Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PAPER

MATA KULIAH

INSTALASI LISTRIK 1

JUDUL PAPER:

PERKEMBANGAN INSTALASI LISTRIK

OLEH:

MUH. ABDI ALFATUR

NIM : 1624041001

PTE 2016

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO S-1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah S.W.T., Tuhan Yang Maha Esa,
pada akhirnya makalah atau paper yang penulis susun dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Sains Terintegrasi yang penulis
beri judul: “Mengkaji Model Pembelajaran Terpadu dalam Bingkai Kurikulum
Terintegrasi”, telah dapat diselesaikan.

Paper ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber


bacaan dan akses internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan
dari beberapa sumber sebagaimana yang tercantum dalam Daftar
Pustaka, dengan beberapa ulasan pribadi. Ulasan pribadi sifatnya hanyalah
analisis dan sintesis dari beberapa kutipan yang berasal dari bahan bacaan.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna


dan mungkin beberapa pandangan penulis sedikitnya belum teruji
kebenarannya. Namun, harapan penulis semoga karya yang sederhana ini
ada setitik manfaatnya, terutama untuk penulis pribadi dan teman-teman yang
telah membaca makalah ini. Amin ya Rabbal ‘alamin....

Makassar,
Agustus 2019
Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ....................................................................................…….1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Permasalahan ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 1
1.4 Lingkup Pembahasan .........................................................................................
1

II. PEMBAHASAN .............................................................................................. 2


2.1 Pengertian instalasi listrik ....................................... ……………………...2

2.2 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIIL) .……..…………..………......2

2.3 Prinsip – prinsip dasar instalasi listirk ………………...……..…….……...2

2.4 Sejarah kelistrikan dan proses terjadinya listrik…………………...........…3

III. PENUTUP/KESIMPULAN…………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….…. ...8

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak pertama kali ditemukannya listrik oleh seorang ilmuan berkebangsaan


Yunani yang bernama Thales. Kemudian listrik pun terus berkembang sampai
akhirnya seperti sekarang ini. Bisa dikatakan listrik turut ikut membantu dalam
perkembangan zaman karena hampir setiap teknologi yang ada sekarang ini
digerakkan oleh listrik.

Instalasi listrik merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita. Hampir setiap
hari kita melihatnya, baik itu di rumah – rumah, bangunan – bangunan, toko, gedung
,dll. Akan tetapi pernahkah terlintas dipikiran kita bagaimana proses ditemukannya
listrik sehingga bisa berkembang seperti sekarang ini?

1.2. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, permasahan yang ingin dijawab dan


dibahas dalam tulisan ini adalah:
1. Apa pengertian dan persyaratan umum instalasi listrik ( PUIL )
2. Apa prinsip dasar instalasi listrik ?
3. Bagaimanakah sejarah awal ditemukannya listrik dan siapa sajakah ilmuwan yang
berhubungan dengan itu ?
1.3. Tujuan

Tujuan pembahasan paper ini adalah untuk mengetahui:


1. untuk mengetahui pengertian dan persyaratan umum instalasi listrik ( PUIL )
2. Prinsip dasar instalasi listrik
3. Sejarah kelistrikan dan proses terjadinya listrik

1.4. Lingkup Pembahasan

Berdasarkan permasalah dan tujuan tersebut, maka pembahasan dalam


paper ini meliputi:
1. Pengertian instalasi listrik
2. persyaratan umum instalasi listrik ( PUIL )
3. Prinsip dasar instalasi listrik
4. Sejarah kelistrikan dan proses terjadinya listrik

1
II. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian instalasi listrik

Instalasi listrik adalah peralatan yang terpasang didalam maupun diluar bangunan
untuk menyalurkan arus listrik. Secara umum instalasi listrik dibagi menjadi dua jenis,

yaitu :

1) Instalasi penerangan listrik

2) Instalasi daya listrik

Rancangan instalasi listrik harus memenuhi ketentuan PUIL dan peraturan yang
terkait dalam dokumen penunjang tenaga listrik dan peraturan lainnya.

2.2. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

Maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) ini ialah agar
pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan
manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya,
keamanan gedung serta isinya dari keakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan.

Disamping Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) ini, harus pula diperhatikan
ketentuan yang terkait dalam dokumen berikut:

1. Undang – undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, beserta peraturan
pelaksanaannya;
2. Undang – undang nomor 15 tahun 1985 tentang ketenagalistrikan;
3. Undang – undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup;
4. Peraturan pemerintah nomor 10 tahun 1989 tentang penyediaan dan pemanfaatan
tenaga listrik;
5. Peraturan pemerintah nomor 25 tahun 1995 tentang usaha penunjang tenaga listrik.

Dalam perancangan system instalasi listrik harusdiperhatikan tentang keselamatan


manusia, makhluk hidup lain dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang bisa
ditimbulkan oleh penggunaan instalasi listrik. Selain itu, berfungsinya instalasi listrik harus
dalam keadaan baik dan sesuai dengan maksud penggunaannya.
Prinsip – prinsip dasar instalasi listrik.

2.3. Prinsip – prinsip dasar instalasi listirk

Beberapa prinsip dasar instalasi listrik yang harus menjadi pertimbangan pada
pemasangan instalasi listrik. Adapun prinsip dasar tersebut ialah sebagai berikut:
1. Keandalan - Artinya, bagaimana peralatan listrik melakukan kemampuannya dalam
waktu tertentu dengan baik. seluruh peralatan yang dipakai pada instalasi tersebut
haruslah handal baik secara mekanik maupun secara elektrik. Keandalan juga
berkaitan dengan sesuai tidaknya pemakaian pengaman jika terjadi gangguan,
contohnya bila terjadi suatu kerusakan atau gangguan harus mudah dan cepat diatasi
dan diperbaiki agar gangguan yang terjadi dapat diatasi.

2
2. Ketercapaian - Artinya, dalam pemasangan peralatan instalasi listrik yang relatif
mudah dijangkau oleh pengguna pada saat mengoperasikannya dan tata letak
komponen listrik tidak susah untuk dioperasikan, sebagai contoh pemasangan saklar
tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
3. Ketersediaan - Artinya, kesiapan suatu instalasi listrik dalam melayani kebutuhan baik
berupa daya, peralatan maupun kemungkinan perluasan instalasi. Apabila ada
perluasan instalasi tidak mengganggu system instalasi yang sudah, tetapi kita hanya
menghubungkannya pada sumber cadangan yang telah diberi pengaman.
4. Keindahan - Artinya, dalam pemasangan komponen atau peralatan instalasi listrik
harus ditata sedemikian rupa, sehingga dapat terllihat rapih dan indah serta tidak
menyalahi peraturan yang berlaku.
5. Keamanan - Artinya, harus mempertimbangkanfactor keamanan dari suatu instalasi
listrik, agarsupaya aman dari tegangan sentuh ataupun aman pada saat pengoperasian.
6. Ekonomis - Artinya, biaya yang dikeluarkan dalam pemasangan instalasi listrik harus
diperhitungan dengan teliti dengan pertimbangan – pertimbangan tertentu sehingga
biaya yang dikeluarkan dapat sehemat mungkin tanpa harus mengesampingkan hal-
hal diatas.

2.4. Sejarah kelistrikan dan proses terjadinya listrik

2.4.1. Sejarah Kelistrikan

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang
bernama Thales, yang mengemukakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan
akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun
semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori
-teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert,
Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll.Dalam
hal kelistrikan, memang banyak tokoh yang telah berpartisipasi.Sebut saja de Coulomb,
Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere.Mereka ini dianggap "jago-
jago" terbaik di bidang listrik. Namun, dari semua itu, orang tak boleh melupakan satu nama
yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang listrik dan magnet.
Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan asal Inggris.

Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts, Inggris.
Orang tuanya tergolong keluarga miskin.Ayahnya hanya seorang tukang besi yang harus
memberi makan sepuluh anaknya.Tak heran jika ayahnya tak mampu membiayai sekolah
anak-anaknya tak terkecuali dengan Faraday. Untuk membantu ekonomi keluarga, pada usia
14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid buku sekaligus penjual buku. Di sela-sela
pekerjaannya ia manfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku, terutama ilmu pengetahuan

3
alam, fisika, dan kimia. Ketika umurnya menginjak 20 tahun, dia mengikuti ceramah-
ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan.Salah satunya adalah Sir Humphry
Davy, seorang ahli kimia yang juga kepala laboratorium Royal Institution. Selama mengikuti
ceramah, Faraday membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya kembali dengan rapi apa
yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia kirimkan kepada Humphry Davy disertai
lamaran kerja. Ternyata sang dosen tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di
Laboratorium Universitas terkenal di London. Saat itu dia berusia 21 tahun.

