Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BUSINESS PLAN


“SINGKONG NUGGET”

DISUSUN OLEH :

1. Muhammad Ichsan Apriansyah B.231.16.0405


2. Kurnia Sari Sugiarto B.231.16.0425
3. Nia Riski Nur Aminah B.231.16.0461

DOSEN PENGAMPU
Dr. Andriani Ika S, SE, MM, Akt, CA, CPA
Asah Wiari Sidiq, SE, MM

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


UNIVERSITA SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dan maksud dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan proposal ini pasti menjumpai hambatan, namun
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kami ingin menyampaikan terima kasih kepada ibu Dr. Andriani
Ika S, SE, MM, Akt, CA, CPA dan Ibu Asah Wiari Sidiq, SE, MM selaku dosen
mata kuliah Kewirausahaan.
Besar harapan kami, proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan mendapatkan hasil yang baik. Akhir kata, kami mengucapkan
permohonan maaf apabila dalam penulisan proposal ini terdapat banyak
kesalahan.

Semarang, 22 September 2019

ii
DAFTAR ISI

TUGAS KEWIRAUSAHAAN……………………………………………….. i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………ii

DAFTAR ISI…………..……………………………………………………… iii

BAB I. PENDAHULUAN ..…………………………………………………. 1

A. Analisis Situasi ………………………………………………………. 1


1.1. Rencana Produk…………..……………………………………….. 1
1.2. Jenis Usaha
..……….……………………………………………… 2
1.3. Produk yang dihasilkan……………………………………………
2
1.4. Ruang Lingkup Usaha…..…..…………………………………..…
2
1.5. Tujuan….…………………………………………………………..
2
1.6. Prospek Usaha...……………………………………………………
3
B. Pemasalahan Mitra…………………………………………………… 3

BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN…………..…………………… 4

A. Solusi Pemasaran………………..…………………………………….. 4
B. Target Luaran…….…………………………………………………… 4

BAB III. METODE PELAKSANAAN……………………………………….7

A. Kerangaka Produksi ………………………………………………… 7

1. Bahan Baku dan Penggunaannya ………………………………… 7


2. Proses Produksi ……………………………………………………7

B. Metode Pemecahan Masalah……....……………………………..……...8

1. Target Dan Segmentasi Pasar ……………………………………. 8


2. Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place)…………………....8

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATATAN………...……………… .9

A. Biaya ………………………………………………………………… 9

B. Jadwal Kegiatan………………………………………………………. 10

iii
BAB V. PENUTUP……….…………………………………………………. 11

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Bisnis makanan tidak akan ada habisnya bahkan bisa dijadikan peluang
bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makan yang memiliki citra
rasa dan nilai jual yang tinggi. Salah satunya makanan yang sedang populer
saat ini adalah singkong nugget, walaupun hanya olahan singkong namun
diolah dengan kreatif dan inovasi bisa menjadi makanan yang lezat.
Nugget singkong adalah suatu produk olahan dari bahan dasar singkong
yang digiling halus dan diberi bumbu-bumbu serta dicampur dengan bahan
pengikat kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu selanjutnya dicelupkan
ke dalam batter, breading kemudian digoreng atau disimpan terlebih dahulu
dalam ruang pembeku (freezer) sebelum digoreng. Kelebihan dari nugget
singkong dibanding dengan nugget chiken adalah kadar kolesterol yang
lebih rendah. Nugget singkong ini merupakan alternatif makanan bagi
vegetarian. Promosi merupakan suatu strategi yang harus dilakukan dalam
proses pemasaran. Promosi produk Nugget Singkong ini melalui iklan yaitu
berupa, pemasaran online dan promosi langsung melalui penawaran secara
langsung terhadap konsumen sekitar.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuka usaha ini yaitu “Nugget
Singkong” untuk dijual karena tidak hanya dijadikan camilan dengan rasa
yang lezat, namun juga cukup diminati para konsumen sebagai salah satu
makanan cepat saji .

a. Rencana Produk
Nugget singkong adalah suatu produk olahan dari bahan dasar singkong
yang digiling halus dan diberi bumbu-bumbu serta dicampur dengan
bahan pengikat kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu selanjutnya
dicelupkan ke dalam batter, breading kemudian digoreng atau disimpan
terlebih dahulu dalam ruang pembeku (freezer) sebelum digoreng.
Adapun bahan utamanya adalah singkong.
2

b. Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan Produk ini
berbahan dasar singkong yang kami modifikasi yaitu dengan
menambahkan berbagi varian rasa. Selain itu juga produk kami memiliki
gizi yang sangat tinggi.

c. Produk yang dihasilkan


Keistimewaan Piscok Super ini diantaranya :
1. Hidangan yang lezat dan bergizi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua masyarakat dari anak-anak hingga
dewasa.
3. Makanan beku siap saji jadi dapat diolah kapanpun.

d. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan dijual daerah Kampus
Universitas Semarang tepatnya di jalan Soekarno Hatta. Dan produk
Singkong nugget ini juga dipasarkan dengan berjualan secara online yang
hanya untuk area Semarang terutama bagi yang suka nugget.

e. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari menjual produk ini.
2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan
digemari semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari singkong yang
menjadi produk yang bervariasi dan diterima oleh masyarkat sebagai
salah satu alternatif makanan cemilan yang bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat luas tahu bahwa
Singkong Nugget ini mempunya cita rasa yang tinggi

f. Prospek Usaha
3

Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu produk


makanan yang sedang populer saat ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan
banyak orang karena usaha tersebut masih kecil-kecilan sehingga tidak
membutuhkan orang dengan keahlian yang khusus akan tetapi sikap tekun
dan sabar.

