Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

R’DONUTS

Disusun Oleh:
Adelia Bella Herlina Putri – Administrasi Bisnis –223140514111132
Raju Rahmat Hizbullah – Administrasi Bisnis 223140514111097
Reghyna Sheren Ocktavi – Administrasi Bisnis – 223140514111094
Rifki Rachmat Wardana – Desain Grafis – 224140200111001
Rachel Jasmine Lansah Wijaya – Desain Grafis – 224140207111070
Dede Asmara Putra – Manajemen Perhotelan – 224140301111002
Rima Puspitasari – Teknologi Informasi – 223140714111034
Rio Teguh Santoso – Teknologi Informasi – 223140714111010
Chilyah Auliya – Teknologi Informasi – 223140707111070
Rizky Fadillah Herlambang – Teknologi Informasi – 223140714111053
Nadya Prameswari – Keuangan dan Perbankan – 223141514111133
Najwa Bashirah Masya – Keuangan dan Perbankan – 223141514111105

FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BRAIJAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat hidayahnya.
Sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini.

Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Tugas Krima
Fakultas Vokasi. Keberhasilan dalam menyusun proposal ini tidak lepas dari dukungan teman
satu tim dan berbagai pihak.

untuk itu saya mengucapkan Terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa


2. Teman-teman
3. Orang tua kita
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran sangat penting karena dapat membangun dari semua pihak sangat saya
harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Malang, 27 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan Misi
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Nama Usaha
2.2 Jenis Usaha
2.3 Bentuk Usaha
2.4 Lokasi Usaha
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
BAB IV PRODUK USAHA
4.1 Jenis Produk
4.2 Alat dan Bahan Baku
4.3 Proses Pembuatan
4.4 Asal dan Bahan Baku
4.5 Keunggulan Produk
BAB V ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar
5.2 Segmentasi Pemasaran
5.3 Faktor Kompetitif
5.4 Rencana Penjualan
5.5 Resiko Usaha
BAB VI ASPEK MODAL DAN PEMBIAYAAN
BAB VII PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Donat merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Sejak tahun
1986 donat mulai dijadikan makanan siap saji dan praktis oleh mereka yang sibuk dengan
rutinitas. Permintaan donat dapat dikatakan meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat
terlihat dari berkembang pesatnya usaha-usaha di Indonesia.
Tema donat kentang ini dipilih karena berdasarkan studi literatur. Kentang bisa
membantu penurunan kadar kolesterol, dapat mencegah penyakit batu ginjal dan mengurangi
peradangan, dapat mencegah tekanan darah tinggi dan menyehatkan tulang. Kentang bisa
mencegah timbulnya penyakit jantung, kanker prostat dan kanker rahim sesuai penelitian para
ahli gizi. Kandungan vitamin B6 pada kentang dapat menghancurkan tumor dan kristal yang
tumbuh sebagai virus dalam tubuh dan mencegah gangguan saraf.
Peluang bisnis membuat donat sangat menjajikan, asalkan kita mampu menyajikan
produk lebh baik dan menggunakan karya inofasi dalam membuatnya.

1.2 Visi Misi


Visi
Menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasardan
juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik di dalam negeri dan memilikiharapan
untuk mengembangkan usaha hingga ke mancanegara untuk jangak panjangnya

Misi
• Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan
memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkulitas.
• Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha wirausaha
mandiri
• Membuat suatu mekanisme usaha yang berkulitas sehingga dapat bersaing di pasaran
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan untuk
mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja. Dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan
produk cemilan yang ditawarkan.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Nama Perusahaan

R’DONUTS JL. Flamboyan RT 01 RW 01. Kelurahan semayap, kecamatan Pulau Laut


Utara. Kalimantan Selatan
2.2 Jenis Usaha
Donat kentang
2.3 BENTUK USAHA
Usaha Rumahan dan online
2.4 Lokasi Usaha
Jl. Flamboyan H. Hasan Basri. RT 01 RW 01. Kelurahan Semayap, kecamatan Pulau Laut
Utara. Kalimantan Selatan Indonesia
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Direktur
perusahaan
Bayu pradana

