Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

KRIPIK PISANG
Disusun sebagai penelitian dalam kewirausahaan pada “MARNING SINGKONG”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

KATA PENGANTAR
‫ﺑﺴﻢﺍﻠﻠﻪﺍﻠﺮﺤﻣﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻡ‬

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang
berjudul “marning singkong”.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan proposal ini masih ada kekurangan,
baik dari segi materi maupun penulisannya. Namun demikian saya telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik dalam
penulisan ini.
Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka saya menerima masukan
dan usulan untuk penyempurnaan proposal ini. Akhirnya saya berharap proposal ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Billahittaufik wal hidayah


Wassalamu’alaikumm wr. wb

Amuntai, 10November 2022

Penulis
Kelompok 4

Praktek Wirausahaan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Rumusan Visi Usaha ………………………………………………… 1
C. Rumusan Misi Usaha ………………………………………………... 1
D. Tujuan Usaha ………………………………………………………… 2
E. Manfaat Usaha ……………………………………………………….. 2
F. Deskripsi Usaha ……………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Produk ………………………………………………………... 3
B. Aspek Pemasaran ………...………………………………………...... 4
C. Aspek Teknis ………………………………………………….…….. 6
D. Aspek Organisasi dan Manajemen …………………………………. 6
E. Aspek Yuridis/Hukum ……………………………………………… 8
F. Aspek Finansial …………………………………………………….. 8
G. Perkiraan Laba/Rugi ……………………………………………….. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 10
B. Saran ……………………………………………………………...…. 10

DAFTAR RUJUKAN ………………………………………………………. 11

Praktek Wirausahaan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan, dan kegiatan itu perlu
mendapat persetujuan dari pihak tertentu.Untuk itu kami memilih usaha dibidang makanan
ringan yaitu usaha penjualan keripik pisang.
Didalam penulisan proposal usaha ini kami memilih usaha tdiatas karena :
1. Usaha ini mudah dilakukan baik dalam proses pembuatan dan pemasaran.
2. Usaha ini mudah berkembang karena didaerah pemasaran produk kami belum ada
yang berwirausaha keripik pisang.
Marning singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan
keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai
diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada
keripik pisang tersebut.
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun
perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk
menjual marning singkong ini. Sejatinya, produk marning singkong bukan barang baru bagi
masyarakat amuntai. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut
banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan
untung besar bagi pelakunya.

B. Perumusan Visi Usaha


Dengan usaha yang sederhana ini “ marning singkong” semoga menjadi salah satu
peluang untuk lebih meminimalkan tingkat penganguran dalam beberapa tahun kedepan.
Dengan harapan dapat membuka cabang di berbagai daerah.

C. Perumusan Misi Usaha

Praktek Wirausahaan
1. Memproduksi barang dagangan yang berkualitas sehat dan bergizi.
2. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.
3. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan kerja.

D. Tujuan Usaha

Adapun tujuan dalam membuat usaha keripik pisang ini ialah

1. Mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi


2. Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat
dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha
3. Dapat membantu para petani yang menanam singkong
4. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya mahasiswa dan
memenuhi kebutuhan konsumen
5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa marning singkong ini
mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

E. Manfaat Usaha

Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian singkong dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat marning singkong,
dengan seperti itu para petani yang menanam singkong tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan kami membuat marning singkong ini kami juga dapat
menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

F. Deskripsi Usaha

Usaha yang akan kami buat adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan singkong menjadi hidangan cemilan nikmat
bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
singkong adalah jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi
singkong bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara
perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena

Praktek Wirausahaan
itu saya berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan
menunjukan citra yag baik akan segala macam olahan singkong yang sehat dan bergizi tinggi
dengan bermacam-macam bentuk pengolahan serta sajian yang kreatif dan inovatif.

Praktek Wirausahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Produk
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual marning singkong bahan bakunya adalah
singkong. Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan
konsumen yang dikemas dengan wadah plastik transparan.

2. Jumlah Produk yang Dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen
dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik
pisang.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan dilakukan setiap hari kecuali hari minggu 11.00-16.00 WIB.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang Digunakan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :

a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam


proses penggorengan
b. Parutan singkong atau pisau digunakan untuk memotong singkong
c. Timbangan
d. Kompor
e. Plastik kemasan
Adapun bahan-bahan pembuat keripik pisang ialah :

1 kg singkong

Praktek Wirausahaan
1/2 sdm kapur sirih

Air secukupnya

1 sdm margarin

1 liter minyak untuk goreng

Bumbu:

Bawang putih

Cabe rawit merah

Gula pasir

Garam

Penyedap Bumbu keju, BBQ, , dan lain-lain.

6. Proses Produksi

Adapun proses pembuatan produk keripik pisang ini akan saya uraikan sebagai berikut:

a.

7. Rencana Perluasan Usaha.

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan
rencana akan membuka cabang didaerah-daerah lain.

B. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar

Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua.