1.2. Pemasalahan Mitra


Berdasarkan observasi dan diskusi langsung dengan mitra didapatkan
beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu:

Mitra dari Kelompok Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Semarang


Jurusan Akuntansi, produk ini belum cukup populer sehingga harus extra
memasarkan, dan tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka dengan
olahan singkong, belum dilakukan pelabelan dengan baik, manajemen
produksi dan analisis ekonomi belum benar.
Mitra dari Kelompok Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Semarang
Jurusan Akuntansi, masih akan mengembangkan untuk unit usaha kecil
misalnya koperasi sekolah. Mereka belum mengetahui teknologi
penganeka ragaman produk olahannya.
Oleh karena itu berdasarkan hasil analisis situasi dan diskusi dengan mitra
tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu :
1. Tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka dengan pisang.
2. Pengemasan masih sederhana, untuk krispi pelabelan kurang lengkap
3. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik sehingga
menyulitkan penjual dalam mejual produk yang mungkin dapat
mengurangi konsumen bila terlalu mahal.
4. Belum dilaksanakannya manajemen produksi dan pemasaran serta
analisis ekonomi secara benar.
5. Belum diketahui cara memperoleh perijian SPP-IRT (Produksi Industri
Makanan dan Minuman Rumah Tangga) dari Dinkes dan persyaratan
yang diperlukan .
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. SOLUSI PERMASALAHAN


Berbisnis tentu tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana.
Permasalahan pasti akan selalu menghampiri setiap pelaku usaha.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka mitra dari Kelompok Kewirausahaan Universitas
Semarang memiliki solusi agar setiap permasalahan dapat teratasi
dengan baik dan usaha dapat terus berjalan. Diantaranya adalah:
1. Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang dapat
bertahan lama sehingga dapat disimpan di kulkas
2. Bagi konsumen yang tidak suka singkong, mungkin bisa dengan
request untuk memperbanyak ditambahkan topping-topping
maupun varian rasa yang telah kami sediakan agar rasa
singkongnya tidak terlalu kentara.
3. Solusi dari pengemasan yang sederhana adalah kami berusaha
untuk terus memperbaiki pengemasannya agar lebih menarik
perhatian konsumen.
4. Apabila harga bahan baku sewaktu-waktu naik, maka kami akan
menaikkan sedikit harga atau dengan memperkecil ukuran
produk.
5. Meningkatkan media pemasaran dengan menyediakan media
online sehingga konsumen bisa mudah membeli dimana saja dan
bisa memberi saran mengenai produk yang kami jual.
6. Menggalil informasi mengenai perijinan SPP-IRT agar kami
dapat mengembangkan usaha ini.

2.2. TARGET LUARAN


A. Rencana Pemasaran
5

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan


pada lingkungan atau pesaing, yakni dengan menganalisi SWOT.
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan produk Singkong Nugget ini, adalah potensi yang
dimiliki dengan berbahan dasar singkong yang sedang populer
saat ini. Bahan produk yang mudah diperoleh dengan harga yang
cukup terjangkau dan higenis dengan ciri khas dan tampilan rasa
yang berbagai macam varian, serta harga yang cukup terjangkau.
2. Weakness (Kelemahan)
Makanan singkong nugget ini tidak biasa dinikmati Makanan
singkong nugget ini tidak biasa dinikmati secara langsung karana
harus digoreng terlebih dahulu.
3. Oppurtunity (Peluang)
Tempat yang strategis, ciri khas yang berbeda dari yang unik,
enak dan menarik. Budaya masyarakat yang konsumtif, terutama
anak-anak muda yang nongkrong sehingga mempunyai peluang
besar untuk mendapatkan keuntungan sebesar-sebesarnya.
4. Threath (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang sudah lebih dikenal konsumen, harga
bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik sehingga menyulitkan
penjual dalam mejual produk yang mungkin dapat mengurangi
konsumen bila terlalu mahal.

B. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat,
bergizi, dan harga yang terjangkau dengan bentuk yang unik dan
rasa varian yang bermacam-macam. Produk ini bernama
“Singkong Nugget”.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung
bisnis.
6

Singkong Nugget ini berbahan baku singkong dan kita olah


menjadi berbagai varian. Oleh karena itu, penjualan singkong
nugget yang tidak terlalu sulit dalam memprosesnya merupakan
pengembangan inovasi baru dalam penjualan singkong dengan
berbagai varian singkong.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
Singkong Nugget dengan rasa yang bermacam-macam yang
dapat disesuaikan sesuai keinginan pasar dan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanann dan media pemasaran
Menyediakan media online sehingga konsumen bisa mudah
membeli dimana saja dan bisa memberi saran mengenai produk
yang kami jual.
5. Sasaran pasar
Sasaran pemasaran produk Nugget Singkong tersebut yaitu di
segala tempat misalnya di pusat pembelanjaan seperti KDS dan 
pusat pendidikan seperti kampus UNARS, media internet, kami
juga membuka agen pemasaran keliling dan terima pesanan siap
antar. Produk Nugget Singkong ini di kemas lebih cantik
sehingga menarik perhatian para konsumen yang membeli.
Nugget Singkong yang memiliki kemasan menarik akan
membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli sehingga
pendapatan yang diperoleh lebih tinggi.
7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 KERANGKA PRODUKSI

A. Bahan Baku dan Penggunaannya


Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Singkong Nugget,
diantaranya:
 Singkong
 Tepung Roti
 Susu Kental manis
 Garam
 Minyak Goreng
 Bahan Untuk Toping : meses & keju

B. Proses Produksi
Adapun cara pembuatan Singkong Nugget, yakni :
1. Singkong di rebus terlebih dahulu
2. Kemudian di haluskan dengan cara di tumbuk
3. Dikasih garam dan susu kental manis
4. Lalu di cetak sesuai dengan selera
5. Kemudian di balur dengan tepung roti
6. Setelah itu di goreng
7. Masukan toping yang sebelumnya di balurkan susu kental manis
8

3.2 METODE PEMECAHAN MASALAH


A. Target Dan Segmentasi Pasar
1. Geografi
Wilayah yang kami jadikan tempat penjualan yaitu Kampus
Universitas Semarang. Alasan memilih wilayah ini karena kami
adalah mahasiswi di kampus tersebut, sehingga cukup banyak
peluang. Selain itu juga, menjual ke tempat-tempat lain seperti
area nongkrong mahasiswa/i sekitar kampus Universitas
Semarang.
2. Demografi
Secara pasar kami tertuju pada kalangan siswa dan anak muda,
lingkungan sekolah, dan area tempatnya banyak makanan-
makanan berjualan.
B. Analisis 4P (Product, Price, Promotion, Place)
1. Product
Brand : Anisa Cookies
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : menggunakan Paper tray lunch box tutup
2. Price
Untuk harga, Singkong Nugget dijual dengan harga kepada
konsumen sebesar Rp. 15.000/pcs dengan packing isi 10.
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal dari mulut ke mulut,
kemudian bisa tersebar ke orang-orang banyak
b. Media Online : memasarkan produk melali jaringan media
sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp.
c. Membuka Open Resseler dengan harga yang lebih murah
4. Place
Tempat yang dipilih depan wilayah sekitar Kampus Universitas
Semarang karena letaknya yang cukup dikunjungi banyak
orang.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 BIAYA
1. Investasi Awal Usaha

Kompor 210.000
Tabung Gas 150.000
Selang dan Regulator 180.000
Wajan 80.000
Peralatan Lain 200.000
Total Peralatan Masak 820.000

1. Biaya Operasional Usaha

2.
Biaya Tetap Per bulan :
Penyust. Peralatan Masak ( Rp 820.000 : 8 bulan ) = 102.500  
Total Biaya Tetap
  Perbulan     102.500
Biaya Variabel Harian :
Singkong   7.000 = 7.000  
Tepung
Roti   24.000 x 1 kg = 60.000  
Susu
Kental kalen
Manis   13.000 x 2 g = 26.000  
Garam 3000   = 3.000  
Minyak Goreng 15.000 x 1 lt = 15.000  
Varian Topping 35.000 x 1 pak = 35.000  
Keju 80.000 x 1 pak = 80.000  

Meses 6.000 x 1 Pak = 6.000

Plastik 3.000 x 1 Pcs = 3.000


Mika
Plastik 1.5000 x 10 Pcs = 15.000
Garpu
Plastik 15.000 = 15.000
  Total Harian           265.000  
  Total Sebulan             7.950.000
LPG / bulan 20.000 x 4       80.000
10

Total Biaya Variabel


  Sebulan         8.030.000

Perhitungan Laba / Rugi


:
p
Pendapat per bulan 30 c x 15.000 x 30 hari = 13.500.000
Pengeluaran per Bulan :                
Biaya Tetap         102.500    
Biaya Variabel Bulanan       8.030.500    
Biaya Lain2         150.000    
  Total Pengeluaran per Bulan         (8.282.500)
  Laba / Rugi                 5.217.500

2. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan antara 3 s.d 5 bulan, disusun dalam bentuk bar
chart sesuai dengan format pada lampiran.:

No Jenis Kegiatan Bulan

    1 2 3 4

1 Pembuatan Proposal        

2 Pelaksanaan Kegiatan        

3 Laporan Kegiatan        
11

BAB V
PENUTUP

Usaha Singkong Nugget ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan


karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena makanan
tersebut belum banyak yang menjual, menjadi peluang bagi kita untuk membuat
usaha ini. Namun wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam menjalankan
usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya

Anda mungkin juga menyukai