Sekretaris
Pricilia

Manager Manager Accounting


marketing produksi manager
Martin Jaya Susilo Chintia bella
BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 Jenis Produk
Makanan berupa donat kentang
4.2 Alat dan Bahan Baku
Alat
• Mixer
• Mixing bowl stainless steel
• Spatula
• Cetakan donat
• Tiimbangan
Bahan
• 1kg Tepung Terigu Protein Tinggi (Cakra Kembar)
• 350gr Kentang Kukus
• 8 Kuning Telur
• 120gr Gula Pasir
• 160gr Margarine
• 200ml Susu Cair
• 2 ½ sdt Ragi
• 1 sdt Garam

4.3 Proses Pembuatan

• Masukkan tepung, kuning telur, gula pasir, ragi, susu cair, lalu mixer hingga
setengah kalis
• Lalu masukkan margarine dan garam, mixer hingga kalis
• Cetak adonan menjadi bulat dengan ukuran 40gr
• Diamkan selama ½ jam

• Kemudian setelah di diamkan, lanjut dengan pemipihan adonan


• Bolongi adonan yang sudah dipipihkan tadi menjadi bentuk donat
• Diamkan lagi selama 1 jam
• Setelah 1 jam lanjut goreng hingga kuning keemasan. Angkat lalu tiriskan
• Setelah selesai bias langsung di topping atau di glaze sesuai selera
4.4 Asal dan Bahan Baku

Donat kentang pertama muncul dipertengahn tahun 1900-an. Resepnya pertama kali
diterbitlkan pada tahun 1938 di Buku Masak Glenna Snow. Sejumlah waralaba took Spudnut
didirikan dan tersebar di lebih dari 500 lokasi di Amerika Serikat sbelum menipis menjadi
sekitar 50 pada pertengahan 2000-an. Donat kentang sendiri sangat mudah dibuat dengan bahan
baku tepung, ragi, kentang, gula, susu, garam margarine dan telur
4.5 Keunggulan Produk

a. Donat Kentang ini memiliki keunikan dari desain Toping yang unik sesuai rasanya.
b. Rasanya yang enak dan lembut membuat setiap orang memakannya tidak akan lupa akan
donat ini.
c. Sekarang jangkauan pemasarannya sudah dapat ditemukan didaerah-daerah tempat pengecer
mendistribusikannya.
d. Harga yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat
e. Kemasan yang ramah lingkungan alam.
f. Pengecer mendapatkan keuntunga sesuai usaha yang telah dilakukan
g. Proses penjualan yang cepat.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar

Segmentasi produk adalah proses kategori konsumen di pasar produk sehingga


tanggapan pembeli sesuai dengan strategi perusahaan. Dengan kata lain, segmentasi pasar
adalah proses membagi pasar yang heterogen menjadi pelanggan potensial yang memiliki
kebutuhan dan/atau karakteristik yang sama dan memberikan respons yang sama dalam
membelanjakan uang mereka. Dalam menentukan segmen pasar, dibutuhkan variabel
segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
Untuk donat ini, perusahaan menggunakan variabel segmentasi psikografis dan
demografis. Segmentasi psikografis menggunakan segmen kelas sosial menengah ke bawah
hingga menengah ke atas sebagai segmentasi pasar. Perusahaan memposisikan produk
donat ini memiliki cita rasa yang sama dengan donat ternama, namun dengan harga yang
lebih murah. Dengan kata lain, donat sederhana dengan harga yang murah dan rasa yang
enak. Positioning ini mengacu pada teori bahwa posisi produk jelas, berbeda, dan memiliki
nilai lebih.
Segmentasi demografis dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan usia,
pendapatan, pekerjaan, agama, pendidikan, jenis kelamin, dan kelas sosial lainnya. Pada
bagian ini, beberapa variable dalam segmentasi demografis akan dibahas.
a) Jenis kelamin
Pria dan wanita memiliki sikap dan perilaku yang berbeda, namun untuk donat kentang
tidak ada perbedaan karena kedua jenis kelamin mengonsumsinya.
b) Penghasilan
Pendapatan tidak selalu menjadi target utama untuk jenis konsumsi donat kentang ini.
Harganya dapat dijangkai dari pendapatan terendah hingga tertinggi.
c) Gemerasi
Karena setiap generasi dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya, maka donat
kentang ini dapat dikonsumsi oleh setiap generasi.
5.2 Segmentasi Pemasaran

Segmentasi adalah membagi konsumen/pasar ke dalam kelompok-kelompok (segmen) yang


seragam. Seorang pemasar harus melakukan segmentasi pada fase strategi, karena segmentasi
akan membantu mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Artinya, segmentasi akan
membantu kita untuk fokus hanya pada kelompok konsumen yang relevan, dan menghindari
menghabiskan waktu dan tenaga pada kelompok konsumen yang tidak relevan.

