KRIPIK PISANG
Disusun sebagai penelitian dalam kewirausahaan pada “MARNING SINGKONG”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢﺍﻠﻠﻪﺍﻠﺮﺤﻣﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan proposal ini masih ada kekurangan,
baik dari segi materi maupun penulisannya. Namun demikian saya telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik dalam
penulisan ini.
Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka saya menerima masukan
dan usulan untuk penyempurnaan proposal ini. Akhirnya saya berharap proposal ini dapat
berguna bagi para pembaca.
Penulis
Kelompok 4
Praktek Wirausahaan
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Produk ………………………………………………………... 3
B. Aspek Pemasaran ………...………………………………………...... 4
C. Aspek Teknis ………………………………………………….…….. 6
D. Aspek Organisasi dan Manajemen …………………………………. 6
E. Aspek Yuridis/Hukum ……………………………………………… 8
F. Aspek Finansial …………………………………………………….. 8
G. Perkiraan Laba/Rugi ……………………………………………….. 8
Praktek Wirausahaan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan, dan kegiatan itu perlu
mendapat persetujuan dari pihak tertentu.Untuk itu kami memilih usaha dibidang makanan
ringan yaitu usaha penjualan keripik pisang.
Didalam penulisan proposal usaha ini kami memilih usaha tdiatas karena :
1. Usaha ini mudah dilakukan baik dalam proses pembuatan dan pemasaran.
2. Usaha ini mudah berkembang karena didaerah pemasaran produk kami belum ada
yang berwirausaha keripik pisang.
Marning singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan
keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai
diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada
keripik pisang tersebut.
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun
perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk
menjual marning singkong ini. Sejatinya, produk marning singkong bukan barang baru bagi
masyarakat amuntai. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut
banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan
untung besar bagi pelakunya.
Praktek Wirausahaan
1. Memproduksi barang dagangan yang berkualitas sehat dan bergizi.
2. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.
3. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan kerja.
D. Tujuan Usaha
E. Manfaat Usaha
Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian singkong dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat marning singkong,
dengan seperti itu para petani yang menanam singkong tidak akan lagi kebingungan untuk
menjual hasil panennya dan dengan kami membuat marning singkong ini kami juga dapat
menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
F. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan kami buat adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan singkong menjadi hidangan cemilan nikmat
bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya
singkong adalah jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi
singkong bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara
perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan
mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena
Praktek Wirausahaan
itu saya berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan
menunjukan citra yag baik akan segala macam olahan singkong yang sehat dan bergizi tinggi
dengan bermacam-macam bentuk pengolahan serta sajian yang kreatif dan inovatif.
Praktek Wirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produk
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual marning singkong bahan bakunya adalah
singkong. Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan
konsumen yang dikemas dengan wadah plastik transparan.
Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen
dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik
pisang.
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :
1 kg singkong
Praktek Wirausahaan
1/2 sdm kapur sirih
Air secukupnya
1 sdm margarin
Bumbu:
Bawang putih
Gula pasir
Garam
6. Proses Produksi
Adapun proses pembuatan produk keripik pisang ini akan saya uraikan sebagai berikut:
a.
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan
rencana akan membuka cabang didaerah-daerah lain.
B. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar
Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua.
Praktek Wirausahaan
2. Strategi Pemasaran
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,
pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :
Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang Saya produksi
sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi
berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun
offline, saya secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa
menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai
percaya untuk mencoba keripik pisang yang kami produksi.
Untuk memperluas jangkauan pasar, saya membuka sistem keagenan baik secara offline
maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik
pisang saya. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, saya mendapatkan
bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.
Strategi promosi lainnya yang juga saya jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai
pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah maupun di
luar kota. Melalui pameran, saya bisa mengenalkan produk keripik pisang kepada khalayak
ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.
Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi saya adalah menjaga
kualitas cita rasa dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang
dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang saya
tawarkan kepada para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk
yang menarik. Hal ini sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan
menjadi salah satu cara untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.
Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.
4. Sistem Penjualan/Distribusi
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua pasar
yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun
Praktek Wirausahaan
distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka
keripik pisang yang diproduksi oleh saya terdapat di berbagai sudut tempat yang sering
dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan
membeli keripik pisang ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja
juga sangat saya pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.
C. Aspek Teknis
1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan dan
terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.
Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang, toples
bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi
Praktek Wirausahaan
Usaha pembuatan kripik pisang ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendiri, tetapi
untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau mempekerjakan orang.
Untuk mengembangkan usaha ini, saya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
Praktek Wirausahaan
4. Tindakan Alternatif
Untuk mengatasi resiko sebuah usaha, saya mencoba berusaha untuk:
E. Aspek Yuridis/Hukum
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi surat izin tempat
usaha (SITU) dan surat izin pedagangan (SIUP)
F. Aspek Finansial
Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja
Modal awal
Mesin pengiris pisang (Slicer) Rp 4.500.000
Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000
Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000
Total Rp 5.600.000
Praktek Wirausahaan
G. Perkiraan Laba/Rugi
Praktek Wirausahaan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan
digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan
pisang menjadi kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang dapat
mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.
Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan
menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan
varian rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan
yang lebih. Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa awal khususnya
mahasiswa yang dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik
pisang. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara
langsung dari produsen ke konsumen.
B. Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuaya dengan mateng sehingga usaha
yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri
terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak
merasakan jenuh/bosan, dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai
hambatan dan masalah yang timbul.
Praktek Wirausahaan
DAFTAR RUJUKAN
Praktek Wirausahaan