Di bawah bimbingan Davy, Faraday menunjukkan kemajuan pesat. Awalnya, ia


hanya bekerja sebagai seorang pencuci botol. Tetapi, berkat kegigihannya dalam belajar,
hanya dalam waktu relatif singkat, ia dapat membuat penemuan-penemuan baru atas hasil
kreasinya sendiri, yaitu menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil mencairkan gas
klorin dan beberapa gas lainnya. Berkat kepandainnya pula, Faraday dapat berhubungan
dengan para ahli ternama, seperti Andre Marie Ampere. Di samping itu, ia juga mendapat
kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy. Pada kesempatan itu, Faraday mulai
membangun pengetahuannya yang praktis dan teoretis.Davy memiliki pengaruh besar dalam
pemikiran Faraday dan telah mengantarkan Faraday pada penemuan-
penemuannya.Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun
1821.Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa
dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.Dari temuan ini,
Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas
dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan terus-
menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.

Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu
skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.Betapa pun
primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang
digunakan dunia sekarang ini.Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael
Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal.Hasil penemuannya dianggap
sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan. Dalam percobaan-percobaan yang
dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat,
arus akan mengalir di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh
elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday".Penemuan ini dianggap
sebagai penemuan monumental.Mengapa?Pertama, "Hukum Faraday" memiliki arti penting
dalam hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang elektromagnetik.Kedua,

4
elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran
listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.

Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh
yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia.Ia seorang yang sederhana,
seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak. Kesederhanaannya ia tunjukkan ketika
dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society.
Karena masalah kesehatan, Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan
pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1867
dan dimakamkan di dekat kota London, Inggris.

2.4.2. Proses terjadinya listrik

Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat dari daerah
yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan elektron ( positif ). Arah gerak
elektron ini berlawanan dengan arah arus listrik. Atau dapat dikatakan bahwa Aliran muatan
dari satu tempat ketempat yang lain menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik bergerak
dari terminal positif ke terminal negatif.

Arah aliran electron = muatan - ke muatan +

Arah arus listrik = muatan + kemuatan –

Makanya pada benda - benda dikenal dengan 3 sifat listrik :

1. Konduktor ( banyak memiliki elektron bebas sehingga eletron lebih mudah


berpindah ( lepas ), makanya disebut sebagai penghantar listrik yang baik

2. Isolator ( tidak memiliki eletron bebas sehingga susah menghantar listrik

5
3. Semi konduktor ( Elektron mudah menghantar atau tidak sama sekali
tergantung kondisi tertentu ). Jadi gerakkan elektron inilah yang memicu
terjadinya aliran arus listrik.

6
III. PENUTUP

KESIMPULAN

Instalasi listrik adalah peralatan yang terpasang didalam maupun diluar bangunan
untuk menyalurkan arus listrik. Secara umum instalasi listrik dibagi menjadi dua jenis,

yaitu :

1) Instalasi penerangan listrik

2) Instalasi daya listrik

Rancangan instalasi listrik harus memenuhi ketentuan PUIL dan


peraturan yang terkait dalam dokumen penunjang tenaga listrik dan peraturan lainnya.
Maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) ini ialah agar
pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan
manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya,
keamanan gedung serta isinya dari keakaran akibat listrik, dan perlindungan
lingkungan. Dan Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan
Yunani yang bernama Thales yang menemukan fenomena batu ambar yang bila
digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Bertahun –
tahun kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik
seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles
De Coulomb, Ampere, Michael Farraday, Oersted, dll.

SARAN

Paper ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Oleh Karena itu penulis membutuhkan
saran membangun untuk menjadi lebih baik kedepannya sehingga apa apa yang diharapkan
dapat sama sama di capai dalam rangka menggali ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan
digunakan dimasa depan.

7
DAFTAR PUSTAKA

- https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/
20767/20445

- https://www.google.com/search?safe=strict&ei=5NFkXdq8Mcz0rAGjt
rmIAw&q=perkembangan+instalasi+listrik&oq=perkembangan+inst
alasi+listrik&gs_l=psy-
ab.3..35i39j0i7i30.30866.33110..34795...0.2..0.476.3689.0j1j10j2j1......0..
..1..gws-
wiz.......0i71.JZBvHKJZjtY&ved=0ahUKEwjavuaduqLkAhVMOisK
HSNbDjEQ4dUDCAo&uact=5

Anda mungkin juga menyukai