Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKONOMI

“MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)”

DISUSUN OLEH :

BUNGARAN DANIEL PANGARIBUAN

INGRID CLAUDY TONDANG

HULWANA AQILA

ELFRIDA GIRSANG

ECHA F NASUTION

KRYSTIN RAJAGUKGUK

SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2023/2024


BAB I
PENDHULUAN

1.1 Latar belakang

Latar belakang membuat perencanaan bisnis adalah Dalam dunia yang


terus berubah ini, perencanaan bisnis menjadi pondasi yang krusial
bagi keberhasilan sebuah usaha. Dalam menghadapi dinamika pasar
global yang berubah dengan cepat, sebuah perusahaan atau usaha
memerlukan rencana yang matang untuk menghadapi tantangan serta
memanfaatkan peluang yang ada

Salah satu peluang bisnis yang adalah menjual makanan, karena


menjual makanan lebih cepat menggait pembeli karena pembeli lebih
suka makanan dari pada dagangan seperti barang.

Kami menjual makanan berupa donat dengan berbagai rasa seperti


coklat, stroberi, keju coklat, dan lain sebagainya. kami memilih
menjual donat karena donat merupakan makanan yang lumayan
ringan, lezat, dan banyak rasanya, sehingga banyak penyuka donat.
Disekitar lingkungan, belum ada yang menjual makanan donat,
sehingga kami melihat peluang tersebut untuk membuka usaha.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pembuatan donat ?


2. Bagaimana analisa kegunaan donat?
3. Bagaimana strategi pemasaran produk donat kami?
4. Bagaimana penjualan donat agar pelanggan tetap tertarik untuk
mengkonsumsinya?
1.3 Tujuan Membuat usaha

1. Untuk dapat membuka usaha sendiri


2. Mendapatkan keuntungungan
3. Menambah variasi jajanan dilingkungan sekitar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pemilihan jenis usaha


kelompok kami sepakat untuk memilih jenis usaha penjualan makanan
karena lebih cepat dalam pendapatan daripada menjual barang, dan
secara kebetulan salah satu anggota kelompok mempunyai usaha kecil
kecilan dalam bidang makanan yaitu donat. Jadi kami memutuskan
untuk meneruskan usaha kecil tersebut menjadi usaha menengah dan
memperluas jangkauan pembelian dari awalnya dilingkungan sekitar
rumah, menjadi ke lingkungan sekolah.

Kami juga harus memiliki inovasi supaya pembeli tetap tertarik


dengan dagangan kami. Seperti untuk menambah rasa lain supaya
tidak membuat pembeli bosan.

Keunggulan menjual makanan ringan berupa donat adalah dalam


pemasarannya, karena setiap orang pasti sudah mengenal makanan
ringan tersebut, serta donat juga dikenal sebagai makanan ringan yang
lezat dan murah. Jadi banyak yang tertarik dengan makanan ringan
donat. Kami juga menjualnya di lingkungan sekolah, semakin
meningkatkan proses jual beli karena siswa/siswi butuh jajanan baru
karena sudah bosan dengan makanan yang ada dikantin sekolah. Kami
juga tidak menjualnya setiap hari (3x seminggu) karena untuk
menghargai pihak kantin sekolah.

2.2 Proses pembuatan

Sebelum memasuki proses pembuatan ada alat dan bahan dalam


pembuatan donat tersebut.
alat bahan
 penggorengan  ragi
 sendok  telur
 baskom/tempat adonan  minyak makan
 sapu tangan bersih  tepung terigu
 margarin
 gula
 susu bubuk
 air

Proses pembuatan sebagai berikut

1. Masukkan tepung terigu,susu


2. bubuk,gula,margarin,telur,dan ragi
3. Lalu,tambahkan air sedikit demi sedikit
4. Selanjutnya,aduk adonan tersebut sampai bahannya tercampur
rata
5. Setelah itu,siapkan loyang dan bagi adonan tersebut
6. Kemudian,ambil adonan sedikit lalu timbang dan buat lingkaran
di tengah adonan
7. Setelah itu,tunggu donat sampai mengembang
8. Lalu,panaskan minyak dan setelah minyak panas masukkan
donat dan tunggu sampai golden brown
9. Angkat dari penggorengan dan tiriskan minyaknya
10. Setelah itu tambahkan toping sesuai pesanan/penjualan

2.3 Proses Pengemasan


Produk makanan kami memakai kemasan kotak mini yang memuat
dua donat dengan dua rasa berbeda atau sesuai pesanan. Sehingga
produk kami dapat menjamin kebersihan dagangan kami. Diatas kotak
mini tersebut ada stiker merk kami yang menandakan bahwa kami
yang membuatnya. Dalam pengemasan serta stiker produk kami lebih
dapat diterima pembeli.
2.4 Proses Pemasaran
Kami memasarkan didaerah lingkungan tempat produksi, sekolah, dan
media social sehingga kami dapat mengait lebih banyak pembeli, serta
dengan promosi yang menarik minat pembeli. Pemasaran disekolah
kami hanya menjual nya 3x dalam seminggu, untuk membuat pembeli
tidak merasa bosan karena kami selalu menjual dan dapat menghindari
kerugiian karena tidak setiap hari semua siswa/siswi mau membeli
donat, juga kami menghargai pihak kantin dengan tidak berjualan
setiap hari. kami juga menyediakan stok tidak tetap karena untuk
menyesuaikan dengan pembeliian dan mengurangi resiko kerugian.

Kami juga memasarkan melalui media sosial karena melalui media


sosial lebih mudah untuk mempromosikan dagangan kami, karena
siswa/siswi lebih aktif di media sosial

2.4 Rintangan dalam usaha


Kami juga menemukan rintangan dalam usaha menjual donat ini,
seperti tidak tersedianya kotak mini pembungkus donat, terganggunya
pasar karena banyak yang membuat usaha jajanan dilingkungan
sekolah. Tetapi selama 3 hari berjualan kami membuat total 44 kotak
donat habis dibeli. Jadi kami hanya mempunyai masalah dalam
ketersediaan kotak pembungkus donat

2.5 Rincian Modal dan Pendapatan


Kami baru 3 hari penjualan dengan total seluruh kotaknya 44 dengan
harga Rp.6.000,-/kotak Semuanya habis dibeli. kami menghabiskan
sebesar Rp.167.300,- dengan modal untuk membeli kotak Rp.19.800,-.
PENDAPATAN HARI KE-1 Rp.60.000,-
PENDAPATAN HARI KE-2 Rp.84.000,-
PENDAPATAN HARI KE-3 Rp.114.000,-
TOTAL PENDAPATAN Rp.258.000,-
MODAL AWAL Rp.167.300,-
TOTAL KEUNTUNGAN Rp.90.700,-
2.6 Dokumentasi Pembuatan
ini adalah stiker merk kami

Kesimpulan
1. Kami jadi tau bagimana caranya menjadi wirausaha

2. Walaupun yang kami jual masih bisa dibilang jualan kecil kecilan

3. Kami juga mendapatkan keuntungan tidak terlalu besar tetapi


keuntungan tersebut kami tabung untuk membuat modal wirausaha
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai