”Kue Brownis”
NO PERALATAN QUANTITAS
1 PANCI BESAR 2
3 LOYANG 10
4 TIMBANGAN 1
Dengan menggunakan mesin yang telah dijabarkan di atas, produksi brownies. Dapat menghasilkan 5 loyang brownies
perhari dengan volume produksi per loyang ialah 5 buah brownies ukuran sedang. Sehingga dengan jumlah
memenuhi kebutuhan pasar serta melayani order-order brownies lainnya. Hal ini juga didukung oleh jumlah anggota
yang sesuai.
Dari kapasitas produksi perhari yang telah diketahui sebelumnya, maka produksi dari brownies selama sebulan ialah
sebagai berikut:
Jumlah produksi rata-rata diatas merupakan gambaran secara umum atau keseluruhan. Jumlah tersebut masih
dapat berubah disesuaikan dengan pasang surutnya penjualan serta order yang ada
Dalam pembuatan kue brownies ini tentu membutuhkan berrbagai macam bahan baku yang diperoleh dari toko kue
yang ada di sekitar Pematang Siantar. Ataupun bisa juga dengan mendatangi pasar-pasar murah yang ada di
Pematang Siantar yang menyediakan berbagai kebutuhan akan bahan baku pembuatan kue brownies pada umumnya.
Bahkan dengan mendatangi pasar-pasar tradisional yang memungkinkan untuk dilakukannya kerja sama bisnis, yakni
pemesanan bahan baku dengan jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/ potongan harga dari penjual yang
bersangkutan. Berbagai macam hal ini juga dapat dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku secara
konstan (tetap).
Akan tetapi dari dalam aspek produksi masih terdapat kendala yang ditemui, diantaranya :
1. Bahan baku yang dibeli berjumlah sedikit dan tidak konsisten, sehingga biaya produksi kurang diminimalisir dan
mengakibatkan kepada harga jual produk.
2. Kapasitas produksi yang terbatas dan masa kadaluarsa produk.
Dalam perkembangan kedepan tentu banyak kendala yang dihadapi. Diantaranya yang sudah tampak didepan
mata ialah tidak semua produk terjual setiap harinya. Sehingga perlu dilakukan diversifikasi (perluasan produk),
diantaranya :
1. Untuk mengantisipasi kadaluarsanya produk, maka brownies dapat diinovasikan dan dijadikan / dijual dalam
bentuk dingin / frezz. Dan disebut dengan ice cream brownies.
BAB III
RENCANA PEMASARAN
RENCANA PERMODALAN
4.1 Kebutuhan Dana
PERALATAN:
NO PERALATAN QUANTITAS HARGA JUMLAH
1 PANCI BESAR 2 35.000 70.000
TOTAL Rp.310.000
BAHAN BAKU:
NO BAHAN BAKU QUANTITAS HARGA JUMLAH
1 TELUR 4 1.000 4.000
TOTAL RP.26.500
PENDAPATAN PERMINGGU
Rp 375.000 x 7 hari Rp 2.625.000
BAB V
RENCANA ORGANISASI
5.1 Struktur Organisasi
Usaha ini dikelola melalui struktur organisasi keluarga.Atau bisa disebut Family Business(FB). Pada FB ini,
keluarga bertindak sebagai shareolder juga mengurus usaha, artinya usaha dimiliki dan dikelola oleh anggota
keluarga sendiri. Dan dibantu juga dengan beberapa orang pekerja.Serta anggota keluarga yg bertugas sebagai
Finance and Accounting Manager bertugas mengatur dan mengawasi pencatatan transaksi-transaksi usaha,
mengawasi bagian penerimaan dan pengeluaran kas usahanya.
BAB VI
RESIKO USAHA
6.1 Resiko Dalam Usaha
Kita tahu bahwa seorang wirausaha atau pendiri usaha mempunyai resiko dalam menjalani usahanya. Tidak
semudah yang dibayangkan untuk menghadapi resiko tersebut. Dalam menyikapi hal ini perlu diketahui bahwa
seorang wirausaha itu harus percaya diri dan mempunyai mental kuat untuk menjalani usaha tersebut, jangan
takut akan kegagalan yang dihadapi. Akan tetapi seorang wirausaha harus menyikapinya dengan mencari solusi
yang baik.
Resiko usaha yang sering di hadapi seorang wirausaha yaitu:
1. Banyaknya pesaing dalam usaha yg dijalankan
2. Kurangnya menguasai usaha yang dijalankannya
3. Kurangnya pendekatan pasar
4. Kurangnya permodalan
5. Bersikap pesimis dalam menjalankan usahanya
6. Tidak mengetahui permintaan pasar
7. Tempat usaha yang tidak tepat, sehingga konsumen pun tidak mengetahuinya
8. Tidak percaya diri akan produk yang dihasilkan
Resiko tersebut harus dihadapi dengan bijak dan mencari solusi yang baik agar usaha yang kita jalankan akan
berkembang dan maju.
BAB VII
KESIMPULAN
Demikian bentuk usaha ini kami buat dengan memmpertimbangkan seluruh aspek usaha maupun peluang
usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya usaha Brownies ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khususnya masyarakat .
Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan ataupun peluang yang
ada. Karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi
wirausahawan muda yang selallu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat.
Sehingga dari hal tersebut dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu
menciptakannya. Karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat memasuki dunia
bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti.
Maka dengan adanya ini dapat memberikan sedikit paandangan bahwa peluang bisnis Brownies ini sangat
menjanjiakan, namun semua itu juga harus disertai dengan kemamppuan membaca peluang yang baik dan
pedngolahan (manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda laksanakan dapat bersaing
dan berkembang sesuai harapan.