Praktek Wirausahaan
2. Strategi Pemasaran

Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,
pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :

Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang Saya produksi
sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi
berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun
offline, saya secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa
menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai
percaya untuk mencoba keripik pisang yang kami produksi.

Untuk memperluas jangkauan pasar, saya membuka sistem keagenan baik secara offline
maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik
pisang saya. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, saya mendapatkan
bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.

Strategi promosi lainnya yang juga saya jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai
pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah maupun di
luar kota. Melalui pameran, saya bisa mengenalkan produk keripik pisang kepada khalayak
ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.

Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi saya adalah menjaga
kualitas cita rasa dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang
dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang saya
tawarkan kepada para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk
yang menarik. Hal ini sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan
menjadi salah satu cara untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.

3. Penerapan Harga Jual

Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.

4. Sistem Penjualan/Distribusi

Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua pasar
yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun
Praktek Wirausahaan
distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka
keripik pisang yang diproduksi oleh saya terdapat di berbagai sudut tempat yang sering
dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan
membeli keripik pisang ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja
juga sangat saya pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.

C. Aspek Teknis
1. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan dan
terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang, toples
bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu kripik pisang, bumbu rasa.

3. Bahan Baku dan bahan Pembantu yang Diperlukan.


Bahan baku yang digunakan yaitu pisang, sedangkan bahan pembantu yang diperlukan
yaitu bumbu rasa (coklat, BBQ, Keju, dan lain-lain).

4. Kebutuhan Menyiapkan Pelayanan


Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

a. Mengantar pesanan langsung ketempat pembeli


b. Kendaraan pribadi
c. Tempat usaha

D. Aspek Organisasi dan Manajemen


1. Tim Manajemen

Praktek Wirausahaan
Usaha pembuatan kripik pisang ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendiri, tetapi
untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau mempekerjakan orang.

2. Informasi Parter Usaha

Untuk mengembangkan usaha ini, saya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial


b. Distributor kripik pisang yang unggul
c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang masa, seperti :
1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan lomba dengan sekaligus mempromosikan produk

3. Beberapa Resiko yang Timbul


a. Strength (Kekuatan)
Berpengalaman dalam kualitas rasa, disiplin kerja, kreatif dan inovatif. Dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan , memiliki produk keripik pisang yang berkualitas
dengan rasa yang khas yang sangat cocok di lidah konsumen.
b. Weaknes (Kelemahan).
Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku pisang yang berkualitas.
c. Oportunity (Peluang).
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik pisang, saya yakin dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan atau industry lain yang
skalanya lebih tinggi. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik pisang terutama
yang memiliki rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, saya yakin usaha ini
akan cepat maju untuk masa mendatang. Keripik pisang merupakan penganan yang
paling diminati oleh konsumen dan paling laku di pasaran.
d. Threaty (Ancaman).
Banyaknya dan munculnya usaha-usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi
usaha ini, dengan keunikan dan kekhasan perusahaan mereka sendiri.

Praktek Wirausahaan
4. Tindakan Alternatif
Untuk mengatasi resiko sebuah usaha, saya mencoba berusaha untuk:

a. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada sebuah usaha


b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah
tersebut.

Untuk itu upaya dalam penelitian saya ialah :


a. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen
b. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend
c. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasikan dari bahan baku yang ada

E. Aspek Yuridis/Hukum

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi surat izin tempat
usaha (SITU) dan surat izin pedagangan (SIUP)

F. Aspek Finansial
Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja

Modal awal
Mesin pengiris pisang (Slicer) Rp 4.500.000
Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000
Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000
Total Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :


- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln
- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+
Total Rp.105.700,00/bln

Praktek Wirausahaan
G. Perkiraan Laba/Rugi

Biaya operasional per bulan


Belanja bahan baku per hari :
- Pisang (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000,00
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00
- Coklat, Keju Rp 250.000,00 +
Total Rp 585.000,00

Biaya belanja per bulan :


Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00
Plastik kemasan Rp 1.500.000,00
Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp 262.500,00
Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp 1.600.000,00
Biaya transportasi Rp 1.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 105.700,00+
Total Rp 22.018.200,00

Omset penjualan per bulan


Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :
Perbulan : Rp 1.000.000,00 x 30 hari = Rp 30.000.000,00

Laba bersih per bulan


Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00 Rp 7.981.800,00

Praktek Wirausahaan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan
digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan
pisang menjadi kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang dapat
mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.

Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan
menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan
varian rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan
yang lebih. Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa awal khususnya
mahasiswa yang dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik
pisang. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara
langsung dari produsen ke konsumen.

B. Saran

Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuaya dengan mateng sehingga usaha
yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri
terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak
merasakan jenuh/bosan, dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai
hambatan dan masalah yang timbul.

Praktek Wirausahaan
DAFTAR RUJUKAN

Praktek Wirausahaan

Anda mungkin juga menyukai