BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Ketua : Muhamad Rizki Ikhsan (2022 42 012)
Anggota : 1.Abdul Rivai (2022 42 006)
2.Muhammad Vikry Adilian(2022 42 004)
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..7
i
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puding merupakan salah satu jenis makanan penutup (dessert) yang digemari oleh banyak
masyarakat dari berbagai usia. Puding banyak diminati karena rasanya yang manis dan
teksturnya yang lembut. Penambahan dengan menggunakan buah-buahan atau sayuran pada
puding dapat meningkatkan nilai gizi puding salah satunya dengan penambahan buah tomat.
Buah tomat memiliki kandungan vitamin dan senyawa fungsional yang baik bagi tubuh.
Dilihat dari bentuknya bahwa puding cenderung cepat mengalami sineresis. Menurut Subaryono
et al. (2003), produk gel yang disimpan pada suhu rendah seperti puding dan jeli memerlukan
sifat kekuatan gel yang tinggi dan sineresis yang rendah. Sineresis yang tinggi pada produk gel
akan menyebabkan gel menjadi mengkerut atau kering selama penyimpanan. Kekuatan gel
puding dapat mempengaruhi tingkat penerimaan konsumen. Puding yang memiliki kekuatan gel
yang rendah menghasilkan puding menjadi lembek sehingga penerimaan konsumen menurun.
Meningkatkan penerimaan konsumen pada produk pudding dan menghasilkan produk dengan
tekstur yang baik dibutuhkan bahan penstabil pada olahan puding. Salah satu pati yang
digunakan sebagai bahan penstabil adalah pati ubi jalar ungu.
Pada zaman modern ini, permintaan konsumen akan pangan dapat dikatakan meningkat. Banyak
berbagai macam bentuk jajanan yang beredar. Mulai dari jajanan gurih, manis, asin, pedas.
Jajanan yang sangat memikat komsumen pada era sekarang yaitu, makanan atau jajanan yang
mempunyai unsur ciri khas tersendiri. Para remaja dan anak-anak tertarik pada makanan yang
menarik dan juga simple. Kami memilih membuat bisnis makanan “pudding” karena jika dilihat
dari segi pangsa pasar dan permintaan, pudding cukup banyak diminati. Pembuatan pudding pun
mudah untuk dilakukan, sehingga kami pun berpikir untuk melakukan bisnis pudding dengan
menginovasi varian rasa, sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk kami. Kami
membuat bisnis ini se maksimal mungkin agar mendapatkan laba yang besar..
1.3 Tujuan
1. Melakukan inovasi-inovasi dengan varian rasa pudding yang berbeda dengan yang lainnya.
2. Menciptakan produk dengan kualitas yang terbaik.
3. Memuaskan dan memenuhi permintaan konsumen.
2
1.5 Manfaat
1. Sebagai upaya menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa maupun masyarakat
untuk dikembangkan menjadi lapangan kerja baru.
2. Sebagai upaya peningkatan kreatifitas agar melihat peluang yang ada.
3. Sebagai sumber informasi dan pedoman bagi wirausahawan untuk mendirikan usaha baru di
bidang ekonomi
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Weakness / Kelemahan :
- Hasil tidak tahan lama
- Naiknya bahan sembako
- Produknya mudah ditiru
Oppurtunity / Peluang :
- Sebagai penutup makan/Dessert
- Mudah ditemukan di toko-toko
Threat / Pesaing :
- Banyak yang jual
- Banyak yang meniru rasa
- Harga barang yang selalu naik
- Bahan tidak lama
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bahan-bahan
3.2 Langkah-langkah
1. Siapkan semua bahan untuk membuat puding coklat. Setelah itu, ambil dark cooking
chocolate yang sudah disiapkan sebelumnya. Iris dark cooking chocolate menjadi kecil-
kecil. Sisihkan.
2. Kemudian, siapkan panci yang cukup besar. Masukkan agar-agar bubuk ke dalamnya.
Lalu, masukkan juga gula pasir, coklat bubuk, dan garam ke dalam panci. Aduk-aduk
hingga semua bahan kering tercampur dengan rata.
3. Jika sudah tercampur rata, tuangkan susu kental manis ke dalamnya. Lalu, aduk-aduk
kembali hingga tercampur rata.
4. Setelah itu, tuangkan 1 liter air ke dalamnya. Aduk kembali hingga semua bahan
tercampur rata dan tidak ada bubuk agar yang masih menggumpal.
5. Lalu, nyalakan kompor dan masak sambil diaduk-aduk dengan menggunakan api sedang.
Pastikan untuk terus mengaduk ketika memasaknya.
6. Ambil dark cooking chocolate yang sudah diiris sebelumnya, masukkan ke dalam panci.
Terus aduk sampai dark cooking chocolate larut dan puding matang serta mendidih.
7. Jika sudah mendidih, segera matikan api. Kemudian, aduk kembali hingga udara panas
dan buih-buih busa menghilang.
8. Siapkan cetakan atau loyang, tuangkan ke dalamnya secara perlahan-lahan. Lalu,
diamkan dahulu agar dingin dan puding set.
9. Setelah dirasa puding sudah dingin, masukkan ke dalam kulkas selama beberapa jam.
Jika sudah, keluarkan dan pindahkan ke piring saji. Potong-potong puding coklat sesuai
dengan selera. Puding coklat telah siap untuk dinikmati.
3.3 Pemasaran
Adapun untuk strategi pemasaran, promosi Pudingdong akan dilakukan dengan cara memberikan
tester pada pengunjung mall, orang orang di area sekitar kampus, dan juga orang orang di area
perkantoran. Tidak hanya itu, Pudingdong juga bekerja sama dengan beberapa aplikasi ojek
online yang melayani pemesanan dan pengiriman makanan secara online.
6
BAB IV
Anggaran Biaya
Modal
1. Bahan Baku :
a. Agar-agar : Rp. 20.000,-
b. Gula : Rp. 9.000,-
c. Susu : Rp. 9.500,-
d. Pewarna Makanan: : Rp. 6.000,- +
Total Rp 44.500,-
2. Bahan Tambahan
a. Sirup ABC : Rp. 15.000,-
b. Buah- buahan : Rp. 27.000,- +
Total Rp 42.000,-
3. Biaya Perlengkapan/Peralatan:
a. Cup @ 100 : Rp.20.000,-
b. Sendok : Rp. 3.000,-
c. Plastik Fla : Rp. 3.500,- +
Total Rp 26.500,-
Jadi, total modal yang dibutuhkan adalah Rp. 113.000,-
Perkiraan Pengeluaran
Modal sejumlah Rp. 113.000,- mampu untuk memproduksi 30 cup puding.
HPP = Modal : Produksi
= Rp. 113.000 : 30
= Rp. 3.766,- Rp 3.800
Perkiraan Pendapatan
= Rp. 54.000.000
Perhitungan BEP
Jadwal Kegiatan
Bulan
Jenis
No 1 2 3 4 5
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
1 konsep dan
keuangan
Pembelian
peralatan dan
2
perlengkapan
produk
3 Produksi
Promosi dan
4
pemasaran
8
Transaksi
5
penjualan
6 Evaluasi
Pembuatan
7
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
http://pudingcoklat04.blogspot.com/2016/11/proposal-usaha-deliluwui-puding.htm
http://oktafiani910.blogspot.com/2016/02/analisis-swot-produk-saya-puding.html
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=cara+pembuatan+puding+coklat