Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

MAKANAN KHAS DAERAH KEBUMEN


DONAT BENGKOANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR……………………………………………….……….……………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................

A. Latar Belakang Pembuatan Proposal usaha...........................................................................

B.Tujuan
Kegiatan........................................................................................................................

C. Alasan Memilih Usaha……………………………………………………………………………………………………..

D.Visi dan Misi………………………………………………………………………………………………………………………

E. Analisis SWOT…………………………………………………………………………………………………………………..

BAB II METODE PELAKSANAAN..................................................................................................

A.Aspek Manajemen Usaha...................................................................................................

B.Bahan
Baku...............................................................................................................................

C.Proses Produksi........................................................................................................................

D.Biaya Produksi.....................................................................................................................

E.Strategi pemasaran..................................................................................................................

BAB III Rencana Biaya............................................................................................................

A.Target biaya...........................................................................................................................

B.Target Harga........................................................................................................................

C. Menghitung harga Jual………………………………………………………………………………………………………

BAB IV PENUTUP............................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Solawat serta salam saya sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para
pengikutnya. Terucap pula syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-Nya, saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan baik. Dalam proposal ini, saya akan membahas
mengenai Proposal usaha makanan khas daerah kebumen menggunakan bahan dasar buah
bengkoang,Produk yang kami pilih adalah pembuatan kripik bengkoang aneka rasa. Namun,
yang saya akan bahas hanya terbatas pada bidang-bidang yang sudah disebutkan di atas.

Saya menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna. Namun saya
berharap proposal ini dapat bermanfaat untuk kelompok kami dan orang lain. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari Bapak/Ibu guru ataupun pembaca sangat kami
harapkan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Kebumen, 20 Oktober 2019

Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Dunia PKWU banyak sekali Kegiatan yang berkaitan dengan Usaha, salah
satunya Kegiatan membuat Makanan khas daerah khususnya daerah kebumen, untuk
daerah Kebumen itu sendirin lebih cenderung memiliki kekayaan bengkoang yang sangat
melimpah. Namun buah bengkoang belum bias dimanfaatkan masyarakat kebumen
untuk dijadikan makanan olahan khas daerah. Dalam pembelajaran PKWU perlu bahkan
wajib mengetahui tentang Usaha seperti yang akan kelompok kami jelaskan yaitu
Membuat makanan Khas Daerah, Kegiatan tersebut bukan hanya membutuhkan
pengertian tetapi juga proses yang baik dan benar dalam membuat Makanan Khas
Daerah salah satunya yang akan kami buat adalah Makanan dari buah bengkoang yaitu
Donat bengkoang. Dan itu semua membutuhkan alat maupun bahan dalam melakukan
kegiatan tersebut, dengan membaca proposal ini tentang “Pembuatan Makanan Khas
yaitu Donat Bengkoang “ diharapkan dapat memahami pengertian, proses, dan apa saja
alat dan bahan dalam Pembuatan Donat Bengkoang.

B. Tujuan
Tujuan dari Kegiatan pembuatan makanan khas daerah adalah :

1.untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan

Makanan khususnya makanan dengan bahan bengkoang.

2.menambah wawasan atau pengetahuan tentang makanan khas daerah.

3.sebagai bentuk pembelajaran saya dalam berwirausahawan.

C. Alasan Memilih Usaha


Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi
kami yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha donat ini banyak pengusaha lain
yang meminati usaha ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba
mempromosikan donat dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang
terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.

Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik
kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas
dengan bentuk donat berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua rencana usaha
dengan sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.

D. Visi Dan Misi Perusahaan


1. VISI

Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta


menjadi wirausahawan sukses.

2. MISI

a. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen

b. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha


ini

c. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau


masyarakat menengah keatas

d. Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat
yang baru

e. Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru makanan


berkelas,dengan menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk

E. Analisa SWOT

1. Strength (Keunggulan)
a. Produk mudah dipasarkan

b. Cita rasa produk yang khas

c. Harga termasuk murah

d. Bentuk panganan yang menarik dan berbeda beda

2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkn tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak,bergizi

b. Kerugian akibat barang rusak


c. Kurangnya karyawan dalam produksi

3. Opprtunity (Peluang)
a. Banyak orang tua ataupun anak-anaak yang menyukai makanan donat
yang lembut

b. Proses distribusi mudah

c. Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi atau took

d. Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan
kualitas produk dari pada harga yang murah

e. Gaya / Trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat
mencoba/membeli sesuatu

4. Treatment (Ancaman)
a. Adanya pesaing yang membuat Donat jenis lain dangan harga setara.

b. Pesaing yang ketat antara pengusaha satu dengan lainnya


BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Aspek Manajemen Usaha


1. Rangkuman Eksekutif

Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,


mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam
suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi
manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya,
sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.

2. Sasaran Usaha

Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha
ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan
dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan pekerjaan bagi
pengangguran.

Aspek Produksi
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini
atau menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses
produksi

B. Bahan Baku Produksi


Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan “DONAT”.

Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain :

1. Tepung Terigu

2. Telur
3. Mentega

4. Gula Pasir

5. Ragi

6. Garam

7. Air Mineral

8. Bengkoang

Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi “DONAT
BENGKOANG” siap jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan

Peralatan
Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi.
Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi donat

1. Kompor Gas

2. Panci dan Pengaduk

3. Cetakan donat beraneka bentuk

4. Plastik mika atau plstik bening

5. Label

6. Nampan atau Loyang

C. Proses Produksi
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan DONAT :

Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :

1. Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan
margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit.
2. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram. Bulatkan dan diamkan 10
menit.
3. Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakkan diloyang yang ditabur tepung
terigu. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
4. Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang. Angkat dan
tiriskan.
5. Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur meises.
6. Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara mengemas Donat sangat mudah, Donat
yang telah di celup ke cokelat masak pekat leleh dan di taburi meises dimasukkan
kedalam plastik kemasan lalu yang sudah diberi logo.

D. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi Pengeluaran biaya
produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :

1. Tepung Terigu Rp. 10.000

2. Telur Rp. 12.000

3. Mentega Rp. 10.000

4. Gula Pasir Rp. 12.000

5. Ragi Rp. 5.000

6. Garam Rp. 1.000

7. Air Mineral -

8. Bengkoang Rp. 5.000

JUMLAH : Rp. 55.000

Biaya bahan baku Donat : Rp. 55.000,-

Biaya kemasan dan Pembuatan : Rp. 50.000+

Jumlah biaya : Rp.105.000,-


Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi 50 buah donat.
Jadi setiap buah saya perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan
biaya sebesar Rp. 2.000 ,-

Strategi Pemasaran

1. Melakukan Promosi

Kenalkan produk Anda kepada konsumen dengan cara yang kreatif agar
produk Anda menarik konsumen. Anda bisa mengenalkannya melalui media
cetak (surat kabar, majalah, brosur, pamflet), media elektronik (iklan di tv,
internet, media sosial) atau dari mulut ke mulut.

Selain itu Anda juga perlu memperhatikan cara promosi kompetitor agar
Anda tidak kalah bersaing. Anda juga bisa menarik konsumen dengan cara
memberikan diskon atau hadiah menarik agar konsumen menghampiri Anda.

2. Memilih Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi juga merupakan faktor penting dalam memasarkan


produk. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau oleh pembeli. Pastikan juga lokasi
tersebut ramai dilewati sehingga pembeli tau dimana tempat produk Anda dijual.

Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk


menjaring pelanggan dan juga tempat untuk mengenalkan produk Anda.

3. Kenali Pelanggan

Tentukanlah target pasar Anda. Seperti, jika Anda mempunyai usaha


pakaian dengan style korea Anda bisa menunjuk kalangan remaja sebagai target
pasar Anda.

Jika usaha Anda di bidang makanan seperti restoran mewah, maka target pasar Anda
adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan finansial yang cukup.

Identifikasi yang tepat dapat mempermudah anda dalam menyusun strategi pemasaran
yang efektif dan menghindarkan Anda dari pembuangan biaya dan waktu yang sia-sia.
E. Aspek Pemasaran

Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE, PROMOTION


dan PLACE”

1. Produk

Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan


adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan
kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan
produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut semakin mempunyai
karakter.

2. Price (Harga)

Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk
dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran Dalam
hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-lomba
membuat produk donat dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi saya
mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas
sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga
yang ditawarkan

Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih
penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
BAB III Target Luaran
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :

1. Tepung Terigu Rp. 10.000

2. Telur Rp. 12.000

3. Mentega Rp. 10.000

4. Gula Pasir Rp. 12.000

5. Ragi Rp. 5.000

6. Garam Rp. 1.000

7. Air Mineral -

8. Bengkoang Rp. 5.000

JUMLAH : Rp. 55.000

Biaya bahan baku Donat : Rp. 55.000,-

Biaya kemasan dan Pembuatan : Rp. 50.000+

Jumlah biaya : Rp.105.000,-

3. Promosi

Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu promosi juga
dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan iklan,saya menggunakan
beberapa cara promosi yaitu ;
a. face to face

b. melalui media social seperti facebook dan twitter

c. mount to mount atau dari mulut kemulut

d. menggunakan situs jual beli online

e. berkerja sama dengan pemilik market atau took khusus penjual donat
( relasi/rekan kerja )

4. Place

Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang membutuhkan.


Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :

a. Distribusi secara langsung

b. Distribusi secara tidak langsung


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui peraktik bazar/kewirausahaan diharapkan mampu menjadi motivasi bagi siswa-


siswi untuk lebih kretif dan dijadikan pengalaman dalam berwirausaha serta mampu
menciptakan lapangan pekerjaan.

B. Saran

Demi sempurnanya produk dan proposal yang saya sajikan, dengan kerendahan hati
saya menerima saran dan kritik membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih
penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai