Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERUSAHAAN

DAGANG

ANGGOTA KELOMPOK:

1 Aliya Haniyatul iffah


.
2 Ayu Fedy Yanti
.
3 Gaiska Nafisha Azfa
.
4 Larasati Ramadiyani
.
5 Nada Putri Aqilah Rukanda
.
6 Salma Ariffhatul Noviani
.

XII IPA 2
SMAN 1 NGAMPRAH
1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
1.1 DATA PERUSAHAAN
Nama perusahaan dagang : Roti KD ( Roti Kang Dadang)
Alamat : Kp. Cibatu Batu Indah Regency Blok
D-1 No. 01, RT/RW 002/006
Tahun berdiri : Sejak tahun 2020 hingga saat ini
sekitar 3 tahun
Instagram : @roti_kd_anekarasa

1.2 BIODATA PEMILIK


Nama pemilik : Dadang Rukanda
Alamat rumah : Kp. Cibatu Batu Indah Regency Blok
D-1 No. 01, RT/RW 002/006
Umur : 45 tahun
Nomor HP : 08989688562

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian, yaitu:


a. Pemilik
Mengkoordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggungjawab
terhadap keberhasilan usaha Roti KD.
b. Bagian Pemasaran
Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal promosi,
baik itu melalui media sosial.
c. Bagian produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinir pelaksanaan
proses produksi.
d. Bagian Keuangan
Mengatur pengeluaran dan pemasukan uang.

2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


2.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Produk yang dihasilkan dari perusahaan dagang industri rumah tangga ini,
yaitu roti dengan berbagai variasi:
a) Roti Jabrig
b) Roti Mini
c) Roti Isi
d) Roti Sobek
e) Roti Sosis
f) Roti Keju
g) Roti Pizza

2.2 GAMBARAN PASAR


Nama Produk : Roti KD
Jenis Produk : Makanan
Ukuran : Beragam
Manfaat Utama : Sebagai alternatif makanan atau
pengganjal perut memenuhi
kebutuhan tubuh dan terhindar dari
penggunaan bahan pengawet.
Manfaat Turunan : Sebagai cemilan atau kudapan
ringan.
2.3 TARGET PENJUALAN ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
Target pasar merupakan sekelompok orang yang menjadi target
penjualan produk. Umumnya target pasar akan memiliki beberapa
karakteristik:
a. Segmen Geografis
Usaha Roti KD ini berada di wilayah yang padat penduduk, mulai dari
masyarakat sekitar.
b. Segmen Demografis
Roti KD adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa
membedakan agama, suku, ras, usia, dll.
c. Segmen Psikografis
Masyarakat sekitar dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup
serta kepribadian dapat menikmati Roti KD, karena Roti KD ini adalah
makanan siap santap untuk membantu mengganjal perut sehingga
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Dengan mengetahui target pasar, strategi pemasaran pun jadi lebih
efektif dan efisien, juga menghemat biaya karena target promosi produk
ataupun jasa jadi lebih tepat sasaran. Maka, target pasar yang dituju untuk
penjualan Roti KD ini ialah seluruh masyarakat baik anak muda ataupun orang
dewasa.
Segmentasi pasar termasuk ke dalam segmentasi pasar menengah.
Harga produk roti di pasar ini minimal kisaran Rp 2000 - Rp 3000. Strategi
marketing di kelas menengah ini sangat variatif. Salah satu strategi marketing
yang diterapkan Roti KD ialah melakukan promosi di platform media sosial,
yaitu Instagram.

2.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR


1. Menggeluti secara keberlanjutan produk roti dengan berbagai variasinya.
2. Melakukan penyesuaian harga dengan produk roti yang ada di luar.
3. Melakukan pengamatan terhadap berbagai variasi roti yang sedang
berkembang di masyarakat serta menyesuaikannya dengan selera
konsumen.
2.5 PROYEKSI PENJUALAN
Berdasarkan pada permintaan konsumen sebanyak 50 box/600 roti
paling banyak dan kemungkinan akan naik setiap pemesanan. Disebabkan roti
yang dihasilkan lembut dengan topping dan ukuran yang beragam sehingga
dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya di pasaran.

