi
informasi, mengetahui sejauh mana privasi yang kita miliki dan menghargai privasi milik orang
lain, menggunakan manfaat teknologi informasi secara bijak dengan tidak menyalahi aturan
hukum yang berlaku.

B. Saran
Diperlukan sarana yang dapat membatasi laju perkembangan IPTEK agar hal ini tidak
menyebabkan akibat yang sangat besar, karena dengan IPTEK manusia lebih cenderung untuk
mengejar kesenangan pribadinya tanpa memikirkan lingkungan sekitarnya. IPTEK telah
berhasil merubah pola hidup manusia dan akibatnya pun saat ini sudah dirasakan, alternatif yang
harus kita pikirkan adalah bagimana menciptakan IPTEKS yang berwawasan lingkungan.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://ampundeh.wordpress.com/tag/makna-ipteks-bagi-manusia/ .

http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html .

http://februl.wordpress.com/2012/07/12/permasalahan-pemanfaatan-ipteks-di-indonesia-isbd/ .

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html .

https://intanayuda8.wordpress.com/2013/05/13/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-html/

https://djelantik.wordpress.com/2013/10/29/sikap-menghadapi-perkembangan-teknologi/

http://www.sekarangtau.com/2017/06/perkembangan-iptek-pada-masa-orde-baru.html

Ibnu Mas’ud, Drs, H. 2009. IAD (Ilmu Alamiah Dasar). Bandung: Pustaka Setia

Mawardi, Drs – Ir. Nur Hidayati. 2009. IAD-ISD-IBD. Bandung: Pustaka Setia

Maskoeri Jasin, Drs. 2010. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta: Rajawali Pers

Pratiwi, Amelia Rizqi, Syifa Aulia, Ruth Citra Permata, Manusia IPTEKS dan Lingkungan,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, 2012.

Sondang p. Siagian, MPA., Filsafat Administrasi, PT. Gunung Agung, Jakarta, 1985, hlm. 1 .

Syafiie, Inu Kencana, Pengantar Ilmu Pemerintahan, PT. Refika Aditama, Jatinangor, 2001, hlm. 3.

Waishaka, I Gusti Nyoman Bagus, http://gustinyoman65.blogspot.com/2012/06/pengaruh-iptek-


pada-kehidupan-manusia.html

19

Anda mungkin juga menyukai