Anda di halaman 1dari 11

PAPER

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN


KETERAMPILAN BERKEHIDUPAN (LIFESKILL)

Disusun oleh:

Candra Wahyuningrum J410140073

Muhammad Afrizal Razak J410140075

Endah Larasati J410140078

Kinanti Anggraini Dewi J410140083

Kresnanti Dini P J410140086

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemasaran Produk


Di era globalisasi seperti saat ini, banyak sekali peluang usaha
disekitar kita. Banyak pula bahan mentah yang apabila diolah akan
memiliki nilai rupiah. Lihatlah peluang usaha tersebut dan berfikirlah
untuk menciptakan sesuatu. Sebagai Mahasiswa kita dituntut menjadi
kreatif dan dapat menangkap peluang yang ada di sekeliling kita. Sudah
banyak bukti orang yang sukses saat ini karena mereka merintis usahanya
sejak masih muda.Peluang usaha untuk Mahasiswa adalah kegiatan bila
dikerjakan dengan sungguh-sungguh akan dapat memberi keuntungan.
Tentu saja melakukan peluang usaha dibutuhkan ketekunan dan keuletan.
Namun dalam menangkap peluang usaha untuk Mahasiswa ada hal
yang harus di perhatikan agar dapat mencapai keberhasilan. Peluang usaha
untuk mahasiswa haruslah mempunyai target yang hendak dicapai. Paling
tidak kita bisa membuat sebuah perencanaan kedepannya tentang target
apa yang akan kita capai. Selanjutnya kita juga dapat melakukan sebuah
evaluasi terhadap yang apa kita usahakan selama ini. Karena tempat
pemasaran produk kita yang paling mudah dan terjangkau adalah
lingkungankampus dan sekitarnya. Intinya kita bisa me-manage waktu
kita. Sebenarnya banyak sekali peluang usaha untuk Mahasiswa yang
dapat dimanfaatkan di lingkungan kampus. Hal yang terpenting adalah
menggali ide, gagasan dan menemukan peluang yang ada dan
memanfaatkan sebaik mungkin. Apa yang ada dalam lingkungan kita,
dapat menjadi lahan usaha apapun kondisi dan usahanya pasti dapat
berkembang.

Pada saat ini cemilan atau makanan-makanan ringan bisa dikatakan


sangat sering dicari oleh orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini
dikarenakan cemilan ini sangat mudah didapatkan dan juga sangat praktis
sehingga konsumen sering memburu cemilan-cemilan untuk dibeli. Saat
ini begitu banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan,
dan juga makanan ringan ini biasanya bermacam-macam jenis yang
diperjualbelikan dipinggir-pinggir jalan, salah satu jenis makanan tersebut
adalah keripik pisang, mungkin sudah banyak cemilan-cemilan keripik
pisang yang sering dijajakan, dari yang biasa hingga yang sudah sangat
terkenal, namun kebanyakan keripik pisang yang diperjualbelikan dipasar
adalah keripik pisang dengan rasa manis tanpa ada varian rasa yang lain.
Sehingga membuat kebanyakan mahasiswa dan masyarakat mudah bosan
mengkonsumsinya.
Dengan pertimbangan masalah diatas maka kami ingin mencoba
untuk membuka usaha dibidang keripik pisang, namun dengan bahan yang
sedikit berbeda. Dengan campuran coklat dan strawberry, keripik pisang
kami mempunyai cita rasa yang sedikit berbeda dari segi rasa sehingga
keripik pisang yang biasanya dapat ditemukan di pasaran dapat ditemukan
di pinggir jalan dengan penampilan yang menarik dan dijamin
kebersihannya tentunya , dan juga yang paling penting dkeripik pisang
kami tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap memikirkan
kesehatan para konsumen. Dengan ini kami merasa ada peluang pasar
yang dapat kami buat, karena mempertimbangkan konsumen yang
membutuhkan dan menginginkan suatu cemilan keripik pisang yang
sedikit berbeda dengan yang sudah ada dan keripik pisang kami jauh dari
bahan pengawet sehingga sangat baik bagi semua kalangan dan tidak
membahayakan kesehatan tentunya.
Dalam laporan wirausaha, kami mencoba menjual dan memasarkan
dibidang makanan ringan yaitu keripik pisang dengan varian rasa coklat
dan strawberry sebagai salah satu makanan ringan di kampus Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
B. Tujuan Pemasaran Produk
a. Melatih diri dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur pada mahasiswa/i.
b. Belajar berwirausaha.
c. Memanfaatkan peluang yang ada.
d. Melatih team work yang baik.
e. Memenuhi tugas Keterampilan Berkehidupan (Lifeskill).

C. Manfaat Pemasaran Produk


a. Terbentuknya mental untuk berwirausaha bagi kelompok kami.
b. Melatih cara berkomunikasi kepada konsumen agar tertarik membeli
produk kami.
c. Terbentuknya sistem kerjasama yang baik antara anggota kelompok
atau bisa di sebut renkanan wirausaha.
BAB II
PROSES PEMASARAN PRODUK

A. Alat dan Bahan


Alat Dan Bahan MRIKI PISANG
1. Keripik pisang 6 kg
2. Coklat batangan 6 buah
3. Coklat rasa strawberry batangan 6 buah
4. Magicom 2 buah
5. Spatula atau pengaduk
6. Piring
7. Plastik 1 kg (isi 60 buah)

B. Proses Produksi
Proses produksi MRIKI PISANG
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Panaskan atau lelehkan coklat batangan di dalam magicom hingga
cair
3. Masukkan keripik pisang ke dalam magicom sedikit demi sedikit
4. Aduk hingga semua coklat tercampur atau menutupi semua lapisan
keripik pisang
5. Setelah keripik pisang tertutupi dengan coklat angkat dan tiriskan
di piring
6. Tunggu beberapa jam (6-8 jam) sampai balutan coklat di keripik
pisang mengering
7. Bungkus keripik pisang yang sudah jadi kedalam plastik kiloan
sesuai dengan pesanan
8. Keripik pisang rasa coklat dan strawberry siap di jual
C. Hasil Produksi
MRIKI PISANG
No Tanggal Jumlah produksi
1. 18 Mei 2017 5 bungkus
2. 20 mei 2017 7 bungkus
3. 23 mei 2017 8 bungkus
4. 25 mei 2017 10 bungkus
Total 30 bungkus

D. Penetapan Harga Produk


MRIKI PISANG
a. Harga pokok
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛𝑏𝑎𝑘𝑢
Harga pokok =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑅𝑝 272.000,00
=
30 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑠

= Rp. 9.066,00
b. Harga Jual = Hargapokok+ (% laba x hargapokok)
= Rp. 9.066,00 + (30% x Rp. 9.066,00)
= Rp. 9.066,00 + Rp. 2.267,00
= Rp. 11.333,00
Tetapi harga jual yang kami tentukan adalah Rp. 10.000,00
BAB III
PROSES PEMASARAN PRODUK

A. Di Kost

Dalam pemasaran yang kami lakukan di tempat kos tersebut


dengan cara mempromosikan dan memasarkan langsung terhadap
konsumen. Dengan melakukan hal tersebut kami membujuk para
konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang kami jual.
Kebanyakan yang membeli produk kami yaitu para anak kos yang ada di
kos camar tempat membuat produk kami. Karena harga relatif terjangkau
dan dapat saling berinteraksi secara langsung kepada konsumen. Penjualan
produk kamipun juga tidak terlalu lancar dengan hal yang kami lakukan
daalam proses penjualan.

B. Di Kampus

Pada tempat yang kedua kami juga melakukan penjualan dengan


cara mempromosikan dan memasarkan produk kami terhadap para
mahasiswa yang akan menjadi konsumennya dengan hal ini yang kami
lakukan agar para mahasiswa tertarik pada produk yang kami buat hingga
mereka pada membeli produk kami. Kemudian para mahasiwa tertarik
untuk membeli dan proses dalam penjualan berjalan dengan lancar.

C. Di Media Sosial

Tempat yang ketiga adalah melalui media sosial berupa Whatsapp


dan Instagram. Melalui media sosial kami mempromosikan agar orang lain
tertarik untuk membeli produk kami jadi tidak hanya teman atau kerabat
saja yang membeli produk kami melainkan orang lain juga dapat membeli
produk kami.
BAB IV
HASIL PEMASARAN PRODUK

A. Jumlah Produk yang Terjual


1. MRIKI PISANG = 28 bungkus

B. Keuntungan yang Didapatkan


1. MRIKI PISANG
Produksi 4x = (hargajual x jumlah produksi) – hargabahanbaku
= (Rp. 10.000,00 x 30 bungkus) – Rp. 272.000,00
= Rp.300.000 ,00 – Rp. 272.000,00
= Rp. 28.000,00