2.6 STRATEGI PEMASARAN


1. Pengembangan produk
Membuat variasi roti yang baru. Tujuannya agar konsumen tidak merasa
bosan dengan rasa dan bentuk yang cenderung sama.
2. Pengembangan wilayah pemasaran
Melakukan penjualan secara preorder (PO) dengan memperbanyak relasi
secara online serta melakukan penjualan di lingkungan sekitar. Tujuan
yang ingin dicapai, yaitu meningkatkan hasil penjualan.
3. Kegiatan promosi
Melakukan promosi melalui Instagram. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu
agar produk dapat dikenal dan tersebar ke banyak masyarakat yang tidak
hanya dari lingkungan sekitar.

2.7 ANALISIS PESAING


Adanya pesaing yang berada di lingkungan penjualan roti KD , yaitu
penjualan Sari Roti keliling. Kelebihan: memiliki lebih banyak varian serta
lebih banyak dikenal masyarakat. Kelemahan: varian rasa lebih condong
coklat, hanya menjual roti ukuran normal, dan harga yang tergolong mahal.

2.8 SALURAN DISTRIBUSI


Saluran distribusi: Toko bahan dasar produk, seperti toko bahan kue.

3. ANALISIS PRODUKSI

3.1 PROSES PRODUKSI


 Siapkan semua alat dan bahan:
1. Mixer
2. Spatula silikon
3. Timbangan
4. Wadah
5. Loyang
6. Oven
7. Tepung terigu
8. Kuning telur
9. Mentega
10. Ragi
 Proses pembuatan:
1) Siapkan semua bahan, lalu timbang semua bahan baku mentah (agar
berat takaran sama).
2) Masukkan bahan dasar pembuatan roti KD kedalam mixer, tunggu
hingga adonan tercampur merata.
3) Lalu setelah adonan merata, uleni menggunakan tangan sehingga
adonan tercampur lebih merata.
4) Setelah itu, ambil sedikit demi sedikit adonan dan timbang agar berat
takaran roti sama.
5) Ambil adonan yang sudah ditimbang lalu bentuk roti sesuai pesanan.
6) Pipihkan adonan yang sudah di takar ukuran dan beratnya lalu
masukkan topping, seperti meses, keju, atau pisang (sesuai dengan
jenis roti yang di produksi).
7) Siapkan loyang yang sudah diolesi mentega, lalu simpan roti yang
sudah dibentuk dan diisi pada loyang setelah itu diamkan selama ± 1
jam.
8) Lalu masukkan kedalam oven dan tunggu hingga 15 menit agar adonan
roti dapat mengembang.
9) Keluarkan roti dari oven , dan roti siap untuk dikemas kemudian di
perjual belikan.

3.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA


Bahan baku yang digunakan, yaitu tepung terigu, kuning telur, ragi,
dan mentega. Bahan baku ini didapatkan dari toko yang menjual bahan
pembuatan kue atau pasar.

3.3 KAPASITAS PRODUKSI


Kapasitas produksi yang dihasilkan Roti KD sekitar 50 box dengan
setiap boxnya berisi 12 roti. Kapasitas produksi ini tidak menentu dikarenakan
sistem penjualan berdasarkan pesanan (tidak membuat roti setiap hari).

3.4 RENCANA PERKEMBANGAN PRODUKSI


Rencana perkembangan produksi Roti KD ini tidak menggunakan
pengawet sehingga ketahanan roti tidak lama dibandingkan dengan roti pada
umumnya yang menggunakan tambahan bahan pengawet. Roti KD ini dapat
bertahan sekitar 5 hari dan lebih bagus sekitar 3 hari setelah pembelian.

4. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)


4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM
BAGIAN/DEPT. JUMLAH
Bagian Produksi dan Keuangan 1
Bagian Pemasaran 1
Total 2
KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN
1. Ahli dalam pembukuan keuangan.
2. Ahli dalam promosi/pemasaran.

4.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


Jabatan Keterampilan Khusus
Kepala Produksi dan Pembukuan keuangan dan
Keuangan pembuatan roti
Kepala Pemasaran Melakukan promosi

4.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM


Jabatan Jumlah Tenaga yang Tenaga yang
Kebutuhan Tersedia Harus Direkrut
Produksi 1 1 0
Pemasaran 1 1 0
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di dalam Toko Roti KD
sudah mencukupi kebutuhan. Disebabkan karena, produksi dan pemasaran
masih dapat dilakukan dengan pemesanan konsumen terlebih dahulu. Jadi,
pembuatan dari roti dan pemasukan masih dapat terkontrol dengan tidak
terlalu banyak SDM.

Anda mungkin juga menyukai