5.3 Faktor Kompetitif

Kompetisi merupakan satu hal dari kesuksesan atau jatuhnya usaha. Usaha dikatakan memiliki
keunggulan kompetitif jika usaha tersebut memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pesaing. Seperti
usaha yang sedang kita rintis sekarang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
usaha yang sama akan tetapi sudah berjalan.
Pendirian usaha jajanan “Donat Kentang” yang menyajikan donat dengan bahan baku uatama
kentang cukup berpeluang untuk berkembang karena di Pulau Laut Utara ini peluang usaha
didomiasi oleh jajanan lain. Banyak kompetitorlain dalam bidang kuliner namun dengan jenis
produk yang dihasilkan berbeda, sehingga usaha ini diharapkan dapat memberikan damoak baik
yakni diterima dan digemari masyarakat luas.

5.4 Rencana Penjualan

Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia namun diutamakan mahasiswa dan
remaja. Untuk itu kami memulai promosi di sekitar kampus yaitu ke mahasiswa, karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Kami juga
melakukan promosi di berbagai media sosial seperti instagram dan twitter. Hal ini kami
maksudkan agar masyarakat mengetahui dan mengenal produk kami.
5.5 Resiko Usaha

a. Resiko sistematis Resiko yang mungkin terjadi adalah berkurangnya laba perusahaan
karena terjadinya situasi ekonomi yang buruk, seperti terjadinya inflasi. Hal ini akan
mengurangi permintaan konsumen akan manisan karena naiknya kebutuhan pokok,
maka konsumen akan lebih memilih barang-barang kebutuhan pokok dari pada membeli
manisan buah.
b. Resiko nonsistematis Resiko nonsistematis yang mungkin akan dihadapi oleh usaha ini
adalah kesalahan manusia human error, seperti kurangnya pengawasan manajer bagian
produksi sehingga produk yang dihasilkan rusak, dan lain-lain.
BAB VI
ASPEK MODAL DAN PEMBIAYAAN

• Pemasukan yang kami peroleh sebagai berikut :


Modal pribadi : 2.000.000
• Aset tetap yang kami miliki :
Kompor gas : 250.000
. Gas. : 165.000
• Bahan dan alat untuk membuat donat kentang

Alat :

Mixer Rp700,000.00

Mixig bowl stainless stell Rp30,000.00

Spatula RP15,000.00

Cetakan Rp15,000.00

Timbangan RP120,000.00

Wajan RP250,000.00

Isi gas. Rp 18.000,00

Total alat Rp1.148,000.00


Bahan :

Tepung Terigu 1 Kg Rp11.000.00

Kentang 1 Kg Rp6,000.00

Kuning Telur 4 buah Rp4,000.00

Gula pasir 1/2 kg Rp 5.500,00

Margarin 1/2 bungkus Rp2,500.00

Susu Cair Rp3,000.00

Ragi dan garam Rp5,000.00

Minyak 2 liter Rp40,000.00

Total bahan Rp 77.000.00

• Pembeliaan dalam produk :

Alat : Rp 1.348.000,00

Bahan : Rp 77.000,00

Total : Rp 1.425.000,00

Jumlah sisa modal awal : Rp 575.000,00


BAB VII
PENUTUP
Sebuah makanan pasti akan menarik dengan warna-warna tertentu, begitu juga dengan
hasil pembuatan doant. Tidaklah mudah untuk menarik pelanggan untuk membeli, maka dari itu
kita harus pandai pandai mencari peluang
Dari hasil pembuatan juga mengetahui cara-cara dan anggaran-anggaran tentunya yang
membuat kami mengetahui modal yang harus dikeluarkan nya.
Setiap kata setiap kalimat pasti tidak sempurna, oleh sebab itu kami meminta maaf jika
ada kalimat yang kurang berkenan.

Anda mungkin juga menyukai