C. Hambatan yang Ditemui


1. Kami sedikit sulit menyesuaikan waktu untuk memasarkan produk
karena padatnya jam kuliah yang berbeda–beda tiap orang dalam
kelompok kami.
2. Sulitnya kerja sama untuk membuat produk dalam kelompok kami
dikarenakan kesibukan masing-masing contohnya seperti pulang,
rapat, dll.
3. Persaingan dengan teman-teman yang juga membuat produk-produk
makanan ringan.
4. Pemilihan timing (waktu) yang tepat untuk menjajakan produk pada
calon pembeli yang berbenturan dengan jam kuliah.
5. Kurangnya kekompakan dalam kelompok kami sehingga produksi
terhambat dan kalah saing dengan teman-teman yag lebih kompak
dalam menghaslkan dan menjualkan produknya.
BAB V
EVALUASI PROSES PEMASARAN PRODUK

Evaluasi dilakukan terhadap beberapa hal di bawah ini:

A. Proses Produksi
Pada saat proses produksi banyak sekali hambatannya yaitu seperti
kurangnya kekompakan dalam kelompok kami sehingga proses produksi
terhambat, selain itu juga susahnya untuk menyamakan jadwal kosong
untuk membuat keripik pisang ini sehingga hanya beberapa yang ikut
membuat dan membeli bahan-bahan untuk membuat keripik pisang ini.

B. Konsumen
Beberapa konsumen berkomentar tentang MRIKI PISANG enak
dan bikin ketagihan, tetapi rasa coklat yang dihasilkan agak sedikit pahit
namun tetap terasa enak. Namun sejauh ini komentar yang kami terima
dari konsumen adalah komentar positif yang mendukung MRIKI
PISANG.

C. Lokasi Pemasaran
1. Pemasaran di kost tidak begitu banyak konsumen karena kurang
berminatnya teman-teman untuk membeli produk kami dan banyak
yang tidak mengetahuinya. Sehingga perlu adanya promosi yang lebih
menarik dan menyeluruh dari tiap anggota untuk membawa MRIKI
PISANG tersebut ke kost masing-masing.
2. Pemasaran di Kampus, kami hanya mempromosikan dengan membawa
sampel untuk teman-teman dapat mencobanya karena sistem produksi
produk kami adalah pre-order. Pemasaran dan promosi kami
mendapatkan respon positif dari teman-teman sehingga banyak yang
memesan.
3. Pemasaran di media sosial, dengan cara mempromosikan dengan
broadcast yang menarik agar orang lain dapat tertarik utnuk membeli
produk kami. Namun pemasaran melalui media sosial tidak begitu
banyak pembeli kemungkinan dikarenakan banyaknya persaingn
produk yang sudah terkenal melalui media sosial sehigga produk kami
yang cukup baru ini belum dapat mendapatkan banyak respon.

D. Teknik Pemasaran
1. Teknik pemasaran dengan mempromosikan kepada teman-teman
mahasiswa dengan membawa sampel cukup efektif sehingga banyak
yang memesan produk kami.
2. Kurangnya kemampuan komunikasi pemasaran yang baik dari
kelompok kami membuat konsumen tidak tertarik untuk
mempromosikan kembali produk kami kepada teman – temannnya.
3. Penjualan melalui media sosial tidak efektif dikarenakan kurangnya
kepercayaan dari konsumen untuk membeli produk kami karena
produk yang kami hasilkan kurang banyak diketahui konsumen diluar
sana, juga kalah saing dengan produk-produk yang terkenal diluaran
sana.
BAB VI
KESIMPULAN

Dari hasil wirausaha penjualan produk MRIKI PISANG didapatkan


keuntungan/laba sebesar Rp. 28.000,00 dan dapat disimpulkan bahwa
berwirausaha itu tidak mudah dan harus membutuhkan niat yang sungguh-
sungguh serta pantang menyerah dalam menghadapi persaingan bisnis antar
produsen. Selain itu, dari berwirausaha ini kami dapat menambah wawasan di
bidang kewirausahaan bagaimana melayani dan mendapatkan masukkan dari
konsumen tentang produk yang kami jual, serta melatih kerja sama antar teman
satu kelompok agar usaha tersebut berjalan dengan lancar dan baik.

Anda mungkin juga menyukai